Pasien mendapat terapi cholinesterase inhibitor. Faktor yang tidak termasuk prediktor
terhadap kebutuhan ventilasi mekanik pasca bedah adalah :
A. Kapasitas vital kurang dari 4 ml/kg berat badan
B. Adanya masalah respiratorik
C. Dosis pyridostigmine lebih dari 750 mg/hari
D. Peak inspiratory pressure kurang dari —25 cmH2O
E. Durasi penyakit lebih 2 tahun
2. Wanita usia 29 tahun dengan komorbid porphyria direncanakan laparotomi darurat karena
kehamilan ektopik terganggu. Frekwensi denyut jantung 92 x/menit tekanan darah 110/60.
Obat induksi apakah yang paling tidak aman untuk pasien tersebut ?
A. Isoflurane
B. Ketamine
C. Thiopentone
D. Propofol
E. Suxamethonium
4. Seorang pria 65 tahun, perokok berat mengeluh nyeri dada dan batuk selama 2 bulan
terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat pembesaran kelenjar limfe supraclavicular kiri.
Foto x-ray thorax terdapat lesi 2 cm di lobus superior kin. Pemeriksaan kimia darah natrium
123 mmol/L kalium 3.8 mmol/L , BUN dan kreatinin serum dalam batas normal. Penyebab
hiponatremi dari pasien tersebut adalah :
A. Tuberculosis paru
B. Small cell carcinoma paru
C. Sindroma cerebral salt wasting
D. Hipotiroid
E. Adrenal insufficiency
5. Pria 70 tahun dengan komorbid diabetes mellitus tipe 2, hipertensi dan penyakit jantung
iskemia direncanakan pembedahan laparotomi karena carcinoma colon sigmoid.
Pemantauan yang paling sensitif mendeteksi adanya iskemia miokard selama pembedahan
adalah :
A. Dipyridamole-thallium scanning
B. Konfigurasi CM5 dari pemantauan elektrokardiografi
C. Pemasangan kateter arteri pulmonal untuk memantau pulmonary capillary wedge
pressure
D. Pemantauan elektrokardiografi dengan melihat perubahan segmen ST
E. Pemantauan menggunakan transosesophageal echocardiography
7. Wanita 43 tahun pasca bedah mastektomi akan dilakukan operasi ulang diseksi nodul axilla,
pasien mendapat obat kemoterapi kombinasi dengan cyclophosphamide dalam 2 minggu
terakhir. Kondisi umum pasien baik, keluhan saat ini mual muntah yang dialami selama
pemberian obat kemoterapi. Efek samping mual muntah pasien ini timbul karena
A. Mukosa gastrointestinal menjadi lebih sensitif Cystitis
B. Terjadinya hipertrofi pada sel gastrointestinal
C. Epitel gastrointestinal mengalami deskuamasi
D. Iritasi mukosa gaster yang disebabkan metabolik acrolein Cystitis
E. Stimulasi yang kuat pada sistem saraf pusat CNS
9. Anda memeriksa anak usia 10 tahun dengan kelainan penyerta Down's syndrome yang
akan dilakukan pembedahan appendectomy. Pemeriksaan menunjukkan ada bising
pansistolik, lekositosis dan tanda2 sepsis. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kondisi
tersebut adalah :
A. Sering disertai kelainan berupa leher pendek, retardasi mental dan microglossia
B. Endocardial cushion defect dan ventricular septal defect merupakan kelainan jantung
bawaan yang tersering
C. Potensial terjadi emboli udara paradoksal akibat Eisenmenger's syndrome
D. Resiko dislokasi sendi atlanto-occipital
E. sering terjadi penyulit pasca bedah stridor karena kesalahan pemilihan ukuran pipa
endotrakeal
11. Wanita usia 25 tahun berat badan 50 kg, dengan riwayat abortus inkomplet sedang
dilakukan kuretase dengan anestesi umum menggunakan midazolam iv 10 mg , kombinasi
propofol 50 mg iv dan fentanil 100 pg. Pasien mempunyai riwayat kejang grandmal dan
secara rutin menggunakan obat fenitoin. Kuretase berlangsung selama 15 menit. Setelah
tindakan kuretase selesai pasien belum sadar dan cenderung hipoventilasi, dokter anestesi
melakukan bantuan ventilasi sampai 30 menit tetapi kondisi pasien tetap. Manakah obat
berikut ini yang merupakan antagonis kompetitif terhadap reseptor benzodiazepine yang
dapat mengatasi kondisi pasien tersebut ?
A. Nalokson
B. Bretazenil
C. R019-4063
D. Prostigmin
E. Flumazenil
12. Primigravida usia 27 tahun dengan usia gestasi 38 minggu akan dilakukan pembedahan
sectio cesar dengan teknik anestesi umum. Sebelum induksi dilakukan pre-oxygenasi.
Perubahan fisiologis apakah yang mengharuskan dilakukan preoksigenasi pasien tersebut ?
A. Peningkatan 'minute volume' sebesar 20%
B. Penurunan functional residual capacity rata2 sebesar 20%
C. Peningkatan anatomical dead space sebesar 20%
D. Peningkatan produksi CO2
E. Peningkatan 'closing capacity' sebesar 15%
17. Pria 45 tahun berat badan 60 kg dengan cedera otak berat akan dilakukan intubasi kontrol
ventilasi dengan target normokarbi. Untuk mencegah terjadinya gejolak hemodinamik saat
intubasi diberikan fentanil kombinasi obat anestesi intravena. Diketahui target konsentrasi
fentanil 2ug/L, volume distribusi pada kondisi steady state 360 L dan volume pada
kompartemen sentral sebesar 13 L, Volume distribusi pada peak effect 75 L. Berapa dosis
bolus fentanil pada pasien tersebut yang paling optimal agar tidak terjadi gejolak
hemodinamik ?
A. 150 ug
B. 720 ug
C. 50 ug
D. 75 ug
E. 26 ug
19. Seorang remaja kecelakaan lalu lintas dibawa ke instalasi rawat darurat. Kesadaran baik,
mengeluh nyeri di bagian belakang leher. CT scan terdapat 'nondisplaced' fraktur vertebra
cervical 4 dan 5. Pemeriksaan fisik, tidak ada reflex otot bisceps bilateral dan rasa raba bahu
berkurang. 8 jam kemudian Sp02 turun menjadi 90%, Analisa gas darah Pa02 60 , PaCO2 51.
Penyebab dari kondisi pasien tersebut adalah :
A. Paralisa otot diaphragma
B. Aspirasi isi lambung ke paru
C. Overdosis morphine
D. Paralisa otot intercostal bilateral
E. Depresi pusat nafas
Jawaban :
21. Sistim pernafasan bayi kurang efisien jika dibandingkan dengan dewasa karena :
A. Diafragma berbentuk kubah (dome shape)
B. Otot pernafasan kekurangan sel tipe I
C. Otot intercostalis belum berfungsi
D. Posisi costae vertikal
E. Otot diafragma banyak sel tipe I
A. MAP-PaCO2-CPP
B. ICP-MAP-CPP
C. Pa02-PaCO2-MAP
D. PaCO2-ICP-CPP
E. CPP-ICP-MAP
23. Seorang pria 72 tahun dengan riwayat perokok berat mengeluh nyeri kronis tungkai bawah.
Pada pemeriksaan klinis didapatkan ulkus iskemik di kedua tungkainya. Oleh ahli bedah
vaskuler dikonsulkan ke klinik nyeri untuk pengelolaan nyerinya. Terapi yang paling efektif
untuk pasien tersebut adalah :
A. Morpin regular
B. Blok serabut saraf
C. Blok plexus hipogastrik superior
D. Steroid epidural lumbal
E. Simpatektomi kimiawi lumbar
Jawaban :
24. Wanita 29 tahun G2P1 , melahirkan bayi laki2 4 kg per vagina dengan bantuan ekstraksi
vakum. Setelah bayi lahir diberikan syntocinon dan 30 menit setelah plasenta dilahirkan, ibu
mengalami perdarahan sekitar 400 ml. Penyebab tersering dari perdarahan postpartum
adalah : Kecuali ????
A. Trauma vagina
B. Trauma perineum
C. Coagulopathy
D. Atonia uteri
E. Retensi jaringan plasenta
29. Wanita 85 tahun dengan riwayat penyakit jantung, menjalani pembedahan laparotomy
karena perforasi caecum yang berakibat shock septik. Resusitasi cairan telah dianggap
cukup, pasien dilakukan induksi anestesi dan pernafasan dengan respirator. Indikator terbaik
apakah yang mendukung perkiraan kecukupan resusitasi cairan pada situasi tersebut ?
A. Capillary refill time <3 detik
B. Analisa variasi stroke volume
C. Frekwensi denyut jantung <100 x/menit
D. Tekanan darah sistolik 120 mmHg
E. CVP telah mencapai 12 mmHg
Jawaban : B. Morgan Hal. 1163
30. Peningkatan nadi dan tekanan darah pada penggunaan ketamin melalui mekanisme :
A. Percepatan metabolisme katekolamin darah
B. Inhibisi saraf parasimpatik
C. Reuptake ardenalin pada saraf preganglionic
D. Inhibisi reuptake asetilkolin pada saraf terminal
E. Inhibisi reuptake norepinefrin pada saraf terminal
33. Seorang wanita 66 tahun direncanakan pembedahan AMP, dengan komorbid Parkinson's
disease. Pasien tersebut mendapatkan terapi levodopa, dari anamnesa sering mengalami
PONY. Terapi antiemetik yang sesuai untuk pasien tersebut adalah :
A. Droperidol dan prochlorperazine
B. Metoclopramide dan ondansetron
C. Ondansetron dan prochlorperazine
D. Prochlorperazine dan metoclopramide
E. Domperidone dan ondansetron
Jawaban : A. Morgan Hal. 144 dan Morgan Hal. 576, Stoelting Hal. 373
37. Seorang anak berusia 13 tahun akan direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi
appendektomi melalui laparatomi. Berdasarkan anamnesis didapatkan riwayat epilepsi
dengan frekuensi kejang 1 bulan 1 kali. Hingga saat ini pasien rutin meminum luminal.
Pemeriksaan fisik dan laboratorium didapatkan dalam batas normal. Obat anestesi inhalasi
apakah yang sebaiknya dihindari pada kondisi pasien diatas?
A. Isoflurane
B. Sevoflurane
C. Enflurane
D. Desflurane
E. Halotane
40. Pria 58 tahun dengan riwayat infeksi saluran nafas atas dibawa ke UGD dengan keluhan
kelemahan otot kaki yang cepat menjalar keatas, namun fungsi kandung kencing tidak
terganggu. Pada pemeriksaan didapatkan kelumpuhan flasid dan neuropati perifer tungkai
bawah. Pemeriksaan cairan serebrospinal : hitung sel normal tapi protein meningkat.
Diagnosis yang sesuai dengan masalah pasien tersebut adalah :
A. Guillain-Barrê syndrome
B. Transverse myelitis
C. Gangguan keseimbangan elektrolit berat
D. Myasthenia gravis
E. Penyakit menyangkut 'motor neurone'
41. Wanita umur 25 tahun dengan berat badan 60 kg kecelakaan lalulintas, diantar oleh
keluarga ke rumah sakit . Pemeriksaan fisik ditemukan GCS : E= 2, V=2, M=4 , pernapasan
24x/ menit, terdapat suara nafas tambahan berupa 'snoring' , perfusi dingin, basah, pucat
dengan nadi 140x/menit dan tekanan darah 80/30 mmHg. Di rumah sakit Iangsung diberi
pertolongan dengan membebaskan jalan nafas dan diberi oksigen 100% dan dilakukan
resusitasi cairan. Pada saat melakukan resusitasi cairan, dokter ingin memberikan cairan
yang mempunyai efek meningkatkan tekanan darah sistemik dan menurunkan tekanan
intracranial. Manakah diantara cairan tersebut dibawah ini yang mempunyai efek
meningkatkan tekanan darah sistemik dan menurunkan tekanan intracranial apabila
digunakan untuk resusitasi pada pasien syok perdarahan maupun syok septik ?
A. RD5
B. D5
C. RL
D. NaCI 7,5%
E. NaCI 0,9%
Jawaban : C. Morgan Hal. 740 dan Morgan Hal. 251 dan Morgan Ha. 249
45. Primipara usia 35 tahun dengan komorbid cardiomyopathy idiopathic. Waktu yang paling
potensial wanita ini mengalami gagal jantung kongestif akibat peningkatan cardiac output
adalah :
A. Pada persalinan kala 3 saat bayi baru dilahirkan
B. Pada waktu usia gestasi aterm yaitu usia gestasi 40 minggu
C. Pada puncak kontraksi uterus persalinan kala 2
D. Pada saat usia gestasi antara 30 dan 32 minggu
E. Selama proses persalinan kala 1
47. Pria 60 tahun mengalami penyulit laryngospasme pada hari pertama pascabedah
thyroidectomy total karena carcinoma thyroid. Pemeriksan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosis penyebab laryngospasme dan terapi yang paling tepat untuk pasien
tersebut adalah :
A. Serum magnesium
B. Serum calcium
C. Nasendoscopy untuk menilai fungsis plica vocalis
D. Electrocardiogram
E. Serum TSH
48. Seorang anak remaja jatuh dari sepeda dan mengalami fraktur tibia. Dilakukan pembedahan
fiksasi tulang yang patah, ASA PS 1. Saat pembedahan berlangsung, mendadak monitor
etCO2 tidak keluar grafiknya, desaturasi dan tekanan darah turun. Diagnosa yang paling
sesuai untuk keadaan tersebut adalah :
A. Iskemia miokard
B. Hiponatremia
C. Emboli lemak
D. Perdarahan
E. Pneumothorax
52. Primigravida umur 26 tahun melahirkan dengan analgesia epidural tanpa kesulitan dan
dipertahankan untk analgesia selama 12 jam. Tujuh hari postpartum pasien dibawa ke UGD
dengan keluhan subfebris, nyeri punggung dan kelemahan kedua kakinya. Pemeriksaan
darah lengkap normal. Diagnosis dari masalah pasien tersebut adalah :
A. Prolaps intervertebral disc
B. Hematome subdural
C. Abses epidural
D. Obstetric palsy
E. Spinal arachnoiditis
Jawaban :
54. Anda mendapat konsultasi dari sejawat bedah, seorang wanita 22 tahun akan dilakukan
operasi laparotomy ekplorasi karena adanya batu empedu. Dari anamnesa didapatkan
pasien rutin mengkomsumsi obat fluoxetine tablet 10mg pagi hari dan amitriptyline tablet
10 mg pada malam hari. Riwayat asma, hipertensi, alergi disangkal. Pemeriksaan fisik dan
penunjang dalam batas normal. Bagaimana jawaban/keputusan anda untuk kondisi pasien
seperti diatas ?
A. Pasien dikonsulkan dokter spesialis jiwa
B. Operasi dilakukan dengan pendampingan dokter spesialis jiwa
C. Pasien ditunda tiga hari setelah berhenti minum fluoxetine
D. Pasien ditunda tujuh hari setelah berhenti minum fluoxetine
E. Operasi dikelola sebagaimana biasa
56. Reseptor dalam membrane sel bersifat dinamis, bisa mengalami peningkatan maupun
penurunan respon terhadap stimuli spesifik. Manakah diantara pernyataan berikut yang
paling benar berkaitan dengan reseptor?
A. Pasien asma bronkiale yang mendapatkan terapi agonis β dalam jangka waktu lama akan
terjadi peningkatan potensi obat
B. Pasien asma bronkiale yang mendapatkan terapi agonis β dalam jangka waktu lama akan
terjadi up regulation reseptor
C. Pasien asma bronkiale yang mendapatkan terapi agonis β dalam jangka waktu lama akan
terjadi peningkatan afinitas reseptor
D. Pasien asma bronkiale yang mendapatkan terapi agonis β dalam jangka waktu lama akan
terjadi anafilaksis
E. Pasien asma bronkiale yang mendapatkan terapi agonis β dalam jangka waktu lama akan
terjadi toleransi
57. Anak usia 3 tahun menjalani operasi tonsilektomi. Setelah operasi selesai dan pasien sudah
bernafas secara spontan , dilakukan ekstubasi pipa ET. Beberapa saat paska ekstubasi pasien
nampak sesak , retraksi sela iga , disertai suara batuk 'croupy'. Saturasi turun hingga 90%.
Pernyataan yang tepat dari keadaan tersebut adalah :
A. Terjadi edema pada jalan nafas level cartilage thyroid
B. Intubasi trakhea menggunakan pipa endotracheal ID 4.5
C. Saat intubasi pipa mudah masuk glottis tapi sesak setelah lewat glottis
D. Merupakan gejala yang spesifik dari spasme larynx
E. Situasi tersebut disebabkan stimulasi sensorik n. glossopharyngeal
59. Pasien usia 45 tahun dilakukan craniotomy karena trauma untuk evakuasi hematoma
intrakranial. Anestesi menggunakan isoflurane dan fentanyl. Pemeriksaan gas darah sebelum
pembedahan PaCO2 34 mmHg Pa02 135 mmHg (dengan oksigen 30%). Pada waktu
membuka cranium, ahli bedah mengatakan adanya peningkatan tekanan intrakranial.
Tindakan apakah yang perlu untuk mengurangi tekanan intrakranial dengan cepat ?
A. Meningkatkan 'minute volume' agar PaCO2 mencapai 25 mmHg
B. Infus mannitol 0.25-0.5g/kg intravena
C. Infus vasopressor untuk meningkatkan MAP 90mmHg
D. Infus NaCI 0.9% agar hematokrit menjadi 30%
E. Dexamethasone 8 mg intravena
61. Pasien dengan nyeri kronis daerah leher akan dilakukan pengelolaan nyeri dengan
pendekatan farmakologis, antara lain dengan obat golongan glukokortikoid. Pilihan terbaik
jika obat golongan glukokortikoid akan diberikan secara injeksi adalah :
A. Dexamethasone
B. Prednisone
C. Hydrocortisone
D. Prednisolone
E. Betamethasone
62. Obat antagonis adrenergic dengan efek alpha dan beta adalah :
A. Atenolol
B. Esmolol
C. Propanolol
D. Labetalol
E. Metoprolol
65. Sugammadex merupakan relaxant-binding agent yang bersifat selektif dan ada yang
menyebut `injectable receptor'. Obat tersebut efektif untuk mengikat pelumpuh otot :
A. Cisatracurium
B. Rocuronium
C. Semua pelumpuh non-depolarising bisa di reverse' oleh sugammadex
D. Pancuronium
E. Atracurium
75. Agar tidak terjadi rebreathing, aliran oksigen pada penderita nafas spontan dengan sirkuit
Mapleson A adalah :
A. Sama dengan volume nafas semenit
B. Sangat tinggi dan sulit diramalkan controled
C. 0.5 kali volume nafas semenit
D. 2 kali volume nafas semenit
E. 40 ml/kg berat badan/menit 80 cc/kg/menit
Jawaban :
77. Seorang pasien laki2 65 tahun menjalani prosedur Hartmann karena kanker colon.
Pengelolaan nyeri pasca bedah dilakukan dengan pemberian bupivacaine 0.1% dan fentanyl
2 pg/ml kontinyu melalui kateter epidural. 4 hari pasca bedah pasien febris 39.5°C , nyeri
hebat punggung dan kelemahan kaki kanan sejak kemarin. Langkah-Iangkah yang tepat
untuk kasus ini adalah :
A. Mintakan pemeriksaan MRI urgen dan konsultasikan untuk tindakan fisioterapi
B. Hentikan pemberian bupivacaine dan fentanyl. ambil contoh darah untuk dilakukan kultur
kuman dan pemberian antibiotika sesuai hasil kultur
C. Tarik kateter epidural sekitar 1 cm. sambil observasi pemulihan kelemahan kaki kanan
D. Hentikan pemberian bupivacaine dan fentanyl sambil observasi pemulihan kelemahan
kaki kanan
E. Lepas kateter epidural dan potong ujung kateter untuk dilakukan kultur kuman, dan
tegakkan diagnosis untuk segera dilakukan pembedahan dekompresi
Jawaban :
Jawaban :
79. Wanita umur 65 tahun dirawat di ICU setelah mejalani operasi evakuasi hematome
intrakranial. Pasien belum dapat bernafas dengan adekwat sehingga pernafasan pasien
dibantu dengan ventilator. Dua jam setelah tersambung ke ventilator didapatkan hasil
analisa gas darah sebagai berikut: pH 7.59 , PCO2 15 mmHg Pa02 253 mmHg , TCO2 15.30
mmol/L , HCO3 14.80 mmol/L , BEecf -7.8 , Sp02 99%. Pasien diberikan cairan NaCL 0,9% 30
cc/kgBB habis dalam 24 jam. Pada pasien ini jika fungsi ginjalnya masih baik, bagaimanakah
respon ginjal untuk mengkompensasi keadaan diatas?
A. Pada awalnya ginjal akan mengekskresi natrium selanjutnya diikuti oleh pengabsorbsian
ion bikarbonat
B. Reabsorbsi ion kalium meningkat
C. Tidak melakukan kompensasi apapun karena kompensasi akan dilakukan oleh paru-paru
D. Mengabsorbsi ion bikarbonat
E. Mengekskresi ion bikarbonat
Jawaban :
Jawaban :
81. Pria dengan diagnosis ablatio retina direncanakan vitrektomi. Dari pemeriksaan fisik pasien
termasuk ASA 1. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Anestesi umum induksi
propofol 100 mg, fentanyl 100 mcg, rocuronium 30 mg dan rumatan anestesi dengan
sevofluran 2% dan N20. Pasca bedah dokter mata mengeluhkan adanya peningkatan
tekanan intraokuler. Penyebab peningkatan tekanan intraokuler dari kasus ini adalah :
A. N20 karena mengisi rongga sekitar dinding bola mata
B. N20 karena dapat meningkatkan ukuran gelembung gas yang dimasukkan ke bola mata
C. N20 karena dapat mengakibatkan kekakuan pada bola mata
D. N20 karena dapat meningkatkan aliran darah ke dalam bola mata
E. N20 karena lebih sulit terserap dalam darah dibandingkan dengan gas nitrogen diudara
Jawaban :
82. Wanita 37 tahun dirawat di ICU dengan gejala sesak nafas dan hipotensi. Hipotensi menetap
meski telah di resusitasi dan terapi intensif. Frekwensi nadi 110 kali/menit dan tekanan
darah 92/50 mmHg. Pemasangan kateter arteri pulmonalis menunjukkan RV pressure 65/12
mmHg, PA pressure 80/30 mmHg, PA wedge pressure 36 mmHg. Kombinasi terapi yang
tepat untuk kondisi pasien tersebut adalah :
A. Noradrenaline dan propranolol
B. Nitroglycerine dan dobutamine
C. Noradrenaline dan dobutamine
D. Noradrenaline dan nitroglycerine
E. Furosemide dan dobutamine
Jawaban :
83. Wanita 52 tahun direncanakan pembedahan karena fraktur femur. Riwayat sakit liver karena
konsumsi kronis alkohol. Pada pemeriksaan pasien sadar baik, jaundice tapi tidak ada tanda
encephalopathy, tidak ada ascites. Pemeriksaan kimia darah: serum bilirubin 1.5 mg/dL,
serum albumin 3.6 g/dL. Status nutrisi baik. Manakah pernyataan dibawah ini yang paling
tepat menggambarkan perkiraan mortalitas perioperative ?
A. Berdasarkan kriteria Child's kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas
kurang dari 10 °/0
B. Berdasarkan kritera Child's, kondisi pasien termasuk klasifikasi C dengan mortalitas 2-5%
C. Berdasarkan kriteria Child's, kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas
kurang lebih 3%
D. Berdasarkan kriteria Child's, kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas
kurang dari 1%
E. Berdasarkan kriteria Child's, kondisi pasien termasuk klasifikasi C dengan mortalitas
kurang dari 1%
Jawaban :
84. Pasien 50 tahun dilakukan craniotomy tumor fossa posterior dengan posisi duduk. Anestesi
dan pembedahan berlangsung lancar sampai 2 jam, kemudian mendadak etCO turun
meningkat, tekanan darah turun. Diduga penyebab kondisi pasien tersebut adalah emboli
udara pulmoner. Pemantauan yang membantu diagnosis emboli tersebut adalah :
A. Kateter vena sentral
B. Precordial stethoscope
C. Transesophageal echocardiography
D. Pulse oximeter
E. EtCO2 monitor
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
87. Berikut ini manakah yang merupakan cara untuk menilai fungsi klinis sistim saraf simpatis?
A. Menilai tekanan darah dengan meminta pasien untuk meniup kedalam mouthpiece
dengan tekanan 40 mmHg selama 15 detik
B. Menilai laju nadi dengan meminta pasien untuk menarik nafas dalam sebanyak 6 kali
dalam 1 menit
C. Menilai laju nadi dengan meminta pasien untuk merubah posisi dari supine menjadi posisi
berdiri Menilai laju nadi dengan meminta pasien untuk meniup kedalam mouthpiece dengan
tekanan 40 mmHg selama 15 detik
D. Menilai tekanan darah dengan meminta pasien untuk merubah posisi dari supine menjadi
posisi berdiri
Jawaban :
88. Pria 55 tahun dengan diagnosa myasthenia gravis direncanakan pembedahan thymectomy.
Pasien mendapat terapi cholinesterase inhibitor dan prednisolone. Pemeriksaan penunjang
normal. Pengelolaan anestesi yang dianjurkan untuk pasien ini adalah :
A. Ventilasi mekanis pasca bedah
B. RSI menggunakan suxamethonium
C. Harus diberikan obat 'reversal' cholinesterase inhibitor
D. Dosis obat pelumpuh otot nondepolarizing untuk intubasi harus dikurangi
E. Pasca bedah masukkan ke ICU
Jawaban :
89. Organ tubuh yang paling banyak mendapat aliran darah per-satuan berat per-satuan waktu
adalah :
A. Kulit
B. Tulang
C. Ginjal
D. Hepar
E. Jantung
Jawaban :
90. Pria 60 tahun berat badan 60 kg, dengan diagnosis carcinoma rectum dilakukan
hemicolectomy dengan anestesi umum. Pemeriksaan prabedah disimpulkan ASA 2.
Beberapa bulan sebelum operasi pasien mengkonsumsi obat butorphanol secara rutin untuk
mengatasi nyerinya. lnduksi menggunakan propofol, pelumpuh otot dan rumatan
menggunakan sevofluran dengan dosis cukup. Analgesik selama pembedahan menggunakan
fentanyl dosis maksimal. Akan tetapi efek analgesi pada pasien tersebut masih kurang dan
berdasarkan monitoring, pasien masih menunjukan tanda nyeri. Apakah penyebab pasien
tersebut masih nyeri ?
A. Dosis fentanil masih kurang
B. Sebelum operasi rutin menggunakan obat butorphanol
C. Sebelum operasi tidak mendapatkan premedikasi
D. Dosis pelumpuh otot masih kurang
E. Terjadi down regulation reseptor p
Jawaban :
91. Pria 70 tahun berat badan 60 kg dengan diagnosis hidronefrosis dextra akan direncanakan
tindakan URS. Dari pemeriksaan ditemukan kadar serum kreatinin 6 mg°/0 , pemeriksaan
lain-lain dalam batas normal. Sebelum dilakukan tindakan anestesi, dokter yang merawat
ingin tahu besarnya creatinine clearance. Berapakah creatinine clearance pada pasien ini ?
A. 0.872 ml/menit
B. 97,2 ml/menit
C. 9,72 ml/menit
D. 19,72 ml/menit
E. 72 ml/menit
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
94. Wanita 67 tahun telah dilakukan pembedahan 'total knee replacement'. Analgesia pasca
bedah menggunakan PCA dan saat ini telah masuk morphin total sebanyak 40 mg di ruang
pulih sadar. Petugas ruang pulih sadar mencemaskan dosis morphine kebanyakan. Apakah
yang harus ditentukan petugas kesehatan sebagai tanda awal overdosis morphin ?
A. Penurunan dari Sp02
B. Frekwensi nafas kurang dari 8 X/menit C Muntah yang tidak bisa diatasi
C. Nafas cepat dan dangkal
D. Derajat sedasi meningkat secara progresif
Jawaban :
95. Pria 63 tahun mengalami penyulit fistel bronchopleural setelah pneumonectomy. Pasien
diberikan ventilasi mekanik di ICU dan sulit mendapatkan tidal volume yang cukup karena
kebocoran melalui fistel. Tindakan yang efektif untuk mencukupi ventilasi pada saat
dilakukan pembedahan ulang pasien tersebut adalah :
A. Pemasangan double lumen tube
B. Meningkatkan flow rate sebesar kebocoran
C. Menaikkan PEEP diatas 7 cm H2O
D. Menurunkan frekwensi nafas dari ventilator
E. Menurunkan tekanan inflasi dari ventilator
Jawaban :
96. Seorang wanita 70 tahun akan dilakukan pembedahan 'knee arthroplasty'. Anestesi blok n.
femoralis menggunakan bupivacaine 0.5% sebanyak 20 ml. Setelah penyuntikan
bupivacaine, pasien tidak memberikan respons terhadap rangsangan dan nadi carotis tidak
teraba. Segera dilakukan resusitasi, dan diberikan obat yang spesisfik terhadap kondisi
tersebut, yaitu :
A. 1.5 ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 5 menit
B. 1.5 ml/kg emulsi lipid 10% dalam waktu 1 menit
C. 1ml/kg emulsi lipid 10% dalam waktu 5 menit
D. 1.5ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 1 menit
E. 1 ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 1 menit
Jawaban :