Anda di halaman 1dari 100

1. Primipara usia 35 tahun dengan Komorbid cardiomyopathy idiopathic.

waktu yang paling potensial


wanita ini mengalami gagal jantung kongestif akibat peningkatan cardiac output adalah:

A. Pasa saat usia gestasi antara 30 dan 32 minggu

B. Pada persalinan kala 3 saat bayi baru dilahirkan

C. Pada puncak kontrakai uterus persalinan kala 2

D. Selama proses persalinan kala 1

E. Pada waktu usia gestasi aterm yitu usia gestasi 40 minggu

Jawaban : B. Morgan hal. 827 dan Morgan Hal. 835

2. Seorang laki-laki usia 32 tahun dengan hemodinamik yang stabil dengan TD 110/70 N: 82x dengan
hasil Laboratorium yang normal. Dilakukan operasi ORIF tibia dan fibula sinistra dipilih penggunaan
epidural kateter untuk anestesiny. Setelah itu dilakukan test dose untuk memastikan tempat yang tepat.
Pernyataan yang tidak tepat mengenai test dose klasik adalah:

A. Menggunakan lidokain 1.5% sebanyak 3 cc

B. Untuk mendeteksi injeksi intratekal

C. Dosis epinefrin yang dipakai adalah 0.005 mg/cc

D. Epinefrin obat ideal untuk marker injeksi intravaskular  bisa false positif dan false negatif

E. Untuk mendeteksi kemungkinan injeksi intravascular

Jawaban : D. Morgan. Hal 961


3. Wanita 52 tahun direncanakan pembedahan karena fraktur femur. Riwayat sakit liver karena
konsumsi kronis alcohol. Pada pemeriksaan pasien sadar baik, jaundice tapi tidak ada tanda
encefalopati, tidak ada ascites. Pemeriksaan kimia darah : serum bilirubin 1,5mg/dL, serum albumin
3,6g/dL. Status nutrisi baik. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat menggambarkan
perkiraan mortalitas perioperative?

a. Berdasarkan kriteria Child’s, kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas kurang dari 10%

b. Berdasarkan kriteri Child’s , kondisi pasien termasuk klasifikasi C dengan mortalitas kurang dari 1%

c. Berdasarkan kriteri Child’s, kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas kurang dari 1%

d. Berdasarkan kriteria Child’s, kondisi pasien termasuk klasifikasi A dengan mortalitas kurang lebih 3%

e. Berdasarkan kriteria Child’s, kondisi pasien termasuk klasifikasi C dengan mortalitas 2,5%

Jawaban : D. Morgan Hal. 713

4. Setelah cidera otak dan dirawat di ICU, seorang pria 37 tahun mengalami poliuria dan pemeriksaan
natrium 159 mEq/L. Patologi apakah yang menyebabkan kondisi pasien tersebut

A. Syndrome of inappropriate anti diuretic hormone

B. Diabetic ketoasidosis

C. Cerebral salt wasting syndrome

D. Central diabetes insipidus

E. Nephrogenic diabetes insipidus


Jawaban : D. Morgan Hal. 616

5. Seorang perempuan berusia 26 tahun dengan diagnosis fibroadenoma mammae direncanakan


tindakan operasi biopsi eksisi. Berdasarkan anamnesis didapatkan riwayat 2 anggota keluarganya
meninggal saat dilakukan tindakan operasi akibat peningkatan suhu tubuh saat operasi. Berdasarkan
pemeriksaan fisik dan penunjang tidak didapatkan kelainan. Bagaimana perencanaan obat obatan
anestesi yang akan anda gunakan untuk induksi dan rumatan pada pasien ini?

ragu-ragu

Jawaban : Morgan Hal. 1185


6. Kondisi klinis dibawah ini akan menyebabkan kurva disosiasi hemoglobin bergeser ke kanan :

a. Penurunan suhu tubuh

b. Peningkatan pH darah

c. Penurunan kadar 2 3 DPG di sel darah merah

d. Pada waktu darah melalui kapiler paru

e. HbF (hemoglobin fetal) berubah menjadi HbA (hemoglobin adult)  afinitas menurun, mudah
dilepaskan ke jaringan
Jawaban : Morgan hal. 516 dan Stoelting Hal. 57

RIGHT - in
7. Seorang laki laki 50 th dengan luka di bagian tangan kanan akan dilakukan pembersihan dan
penjahitan. Rekan anda melakukan pembiusan dengan memberika Lidocaine 2% di sekitar luka. Setelah
30 menit pasien kembali mengeluh kesakitan di tempat luka operasi. Hal tersebut disebabkan karena :

a. Saluran Cl kembali terbuka karena efek Lidocaine sudh habis

b. Blokade kanal Natrium oleh obat lokal anestesi sudah hilang

c. Stimulasi nyeri luka dialirkan melalui saraf lain yang tidak terpapar obat

d. Resting membrane potensial menurun karena pemberian Lidocaine

e. Lidocaine inaktif karena peningkatan pH disekitar luka

Jawaban : Stoelting Hal. 284 dan 287

8. Seorang dokter anestesi mendapatkan konsulan operasi cito dari dokter bedah mulut. Pasien laki laki,
34 th, dengan abses submandibula, pasien hanya dapat membuka mulut 2 jari, malampati 2, BB 80 kg tb
155 cm. TD 145/90 HR 110x/m RR 24x/m, direncanakan untuk evakuasi abses dan odontektomi. Dokter
anestesi merencanakan persiapan intubasi sulit. Saat mulai induksi, dokter anestesi mengalami kesulitan
ventilasi dengan masker, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan sesuai tatalaksana DAS adalah :

a. Melanjutkan induksi dengan segala risiko

b. Panggil bantuan, lakukan invasive surgical airway

c. Lakukan cricothyroidektomi lalu konsul bedah untuk trakeostomi

d. Pertimbangkan penggunaan LMA

e. Bangunkan pasien, batalkan program

Jawaban :

9. Pada pasien dengan hipovolemia berat terjadi :

A. Penurunan alveolar arterial oxygen difference


B. Penurunan volume semenit

C. Penurunan arterio venous oxygen difference

D. Peningkatan PCO2 arteri

E. Peningkatan physiological dead space

Jawaban :

10. Bila dibandingkan dengan anak yang lebih besar, bayi yang baru lahir meningkatkan ventilasi paru
dengan cara bernapas lebih sering daripada lebih dalam. Hal ini disebabkan :

A. Koordinasi upaya pernapasan dengan cara gerakan mengisap ( sucking )

B. Total respiratory compliance yang tinggi

C. Otot pernapasan yang belum sempurna

D. Kemoreseptor pernapasan yang belum sempurna

E. Asidosis metabolik yang terjadi pada neonatus

Jawaban : C. Morgan Hal. 878


11. Pernyataan yang tepat berikut ini mengenai ruang epidural yaitu :

A. Dimulai di foramen magnum

B. Berbentuk cincin

C. Pada regio lumbar, bagian terluas terdapat pada bagian posterior

D. Untuk bedah sesar, diperlukan lebih dari 20 ml 0.5% Bupivacaine

E. Untuk bedah sesar diperlukan blok dari T11 hingga ke S1

Jawaban : A. Morgan hal 941 dan 943


12. Pernyataan yang tepat mengenai sistem pernapasan Mapleson A berikut ini adalah :

A. Merupakan non-rebrething system

B. Membutuhkan fresh gas flow yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan sistem Mapleson pada
ventilasi manual

C. Merupakan hasil modifikasi yang dilakukan oleh Magil dari desain asli Mapleson

D. Membutuhkan fresh gas flow setara dengan dengan besarnya dead space

E. Memiliki katup ekspirasi yang dekat dengan pasien


Jawaban : C. Morgan hal 33

13. Seorang perempuan primigravida umur kehamilan 31-32 minggu yang direncanakan akan dilakukan
SC emergensi karena pecah ketuban dan gawat janin, pasien mengeluh napas cepat dan agak berat saat
tidur terlentang, pasien didapatkan dengan status fisik ASA 2 karena kehamilan. Pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal dengan faal hemostasis dalam batas normal. Kondisi fisiologis
kardiovaskuler yang mengarah pada kondisi di atas adalah:

a. Peningkatan absorpsi Natrium dan retensi air sehinggaterjadi relative hypervolemia

b. anemia yang timbul akibat produksi sel darah merah yang relative kurang

c. sampai kehamilan aterm volume plasma dapat meningkat sampai 30%

d. penurunan produksi renin, angiotensin, dan aldosterone sehingga terjadi retensi air

e. hormone progresteron berhubungan dengan peningkatan konsentrasi protein plasma


Jawaban : Morgan hal. 827 dan stoelting hal. 850

14. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien SC cito adalah aspirasi pneumonia yang
menuntut kehati-hatian seorang dokter anestesi untuk melakukan penatalaksanaan preanestesi dengan
medikasi. Hal yang harus dipertimbangkan pada pemilihan obat adalah”

a. Omeprazol dapat memicu hipertensi pada penderita pheokromasitoma akibat pelepasan katekolamin
tumor  metoclopramide

b. metoklopramid adaalanya dihubungkan dengan myalgia, angioedema dan konstipasi

c. pencampuran antara larutan partikulat antacid dengan isi lambung lebih baik dibandingkan dengan
larutan non particulat dengan isi lambung  non particulat lebih baik

d. 5-HT3 reseptor antagonis dapat memicu reaksi ekstra pyramidal, depresi napas, dan sedasi 
metoclopramide

e. ranitidine meningkatkan lower esophageal sphincter tone  metoclopramide


Jawaban : Stoelting hal. 854, hal 710, Morgan hal. 285, dan hal. 845
15. Pria 70 tahun berat badan 60 kg dengan diagnosis hidronefrosis dextra akan direncanakan tindakan
URS. Dari pemeriksaan ditemukan kadar serum kreatinin 6 mg, pemeriksaan lain-lain dalam batas
normal. Sebelum dilakukan tindakan anestesi, dokter yang merawat ingin tahu besarnya creatinine
clearance. Berapakah creatinine clearance pada pasien ini?

a. 19.72

b. 9.72

c. 0.872

d. 72

e. 97.2

Jawaban : B. Morgan hal. 657

1  ± 58

5  ± 11

10  ± 5

15  ± 3

16. Pria 45 tahun dengan riwayat kanker testis direncanakan laparotomy dengan anestesi umum. Pasien
mendapat terapi bleomycin untuk metastasis kanker testis. Apakah pertimbangan pengelolaan anestesi
berkaitan dengan toksisitas bleomycin di paru?

a. perlu pemeriksaan penunjang fungsi paru

b. pengaturan ventilator mengurangi frekuensi napas

c. konsentrasi oksigen gas anestesi kurang dari 30%

d. jangan menggunakan nitros oxide

e. I:E ratio 1:3


Jawaban : C. . Stoelting hal. 818

17. Seorang laki laki pasca bedah ditransfer ke ICU


untuk ventilasi mekanik. Saat transport pasien
menggunakan ventilator portable yang
membutuhkan aliran oksigen 2 l/menit dari silinder
E untuk menjalankan sistim katup yang dikontrol
secara mekanik. Indikator tekanan silinder 2000 psi.
Pengaturan ventilator portable volume tidal 500 ml
dan frekuensi 10 kali/menit. Jika kebutuhan tekanan
silinder minimal 200 psi agar bisa tetap berfungsi, berapa lama ventilator tersebut bisa berfungsi?

a. 120 menit

b. 60 menit

c. 80 menit

d. 40 menit

e. 30 menit

Jawaban : Morgan Hal. 9 dan Hal. 11

2000 psig = 660 L

200 psig = 66 L

660 – 66 = 594 Liter Oksigen


500 x 10 kali/menit = 5000 ml/menit = 5 liter/menit - karena flow aliran 2 liter/menit

5 liter/menit + 2 liter/menit = 7 liter/menit

594 / 7 = 84.5 menit

18. Bayi laki-laki berusia 3 bulan masuk ruang operasi elektif untuk dilakukan tindakan di daerah leher.
Dari pemeriksaan fisis didapatkan frekuensi napas 40 kali/menit, saturasi oksigen 98% dengan udara
ruangan, laju nadi 150 kali/menit. Dilakukan pembiusan dengan intubasi endotrakeal dan pemeliharaan
anestesi halothan. Sesaat setelah dilakukan penyuntikan campuran anestesi lokal dan adrenalin, tampak
laju nadi 220 kali/menit ireguler. Berapakah dosis maksimal adrenalin yang bisa diberikan pada pasien
tersebut?

a. 1mcg/kg

b. 100 mcg/kg

c. 10 mcg/kg

d. 0.01 mcg/kg

e. 0.1mcg/kg

Jawaban : C. Morgan Hal. 883


19. Pasien anak-anak 5 tahun berat 20 kg dengan diagnosis otitis media kronis dilakukan operasi
timpanoplasti, induksi dilakukan dengan propofol, fentanyl, pelumpuh otot untuk intuasi digunakan
atracurium. Rumatan anestesi dengan isofluran + N2O + oksigen. Pembedahan lancer tanpa perubahan
hemodinamik yang berarti. Dilakukan ekstubasi dalam dan pasien agak batuk sedikit. Pasca bedah
diberikan dexamethasone dan NSAID. Di ruangan diperiksa ternyata graft dari membrane timpani
tertarik ke dalam. Kemungkinan penyebabnya adalah

a. Penggunaan NSAID dan steroid bersamaan

b. Perdarahan telinga tengah karena gangguan faal pembekuan

c. Selama pembedahan kedalaman anestesi kurang adekuat

d. Penggunaan nitrous oxide yang tidak tepat

e. Ekstubasi kurang dalam sehingga pasien batuk

Jawaban : D. Morgan hal. 784


20. Seorang wanita 70 tahun akan dilakukan pembedahan knee arthroplasty. Anestesi blok n.femoralis
menggunakan Bupivacain 0,5% sebanyak 20 ml. Setelah penyuntukan Bupivacain, pasien tidak
memberikan respon terhadap rangsangan dan nadi carotis tidak teraba. Segera dilakukan resusitasi, dan
diberikan obat yang spesifik terhadap kondisi tersebut, yaitu:

a. 1 ml/kg emulsi lipid 10% dalam waktu 15 menit

b. 1.5ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 5 menit

c. 1.5ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 15 menit

d. 1 ml/kg emulsi lipid 20% dalam waktu 10 menit

e. 1.5ml/kg emulsi lipid 10% dalam waktu 10 menit

Jawaban : B. Morgan hal. 962 dan Stoelting Hal. 296


21. Pasien 40 th dengan ventilasi mekanik, dilakukan hiperventilasi hingga PaCO2 21 mmHg. Berapakah
nilai HCO3 jika terjadi penurunan maksimal sebagai kompensasi respiratorik alkalosis tersebu?

A. 12 mEq/L

B. 14 mEq/L

C. 18. mEq/L

D. 20 mEq/L

E. 10 mEq/L

Jawaban : E. Morgan hal 1141


22. Anestesi lumbal dengan xylocaine 2 %, dilakukan pada seorag pasien hysterectomy vaginal. 3 jam
pasca bedah pasien mengalami gangguan motorik berat karena hematoma epidural di lokasi suntikan,
yang ditegakan dengan MRI. Untuk hasil yang terbaik dan kembalinya fungai motorik, pembedahan
harus dilakukan dalam waktu?

A. 1-4 jam

B. 4-8 jam

C. 18-24 jam

D. 12-18 jam

E. 8-12 jam

Jawaban : E. Morgan hal 970-971


23. Pria 32 th ditolong pemadam kebakaran di ruangan yang mengandung carbon monoxide. Frekwensi
nafas korban 42 kali per menit. Korban tampak lemah, mengeluh mual dan disorientasi. Berdasarkan
gejalannya, maka kandungan carboxyhemoglobin di dalam darah korban adalah :

A. 10-20 %

B. 20-40 %

C. > 40 %

D. 10-15 %

E. 5-10 %

Jawaban : Morgan hal. 1307


24. Seorang perempuan berusia 70 th mengalami luka di kaki kanan, dari anamnesis keluarganya
berkata dia memiliki penyakit darah tinggi , diabetes dan ginjal dan rutin kontrol ke dokter dan
mendapatkan terapi HCT dan amlodipin. pemeriksaan fisik menunjukan tekanan darah 160/100 mmHg,
dan hasil pemeriksaan penunjang, elektrolit, Na 120 K 3.1 Cl 95, gula darah acak 250 mg persen, ureum
100, kreatinin serum 4.5. pasien ini diprogramkan untuk menjalani operasi amputasi below knee
dekstra, apa penyebab hiponatremia yg dialami pasien ini?

A. Hiperglikemia

B. Konsumsi amlodipin

C. Penurunan glomerulus filtration rate

D. Konsumsi HCT

E. Kondisi uremia

Jawaban : D. Morgan hal. 384 dan 1118


25. Seorang pria, 65 th, perokok berat mengeluh nyeri dada dan batuk selama 2 bulan terakhir. Ada
pemeriksaan fisik terdapat pembesaran kelenjar limfe supraclavicular kiri. Foto x-ray thorax terdapat lesi
2 cm di lobus superior kiri. Pemeriksaan kimia darah natrium 123 mmol/L, kalium 3,8 mmol/L, BUN dan
kreatinin serum dalam batas normal. Penyebab hiponatremi pada pasien tersebut adalah :

a. Hipotiroid

b. Sindroma cerebral salt wasting

c. Small cell carcinoma paru


d. Adrenal insufficiency

e. Tuberculosis paru

Jawaban :
26. Anak usia 10 tahun pasca pembedahan tonsilektomi rawat jalan, 6 jam kemudian datang ke UGD
dengan keluhan muntah darah. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, tampak pucat,
kesadaran agak gelisah, tekanan darah 95/50 mmHg, laju jantung 120x/menit, laju napas 25x/menit,
tampak perdarahan akut dari luka operasi. Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9 g/dl. Pasien
akan dilakukan pembedahan darurat untuk eksplorasi perdarahan. Apa yang pertama anda lakukan pada
pasien ini?

a. Intubasi endotracheal dengan crash intubation

b. Intubasi endotracheal dengan awake blind nasal intubation

c. Intubasi endotracheal dengan teknik rapid sequence intubation

d. Transfusi darah dengan PRC

e. Resusitasi cairan dengan kristaloid

Jawaban : C. Morgan Hal. 903


27. Seorang laki laki dengan diagnosa perdarahan intraserebral yang rencananya akan dilakukan
kraniotomi, dari pemeriksaan fisik didapatkan dengan status fisik ASA 3 karena peningkatan tekanan
intrakranial. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/90 mmHg, laju nadi 50x/menit, laju napas
12x/menit dalam ventilasi mekanik dan suhu 37.7 C. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal
dengan faal hemostasis dalam batas normal. Setelah dilakukan kraniotomi didapatkan otak yang
bengkak. Obat yang direkomendasikan untuk pengontrolan peningkatan TIK yang relatif adalah :

a. Propofol

b. Barbiturate

c. Opioid dosis tinggi

d. Kortikosteroid

e. Midazolam
Jawaban : B. Morgan hal. 581 dan 583
28. Keuntungan 'Laryngeal Mask Airway' dibanding intubasi trakea

a. Perlindungan terhadap jalan napas lebih baik

b. Tidak diperlukan gerak leher yang bebas

c. Mengurangi kemungkinan distensi lambung

d. Mengurangi kemungkinan aspirasi

e. Jarang terjadi spasme bronkus tetapi sering terjadi spasme larynx

Jawaban : E. Morgan hal. 318

29. Seorang laki-laki 64 tahun akan dilakukan operasi dengan diagnosis osteoarthritis dengan tindakan
total knee replacement, dari pemeriksaan umum dan penunjang pada pasien ini tidak ada kelainan. Dan
direncanakan menggunakan tindakan anestesi resional spinal. Kontraindikasi relatif pada anestesi
regional spinal adalah:

A. Sepsis
B. Severe Mitral Stenosis

C. Hipovolemi berat

D. Pasien menolak

E. Severe aortic stenosis

Jawaban : A. Morgan hal. 948

30. Seorang wanita berusia 86 tahun mengalami patah tulang punggul kanan dan menjalani operasi
penggantian seluruh sendi punggul kanan . Setelah operasi, pasien mengalami delirium dan disorientasi
pasca operasi. Dia mengeluh melihat kerabat yang sudah meninggal mengunjungi kamarnya. Yang tidak
dianggap sebagai faktor risiko untuk komplikasi post operatif yang dialami pasien tersebut adalah:

A. Nyeri

B. Jenis kelamin wanita

C. Tipe operasi ortopedi patah tulang pinggul

D. Hipotensi perioperatif

E. Gangguan tidur
Jawaban : B. Morgan Hal. 913

31. Seorang pria 30 tahun mengalami sesak nafas, 5 hari sebelumnya mengalami batuk berdahak, badan
tampak lemas, dengan laju naps 32x/menit. Pasien tampak gelisah dengan SpO2 85% dengan masker
non rebreathing 10lpm, laju nadi 120x/menit, tekanan darah 90/50 mmHg. Indikasi pasien ini memulai
dilakukannya ventilasi mekanik adalah:

A. Rasio PaO2/FiO2<300

B. Hipotensi

C. Pasien gelisah

D. Takipnea

E. Takikardi
Jawaban : A. Morgan hal. 1288

32. Dosis efekstif untuk premedikasi midazolam peroral untuk sedasi dan anxiolisis anak adalah:

A. 0.25 mg/kg berat badan

B. 0.20 mg/kg berat badan

C. 0.30 mg/kg berat badan

D. 0.15 mg/kg berat badan

E. 0.10 mg/kg berat badan

Jawaban : C. Morgan hal. 888


33. Kecepatan mencapai kedalaman anestesi isofluran berkurang pada kondisi patologis di bawah ini

a. Pulmonary hypertension

b. Right to left intracardiac shunt

c. Morbus Basedow

d. Shock hipovolemik

e. Arteriovenosus shunt

Jawaban : B. Stoelting hal. 109


34. Seorang laki laki 35 tahun menderita luka bakar derajat 3 di bagian abdomen direncanakan
menjalani debriidemen segera. Rekan anda menggunakan suxamethonium pada saat induksi anestesi.
Operasi berjalan sekitar 30 menit. Pada saat ini berada di ruang ICU dengan terpasang ventilator, rekan
anda berkata pasien tidak dapat bernapas spontan kembali, bahkan saat diberikan neostigmine.
Penyebab pasien tidak dapat bernapas spontan kembali pada kasus diatas adalah:

a. Tidak dilakukan rehidrasi intravena yang cukup pra operasi

b. Alkalosis metabolic menyebabkan kerja obat memanjang

c. Peningkatan apneic threshold karena pemberian suxamethonium

d. Kondisi hyperkalemia pada pasien dengan luka bakar

e. Pseudokolinesterase tidak bekerja karena neostigmine

Jawaban : E. Morgan hal. 208


35. Laki-laki berat badan 80 kg, pasca bedah jantung terbuka dilakukan pemasangan ventilator. Kriteria
mekanik tambahan yang meningkatkan keberhasilan menyapih pasien dari ventilator adalah

a. Maximum inspiratory pressure kurang dari

b. Minute ventilation lebih dari 5 liter

c. Vital capacity lebih dari 20ml/kg berat badan

d. Tidal volume lebih dari 10 ml/kg berat badan

e. Rapid shallow breathing index kurang dari 100

Jawaban : E. Morgan hal. 1297


36. Pemberian obat golongan anticholinesterase akan berakibat

a. Efek blok neuromuskuler obat golongan depolarisasi memendek

b. Reversal efek obat golongan nondepolatisasi, asal kadar obat nondepolarisasi cukup rendah

c. Selalu diikuti efek reversal dari obat golongan non depolarisasi

d. Reversal efek obat golongan depolarisasi jika blok neuromuskuler tidak total

e. Blok neuromuskuler memanjang

Jawaban : B. Stoelting hal. 335


37. Pria 30 tahun dikonsulkan oleh sejawat bedah dengan dugaan hollow organ perforation. Sensorium
somnolence, tekanan darah 90/50 mmHg, denyut nadi 115 x/menit, frekuensi nafas 25-30 x/menit. Suhu
sebelum dilakukan pembiusan 38,5 C. Riwayat penyakit sebelumnya tidak ditemukan kelainan.
Dilakukan induksi menggunakan thiopental, succinylcholine, intubasi trachea dan rumatan isoflurane.
Saat anestesi otot masseter mengalami rigiditas , pasien takikardia dan core temperature meningkat 1 C
setiap 5 menit. Dari data di atas maka dugaannya pasien mengalami:

A. Serotonine syndrome

B. Thyroid storm

C. Spasme otot

D. Malignant hyperthermia

E. Sepsis

Jawaban : D. Morgan hal. 1186


38. Seorang perempuan 30 thaun dengan diagnose kista ovarii telah dilakukan tindakan laparoskopi
kistektomi, pasien berada di ruang pemulihan. Saat ini pasien dapat menggerakkan 2 ekstremitas
dengan perintah, dapat bernafas dengan adekuat. Tekanan darah saat ini 120/80 mmHg (sebelum
tindakan anestesi tekanan darah 130/80). Pasien sadar penuh, saturasi O2 98% tanpa bantuan nasal
kanul. Berapakah Aldrete Score pasien tersebut?

A. 10

B. 5

C. 6

D. 9

E. 7

Jawaban : D. Morgan hal. 1265


39. Yang tidak termasuk pencetus hipertermia maligna adalah:

A. Desflurane

B. Ether

C. Nitrous oxide

D. Sevoflurane

E. Succinylcholine

Jawaban : C. Morgan hal. 1186


40. Hal yang penting harus diperhatikan pada pemberian propofol sebagai obat induksi anestesi pada
anak adalah:

A. Propofol dapat meningkatkan keburuhan oksigen otak (CMRO2)

B. Meningkatkan kejadian kejang/konvulsi

C. Memerlukan dosis yang lebih besar oleh karena volume distribusinya lebih besar

D. Dosis harus diturunkan

E. Merangsang terjadinya spasme bronchus

Jawaban : C. Morgan hal. 884


41. Pasien 50 thaun dilakukan craniotomy tumor fossa posterior dengan posisi duduk. Anestesi
pembedahan berlangsung lancar sampai 2 jam, kemudian mendadak etCO turun, nadi sedikit
meningkat, tekanan darah turun. Diduga penyebab kondisi pasien tersebut adalah emboli udara
pulmoner. Pemantauan yang membantu diagnosis emboli tersebut adalah:

A. Pulse oximeter

B. Precordial stethoscope

C. Kateter vena sentral

D. Transesophegeal echocardiography

E. EtCO2 monitor

Jawaban : D. Morgan hal. 599


42. Agar tidak terjadi rebreathing, aliran oksigen pada penderita nafas spontan dengan sirkuit Mapleson
A adalah:

A. Sama dengan volume nafas semenit

B. 2 kali volume nafas semenit

C. Sangat tinggi dan sulit diramalkan

D. 40 ml/kg berat badan/menit

E. 0,5 kali volume nafas semenit

Jawaban : A. Morgan hal. 33

43. Seorang pasien pria 20 tahun, riwayat terjatuh dari ketinggian 4 meter. Dibawa ke Unit Gawat
Darurat dengan keluhan kelemahan kedua tangan dan kaki. Pasien terlihat kesulitan bernafas. Palpasi
ekstremitas teraba dingin basah dan sedikit kemerahan. Di layar monitot tertera laju denyut jantung 40
kali/menit, tekanan darah 80/60. Penyebab kondisi pasien tersebut adalah:

A. Syok hipovolemia kemungkinan perdarahan

B. Trauma pada thorax

C. Histamin release karena trauma

D. Gangguan sekresi serotonin

E. Gangguan sistem saraf autonom

Jawaban : E. Morgan hal. 623

44. Seorang perempuan primigravida umur kehamilan 36-37 minggu yang direncanakan akan dilakukan
SC emergensi karena pecah ketuban dan gawat janin, pasien dikatakan mempunyai riwayat asma,
kadang mengeluh nafas berat tapi hilang timbul, pasien didapatkan dengan status fisik ASA 2 karena
kehamilan. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal dengan faal hemostasis dalam batas normal.
Kondisi fisiologis pada sistem pernafasan ibu hamil adalah:
A. Sampai kehamilan aterm FRC menurun sampai 10%

B. Retensi CO2 akibat penurunan vital capacity

C. Diameter trakea menyempit karena pada ibu hamil sering terjadi inflamasi dan infeksi

D. Saat anestesi sering terjadi desaturasi akibat aortocaval compression

E. Peningkatan minute ventilation 45-50%

Jawaban : E. Morgan hal. 826


45. Tentang fungsi fisiologis dari sel endotel yang mengarur tonus vaskular:

a. Vasokonstriktor, vasoaktif mediatornya nitric oxide

b. Vasokonstriktor, vasoaktif mediatornya prostacycline


c. Vasokonstriktor, vasoaktif mediatornya angiotensin converting enzyme

d. Vasodilator, vasoaktif mediatornya leukotrine

e. Vasodilator, vasoaktif mediatornya thromboksan A2

Jawaban : C. Stoelting hal. 366

46. Bayi 8 bulan direncanakan pembedahan bibir sumbing elektif, pasien reda dari batuk pileknya sejak 3
hari lalu. Berdasarkan potensi resiko pada bayi tersebut, maka:

a. Potensial terjadi edema jalan napas akibat intubasi

b. Potensial mengalami bronkospasme perioperatif

c. Potensial terjadi pneumonia pasca bedah operasi jalan napas

d. Potensi penyulit perioperatif bisa dicegah asal diberi antibiotik profilaksis


e. Bayi tersebut telah sembuh dari infeksi jalan napas atas sehingga cukup aman untuk dilakukan
pembedahan elektif bibir sumbing

Jawaban :

47. Hypoxic pulmonary vasoconstriction merupakan mekanisme fisiologis. Pernyataan yang benar
tentang refleks fisiologis tersebut:

a. Refleks fisiologis tersebut dipicu oeh peningkatan PaCO2 karena hipoventilasi

b. Refleks fisiologis tersebut dapat meningkatkan

c. Refleks fisiologis tersebut dipicu oleh turunnya saturasi oksigen hemoglobin di vena pulmonalis < 70
mmHg

d. Refleks fisiologis tersebut bersifat sistemik

e. Refleks fisiologis tersebut dipicu olek hipoksia alveolar < 70 mmHg

Jawaban : E. Stoelting Hal. 388


48. Sistem pernapasan bayi kurang efisien jika dibandingkan dengan dewasa karena:

a. diafragma berbentuk kubah (dome shape)

b. Otot diafragma banyak sel tipe 1

c. Otoy interkostalis belum berfungsi

d. Otot pernapasan kekurangan sel tipe 1

e. Posisi kosta vertical

Jawaban : B. Morgan hal. 878


49. Wanita 30 th rencana tindakan eksisi fibroadenoma mammae bilaretal. Pada pemeriksaan fisik
frekwensi nafas 14x/menit, tekanan darah 120/70 mmHg denyut nadi 80x/menit, sensorium sadar
penuh, pemeriksaan lain dalam batas normal. Pasein direncanakan pembiusan dengan anestesi umum
intubasi, induksi lancar rumatan inhalasi sevofluran + oksigen + N2O. Setelah operasi selesai, pasein
sadar dan bernafas spontan, pasien dilakukan ekstubasi dengan frekuensi nafas 16x/menit, tekanan
darah 110/80 mmHg, saturasi oksigen 100 %. Setelah 5-10 menit di ruang pemulihan, perawat
melaporkan pasien mengalami desaturasi , frekuensi napas 30x/menit, tidak ada suara nafas tambahan,
hemodinamik stabil, penyebab kondisi pasien tersebut adalah :

A. Acute Respiratory distress syndromes

B. Acute Postoperative Pain


C. Syock hypovolemic

D. Airway obstructiom

E. Diffusion hypoxia

Jawaban : E. Morgan Hal. 159

50. Wanita usia 29 th dengan komorbid porphyria direncakan laparatomi karena kehamilan ektopik
terganggu, frekwensi denyut jantung 92x/menit, tekanan darah 110/60 mmHg, obat induksi apakah
yang paling tidak aman untuk pasien tersebut :

A. Suxamethonium

B. Thiopentone

C. Isoflurane

D. Ketamin

E. Profofol

Jawaban : B. Morgan hal. 179


51. Seorang laki - laki usia 40 th, dengan diagnosa tumor fossa posterior. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan dengan status fisik ASA 3 dengan peningkatan tekanan intrakranial kronis. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, laju nadi 60 kali per menit, laju nafas 12 kali per menit,
dan suhu 37°C. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, dengan faal hemostasis dalam batas
normal. Direncanakan operasi kraniotomi trepanasi dengan posisi prone. Pernyataan yang benar
mengenai manajemen hipertensi intrakranial adalah :

A. Pemberian mannitol pada pasien dengan aneurysma intracranial dan malformasi arteriovenous
(AVM) biasanya dilakukan sebelum cranium dibuka

B. Pemberian mannitol dengam dosis 5-10 mg/kgBB.

C. Hiperventilasi dengam target PaCO2 20-25 mmHg.

D. Target osmolaritas serum adalah 280-290 mOsm/L

E. Edema vasogenic akibat tumor membaik dengan terapi kortiko kortikosteroid.

Jawaban : E. Morgan hal. 594


52. Seorang perempuan dengan diagnosa G1P0 umur kehamilan 36-37 minggu yang akan dilakukan
persalinan pervaginam. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7.5 gr/dl dengan faal hemostasis
dalam batas normal. Pasien akan disiapkan darah transfusi siap pakai untuk mengantisipasi perdarahan
yang timbul selama persalinan.

Berapa kira-kira perdarahan pada persalinan normal?

A. 300-500 ml

B. 500-750 ml

C. 200-300 ml

D. 300-500 ml

E. 750-1000 ml

Jawaban : Morgan hal. 827


53. Faktor pembekuan yang sintesisnya tergantung pada vitamin K:

A. Faktor I
B. Faktor III
C. Faktor VIII
D. Faktor X
E. Faktor V

Jawaban : D. Morgan hal. 696


54.

Jawaban : Morgan hal. 577-578


55. Seorang perempuan hamil direncanakan SC cito a.i gawat janin dan panggul sempit. Wanita ini
makan padat terakhir 3 jam SMRS. Anestesi umum dipilih karena penderita tidak kooperatif. Penyebab
muntah dengan resiko aspirasi sering terjadi pada wanita hamil karena :

A. Pasien tidak diberi Antasida


B. Volume lambung <0.4 ml/kgBB
C. Motilitas lambung berkurang
D. Pasien tidak diberi H2 blocker
E. pH asam lambung <2.5

Jawaban : Morgan hal. 845


56. Neonatus laki-laki usia 3 hari masuk ke UGD ec.perut membesar 1 hari terakhir. PF : RR 80x/mnt,
SaO2 78% room air, suara napas ronkhi di kedua lapangan paru, HR 208x/mnt, laju nadi menurun
60x/mnt. Apakah penyebab utama bradikardia pada neonatus tsb?

A. Perdarahan orang dalam


B. Hipotermia
C. Hipoksia
D. Nyeri hebat
E. Dehidrasi

Jawaban : C. Morgan hal. 879


57. Seorang wanita 36 tahun, tinggi badan 150 cm, berat badan 80kg menjalani operasi simple
mastektomi. Paska bedah pasien mengeluh sakit kepala, tampak kuning, TD 110/70 mmhg, N
105x/menit, RR 20x/menit, suhu 37.3

A. Bile duct

B. Posthepatic

C. Intravascular hemolytic

D. Hepatic

E. Prehepatic

Jawaban : ????

58. seorang laki – laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan penurunan kesadaran paska
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik menunjukan GCS E2M4V1 TD 160/90 HR 60x/menit RR
12x/menit pemeriksaan pupil menunjukan anisokor 2/4 mm, dengan reflex cahaya lambat. Tindakan
pertama yang dilakukan adalah :

A. Loading cairan untuk menjaga perfusi

B. Hiperventilasi untuk menurunkan tekanan parsial CO2 hingga 25 mmhg

C. Intubasi untuk menjaga patensi jalan napas


D. Sedasi dalam mencegah pasien gelisah

E. Menurunkan tekanan darah untuk mengurangi perdarahan

Jawaban : C. Morgan hal. 602

59. seorang laki – laki, usia 50 tahun dengan diagnose meningioma . dari pemeriksaan fisik didapatkan
dengan status fisik ASA 3 dengan peningkatan tekanan intracranial kronis pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/90 mmhg, N 60x/menit RR 12x/menit, dan suhu 37C. pemeriksaan laboratorium
dalam batas normal dengan faal haemostastis dalam batas normal . direncanakan dilakukan kraniotomi
trepanasi. Anestesi inhalasi yang paling tepat untuk menurunkan cerebral compliance adalah :

A. Isoflurane dan desflurane

B. Enflurane dan halothane

C. Desflurane dan sevoflurane

D. Isoflurane dan sevoflurane

E. Halothane dan isoflurane

Jawaban : C. Morgan hal. 581


60. Pasien usia 58 tahun nampak sesak dan ada suara wheezing. Pada pemeriksaan ada suara stridor
expirasi dan inspirasi. Terdapat tumor yang menekan trakea. Tipe aliran udara pada tempat obstruksi
adalah :

A. Undulant flow

B. Laminar flow

C. Turbulent flow
D. No flow

E. Stenotic flow

Jawaban : C. Stoelting hal. 552

61. Wanita umur 65 tahun dirawat di ICU setelah menjalani operasi evakuasi hematome intrakranial.
Pasien belum dapat bernafas dengan adekuat sehingga pernafasan pasien dibantu dengan ventilator.
Dua jam setelah tersambung ke ventilator didapatkan hasil analisa gas darah, sebagai berikut: pH 7.59,
pCO2 15 mmHg, paO2 253 mmHg, TCO2 15.30 mmol/L, HCO3 14.80 mmol/L, BE ecf -7.8, SpO2 99%.
Pasien diberikan cairan NaCl 0.9% 30 ml/kgBB habis dalam 24 jam. Pada pasien ini jika fungsi ginjalnya
masih baik, bagaimanakah respon ginjal untuk mengkompensasi keadaan diatas?

a. Reabsorbsi ion kalium meningkat

b. Tidak melakukan kompensasi apapun karena kompensasi akan dilakukan oleh paru – paru

c. Mengekskresi ion bikarbonat

d. Mengabsorbsi ion bikarbonat

e. Pada awalnya ginjal akan mengekskresi natrium selanjutnya diikuti oleh pengabsorbsian ion
bikarbonat
Jawaban : Morgan Hal. 1148

62. Primipara usia 25 tahun dilakukan epidural untuk persalinan bebeas nyeri. Saat dilakukan pencarian
ruang epidural dengan jarum Touhy 16G terjadi accidental dural tap. Sehari kemudian pasien mengeluh
nyeri kepala frontal dan occipital. Yang tidak termasuk dalam pengelolaan post dural puncture
headache adalah

a. Pemberian cairan

b. Tirah baring profilaksis

c. Analgesia paracetamol dan/atau NSAID

d. Pemberian caffein sodium benzoate

e. Epidural blood patch

Jawaban : B. Morgan hal. 969


63. Seorang laki – laki usia 71 tahun datang ke IGD
setelah terjatuh dari sepeda. Pasien didiagnosa open
fraktur digiti 4 pedis sinistra. Berdasarkan
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
180/100 mmHg, nadi 55-65x/menit irreguler. Pasien
memiliki riwayat hipertensi, diabetes, penyakit
jantung koroner, dan transplant ginjal. Pemeriksaan
laboratorium dan faal hemostasis dalam batas normal. Pemeriksaan X-ray dada didapatkan kardiomegali
dengan CTR 65%. EKG didapatkan irama AF slow response. Pasien direncanakan untuk dioperasi
debridemen dan pinning oleh dokter bedah. Jenis anestesi yang tepat untuk pasien tersebut diatas
adalah

a. Epidural block

b. Subarachnoid block

c. Anestesi umum TIVA

d. Anestesi umum inhalasi masker

e. Peripheral nerve block


Jawaban : ????

64. Seorang pasien wanita 26 tahun yang direncanakan untuk dilakukan gastroscopy, pasien dengan
status fisik ASA 1 tanpa ada permasalahan apapun dari segi anestesi. Pasien dikonsulkan karena pasien
merasa takut, sehingga pasien ingin tertidur pada saat tindakan. Pada ruang endoskopi tersedia alat
monitoring bispectral index. Berapakah target BIS yang Anda inginkan agar pasien tersedasi dengan baik
sehingga tindakan gastroscopy dapat berjalan lancar?

a. BIS 40-65

b. BIS 66-85

c. BIS dibawah 40

d. BIS 90-95

e. BIS dibawah 20

Jawaban : B. Morgan hal. 134


65. Larutan thiopental 2.5% mempunyai pH:

a. 6

b. 4

c. >10

d. 2

e. 8

Jawaban : C. Morgan hal. 176


66. Seorang laki-laki usia 40 tahun dengan diagnose tumor fossa posterior. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan dengan status fisik ASA 3 dengan peningkatan TIK kronis. Pemeriksaan lab dalam batas
normal dengan faal hemostasis dalam batas normal. Direncanakan kraniotomi trepanasi dengan posisi
prone. Tanda dari kegawatan emboli udara vena pada pasien yang menjalani operasi kraniotomi di fossa
posterior adalah:

a. Hipertensi

b. penurunan PaCO2

c. penurunan etCO2

d. Hipotermia

e. Krepitasi di daerah torakal

Jawaban : C. Morgan hal. 599


67. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dengan
berat badan 16 kg dibawa periksa ke dokter karena
sering batuk pilek. Selain itu didapatkan pasien
sering mengantuk dan tidur mengorok. Pasien
kemudian didiagnosis dengan tonsillitis kronis.
Pasien direncanakan untuk dilakukan tonsilektomi.
Pada pemeriksaan pra anestesi., apakah hal yang paling penting untuk diketahui untuk memutuskan
waktu pembedahan?

a. riwayat sumbatan jalan napas

b. riwayat henti napas

c. ada tidaknya riwayat konsumsi aspirin

d. ada tidaknya infeksi akut

e. kemungkinan sulit ventilasi dan intubasi

Jawaban : C & D. Morgan hal. 903


68. seorang perempuan 28 tahun dengan diagnosis abortus inkomplit direncanakan untuk dilakukan
kuret dengan general anestesi, makan minum terakhir 8 jam yang lalu. Saat saudara datang ke ruang
tindakan, saudara melihat pasien tersebut meminum tablet dengan air putih 100 ml. Bagaimanakah
keputusan saudara

a. tindakan kuret saudara mundurkan 6 jam kemudian, karena saudara menganggap puasa pasien tidak
cukup

b. merubah rencana anestesi, yang awalnya direncanakan dengan anestesia umum intravena , diubah
menjadi anestesia umum intubasi dengan teknik rapid sequence induction untuk mencegah terjadinya
aspirasi

c. sesuai dengan rencana anestesi semula, pasien tetap dianestesi dengan anestesia umum intravena
karena meminum air sampai dengan 150 ml untuk memfasilitasi pemberian obat oral beberapa saat
sebelum induksi anestesi tidak menyebabkan peningkatan volume gaster menetap

d. tindakan kuret saudara mundurkan 4 jam kemudian, karena saudara menganggap puasa pasien tidak
cukup

e. tindakan kuret saudara mundurkan 8 jam kemudian, karena saudara menganggap puasa pasien tidak
cukup

Jawaban : C. Stoelting hal. 677


69. Obat antagonis adrenergic dengan efek alpha
dan beta adalah

a. Metoprolol

b. Esmolol

c. Propanolol

d. Atenolol

e. Labetolol

Jawaban : E. Stoelting hal. 488


70. Termasuk non-katekolamin sintetik kerja tak langsung adalah :

a. Dopamin

b. Ephedrin

c. Phenylephrin

d. Dobutamin

e. Isoproterenol

Jawaban : B. Stoelting hal. 450

71. Seorang anak usia 2 tahun mengalami luka bakar di kedua kakinya(partial thickness). Untuk
memperkirakan luas luka bakar sebagai pedoman terapi cairan pada luka bakar, maka kedua kaki
dihitung sebesar :  rule of 7

a. Luas luka bakar kedua tungkai 28%

b. Luas luka bakar kedua tungkai 18%

c. Luas luka bakar kedua tungkai 36%

d. Luas luka bakar kedua tungkai 38%

e. Luas luka bakar kedua tungkai 14%

Jawaban : A. Morgan hal. 821


72. Seorang pasien laki-laki PS ASA 1 dilakukan pembedahan laparotomy, diberikan napas ventilator,
dengan mode volume control. Gelombang etCO2 yang semula normal berangsur dalam waktu 20 menit
berubah seperti gambar di bawah ini. Penyebab dari perubahan gelombang etCO2 tersebut adalah :

a. Hipoventilasi

b. Pasien mulai bernapas spontan

c. Malfungsi dari inspiratory valve

d. CO2 absorber tidak efektif


e. Malfungsi dari expiratory valve

Jawaban : D. Morgan hal. 128

73. Pria usia 45 tahun menderita mastoiditis yang akan dilakukan mastoidektomi timpanoplasti. Dari
anamnesa riwayat penyakit dahulu, alergi disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 dengan
laju nadi 78x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil yang normal. Pembedahan dilakukan
dengan anestesi umum menggunakan N2O. Berapa waktu minimal N2O dihentikan sebelum
pemasangan graft timpani?

a. 60 menit

b. 10 menit

c. 15 menit
d. 5 menit

e. 45 menit

Jawaban : C. Morgan hal. 784

74. Jika indikator tekanan pada silinder N2O ukuran E


mulai menunjukkan penurunan dari tekanan awal yang
stabil pada 750 psi (berisi penuh), maka kira-kira tinggal
berapa liter gas N2O yang tersisa dalam tabung
tersebut :

a. 200 liter

b. 800 liter

c. 400 liter

d. 750 liter

e. 600 liter

Jawaban : Morgan hal. 13 dan 52


75. Seorang wanita 66 tahun direncanakan pembedahan AMP, dengan komorbid Parkinson’s disease.
Pasien tersebut mendapatkan terapi Levodopa, dari anamnesis sering mengalami PONV. Terapi
antiemetik yang sesuai untuk pasien tersebut adalah

a. Prochlorperazine dan metoclopramide

b. Droperidol dan prochlorperazine

c. Metoclopramide dan ondansetron

d. Domperidone dan ondansetron

e. Ondansetron dan prochlorperazine

Jawaban : D. Morgan hal. 619


76. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan diagnosa meningioma. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
dengan status fisik ASA 3 dengan peningkatan tekanan intracranial kronis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/90 nadi 60 kali/menit, laju napas 12 kali/menit dan suhu 37. Pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal dengan faal hemostasis dalam batas normal. Direncanakan dilakukan
kraniotomi trepanasi. Hal yang tidak mempengaruhi tekanan intracranial adalah

a. Aliran darah vena

b. Cairan limfe

c. Cairan serebrospinal

d. Aliran darah ke serebral

e. Cairan limfe

Jawaban : Morgan hal. 580


77. Minimal alveolar concentration berkurang pada keadaan di bawah ini :

a. Pengguna cocaine

b. Usia remaja

c. Kecanduan alkohol kronis

d. Hipernatremia

e. Keracunan alkohol akut

Jawaban : E. Morgan hal. 164

78. Pria 50 tahun dirawat di ICU, pada pemeriksaan AGD didapatkan hasil pH 7.13, PaO2 82 mmHg,
PaCO2 42 mmHg, HCO3 13 mmol/L. Pada pemeriksaan elektrolit didapatkan Kalium 5.3, Na 125, Cl 82.
Berdasarkan perhitungan anion gap dan hasil laboratorium ini, maka pasien tersebut mengalami :
a. Penurunan yang berat dari anion gap

b. Normal anion gap

c. Peningkatan anion gap

d. Penurunan ringan anion gap

e. Penurunan sedang anion gap

Jawaban : C. Morgan hal. 1151


79. Seorang pria 72 tahun dengan riwayat perokok berat mengeluh nyeri kronis tungkai bawah. Pada
pemeriksaan klinis didapatkan ulkus iskemik di kedua tungkainya. Oleh ahli bedah vaskuler dikonsulkan
ke klinik nyeri untuk pengelolaan nyerinya. Terapi yang paling efektif untuk pasien tersebut adalah :

a. Simpatektomi kimiawi lumbar

b. Steroid epidural lumbal

c. Morfin reguler

d. Blok pleksus hipogastrik superior

e. Blok serabut saraf

Jawaban : Morgan hal. 1074


80. Seorang wanita 38 tahun dengan riwayat infeksi saluran atas dibawa ke UGD dengan keluhan
kelemahan otot kaki yang cepat menjalar ke atas disertai parestesi dan arefleksia, namun fungsi kencing
tidak terganggu. Pada pemeriksaan didapatkan kelumpuhan flaccid dan neuropati tungkai bawah.
Pemeriksaan cairan serebrospinal : hitung sel normal tapi protein meningkat. Pernyataan yang berkaitan
dengan diagnosis penyakit ini adalah :

a. Patogenesis penyakit melalui mekanisme autoimun akut di saraf perifer

b. Terjadi obstruksi cairan serebrospinal keluar dari ventrikel 4

c. Tergolong penyakit neurodegeneratif dari upper dan lower motor neuron dan ada faktor keturunan

d. Patologi anatomi kelainannya di spinal cord, sering pada wanita usia 20-40 tahun

e. Prognosis penyakit ini jelek karena jarang pulih seperti semula

Jawaban : A. Morgan hal. 621


81. Seorang pasien wanita 20 th yang direncanakan untuk dilakukan gastroskopi, pasien dengan status
fisik ASA 1, tanpa ada masalah apapun dari segi anestesi. Pasien dikonsulkan karena pasien merasa
takut, sehingga pasien ingin tertidur pada saat tindakan. Pada ruang endoskopi tersedia alat monitoring
BIS spectral index. Berapakah target BIS yang Anda inginkan agar pasien tersedasi dengan baik sehingga
tindakan gastroskopi dapat berjalan dengan lancar?

A. BIS 40-65

B. BIS di bawah 40

C. BIS 90-95

D. BIS di bawah 20

E. BIS 66-85

Jawaban : E. Morgan hal. 134


82. Peningkatan nadi dan tekanan darah pada penggunaan ketamin melalui mekanisme :

A. Percepatan metabolisme katekolamin darah

B. Inhibisi reuptake norepinefrin pada saraf terminal

C. Reuptake adrenalin pada saraf preganglionik

D. Inhibisi saraf para simpatik

E. Inhibisi reuptake asetilkolin pada saraf terminal

Jawaban : B. Morgan hal. 183


83. Seorang perempuan usia 65 tahun dengan perdarahan intraserebral dan intraventrikular. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70, nadi 65x/menit, suhu 37, napas 12x/menit. Dalam
ventilasi mekanik. Pada pemeriksaan lab, dalam batas normal. Dilakukan operasi drainase ventrikular
eksterna dan dilakukan pengukuran tekanan intrakranial sebesar 15 mmHg. Berapa CPP jika ICP 15
mmHg?

A. 80 mmHg

B. 70 mmHg

C. 60 mmHg

D. 75 mmHg

E. 65 mmHg

Jawaban : E. Morgan hal. 577

84. Anak usia 8 tahun, dengan berat badan 25 kg, akan direncanakan pembedahan untuk reduksi dan
fiksasi fraktur humerus kanan. Pemeriksaan fisik, nadi 96x/menit, napas 20x/menit, lain lain dalam batas
normal. Rencana anestesi umum dengan intubasi trakea. Berapakah perkiraan diameter, dalam dan
panjang masuk pipa endotrakea di level bibir?

A. ID 5, panjang masuk 10 cm

B. ID 5, panjang masuk 12 cm

C. ID 6, panjang masuk 12 cm

D. ID 5, panjang masuk 18 cm

E. ID 6, panjang masuk 18 cm

Jawaban : E. Morgan hal. 321


85. Pria 63 tahun mengalami penyulit fistel bronchopleural setelah pneumonectomy. Pasien diberikan
ventilasi mekanik ICU dan sulit mendapatkan tidal volume yang cukup karena kebocoran melalui fistel.
Tindakan yang efektif untuk mencukupi ventilasi pada saat dilakukan pembedahan ulang pasien tersebut
adalah:

A. Menurunkan frekuensi napas dari ventilator

B. Menaikkan PEEP di atas 7 cm H2O

C. Pemasangan double lumen tube

D. Menurunkan tekanan inflasi dari ventilator

E. Meningkatkan flow rate sebesar kebocoran

Jawaban : C. Morgan hal. 564


86. Seorang pria 55 tahun dikonsulkan ke anestesi untuk persiapan pembedahan herniotomy. Pasien
pernah mengalami pembedahan untuk Ca thyroid, pascabedah pasien tidak keluar suara jika berbicara,
tidak ada keluhan sesak napas. Gangguan yang pernah dialami pasien tersebut adalah:

A. Lesi nervus laryngeus superior unilateral

B. Lesi nervus vagus unilateral

C. Lesi nervus laryngeus recurrent bilateral  kronis

D. Lesi nervus laryngeus reccurent unilateral

E. Lesi nervus laryngeus superior bilateral

Jawaban : C. Morgan hal. 312

87. Seorang laki-laki 28 tahun preoperasi fraktur humerus sangat terganggu dengan nyeri yang
dideritanya. Dokter anestesi bermaksud memberikan terapi opioid sementara menunggu jadwal operasi
untuk terapi nyeri pada penderita ini. Hal-hal yang menjadi pertimbangan adalah

A. Opioid dosis besar dapat menghasilkan efek anestesi umum, tergantung ikatan reseptor, terutama
reseptor

B. Opioid dosis besar tidak memblok hormone antidiuretic

C. Salah satu efek morphine terhadap pernapasan adalah menurunkan nilai ambang apnea

D. Opioid aman dari efek

E. Intraoperatif hipertensi sering terjadi pada pemberian dosis besar opioid N2O

Jawaban : Stoelting Hal. 222


88. Mekanisme dantrolene sebagai terapi malignant hyperthermia yang disebabkan oleh pemberian
succinylcholine adalah:

A. Secara central menurunkan suhu tubuh

B. Pengaruh tidak langsung terhadap relaksasi otot bergaris

C. Menghambat pelepasan ion kalsium dari reticulum sarkoplasmik

D. Antagonis dari ikatan succinylcholine pada reseptor nicotinic

E. Meningkatkan derajat metabolisme succinylcholine

Jawaban : C. Morgan hal. 1183

89. Agonis adrenergic berikut ini merupakan pilihan dalam menangani pasien dengan gagal jantung
kongestif yang disertai penyakit jantung coroner, terutama jika pembuluh darah perifer meningkat,
adalah :

a. Norepinefrin

b. Ephedrine

c. Dobutamin
d. Dopexamine

e. Isoproterenol

Jawaban : C. Morgan hal. 248

90. Pasien usia 20 tahun, dilakukan laparoscopic appendectomy darurat. Induksi dengan Teknik RSI,
rumatan anesthesia inhalasi isoflurane suplemen fentanyl. Saat pembedahan berlangsung frekuensi
denyut jantung naik dari 80 menjadi 130x/menit, tekanan darah meningkat dari 120/70 menjadi 150/90
dan etCO2 naik dari 41 menjadi 59. Pasien berkeringat banyak dan suhu 39.5

a. Diskoneksi vaporizer dan ventilasi dengan oksigen 100%

b. Hentikan pembedaran dan pasien dibawa ke ICU

c. Beri dantrolene intravena sesuai dosis standar untuk hipertermi maligna

d. Periksa terhadap potensi terjadinya dan tanda-tanda

e. Ganti mesin anestesi yang tidak dilengkapi vaporizer

Jawaban : A. Morgan hal. 1188


91. Sugammadex merupakan relaxan-binding agent
yang bersifat selektif dan ada yang menyebut
injectable receptor. Obat tersebut efektif untuk
mengikat pelumpuh otot :

a. Rocuronium

b. Atracurium

c. Pancuronium

d. Cisatracurium

e. Semua pelumpuh otot non-depol bisa direverse oleh sugammadex

Jawaban : A. Morgan hal. 231


92. Pasien geriatric akan menjalani pembedahan AMP dengan anestesi umum. Premedikasi atropine
tidak diberikan dengan pertimbangan pasien memiliki komorbid :

a. Parkinson disease

b. Amylotropic Lateral Sclerosis

c. Alzheimer disease

d. Multiple sclerosis

e. COPD

Jawaban : C. Morgan hal. 620

93. Preoksigenasi saat induksi anestesi


memperpanjang waktu sebelum terjadi hipoksia
kritis selama periode apnea. Mekanisme yang
mendasari hal tersebut adalah:

A. Terjadi peningkatan oksigen yang larut di plasma


B. Oksigen mengganti nitrogen pada kompartemen FRC

C. Mengurangi

D. Periode apnea boleh lama karena FiO2 100%

E. Terjadi peningkatan saturasi oksigen perifer

Jawaban : B. Morgan hal. 316

94. Seorang perempuan hamil anak kedua umur kehamilan 37-38 minggu yang direncananya akan
dilakukan SC elektif karena tinggi ibu pendek dan kesempitan panggil, saat ini pasien sudah mengeluh
sakit perut hilang timbul, pasien didapatkan dengan status fisis ASA 2 karena kehamilan. Pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal dengan faal hemostasis dalam batas normal. Optimal analgesia yang
dibutuhkan dalam persalinan kala 1 adalah:

A. T10-L1

B. T12-L1

C. T8-S4

D. T10-S4

E. T8-L1

Jawaban : A. Morgan hal. 843 dan 849


95. Pasien 35 tahun dengan plasenta akreta post SC dan histerektomi, mendapatkan transfuse PRC post
operatif. Saat transfuse berjalan 15 menit, pasien mengeluh mual, panas, dan menggigil. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan laju pernapasan 28x/menit, denyut nadi 120x/menit, tekanan darah 90/60
mmHg, suhu badan 38.5. Tindakan yang pertama kali dilakukan adalah:

A. Memberikan oksigen dengan fraksi tertinggi

B. Memberikan deksamethasone dengan dosis 0.1-0.5 mg/kgBB

C. Transfusi segera dihentikan dan mengganti infus jalur baru

D. Memberikan antipiretik

E. Memberikan loading cairan kristaloid intravena dan osmotic diuresis

Jawaban : C. Morgan hal. 1172, Stoelting Hal. 635


96. P50 untuk individu dewasa dengan hemoglobin normal adalah:

A. 46 mmHg

B. 36 mmHg

C. 16 mmHg

D. 26 mmHg

E. 56 mmHg

Jawaban : D. Morgan hal. 516


97. Pria 50 tahun dirawat di ICU, pada pemeriksaan analisis gas darah didapatkan hasil pH 7.13, paO2 82
mmHg, PaCO2 42 mmHg, HCO3 13 mmol/L, pada pemeriksaan elektrolit didapatkan kalium 5.3 mmol/L,
natrium 125 mmol/L, klorida 82 mmol/L. Berdasarkan hasil pemeriksaan Analisa gas darah dan
perhitungan anion gapnya, di antara diagnosis di bawah ini, manakah yang paling mungkin diderita oleh
pasien?  125 – (82 + 13) = 30 (High anion Gap)

A. Ketoasidosis  High anion Gap

B. Intoksikasi asetazolamide

C. Renal tubular acidosis  Normal anion Gap

D. Pancreatic fistula  Normal anion Gap

E. Diare (kehilangan bikarbonat kronis)  Normal anion Gap

Jawaban : A. Morgan hal. 1151


98. Pria usia 24 tahun berat badan 54 kg, direncanakan pembedahan tonsilektomi. Pasien alergi ikan laut
dan udang. Induksi propofol dan rocuroniumsetelah preoksigenasi, rumatan sevoflurane suplemen
analgetik fentanyl. Cairan rumatan RL 1000 ml. Operasi berlangsung selama 90 menit. Pasca ekstubasi
pasien mengalami laringospasme. Saat dirawat di ruang pemulihan, pasien mengeluh sesak napas dan
auskultasi paru menunjukkan ronkhi halus di kedua lapangan paru. Penyebab kondisi ini adalah:

A. Perdarahan ulang dari luka operasi intraoral

B. Edema paru pasca laringospasme

C. Overhidrasi cairan rumatan ringer laktat

D. Pemasangan ETT dengan ukuran yang terlalu besar

E. Pelepasan histamin yang hebat karena menggunaan rocuronium

Jawaban : A. Morgan hal. 903

99. Seorang anak berusia 13 tahun akan direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi appendektomi
melalui laparotomi. Berdasarkan anamensis didapatkan riwayat epilepsy dengan frekuensi kejang 1
bulan 1 kali. Hingga saat ini pasien rutin meminum luminal. Pemeriksaan fisis dan laboratorium
didapatkan dalam batas normal. Obat anestesi inhalasi apakah yang sebaiknya dihindari pada kondisi
pasien di atas?

A. Halothane

B. Desflurane

C. Sevoflurane

D. Enflurane
E. Isoflurane

Jawaban : D. Stoelting hal. 118

100. Coronary perfusion pressure (perbedaan tekanan diastolic aorta dan tekanan diastolic atrium
kanan) adalah salah satu parameter fisiologis yang dapat menilai efektivitas kompresi dada, indicator
yang baik untuk memperkirakan coronary perfusion pressure adalah tekanan diastolic arterial pada:

A. Arteri carotis, arteri radilais, arteri femoralis

B. Arteri radialis, arteri brachialis, arteri axillaris

C. Arteri carotis, arteri brachialis, arteri radialis

D. Arteri carotis, arteri brachialis, arteri femoralis

E. Arteri radialis, arteri brachialis, arteri femoralis

Jawaban : E. Morgan Hal. 1240

Anda mungkin juga menyukai