Anda di halaman 1dari 15

ROTASI OPIOID

disusun oleh: Semester IV


NCCN Guidelines Version 2.2016
Pengampu: dr. Mahmud, Sp.An, KMN
Definisi
 Tidak ada satu golongan opioid yang optimal untuk semua
pasien.
 Terkadang, kita dapati suatu keadaan efek samping
merugikan dari opioid lebih menonjol dibanding efek
analgesinya, atau efek analgesi yg adekuat namun diikuti
efek samping yang merugikan pasian.
 Rotasi opioid (mengganti dari satu opioid ke opioid yang
lain) adalah umum dilakukan pada tatalaksana kondisi
paliatif. Tujuannya adalah untuk kontrol nyeri yang optimal
dan mengurangi kejadian efek samping yang berhubungan
dengan penggunaan opioid.
NCCN Guidelines Version 2.2016
Indikasi:
 Efek samping yang tidak tertangani dengan titrasi dosis
 Efek analgetik yang tidak tercapai dengan titrasi dosis
 Dibutuhkan rute alternatif pemberian obat
 Perubahan pada kondisi fisik pasien selama terapi
(gangguan hepar, gangguan ginjal) yang membutuhkan
penyesuaian
 Pertimbangan pembiayaan
 Ketersediaan obat yang berbeda
 Interaksi antar obat
 Paling umum dilakukan karena efek analgetik opioid yang
tidak optimal
NCCN Guidelines Version 2.2016
Langkah untuk mengkonversi atau rotasi opioid:

1.Perhitungkan total dosis yang digunakan selama 24 jam terakhir


2.Tentukan dosis equianalgesik agen yang akan digunakan
3.Jika nyeri terkontrol dengan opioid yang saat ini digunakan,
kurangi dosis obat opioid yang baru sekitar 25-50% untuk cross-
tolerance, variasi rasio dosis, dan variasi antar pasien
4.Jika nyeri tidak terkontrol dengan opioid yang saat ini digunakan
(lama), naikkan dosis opioid baru menjadi 100-125%
5.Lakukan titrasi secara bebas dan cepat untuk mencapai efek
analgesik dalam 24 jam
6. Monitor efek samping dan efektivitas Ases ulang efek analgetik
setiap 2-3 hari.
NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
Case example of converting IV
morphine to IV hydromorphone
 A patient is taking IV morphine at 8 mg/h and needs to be
converted to IV hydromorphone.

 Determine the total amount of current IV morphine in a 24-hour


period for this patient (8 mg/h x 24 hours = 192 mg/d)(Total
amount of IV morphine this patient is taking is 192 mg/d)

 From Table 1 on, calculate the equianalgesic dose of IV


hydromorphone (10 mg IV morphine = 1.5 mg IV hydromorphone;
therefore,192 mg/d IV morphine = 28.8 mg/d IV hydromorphone =
1.2 mg/h IV hydromorphone)
NCCN Guidelines Version 2.2016
 If patient was effectively controlled with IV morphine (192 mg/d),
reduce the dose of hydromorphone by 25%–50%.

 (28.8 mg/d reduced by 25% = 21.6 mg/d IV hydromorphone = 0.9


mg/h IV hydromorphone)(28.8 mg/d reduced by 50% = 14.4 mg/d IV
hydromorphone = 0.6 mg/h IV hydromorphone)

 If dose of IV morphine was ineffective in controlling pain, may


begin with 100% of equianalgesic hydromorphone dose(28.8 mg/d
IV hydromorphone = 1.2 mg/h IV hydromorphone) or increase that
by 25% (36 mg/d IV hydromorphone = 1.5 mg/h IV hydromorphone)

NCCN Guidelines Version 2.2016


NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
NCCN Guidelines Version 2.2016
Terima kasih

NCCN Guidelines Version 2.2016


Daftar pustaka

 NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology (NCCN


Guidelines) version 2.2016
 Burton, Allen W (22 September 2019), Interventional
Management of Cancer Pain, diakses pada 23
September 2019 https
://www.medscape.org/viewarticle/467488_3

NCCN Guidelines Version 2.2016

Anda mungkin juga menyukai