Anda di halaman 1dari 55

1. Seorang laki-laki diantar warga ke UGD karena penurunan kesadaran.

Riwayat
kecelakaan 30 menit yang lalu ditabrak truk. Pemeriksaan fisik kesadaan somnolen, TD
130/80 mmHg, Nadi 60 x/m, RR 24x/m. tampak jejas pada leher kanan dan wajah kanan.
Apa tindakan selanjutnya yang tepat?
A. Oksigen masker
B. Stabilisasi aiway dengan Head tilt, chin lift
C. Jaw thrust
D. CPR
E. Trakeostomi
Jawaban

a) A.Oksigen masker→Manajemn breathing


b) B.Stabilisasi aiway dengan Headtilt,chinlift→ kurang tepat,curiga cederacervical
c) C Jaw thrust
d) D.CPR→pada kasus jantung,kasus ini kasus trauma
e) E.Trakeostomi→dilakukan jika manajemen airway biasa tidak dapat dilakukan/gagal

2. Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran post KLL.
Pemeriksaan fisik tampak kesadaran somnolen, TD 80/60 mmHg, Nadi 140x/m lemah,
RR 30x/m. CRT 2 detik. Status lokalis tampak open fracture femur sinistra. Berapa
perkiraan kehilangan darah yang dialami pasien?
A. > 2000 cc
B. 1500-2000 cc
C. 750-1500 cc
D. < 750 cc
E. 200-300 cc

Jawaban

a) 2000 cc→ Untuk perdarahan kelas 4


b) 750-1500 cc→ Untuk perdarahan kelas 2
d) < 750 cc→ Untuk perdarahan kelas 1
e) 200-300 cc→ tidak ada

3. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke UGD post KLL 20 menit yang lalu. Airway,
Breathing, Circulaion pasien paten. Pasien membuka mata saat diberi rangsang nyeri
dengan kata yang tidak dimengerti, posisi lengan ekstensi. Berapakah GCS pasien ini?
A. A. 7
B. B. 6
C. C. 5
D. D. 4
E. E. 8
Jawaban

a) 7
b) 6→ Kurangtepat, harusnya7
c) 5→ Kurangtepat, harusnya7
d) 4→ Kurangtepat, harusnya7
e) 8→ Kurangtepat, harusnya7

4. Seorang pria usia 17 tahun diantar ibunya ke poli mata dengan keluhan tidak dapat
melihat sejak tadi pagi. Awalnya pandangan seperti berkabut kemudian semakin
memberat sampai tidak dapat melihat. Pasien mengaku minum oplosan bersama teman-
temannya 2 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan mata didapatkan hiperemi diskus
optikus dan edema peripapile. Cara tercepat mengeluarkan metabolik dari zat toksik pada
pasien ini adalah...
a. Kumbah lambung
b. Infus Nacl 0,9% secepat mungkin
c. Pemberian etanol
d. Pemberian fomepizole
e. Hemodialisis
A. Kumbah lambunghanya jika baru meminum atau memakan sesuatu beracun
B. Infus Nacl 0,9% secepat mungkintidak berfungsi untuk eliminasi
C. Pemberian etanolmenghambat ADH, tetapi tidak terlalu cepat mengeluarkan metabolit
dari tubuh
D. Pemberian fomepizolemenghambat ADH, tetapi tidak terlalu cepat mengeluarkan
metabolit dari tubuh

5. Seorang wanita 65 tahun dibawa keluarga ke IGD karena tidak sadar sejak 30 menit yang
lalu. Sebelumnya pasien mengeluh jantung terasa berdebar-debar disertai keringat
dingin. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tensi 50/palpasi, nadi 157x/menit
dan lemah, RR 26x/menit, suhu 36,5oC, akral dingin, basah, pucat. Hasil EKG
menunjukkan adanya aritmia. Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
a. Pemasangan oksigen masker
b. Pemberian dobutamin
c. Pemberian dopamin
d. Pemberian noerpinefrin
e. Pemberian epinefrin
A. Pemasangan oksigen maskersuportif untuk breathing
B. Pemberian dobutamin TDS 70-100 mmHg tanpa gejala dan tanda syok
C. Pemberian dopamin jika TDS 70-100 mmHg dengan gejala dan tanda syok
E. Pemberian epinefrinuntuk kasus anafilaktik

6. Seorang pria usia 38 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tidak sadar sejak 30 menit
yang lalu. Dari keterangan keluarga yang mengantar diketahui bahwa sebelumnya pasien
digigit serangga saat sedang bersantai di taman bersama keluarga. Saat dilakukan
pemeriksaan pasien tampak tidak sadar, tensi 70/palpasi mmHg, nadi 145x/menit lemah
teratur, RR 27x/menit, suhu 36,2oC, akral dingin pucat dan basah. Tatalakasana yang2
paling tepat diberikan...
a. Pemberian dobutamin intramuscular
b. Pemberian epinefrin intramuscular
c. Pemberian kortikosteroid intramuscular
d. Pemberian norepinefrin intravena
e. Pemberian antihistamin intravena
Jawaban lainnya...
A. Pemberian dobutamin intramuscularuntuk syok kardiogenik dengan TDS 70-100 mmHg
tanpa gejala dan tanda syok dan obat seharusnya diberikan intravena
C. Pemberian kortikosteroid intramuscularseharusnya diberikan secara intravena untuk
mencegah anafilaktik yang berat dan lama tetapi tidak bermanfaat untuk akut
D. Pemberian norepinefrin intravenatidak ada anjuran pemberian norepinefrin pada syok
anafilaktik
E. Pemberian antihistamin intravenadapat diberikan sebagai tambahan terapi
7. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan patah tulang
terbuka pada tungkai bawah kanan. Perdarahan hebat pada tungkai bawah kanan.
Pemeriksaan fisik: kesadaran menurun, suara mendengkur seperti kumur-kumur, TD:
90/60 mmHg, nadi:120x/menit lemah, RR: 16x/menit, akral dingin. Tindakan pertama
kali yang dilakukan adalah...
a. Bidai kedua tungkai
b. Napas buatan mouth to mouth
c. Pasang IV line, RL, dan vasopressor
d. Angkat kedua tungkai, tubuh di alas papan keras
e. Bebaskan jalan napas, posisikan kepala

Jawabanlainnya…
A. Bidai kedua tungkai: penanganan sirkulasi, dilakukan setelah penanganaan Airway dan
Breathing
B. Napas buatan mouth to mouth : penanganan breathing, dilakukan setelah penanganan
airway
C. Pasang IV line, RL, dan vasopressor : penanganan sirkulasi, dilakukan setelah penanganan
airway dan breathing
D. Angkat kedua tungkai, tubuh di alas papan keras: penanganan sirkulasi, dilakukan setelah
penanganan airway dan breathing

8. Seorang pasien laki laki berusia 78 tahun saat sedang menunggu antrian di rumah sakit,
tiba tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Pasien terlihat memegang dada kirinya.
Keluarga pasien panik. Sebagai seorang dokter, anda telah memeriksa dan pasien
dinyatakan tidak sadar. Tindakan yang selanjutnya anda lakukan adalah…
a. Membawa pasien ke IGD
b. Melakukan pijat jantung
c. Mengaktifkan sistem respon gawat darurat
d. Melaporkan ke dokter spesialis
e. Memberi bantuan nafas
Jawabanlainnya…
A.Membawa pasien keIGD : tidak efisien waktu
B. Melakukan pijat jantung: dilakukan setelah mengaktifkan sistem respon gawat
darurat( code blue)
D. Melaporkan kedokter spesialis: bukan pilihan jawaban
E. Memberi bantuan nafas: dilakukan bersamaan dengan pijat jantung

9. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan berdebar-debar


dengan palpitasi sejak 1 jam lalu. Palpitasi dirasakan 10 menit sekali serangan dan
berulang tiap jam. Keluhan pernah dirasakan 5 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 135/90 mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, T 36,70C dan didapatkan
rhonki di seluruh lapang paru. Pada EKG didapatkan takiaritmia (HR 160x/menit) dan
didapatkan gambaran seperti gigi gergaji. Apakah tatalaksana yg tepat pada pasien ini….
a. Cardioversi 120 joule
b. Cardioversi 200 Joule
c. Injeksi adenosine
d. Injeksi amiodarone 150 mg
e. Cardioversi 50 joule
A. Cardioversi 120 joule : untuk atrial fibrilasi
B. Cardioversi 200 Joule : untuk atrial fibrilasi
C. Injeksi adenosine : jika stabil
D. Injeksi amiodarone 150 mg : untuk ventrikel takikardi

10. Seorang pasien laki-laki tidak sadarkan diri diantar ke IGD. Setelah dipasang monitor,
ditemui gambaran ventricular fibrillation. Kemudian dilakukan tindakan resusitasi oleh
dokter, apa obat injeksi yang pertama kali diberikan...
a. Amiodarone 300 mg
b. Adrenaline 1 mg
c. Sulfas atropine 1 mg
d. Adenosine 6 mg
e. Lidocaine 1,5mg/kg
A.Amiodarone300 mg : injeksi setelah shock yg kedua
C. Sulfas atropine 1 mg : tatalaksan pada kasus bradikardi
D. Adenosine 6 mg : tatalaksana kasus takikardi
E. Lidocaine1,5mg/kg : injeksi setelah shock kedua dapat diberikan amiodarone atau lidocain

11. Seorang laki-laki berusia 47 tahun saat sedang menjenguk saudaranya di RS secara tiba-
tiba mengalami henti napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran,
nadi tidak teraba, pengembangan dinding dada tidak ada. Dokter memutuskan untuk
melakukan defibrilasi. Kemudian dilakukan instruksi “shock”. Apa yang selanjutnya
dilakukan oleh dokter tersebut….
a. Meraba arteri karotis
b. Melanjutkan kompresi
c. Menekan tombol analisis
d. Memberikan injeksi amiodarone
e. Menghindari pasien untuk tersentuh

12. Seorang wanita usia 57 tahun dibawa keluarga ke UGD karena tidak sadar sejak 30 menit
yang lalu. Dari keterangan keluarga diketahui bahwa pasien sebelumnya mengeluhkan
nyeri dada sulit ditunjuk yang menjalar ke lengan kiri. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan tensi 70/50 mmHg, nadi 130x/menit dan lemah, RR 27x/menit, suhu 36,5oC,
akral dingin, basah, pucat. Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
A. Pemberian oksigen masker
B. Pemberian dopamin
C. Pemberian dobutamin
D. Pemberian epinefrin
E. Pemberian noerpinefrin
Jawaban lainnya...
A. Pemberian oksigen maskersuportif
C. Pemberian dobutamin TDS 70-100 mmHg tanpa gejala dan tanda syok
D. Pemberian epinefrin untuk syok anafilaktik
E. Pemberian noerpinefrinjikaTDS <70 dengan gejala dan tanda syok
13. Seorang pria diantar keluarganya ke IGD karena tidak sadar setelah pesta minuman keras
di malam tahun baru. Saat dilakukan pemeriksaan pasien tidak sadar dan tercium bau
alkohol. Dokter segera mellakukan stabilisasi dan memberi obat. Selain itu dokter juga
memberikan terapi yang mencegah komplikasi pada saraf yang mungkin terjadi. Terapi
yang tepat untuk tujuan tersebut adalah...
a. Etanol
b. Metadoxin
c. Asam folat
d. Thiamine
e. Sodium bikarbonat

Jawaban lainnya...
A. EtanolMemperparah kondisi karena pasien telah keracunan etanol
B. MetadoxinUntuk eliminasi etanol
C. Asam folatpengobatan dengan Co-factor pada keracunan metanol
E. Sodium bikarbonatuntuk keracunan metanol
14. Seorang laki-laki 20thn korban kecelakaan dibawa ke IGD. Pada pemeriksaan
didapatkan mata terbuka bila dipanggil, bicara dalam kalimat tapi tidka jelas dan dapat
melokalisir nyeri. GCS pasien ini?
A. E3V3M2
B. E2V2M3
C. E3V4M4
D. E3V4M5
E. E3V3M3

15. Seorang wanita 20 tahun oleh keluarganya ke IGD karena tidak sadar sejak 15 menit
yang lalu setelah sebelumnya mengalami mencret sejak 3 hari yang lalu. keluarga
mengaku pasien mencret sekitar lebih dari 10 kali dalam sehari, tetapi pasien menolak
untuk dibawa ke dokter. Selama sakit pasien mengalami penurunan nafsu makan maupun
minum, biasanya hanya berbaring dalam kamar. Tidak memiliki riwayat penyakit
lainnya. Saat diperiksa pasien tampak tidak sadar dan lemah. GCS 124, akral dingin,
pucat dan basah, tensi 70/50 mmHg, nadi 117 x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,2oC.
Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
A. Pemasangan oksigen masker
B. Pemberian cairan kristaloid secepat mungkin
C. Pemberian dopamin
D. Pemberian epinefrin Intramuscular
E. Transfusi whole blood
A. Pemasangan oksigen maskerSuportif untuk breathing
C. Pemberian dopamin diberikan jika syok bat atau berkepanjangan
D. Pemberian epinefrin Intramuscularuntuk syok anafilaktik
E. Transfusi whole bloodtransfusi hanya jika Hb ≤10 g/dl

16. Sekelompok remaja sedang makan malam bersama dalam perayaan tahun baru, akan
tetapi tiba-tiba seorang wanita dari kelompok remaja tersebut tersedak dan kesulitan
bernapas. Tindakan yang paling tepat dilakukan adalah...
A. Meminta oksigen pada petugas
B. Melakukan jaw-thrust
C. Melakukan back blow
D. Melakukan Heimlich maneuver
E. Melakukan chest-thrust
A. Meminta oksigen pada petugasuntuk mengatasi masalah breathing
B. Melakukan jaw-thrustUntuk membebaskan airway pada orang tidak sadar dengan cedera
servikal
C. Melakukan back blowuntuk infant
E. Melakukan chest-thrustuntuk infant atau ibu hamil

17. Seorang pria usia 26 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tidak sadar. Selain
itu keluarga mengatakan pasien juga mengalami muntah, mengeluarkan air liur dan air
mata yang cukup banyak, ngompol dan BAB. Saat diperiksa pasien tampak lemah, tensi
100/60 mmHg, nadi 62x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,7oC, diameter pupil 2 mm/2 mm.
Zat yang menyebabkan hal tersebut kemungkinan adalah...
A. Fentin asetat
B. Atrazin
C. Talium sulfat
D. Dinitrofenol
E. Malation

A. Fentin asetatfungisida: iritasi membran mukosa, kulit dan jalan napas, dermatitis,
salivasi, sakit kepala, muntah.
B. Atrazinherbisida:iritasi membran mukosa, mata dan kulit.
C. Talium sulfatrodentisida: yeri perut, mual, muntah, diare berdarah, sakit kepala,
kelemahan, trayma hati, rambut rontok, parestesia, neuropati, ensefalopati, gagal jantung.
D. Dinitrofenolfungisida: iritasi mukosa, jalan napas dan kulit, dermatitis kontak, dispnea,
diaphoresis, urtikaria, takikardia, sakit kepala, nyeri perut, demam, tremor.
18. Seorang wanita 22 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadar sejak 15 menit yang lalu.
Dari keterangan keluarga yang mengantar diketahui bahwa sekitar 10 menit sebelum
tidak sadar pasien disengat lebah saat mengurus taman bunganya. Saat dilakukan
pemeriksaan pasien tampak tidak sadar, tensi 60/palpasi mmHg, nadi 130x/menit lemah
teratur, RR 24x/menit disertai adanya wheezing, suhu 36,2oC, akral dingin pucat dan
basah. Tatalakasana yang paling tepat diberikan...
A. Pemberian norepinefrin intravena
B. Pemberian kortikosteroid intravena
C. Pasang infus dan gerojok cairan kristaloid
D. Pemberian antihistamin intravena
E. Pemberian epinefrin intramuscular

A. Pemberian norepinefrin intravenatidak ada anjuran pemberian norepinefrin


pada syok anafilaktik
B. Pemberian kortikosteroid intravenauntuk mencegah anafilaktik yang berat
dan lama tetapi tidak bermanfaat untuk akut
C. Pasang infus dan gerojok cairan kristaloidjika hipotensi tetap tidak
membaik dengan epinefrin
D. Pemberian antihistamin intravenadapat diberikan sebagai tambahan terapi

19. Seorang pria 57 tahun dibawa keluarga ke UGD karena tidak sadar sejak 10 menit yang
lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti tertindih barang berat yang
menjalar ke pundak dan lengan kiri,saai itu pasien tampak pucat dan tangan dingin serta
basah. Dari keterangan keluarga diketahui bahwa sejak muda pasien merupakan seorang
perokok berat. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tensi 70/palpasi, nadi
130x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, rhonki (+), akral dingin, basah,
pucat. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi.Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
A. Pemasangan oksigen masker
B. Pemberian cairan kristaloid secepat mungkin
C. Pemberian dopamin
D. Pemberian epinefrin
E. Pemberian dobutamin
20. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dibawa keUGD dengan keluhan muntah berkali-
kali. Pasien juga mengalami diare dan keringat keluar berlebih. Keluhan terjadi setelah
pasien menggunakan insektida jenis malathion untuk sawahnya. Pemeriksaan fisik
didapatkan mulut berbusa, pupil isokordiameter 1,5 mm, bising usus meningkat, TD:
90/65 mmHg, N: 65x/menit, RR: 25x/menit, S: 36,0. Mekanisme kerja obat yang akan
diberikan sebagai antidotum adalah….

A.Meningkatkan kerja enzim Ach

B.Berkompetisi dengan antagonis Ach

C.Meningkatkan kerja adrenergik

D.Berkompetesi dengan antagonis adrenergik

E.Berkompetisi dengan agonis adrenergik


A.Meningkatkan kerja enzim Ach →seharusnya berkompetisi denganantagonis Ach

C.Meningkatkan kerja adrenergic→seharusnya berkompetisi dengan antagonis Ach

D.Berkompetesi dengan antagonis adrenergik→ bukan adrenergic tapi Ach

E.Berkompetisi dengan agonis adrenergik→seharusnya berkompetisi dengan antagonis Ach

21. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Setelah dilakukan
pemeriksaan, nadi tidak teraba. Kemudian dilakukan EKG dan didapatkan hasil seperti
berikut. Dokter kemudian melakukan DC shock dan RJP. Tatalaksana yang tepat untuk
dilakukan berikutnya adalah….
A.Epinephrine 1 mg

B.Amiodarone 300 mg

C.Epinephrine 2 mg

D.Amiodarone 150 mg

E.DC Shock
B.Amiodarone 300 mg → setelah epinephrine dan DC shock

C.Epinephrine 2 mg → dosis seharusnya 1 mg

D.Amiodarone 150 mg→dosis pemberian kedua

E.DC Shock→sudah dilakukan

22. Seorang wanita di bawakeUGD dalam tidak sadar.


Menurut tetangga pasien sebelumnya terlalu banyak makan jengkol setelah panen raya. Pada
saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 90/70 mmHg, N: 100x/menit, RR:
35x/menit. Saat dilakukan BGA didapatkan hasilpH↓, CO2↑, HCO3↓. Kemungkinan kondisi
yang terjadi adalah

A. Asidodis metabolic terkompensasi parsial


B. Asidosis metabolic terkompensasi total
C. Asidosis metabolik tidakter kompensas
D. Asidosis respiratorik terkompensasi total
E. Asisdosis respiratorik terkompensasi parsial

A.Asidodis metabolic terkompensasi parsial→ belum terkompensasi karena CO2 naik


B.Asidosis metabolic terkompensasi total → belum terkompensasi karena CO2 naik
dan pH masih turun
D.Asidosis respiratorik terkompensasi total →seharusnya metabolik
E.Asisdosis respiratorik terkompensasi parsial→ seharusnya metabolik
23. Seorang laki-laki usia 70 tahun di bawa keUGD dalam keadaan dalam keadaan sesak.
Awalnya pasien mengeluh nyeri dada hebat. Saat diperiksa didapatkan GCS 4 5 6 ,
TD:110/70 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 30 x/menit, S: 35˚C, didapatkan rhonki pada
seluruh lapang paru. Maka tatalaksana yang tepat adalah….
A.Nitrogliserin
B.Dopamin

C.Dobutamin

D.Norepinefrin

E.Resusitasi cairan

B.Dopamin→ TDS 70-100 mmHg dan tanda/gejala syok(+)

C.Dobutamin→jika TDS 70-100 mmHg dan tanda/ gejala syok (-)

D.Norepinefrin→TDS < 70 mmHg dan tanda/gejala syok(+)

E.Resusitasi cairan→jika penyebabnya hipovolemik


24. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dalam keadaan tidak sadar setelah terlibat
kecelakaan1 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan GCS 233
TD: 80/60 mmHg, N: 120x/menit, RR:30x/menit, S: 35,8, akral dingin. Didapat fraktur
pada pelvis. Kondisi pasien saat ini adalah….
A.Syok hipovolemik
B.Syok distributif

C.Syok kardiogenik

D.Syok neurogenik

E.Syoksepsis

B.Syok hipoadrenal→ terjadi bilater dapat keadaan insufisiensi adrenal

C.Syok kardiogenik →akibat depresi berat cardiac index dan hipotensi sistolik arterial yang
menetap

D.Syok neurogenik→ terjadi akibat adanya interupsi pada input vasomotor setelah cedera
medulla spinalis servikal, cedera kepala hebat, atau migrasi cephalad anastesi spinal

E.Syok sepsis → terjadi akibat infeksi


25. Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan badan merah
dan terasa gatal sejak 2 jam yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat
antibiotik. Pasien diketahui mempunyai riwayat alergi keluarga. Dari hasil pemeriksaan
TTV TD 80/60 RR 28x/menit HR 110x/menit. Apakah obat antihistamin yang paling
tepat diberikan?
a.Loratadine
b.Klorfeniramine
c.Mephipdrolin
d.Difenhidramine
e.Klemastin

Anafilaksis reaction antihistamin yg digunakan adalah difenhidramin

26. Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali
dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1
minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 80/50 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik,
kadar lactat 3 mmol/L. Tatalaksana yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a.Nor epinefrin -> Syok Sepsis
b.Epinefrin
c.Dopamin
d.Dobutamin
e.Atropin
27. Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali
dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1
minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 80/60 mmHg N 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik,
kadar lactat 3 mmol/L. Tatalaksana yang tepat diberikan adalah ?
a.Inotropic
b.Kronotropic
c.Vasopressor
d.Koloid
e.Transfusi whole blood

28. Laki-laki usia 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
terpasang kateter foley sejak seminggu yang lalu karena kesulitan BAK. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70/40 mmHg, tidak respons terhadap
terapi cairan, nadi 110 kali/menit, napas 24 kali/menit dan suhu 38,5 C. Pemeriksaan lain
dalam batas normal. Diagnosis yang tepat pada pasien di atas adalah?
A. SIRS
B. Sepsis
C. Sepsis berat
D. Syok sepsis
E. Disfungsi multiorgan

29. Laki-laki 57 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran setelah


kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Dari pemeriksaan, ditemukan tekanan
darah 80/60 mmHg, napas 28 kali/menit, nadi 112 kali/menit, nampak jejas dan
hematom pada daerah regio pinggang. Tata laksana awal pada pasien yang
sesuai adalah...
A. Infus dextrose 10%
B. Injeksi dobutamin
C. Injeksi dopamin
D. Infus Ringer Laktat
E. Injeksi epinefrin

30. Perempuan usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan gatal dan kemerahan pada
seluruh badan dan ekstremitas sejak 3 jam yang lalu. Sebelumnya pasien minum obat
antibiotik dari dokter karena keluhan batuk pilek. Satu tahun yang lalu pasien pernah
mengalami hal serupa setelah mengkonsumsi obat antibiotik yang sama. Pada
pemeriksaan fisik lokalis di dapatkan makula, papula eksantema eritema, dan urtika
seluruh tubuh, bibir. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien?
A. Antibiotik sistemik
B. Kortikosteroid sistemik
C. Kortikosteroid topikal
D. Resusitasi cairan
E. Transfusi darah
31. Laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak satu hari, yang
dirasakan semakin memberat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi
130 kali/menit, napas 28 napas/menit, dan suhu 36,8 C. Terdengar ronkhi di 1/3 lapangan
paru bilateral dan ekstremitas bawah teraba dingin.Tatalaksana awal pada kasus ini
adalah...
A. Dobutamin
B. Dopamin
C. Noreprinefrin
D. Sulfat atropin
E. Adrenalin

32. Laki-laki usia 38 tahun tidak sadarkan diri setelah kecelakaan lalu lintas 20 menit lalu.
Pada primary survey, terdengar suara napas mengorok. Frekuensi napas 35 kali/menit
dan frekuensi nadi 62 kali/menit.Nampak jejas pada kepaladan leher. Untuk
membebaskan jalan napas, langkah yang paling tepat untuk dilakukan adalah...
A. Jaw thrust
B. Head tilt
C. Chin lift
D. Neck support
E. Bahu diganjal

33. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar, pasien mempunyai riwayat
DM sejak 7 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, pernafasan
36x/menit, nadi 100x/menit. Pemeriksaan laboratorium GDS 400 mg/dl, keton urin (+),
pH 7, HCO3 19, pCO2 48. Kondisi yang terjadi pada pasien adalah... (pH= 7,35-7,45;
CO2= 35-45; HCO3= 22-28)
A. Asidosis metabolik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis metabolik
E. Asidosis respiratorikterkompensasi

34. Laki-laki berusia 22 thndibawa polisi ke UGD karena KLL. Pada pasien dijumpai fraktur
femur kiri terbuka, dengan perdarahan sekitar 2500 ml. pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 80/60,N140x/menit, RR 38x menit, akraldingin pucat dan basah. Setelah
direrusitasi cairan,syok belum terarasi. Dari analisa AGD didapatkan PH turun HCO3
turun PCO2 naik. Diagnosis pada pasien tersebut?
a.Asidosis metabolic tak terkompensasi
b.Asidosis metabolic terkompensasi
c.Alkalosis metabolic terkompensasi
d.Alkalosis respiratorik tak terkompensasi
e.Asidosis metabolic terkompensasi sempurna

35. Anak perempuan usia 11 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan demam tinggi
sejak 2 hari yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan bibir pucat dan
sianosis, HR 110x/menit, RR 32x/menit, Tax40°C. Dari hasil laboratorium didapatkan
Hb 11, leukosit 12.000, trombosit 150.000, pH7.5, pCO2 32, HCO3 18. Kemungkinan
kondisi yang terjadi pada pasien adalah...
(pH= 7,35-7,45; CO2= 35-45; HCO3= 22-28)
a.Alkalosis metabolik terkompensasi parsial
b.Alkalosis metabolik terkompensasi total
c.Alkalosis respiratorik terkompensasi parsial
d.Alkalosis respiratorik terkompensasi total
e.Asidosis respiratorik terkompensasi alkalosis metabolik

36. Ny.E 50tahun dibawa keIGD karena pennurunan kesadaran. Pasien diketahui memiliki
riwayat DM sejak 5tahun yang lalu dan sudah memakai insulin. Pemeriksaan fisik pasien
tampak lemah, TD 90/60mmHg, HR100x/menit, RR24x/menit, Tax37,6, Spo298%
dengan nasal canul 4 lpm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb8.5, leukosit 9.500,
trombosit 276.000, GDS550, pH7.42, HCO320, PCO230. Kondisi yang mungkin terjadi
pada pasien ini adalah?
(pH7.35-7.45,paCO235-45,HCO322-26)
a.Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
b.Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
c.Asidosis metabolik terkompensasi total
d.Asidosis metabolik tidak terkompensasi
e.Asidosis metabolik terkompensasi parsial

37. Seorang laki-laki ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobilnya setelah kecelakaan
tunggal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan warna kulit pasien menjadi kemerahan. Apa
anti dotum yang sesuai untuk kasus tersebut?
a.Dimercarpol

b.Oksigen

c.Protamin

d.Atropin

e.Deferoksamin

38. Wanita usia 19 tahun diantar oleh ibunya keIGD dengan keluhan lemas, mual dan
muntah sebanyak>10x. Sebelumnya pasien memiliki riwayat makan dengan pola yang
tidak teratur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan mata cowong, nyeri tekan epigastrium,
TD 90/60 mmHg, N 98x/i, RR 20x/i, Suhu37C. Dari hasil laboratorium didapatkan Hb
10, leukosit 11.000, trombosit 161.000, pH7.6, pCO2 28, HCO3 30. Kemungkinan
kondisi yang terjadi pada pasien adalah...
(pH7.35-7.45, paCO2 35-45, HCO3 22-26)
a.pH turun HCO3 turun
b.pH turun HCO3 naik
c.pH turun PCO2 naik
d.pH naik HCO3 naik
e.pH naik PCO2 turun

39. Laki-laki usia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang
lalu. Pasien demam tinggi sejak 4 hari yang lalu disertai batuk berdahak. Pemeriksaann
fisik didapatkan TD 90/70, Nadi118x, RR 38x, Tax 39,6C. Pemeriksaan lab didapatkan
Hb 11, Hct 30%, leukosit 33.000, trombosit 200.000. terapi yang tepat untuk 1 jam
pertama sesuai Surviving Sepsis Campaign adalah?
a.Pemberian kortikosteroid
b.Pemberian antibiotik spektrum luas sesegera mungkin
c.Pemberian epinefrin IV sesegera mungkin
d.Pemberian koloid
e.Pemberian antibiotic setelah hasil kultur darah ada

40. Seorang pria usia 40 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak
beberapa menit sejak masuk RS. Pasien sebelumnya ada riwayat tersengat lebah. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/palpasi, HR 108x/menit, RR 24x/menit,
Tax36,5. Dosis pemberian adrenalin yang tepat pada pasien adalah...
a.0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:1000 IM
b.0.1-0.2 cc dengan pengenceran 1:10.000 IM
c.0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:10.000 IV
d.0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:1000 IV
e.0.1-0.2 cc dengan pengenceran 1:1000 IM

41. Wanita usia 22 tahun datang keIGD dengann keluhan sesak napas disertai mengi sejak 2
jam yang lalu. Pasien diketauhui memiliki riwayat asma sejak masih kecil, berobat
teratur dan menggunakan bronnkodilator inhalasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
GCS15 TD 110/80 mmHg, N 100x, RR 45x, S 37,3C, Wheezing (+/+). Saat diajak
berbicara pasien tampak tersengal-sengal. Kemunngkinan hasil pemeriksaan Analisa gas
darah pada pasien tersebut adalah?
a.pH menurunn
b.PCO2 meningkat
c.HCO3 meningkat
d.HCO3 menurun
e.pH meningkat

42. Anak perempuan usia 8 tahun dibawa ke IGS dengan keluhan mual muntah sejak kurang
lebih2 jam yang lalu setelah makan makanan yang ada di pesta ulang tahun temannya di
sekolah. Keluhan disertai dengan nyeri perut dan BAB encer sebanyak 5x. Sebelumnya
sudah diberikan obat muntah oleh gurunya, tetapi tidak kunjung membaik. Pemeriksaan
fisikN 100x, RR 32x, Suhu 37,2C. Kemungkian diagnosis pada pasien tersebut?
a.Bulimia
b.Alergi makanan
c.Intoleransi makanan
d.Keracunan makanan
e.IBS

43. Seorang wanita usia20 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan sesak disertai sulit
menelan, mual dan muntah. Dari pemeriksaanTTV dalam batas normal. Riwayat makan
sarden kalengan 2 hari yang lalu. Apa tatalaksanan awal yang dapat diberikan?
a. Antiemetik
b. Antibiotik
c. Antitoxin
d. Antipiretik
e. Antikolinergik

44. Laki-laki dibawa keIGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien merupakan
penderita DM tipe II sejak 7 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan TD 130/90
mmHg, RR 30x/i, N 100x/i. Terdapat luka yang telah membusuk di telapak kaki
kanannya. Dari hasi pemeriksaan penunjang didapatkann GDS 450, osmolaritas plasma
250, benda keton(+). Apa kemungkinan temuan lain pada pasien ntersebut?
a.pH naik
b.Bikarbonat turun
c.Anion gap naik
d.PCO2 turun
e.HCO3 naik
45. Nn.Yusia 20 tahun datang kedokter dengan keluhan badan merahd an terasa gatal sejak 2
jam yang lalu. Keluhan ini timbul setelah pasien mengkonsumsi antibiotic. Riwayat
alergi disangkal, tetapi ayah pasien memiliki riwayat asma. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/60, N 112x, RR 24x. Obat antihistamin ap ayang cocok diberikan
untuk pasien ini?
a.Cetirizine

b.Loratadine

c.Difenhidramine

d.Klorfeniramine

e.Ranitidine

46. Laki-laki usia 30 tahun dibawa keIGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien muntah sebanyak 7x dan BAB cair sebanyak >10x. Dari pemeriksaan
fisikdidapatkan berkeringat, pucat, akral dingin, CRT 3 detik, TD 80/60, N 130x, RR
34x, S 37C. Tatalaksana awal untuk pasien tersebut adalah?
a.IVFD NaCl 0,9%
b.Dobutamin
c.Koloid
d.Dopamine
e.Epinefrin

47. Perempuan berusia 75 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 3 hari
lalu. Keluarga juga mengeluhkan adanya luka di daerah pantat sejak 3 minggu lalu yang
semakin lama semakin membesar. Pasien dirawat karena keluhan gula darah tinggi 1
minggu lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/60, HR 110, RR 22, T 38.
Pemeriksaan status dermatologis didapatkan ulkus dengan diameter 5cm at regio sacrum.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8g/dL, leukosit 12 ribu, trombosit 150 ribu.
Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Sepsis
b. SIRS
c. Infeksi
d. Bakteremia
e. Syok septik

48. Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang
lalu. Dari hasil emeriksaan fisik TD 80/60 mmHg, RR 30/menit, HR 110x/menit, Tax
39C. Terdapat luka di kaki berbau busuk yang tidak kunjung sembuh sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan GDS
400 mg/dl. Apa kemungkinan diagnose pasien saat ini?
a. KAD
b. HHS
c. Sepsis
d. syok sepsis
e. Krisis tiroid

49. Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan penurunan kesadaran setelah sebelumnya
muntah2 dan diare >15x dalam sehari. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60,
HR 105x/menit, RR
24x/menit, Tax 36. Dari pemeriksaan analisa gas darah didapatkan pH 7.5, pCO2 50, HCO3
35. Keadaan yang terjadi pada pasien adalah...
(pH 7.35-4.5, paCO2 35-45, HCO3 22-26)
a. Alkalosis metabolik terkompensasi total
b. Alkalosis metabolik terkompensasi sebagian
c. Alkalosis metabolik tidak terkompensasi
d. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian
e. Alkalosis respiratorik tidak terkompensasi

50. Pasien laki-laki usia 30 tahun mengeluh kedua kaki sering terasa kebas dan kesemutan.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pasien berkonsultasi ke dokter di klinik dan
diinjeksi obat
neurotropik. Beberapa menit kemudian pasien merasa berdebar, berkeringat dingin dan
pingsan. Pemeriksaan fisik TD 80 per palpasi, HR 125x/menit, RR 26 x/menit. Diagnosa
pada pasien tersebut
adalah...
a. Syok sepsis
b. Syok kardiogenik
c. Syok hipovolemik
d. Syok neurogenik
e. Syok anafilaktik

51. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak
beberapa menit SMRS. Pasien sebelumnya mengkonsumsi obat sakit gigi yang dibeli di
warung. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD 60/palpasi, HR 110x/menit, RR 24x/menit, Tax 36. Dosis
pemberian adrenalin yang tepat pada pasien adalah...
a. 0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:1000 IV
b. 0.1-0.2 cc dengan pengenceran 1:10.000 IM
c. 0.1-0.2 cc dengan pengenceran 1:1000 IM
d. 0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:1000 IM
e. 0.3-0.5 cc dengan pengenceran 1:10.000 IV

52. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dirawat di RS dengan bronkopneumonia.


Beberapa saat setelah mendapat injeksi antibiotic tiba-tiba terlihat pucat, denyut
nadi lemah, tekanan darah 70/50 mmHg, akral dingin, rash (+) hampir di seluruh
tubuh. Tindakan awal yang paling tepat adalah....
a. Hentikan obat yang sebelumnya didapat
b. Berikan kortikosteroid secepatnya
c. Berikan cairan ringer laktat
d. Berikan anti histamin
e. Berikan adrenalin

53. Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 2 jam yang
lalu. Dari hasil emeriksaan fisik TD 70/50 mmHg, RR 30/menit, HR 110x/menit, Tax
40C. Terdapat luka di kaki berbau busuk yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan GDS
450 mg/dl. Setelah observasi terapi 3 jam pemberian antibiotik dan cairan kristaloid
keadaan pasien tidak kunjung membaik. Apa kemungkinan diagnosis pasien saat ini?
a. KAD
b. HHS
c. Krisis tiroid
d. Sepsis
e. syok sepsis

54. Pasien laki-laki 23 tahun mengeluh sesak nafas setelah disuntik antibiotik di rumah sakit.
Pasien tampak sesak dengan kesadaran somnolen. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
85/70 mmhg, HR 105x/menit, RR 34 x/m, paru didapatkan wheezing (+), gurgling (+).
Tindakan yang tepat dilakukan dokter adalah...
a. Injeksi epinefrin
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian bronkodilator
d. Suction
e. Rehidrasi dengan NaCl

55. Seorang laki-laki 25 tahun dibawa keluarganya ke RS karena muntah-muntah. Keluhan


muncul sejak 10 jam yang lalu. Muntah sebanyak 15 kali. Muntah disertai mual. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD 90/60 mmhg, HR 110x/m, RR
24x/m, Tax 37,6, mata cekung, turgor kembali lambat, urin sangat sedikit dan berwarna
kuning
kemerahan. Diagnosa pada pasien adalah...
a. Syok sepsis
b. Syok neurogenik
c. Syok hipovolemik
d. Syok kardiogenik
e. Syok anafilaktik

56. Kakek 60 tahun datang dengan keluhan diare sehari sampai 10 kali. Kesan umum lemah
dan sulit diajak komunikasi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/palpasi dan akral
dingin. Diagnosis pasien tersebut adalah.....
a. Syok sepsis
b. Syok neurogenik
c. Syok hipovolemik
d. Syok kardiogenik
e. Syok anafilaktik
57. Laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri paha kiri dan bengkak sejak
1 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan TD
90/70 mmHg, N 120x/m, RR 20x/m, T 36,8. Ektremitas teraba dingin, pucat dan lembab.
Apakah komplikasi awal dari keadaan pasien ini?
a. Kompartement syndrome
b. Syok hipovolemik
c. Malunion
d. Fat embolism
e. Osteomyelitis

58. Laki-laki 55 tahun dibawa keUGD karena ditemukan tidak sadar dalam kamar mandi.
Satu tahun sebelumnya pasien pernah dirawat karena nyeri dada. Denyut karotis tidak
teraba saat pemeriksaan. Ketika dilakukan pemeriksaan rekam jantung diperoleh hasil
berikut:

Setelah dilakukan defibrilasi, tatalaksana lanjutan yang tepat adalah?


a.Lanjutkan RJP

b.Pemasangan intubasi

c.Pemasangan ventilator

d.Pemberian amiodarone IV

e.Melakukan evaluasi irama pada EKG


59. Pasien laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 3 jam yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan,
pasien membuka mata dengan rangsangan nyeri, verbal suara mengerang, dan motorik
ekstensi. PadaCt-Scan ditemukan lesi hiperdens berbentuk konkaf. Berapakah total
GCS pada pasien tersebut?
a.5

b.6

c.7

d.8

e.9

60. Seorang laki-laki 25tahun, datang dibawa keUGD oleh keluarganya setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami penurunan kesadarn. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD90/60 mmHg, HR120x/menit, RR20x/menit, dan akral teraba dingin. Pada
paha kiri tampak darah merembes dan keluar secara terus-menerus. Perkiraan jumlah
volume darah yang terjadi adalah?
a.500 cc
b.750 cc

c.1000 cc

d.1500 cc

e.2500 cc

61. Pasien anak perempuan 10tahun demam tinggi sepanjang hari sejak 5hari lalu.
Pemeriksaan fisik:TD 90/70mmHg, nadi98x/menit, RR19x/menit, Tax35.50C, dan
rumple leed(+). Pada kedua tungkai dan lengan didapat kan bintik-bintik kemerahan.
Cairan yang tepat diberikan pada penatalaksanaan awal adalah…
a.Ringer laktat.
b.Ringer asetat.
c.Almbumin 20%
d.Larutan 1:4
e.Dextrose 10%
62. Perempuan usia 35 tahun datang keUGD RS mengeluhkan nyeripada paha kirinya post
KLL. Didapatkan luka terbuka pada paha kiri. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/60 mmHg dan nadi 120x/menit. Daripemeriksaan laboratorium didapatkan Hb6gr/dL,
HCt18%, leukosit13.000/μL, dan trombosit 150.000/μL. Pasien direncanakan untuk
menjalani operasi cito, manakah transfusi darah yang perlu anda berikan sebagai
premedikasi?
a.Transfusi whoole blood
b.Transfusi packed red cell
c.Transfusi trombosit konsentrat
d.Transfusi fresh frozen plasma
e.Kriopresipitat

63. Seorang wanita berusia 60 tahun datang keUGD RS dengan keluhan sesak napas sejak
2hari yang lalu. Pasien mempunyai riwayat kencing manis sejak 10tahun yang lalu dan
tidak rutin control serta minum obat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/65mmHg, nadi70x/menit, frekuensi napas 30x/menit,dan Tax36,50C. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,4gr/dL, eritrosit 4,5juta/μL, leukosit
15.000/μL, trombosit 210.000/μL, dan GDS480mg/dL. Hasil pemeriksaan analisis gas
darah: pH7,20 ,PaO 288mmHg, PaCO2 30mmHg, dan HCO3 18mmol/L .Keadaan
apakah yang dialami oleh pasien saat ini?
a.Alkalosis respiratorik
b.Alkalosis metabolic
c.Asidosis metabolic
d.Asidosis metabolic dan respiratorik
e.Asidosis metabolic terkompensasi
64. Perempuan, 20tahun, dibawa keUGD karena muntah dan BAB terus menerus sejak 1 jam
SMRS. Keluhan juga disertai BAK tidak terkontrol dan berkeringat hebat.Dari
penggalian riwayat ditemukan pasien sebelumnya minum obat serangga karena ingin
bunuh diri tidak lulus UN. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbusa; pupil isokor
diameter 1,3mm; TD 95/70; nadi 65x/menit; RR24x/menit. Penanganan yang tepat untuk
pasien ini adalah:
A.Adrenalinim
B. Na thiosulfate
C. Atropiniv
D. Na bikarbonativ
E. N acetyl cysteine

65. Seorang laki-laki 25 tahun diantar ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
memiliki riwayat batuk dan sesak sejak 2minggu yang lalu, namun tidak berobat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD80/60mmHg, HR110x/menit, RR28x/menit, dan Suhu
38,6oC. Pemeriksaan paru didapatkan ronkhi basah kasar pada seluruh lapang paru. Hasil
laboratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan prokalsitonin. Tatalaksana yang
tepat untuk pasien adalah:
A.Rehidrasi cairan dan dopamine
B.Rehidrasi cairan dan dobutamine
C.Rehidrasi cairan dan antibiotik
D.Rehidrasi cairan dan norepinefrin
E.Rehidrasi cairan, antibiotik dan norepinefrin
66. Seorang perempuan 25tahun datang keIGD dengan sesak dan bengkak diseluruh tubuh
30menit setelah minum obat sakit kepala. Dari pemeriksaan tanda-tanda vital
TD80/60mmHg, N:142x/m, RR:28x/m, akraldingin. Tindakan yang dilakukan pada
pasien tersebut?
A.Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,5ml IV
B.Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,5ml IM
C.Injeksi Epinefrin 1:10000 sebanyak 0,3ml IV
D.Injeksi Epinefrin 1:1000 sebanyak 0,3ml IM
E.Injeksi Epinefrin 1:1000s ebanyak 0,3ml IV

67. Wanita, 55 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Pasien didapatkan tidak
berespons dan tidak teraba denyut arteri karotis. Dokter segera melakukan tindakan
resusitasi jantung paru. Manakah pernyataan dibawah ini yangt epat?
A.Pemberian amiodaron dilakukan pada pasien henti jantung dengan Asistol dan PEA
B.Setelah melakukan defibrilasi, dokter langsung melakukan pengecekan irama dimonitor
C.Pemeriksaan denyut jantung dilakukan setiap kali terjadi perubahan irama pada monitor
D.RJP dilakukan terus menerus hingga pasien mencapai ROSC
E.Penilaian monitor dilakukan setiap 2 menit

68. Seorang pasien-tiba tiba mengeluh sesak kemudian tidak sadarkan diri setelan meminum
obat yang diberi oleh klinik. Tampak pasien lemas dan, akral dingin, TD 60/ palpasi
mmHg. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A.Vasopresin
B.Epinefrin
C.Furosemid
D.Mannitol
E.PemberianO2 NC 2 lpm

69. Seorang wanita dibawa keIGD post KLL dengan penurunan kesadaran. Dari
pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen. Terdapat hematom pada parietal kanan.
Tata laksana awal pada pasien ini adalah
A.Head tilt
B.Chin lift
C.Jaw thrust
D.Pemberian oksigen
E.pemberian infus

70. Tn. Aziz, 27 tahun datang keUGD diantar polisi akibat luka bakar. Apada pemeriksaan
fisik didapatkan GCS 7, frekuensi napas 6x/menit, denyut nadi 90x/menit, teraba kuat.
Luka bakar derajat II-III dengan luas luka baka rmasing-masing 3 % pada ekstremitas
atas, 4% ekstremitas bawah kiri, 3% punggung, 10% badan. Ditemukan bulu hidung
yang terbakar. Tindakan awal yang tepat dilakukan adalah...
A.Membebaskan jalan napas
B.Debridement luka
C.Memberiksan cairan albumin untuk mencegah edema
D.Melakukan pemeriksaan ekg
E.Melakukan pemeriksa ananalisa gas darah
71. Pasien post KLL 1 jam yang lalu. PF: kesadaran somnolen, TD 50 mmHg dengan
palpasi, Nadi 160x/menit, RR 40x/menit. Fraktur terbuka di femur sinistra. Estimasi
blood lost pada pasien ini adalah?
A.5%
B.10%
C.15%
D.30%
E.40%

72. Seorang pasien laki–laki berusia30 tahun di bawa keUGD dalam kondisi tidak sadar oleh
keluarganya. Dikatakan bahwa pasien telah menjadi korban tabrak lari. Pada
pemeriksaan Nadi 120 kali/menit dan Tekanan darah menurun, perkiraan kehilangan
darah 30 –40%. Menurut ATLS, klasifikasi syok pendarahan?
A.I
B.II
C.III
D.IV
E.V

73. Wanita, 65 tahun diantar keUGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali
dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1
minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 90/80 mmHg N 120x/menit. Hasil pemeriksaan lab Hb12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. dan hasil kultur yang positif. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas?
A.Syok sepsis

B.Severe sepsis

C.Sepsis

D.Gagal ginjal akut

E. Syok hipovolemik

74. Pasien perempuan, usia 45 tahun, dibawa keIGD dengan keluhan lemas dan pucat sejak 2
hariyang lalu. Pasien mengalami BAB hitam sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, nadi 116 kali/menit, RR 26 kali/menit,
dan suhu 36,8C, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, dan terdapat nyeri tekan pada
daerah epigastrium. Hasil laboratorium menunjukkan Hb5,6, leukosit 10.800, trombosit
550.000, MCV 98, MCH 30, MCHC 28. Apa rencana tatalaksana awal pada pasien
ini?
A.Pemberian antibiotik IV
B.Pemberian infus besi
C.Pemberian infus nutrisi
D.Pemberian transfusi darah
E.Pemberian anti nyeri IV
75. Pasien laki-laki, usia 27 tahun, dibawa keIGD karena baru saja mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien tampak gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 60 kg, TD
110/80 mmHg, nadi112 kali/menit, teraba lemah, RR 26 kali/menit, suhu 36,9C, akral
teraba dingin dan lembab. Selain itu terlihat patahan tulang tungkai atas kanan dengan
perdarahan masif. Berapakah derajat perdarahan pada pasien tersebut?
A.Derajat I
B.Derajat II
C.Derajat III
D.Derajat IV
E.Derajat V

76. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak
napas dan riwayat kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
N100x/m, RR 28x/m, suhu36,5. Pada auskultasi ada bising supraclavicula. Pada
pemeriksaan fisik didpatkan fraktur terbuka pada kaki dan paha dengan perdarahan.
Tiba-tiba napas berhenti. Apa tindakan awal?
a. DC shock
b. Bpemasangan infus
c. Pemeriksaan EKG
d. Pasang Ventilator
e. Resusitasi jantung paru

77. Laki-laki, usia 20an, mengalami KLL 1 jam yang alu. Pasien terjatuh dari sepeda motor
saat melawati jalan yang licin karena hujan. Saat diberikan rangsang nyeri pasien
mengerang kesakitan, mata terbuka dan ekstremitas fleksi Abnormal Juga ditemukan
Laserasi dan hematom di region temporal kanan. Bagaiman cara membuka jalan napas
pada pasien?
a. Pasien diposisikan hiperekstensi tidak tepat.
b. Dilakukan chin lift tidak boleh dilakukan pada kasus trauma kepala
dengan kecurigaan cedera cervial.
c. Dilakukan jaw trust bisa dilakukan untuk pasien trauma kepala, namun
hanya untuk sementar. Pada kasus trauma kepala berat sebaiknya dipasang
definitif airway.
d. Dipasang pipa orofaring dapat dilakukan setelah ETT terpasang.
e. Dipasang pipa endotrakeal
78. Seorang perempuan usia 30 tahun diantar ke UGD setelah KLL. Kesadaran menurun.
Tanda vital TD 90/60 mmHg, nadi 100x/m, RR 30x/m. Pemeriksaan fisik tampak jejas
pada dada kanan, gerak dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor, suara nafas menjauh.
Apa komplikasi pada pasien ini jika dibiarkan?
a. Syok hipovolemik

b. Syok obstruktif

c. Syok septik

d. Syok distributif

e. Syok anafilaktik
79. Seorang remaja, 15 tahun mengalami penurunan kesadaran. Menurut keluarga, 1 bulan
terakhir pasien mengeluhkan sering kencing merasa haus, nafsu makan yang meningkat
namun berat badan pasien menurun. Dari pemeriksaan didapati TD: 170/90 mmHg N:
100x/menit RR: 40 x/menit dan dalam. Pada pemriksaaan darah keton (+) GDS: 600
mg/dL. Pada mukosa dan kulit pasien tampak kering. Gangguan sirkulasi pada pasien ini
terjadi karena:
a. Syok distributif
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenic
d. Syok anafilaktik
e. Syok hipovolemik

80. Seorang wanita usia 34 tahun datang ke IGD dibawa keluargnya dengan tidak sadarkan
diri sejak 1 jam yang lalu. Beberapa hari yang lalu pasien sempat didiagnosis pneumonia
dan diperbolehkan untuk berobat jalan, namun gejala semakin memburuk. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 70/50mmHg, nadi 140x/menit, pernapasan
28x/menit, suhu 40,2oC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran sopor, akral
dingin dan lembab, ronkhi pada auskultasi paru, dan bising usus 1 – 2 kali/menit. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 10 gr/dl, leukosit 40.000 sel/mm3, GDS 232
mg/dlm, kreatinin 2,5 mg/dk. Resusitasi cairan dilakukan tanpa perbaikan klinis. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk pasien ini?
a.SIRS
b.MODS
c.Sepsis
d.Syok sepsis
e.Pneumonia

SIRS Istilah ini tidak digunakan lagi


Sepsis diagnosis dengan qSOFA
Syok sepsis Sepsis yang tidak bisa diperbaiki dengan resusitasi cairan
MODS Syok sepsis + Disfungsi >1 organ (pada kasus ini : Ronkhi + Bising usus
menurun + Kreatinin meningkat)

81. Seorang laki-laki 40tahun datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 1 hari ini.
Pasien memiliki riwayat penyakit jantung sejak 10 tahun SMRS dan tidak teratur minum
obat. Pada tanda vital TD 80/50 mmHg, HR 80x/m dan akral dingin, JVP 5+4, rhonki
+/+, s3 gallp. Tatalaksana yang tepat
a. Dopamin
b. Dobutamin
c. Norepinefrin
d. Adrenalin
e. Sulfas atropin

82. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
memiliki riwayat batuk dan sesak sejak 2 minggu lalu, namun tidak sempat berobat. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, HR 110x/menit, RR
28x/menit, dan suhu 38,6oC. Pemeriksaan paru didapatkan ronki basah kasar pada
seluruh lapang paru. Hasil laboratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan
prokalsitonin. Tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Rehidrasi cairan dan dopamine
b. Rehidrasi cairan dan dobutamin
c. Rehidrasi cairan dan antibiotik
d. Rehidrasi cairan dan noreepinefrin
e. Rehidrasi cairan, antibiotik, dan norepinefrin

83. Seorang laki-laki usa 28 tahun dibawa ke IGD dalam kondisi sesak napas akibat sengatan
tawon saat sedang merapikan pot bunga dihalamannya. Riwayat penyakit seblumnya
tidak diketahui. Pada pemeriksaan didapatkan pasien samnolen, TD 70/palpasi, HR
130x/m, RR 36x/m, tampak edema periorbita dan perioral dan terdengar stridor.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah
a) Seragan asma akut
b) syok anafilaktik
c) alergi sebuk bunga
d) syok hipovolemik
e) dermatitis venenata
84. Laki-laki 57 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran setelah kecelakaan lalu
lintas 1 jam yang lalu. Dari pemeriksaan, ditemukan tekanan darah 80/60 mmHg, napas
28 kali/menit, nadi 112 kali/menit, nampak jejas dan hematom pada daerah regio
pinggang. Tatalaksana awal pada pasien yang sesuai adalah...
A. Infus dextrose 10%
B. Injeksi dobutamin
C. Injeksi dopamin
D. Infus Ringer laktat
E. Injeksi epinefrin
85. Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun yang diawali
dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami sejak 1
minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 80/50 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik,
kadar lactat 3 mmol/L. Tatalaksana yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Syok Sepsis
b. Severse sepsis
c.sepsis
d.gagal ginjal akut
e.syok hipovolemik

86. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang dengan keluhan diare lebih dari 10 kali
sejak 1 hari yang lalu. Keadaan umum somnolen, bibir dan lidah kering, pupil isokor,
refleks cahaya +/+, kaku kuduk (-), jantung dalam batas normal, ronkhi (-), peristaltik
meningkat, turgor menurun. Pemeriksaan fisik TD80/60mmHg, nadi112x/menit,
RR34x/menit, suhu36oC. LabHb12,2g/dL, Ht37%, leukosit11000/uL,
trombosit346.000/uL, hitung jenis leukosit 0/0/86/6/6. Diagnosis pasien ini adalah...

A.Syok septik

B.Syok neurogenik

C.Syok distributif

D.Syok kardiogenik

E.Syok hipovolemik

87. Laki-laki, 70 tahun, datang dengan penurunan kesadaran. Terdapat riwayat gagal
jantung sejak 2 tahun yang lalu. Pada PF didapatkan TD 80/60 mmHg HR 114x/mnt
dan RR 30x/mnt serta suhu 36,5 C. Pada pemeriksaan auskultasi terdengar ronki di
basal paru. Pasien sudah diberikan cairan resusitasi 500 cc, namun tidak membaik.
Diagnosis pasien tersebut adalah…
a. Syok Kardiogenik
b. Syok Hipovolemik
c. Syok Distributif
d. Syok Obstruktif
e. Syok Hemoragik

88. Pasien laki-laki, 36 tahun, baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tampak
gelisah, BB=60kg, TD: 110/80, Nadi 110x/mnt, teraba lemah, RR : 24x/ menit, suhu :
36,8OC. Akral teraba dingin dan lembab. Pada pemeriksaan fisik terlihat patahan
tulang tungkai atas kanan dengan perdarahan masif. Derajat perdarahan pada
pasien ini adalah…
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5

89. Wanita, 24 tahun, datang ke IGD sebagai korban kebakaran 20 menit yang lalu,
kebakaran disebabkan kompor yg meledak, pasien terperangkap di dalam dapur
tempat kompor meledak selama 15 menit. Luka bakar tampak pada kedua alis,
hidung, lengan kanan dan kiri, dada depan, dan perut depan. Sebagian luka bakar
berupa bula dan sebagian seperli lilin. Apa komplikasi penyebab kematian?
a. Fraktur costae
b. Trauma thorax
c. Trauma inhalasi
d. Trauma abdomen
e. Syok hipovolemik

90. Anak usia 8 tahun mengeluhkan lemas dan dingin di tangan dan kaki, sebelumnya
pasien transfusi darah. Pasien merupakan penderita talasemia. TD 50/palpasi. HR
121x/menit, RR 36x/menit, T 36,5 C. Dokter IGD memberikan adrenalin 0,01
mg/kgBb diencerkan 1 : 1000. Apakah tindakan selanjutnya dilakukan?
a. Berikan cairan koloid 20 ml/kgBB
b. Berikan adrenalin 0,01 mg/kgBB diencerkan
1: 100
c. Resusitasi jantung paru
d. Berikan difenhidramin
e. Berikan kortikosteroid
91. Seorang laki-laki, 40 tahun, dibawa polisi ke RSUD karena kecelakaan lalu lintas dengan
kondisi fraktur femur Kanan Dan Kiri Dan ditemukan perdarahan massif dengan td :
70/40 nadi 140 x/mnt respi 28x/m akral dingin. Bagaimana resusitasi pertama untuk
pasien ini?
A. RL cepat hingga keadaan normovolemi
B. RL 1000 cepat ditambah whoole blood
C. Diberikan plasma
D. diberikan whole blood sesuai perdarahan
E. diberikan frozen fresh plasma sesuai
Perdarahan

92. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan diare cair 10 kali/hari sejak kemarin. Sebelumnya ia demam selama 4
hari. Pada pemeriksaan fisik: tekanan darahnya 90 mmHg/palpasi, denyut nadi
110x/menit lemah, temperature 39 C, turgor menurun dan kesadaran apatis. Bila hasil
pemeriksaan analisis gas darah menunjukan Ph 7,32 PaCO2 30 mmHg, HCO3 18
mEq/L, komplikasi gangguan keseimbangan asam basa apa yang terjadi?
A. Asiodosis respiratorik akut
B. Alkolosis respiratorik akut
C. Asidosis campuran metabolic-respiratorik
D. Asidosis metabolik terkompensasi respiratorik
E. Alkalosis metabolik terkompensasi resiratorik
93. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun datang ke RS keluhan demam sejak 1 minggu yang
lalu sebelumnya ada riwayat luka pada bokong yang diobati dengan emolien tidak
sembuh, mata kuning. Pada pemeriksaan tampak sakit berat kesadaran somnolen, TD
90/60 mmHg, nadi 140x/menit, napas 54x/menit, dan suhu 39oC, hepar 3cm di bawah
arcus costa, sklera ikterik, pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 g/dL, Leukosit
23.000/mm3, trombosit 90.000/mm3, hitung jenis batang 5%, segmen 70%, limfosit
20%, monosit 5%. Pada pemeriksaan ditemukan Streptokokus Epidermidis. Diagnosis
anak di atas adalah....
A. Syok sepsis
B. Sepsis
C. SIRS
D. Viremia
E. Bakterimia

94. Laki-laki,25 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga
merasakan badannya lemas sejak 1 hari yang lalu disertai nyeri otot. Pada pemeriltsaan
fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, N120x/menit, BB 50 kg. Pada pemeriksaan lab
didapatkan trombosit 50.000/mm, hematokrit 48%. Setelah resusitasi cairan pasien masih
belum ada perbaikan. Pada pemeriksaan ulang didapatkan hematokrit 54%. Tatalaksana
yang tepat berikutnya adalah...
A.Kristaloid 500-1000 cc evaluasi 15-30 menit
B.Kristaloid1000.1500 cc evaluasi 20-30 menit
C.Kristaloid1500.2000 cc evaluasi 20-30 menit
D. Transfusi PRC
E. Cairan koloid

95. Pasien laki-laki, usia 29 tahun, datang dibawa oleh temannya keIGD RS dengan keluhan
nyeri pada tungkai kiri setelah mengalami kecelakaan lalu lintas1 jam yang lalu.
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan Airway dan Breathing clear, TTV dalam batas
normal, pada tungkai kiri terdapat luka robek dengan perdarahan aktif, dan hematom
pada hipokondrium kiri. Apakah penanganan yang paling tepat diberikan pada
pasien?
A.Berikan oksigen
B.Bebat perdarahan dan resusitasi cairan
C.Bebat luka
D.Pemasangan collar neck
E.Rontgen thoraks
96. Pasien perempuan, usia 40 tahun, dibawa keIGD dengan keluhan sesak napas dan
riwayat kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 28 kali/menit, dan suhu36,8C, pada auskultasi
terdengar bising disupraclavikula. Terdapat fraktur terbuka pada kaki dan paha kanan
dengan perdarahan aktif. Tiba-tiba napas pasien berhenti. Apa tindakan awal yang
dilakukan?
A.DC shock
B.Pemeriksaan EKG
C.Pemasangan infus
D.Resusitasi jantung paru
E.Pemasangan ventilator

97. Pasien perempuan, usia 27 tahun, datang keIGD dengan keluhan sesak napas, dada
berdebar-debar, dan badan terasa lemas. Pasien mengaku keluhan tersebut muncul
setelah pasien meminum obat nti nyeri yang dibeli diwarung. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan wajah tampak sembab dan memerah, TD 90/50 mmHg, akral teraba dingin
dan lembab. Selain itu pada ekstremitas tampak makula hingga plakat eritematosa.
Tatalaksana yang paling tepat diberikan pada pasien adalah…
A.Anti histamin
B.Adrenalin
C.Metilprednisolon
D.Analgesik
E.Antipiretik
98. Laki-laki, 45 tahun dirawat di RS dengan suatu penyakit infeksi dan dilakukan injeksi
antibiotik. Setelah disuntik pasien merasa sesak, wajah bengkak dan kemudian tidak
sadarkan diri. Apakah tatalaksana pada pasien ini?
A. Epinefrin
B.Salbutamol
C.Ventolin
D. Bronkodilator
E.Steroid

99. Pasien laki-laki, usia 34 tahun, merupakan seorang korban kebakaran, dibawa keIGD RS
dalam keadaan luka bakar pada seluruh kepala, alis yang rontok habis terbakar, dan
dahak yang mengandung arang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka bakar seluas
dada, perut, dan paha atas. Penanganan paling awal adalah…
A.Membalut luka
B.Pemberian analgesik kuat
C.Resusitasi cairan
D.Pemasangan bronkodilator
E.Intubasi

100. Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang keIGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas 1 jam SMRS. Pasien membuka mata dengan respon nyeri, dapat melokalisasi
nyeri, dan hanya mengeluarkan erangan ketika dirangsang nyeri. Berapakah nilai GCS
pasien tersebut?
A.E2M4V1
B.E2M4V2
C.E2M5V1
D.E2M5V2
E.E2M5V3

Anda mungkin juga menyukai