Anda di halaman 1dari 13

1. Laki-laki 20 thn datang ke UGD karena KLL.

Didapatkan fraktur femur kanan terbuka dg


pendarahan sekitar 1500 cc. TD: 70/40, N: 140x/mnt, RR: 28x/mnt, akral dingin, pucat, basah.
Kelainan metabolic yg dapat terjadi jika shock tidak dapat teratasi adalah: syok  MAP < 70%
 metabolism anaerob  asam laktat  RR ↑ (kompensasi respiratorik)
a. Asidosis metabolic  akibat perdarahan, anafilaktik
b. Asidosis respiratorik
c. Alkalosis metabolic
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis metabolic dan respiratorik
2. Pria 65 th, tiba-tiba tidak sadarkan diri saat nonton TV. Terdengar suara napas mengorok.
Penyebab keadaan tsb:
a. Sumbatan jalan napas
b. Frekuensi napas turun
c. Aspirasi
d. Hipoventilasi
e. Henti napas

Benda cair  gurgling


Lidah jatuh  Snoring

3. Pria, 30 tahun, BB 60 kg, datang untuk eksisi lipoma di punggungnya. Pasien mendapatkan
anestesi lidocain 2% 100 mg dan adrenalin 0,2 mg. Setelah disuntikkan anestesi pasien kejang
dan tidak sadar. TD 70/40, nadi 120x/menit teratur, RR 20x/menit, perfusi cukup. Apa yang
harus dilakukan?
a. Langsung rujuk ke RS
b. Bebaskan jalan nafas
c. Pasang infus RL
d. Berikan nafas buatan
e. Pijat jantung  klo karotis tidak teraba  tidak boleh dirujuk  dirujuk klo MAP stabil
(>65/70)

Tidak sadar  bebaskan jalan napas, infus


klo TD 0, nadi karotis tidak teraba  CAB

4. Wanita, usia 30 tahun post histerektomi. Hb 6 gr/dl lalu ditransfusi whole blood. Lima belas
menit kemudian sesak nafas dan gatal-gatal. Dari pemeriksaan fisik TD 70/40, urtikaria,
wheezing ekspiraoar dan dispnoe. Terapinya adalah...
a. antihistamin + steroid
b. digitalis + furosemid
c. antibiotic dosis tinggi
d. oksigen 100% + adrenalin
e. analgetik

Klo TD tidak turun, hanya gatal2  antihistamin


TD turun  klo ga ada adrenalin  Mengangkat kaki, pasang iv line

5. seorang perempuan 26 tahun mengalami perdarahan gusi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh demam sejak 5 hari yang lalu, tidak turun dengan obat penurun panas. Kesadaran
compos mentis, T: 80/60, N: 120x/m, RR:20x/m, suhu 38,3⁰C. pemeriksaan lab Hb: 12 g/dl,
leukosit: 3.200, trombosit: 27.000, didapatkan ptechie di kedua tungkai bawah. Diagnosanya...
DHF
a. syok kardiogenik
b. syok neurogenik
c. syok hipovolemik
d. syok anafilaktik
e. syok septic msl akibat pneumonia
6. laki-laki, 28 tahun datang ke PKM dengan keluhan demam dan lemas. Demam sejak 5 hari yll.
Satu hari yang lalu mengeluh lemas dan pendarahan gusi. Sudah minum obat tapi keluhan tidak
berkurang. TD 80/60, N 120x/menit, RR 20x/menit, DL  Hb 12 gr/dl, lekosit 2700, trombosit
27.000. Terapi cairan yang tepat adalah...
a.kristaloid
b. koloid
c. WBC
d. PRC
7. Wanita usia 60 tahun datang dengan keluhan kembung sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh mual, muntah, tidak bisa BAB. Pemeriksaan fisik T 80/50, N 120 x/menit, RR 30
x/menit, kulit kering, pucat, basah, akral dingin. Terapi cairan apa yang diberikan: susp. Ileus
dgn dehidrasi berat - syok
a. Plasma expander
b. Larutan NaCl 3%
c. Larutan Dextrose 5%
d. Larutan RL
e. Larutan D5% dalam NaCl 0,45%

Dehidrasi
Dehidrasi akibat =
prdarahan (4 grade perdarahan  brdasarkan EBV)  grade 3-4 = dehidrasi  prdarahan grade
4 mulai masukkan darah
non perdarahan  ringan-sedang-berat  pengalinya BB berat = tx cairan aja  tx =
kristaloid (klo kehilangan plasma),

jangan pernah beri cairan yg mgandung glukosa (dekstrose)  tetap syok  tjadi edema selular

8. Seorang gadis 24 tahun datang ke UGD karena tidak sadar setelah minum baygon (organofosfat)
1 jam yang lalu. Dokter segera memberi atropin injeksi sampai terjadi atropinisasi. Yang
merupakan parameter terjadinya atropinisasi adalah?
a. Hipersalivasi
b. Kejang
c. Pupil mid dilatasi
d. Bronkokonstriksi
e. Denyut jantung menurun
Organofosfat = Pupil dilatasi, kejang, hipersalivasi, bradikardi  SA (efek brlawanan)
Bradikardia  kasi SA jg

9. Pria, 30 tahun, BB 60 kg, datang untuk eksisi lipoma di punggungnya. Pasien mendapatkan
anestesi lidocain 2% 100 mg dan adrenalin 0,2 mg. Setelah disuntikkan anestesi pasien kejang
dan tidak sadar. TD 70/40, nadi 120x/menit teratur, RR 20x/menit, perfusi cukup. Apa
penyebabnya?
a. Alergi lidokain
b. Alergi adrenalin
c. Intoksikasi lidokain  klo TD masi bagus, bradikardia, pusing
d. Intoksikasi adrenalin
e. Syok neurogenik
10. Wanita post operasi histerektomi dengan Hb 6 diberi transfusi 1 flash whole blood, 15 menit
kemudian merasa gatal, panas, sesak, dan T 69/45. Pasien ini mengalami:
a. Syok kardiogenik
b. Syok hipovolemik
c. Syok anafilaktik = TD turun, ada terapi dari luar (obat/darah)
d. Syok septic
e. Sepsis
11. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun datang diantar oleh seorang polisi ke UGD RS anda.
Pasien baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas, dan mengalami trauma kepala dan fraktur
femur kanan kiri terbuka. Tampak perdarahan masif. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah tidak
terukur, nadi sulit teraba, napas gasping, acral dingin, pucat, basah. Tindakan awal yang
dilakukan adalah:
a. Memberitahukan pada keluarga bahwa pasien sudah mati
b. Memberitahukan polisi agar dibuatkan permintaan visum
c. Melakukan resusitasi jantung paru otak
d. Memberikan nafas buatan
e. Melakukan pijat jantung luar

Midriasis maksimal, lebam mayat  baru pikir mati


CPR = no breathing or gasping

12. Seorang laki-laki, usia 45 tahun, datang ke UGD RS dengan sesak nafas hebat disertai mengi
setelah mendapatkan terapi antibiotic ceftriaxone. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak lemah,
keringat dingin, TD 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, respirasi 20x/menit, wheezing (+).
Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini adalah:
a. Epinefrin
b. Dobutamin
c. Norepinefrin
d. Dipenhydramin
e. Kortikosteroid
13. Seorang wanita usia 20 tahun mengalami fraktur 1/3 proksimal femur sinistra. Dokter bedah
memasang torniquet untuk mengurangi perdarahan selama operasi. Setelah operasi, pasien
dipindah ke ruangan dan keluarga mendapati kaki pasien membiru, arteri dorsalis pedis teraba
lemah. Perawat melihat torniquet masih terpasang, melepasnya dan kondisi pasien membaik.
Siapa yang bertanggungjawab terhadap peristiwa tersebut?
a. Dokter bedah
b. Dokter anestesi
c. Dokter bangsal
d. Perawat OK
e. Perawat bangsal
14. Laki-laki 62 tahun post kecelakaan lalu lintas datang ke UGD dengan tanda-tanda penekanan
intrakranial. Apakah terapi cairan yag digunakan untuk mengatasi peningkatan tekanan
intrakranial tersebut??
a. Larutan RL
b. Larutan NaCl 0,9%
c. Larutan Dextrose 5%
d. Larutan Dextrose 10 %
e. Larutan manitol 20%
15. Pasien laki-laki 35 th dtg karena KLL, semua dalam batas normal, tidak ada gg. Neurologis.
Tetapi ada vulnus laseratum. Tindakannya? Hecting
a. Intubasi
b. Pemberian epinefrin
c. Infus cairan parenteral
d. Menjamin pernafasan baik dan oksigen
16. Seorang laki-laki 48 tahun akan melakukan eksisi lipoma di punggungnya, setelah diberika
suntikan anestesi pasien tiba-tiba kejang, tidak sadar, dan tidak bernapas. Bagaimana penanganan
resusitasinya?
a. Baringkan pasien
b. Baringkan pasiken dan tekan dadanya
c. Baringkan pasein dan tekan dada serta perut pasien
d. Menjaga jalan napas dan memberikan oksigen dan masker (hanya meningkatkan konsentrasi
udara yg dihirup tp tidak bisa masuk)  klo pasien masih bernapas
e. Menjaga jalan napas dan memberikan oksigen dengan mouth to mouth
Pasien tidak bernapas = VTP (bagging, intubasi-ventilator)

17. Laki-laki 68 tahun datang dengan keadaan tidak sadarkan diri. Pasien mempunyai riwayat DM
sejak 10 th namun tidak berobat. TD... Nadi...Terapi yang diperlukan
a. Bolus dextrose 40% lalu infus cairan maintanence
b. Bolus dextrose 40% lalu infus dextrose 10%
c. Infus dextrose 10%

Hipoglikemi = dekstrose 40%


GDS normal = pikirkan penyebab lain
GDS ↑ = pikirkan KAD

18. Wanita 22 th tdk sengaja meminum racun serangga yang ditaruh di botol . Setelah itu pasien
datang ke IGD dengan muntah-muntah. Terapi awal yang sebaiknya diberikan
a. Atropin
b. Metoclopramid
19. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun datang diantar oleh seorang polisi ke UGD RS anda.
Pasien baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas, dan mengalami trauma kepala dan fraktur
femur kanan kiri terbuka. Tampak perdarahan masif. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah tidak
terukur, nadi sulit teraba, napas gasping, acral dingin, pucat, basah. pemeriksaan yang tepat untuk
menentukan pasien henti jantung adalah:
a. Tidak teraba nadi di arteri pergelangan tangan
b. Tidak ada rangsangan terhadap nyeri
c. Tidak teraba nadi di arteri leher (a.carotis)
d. Tidak bernapas
e. Tidak sadar

Cardiac arrest, aliran darah ke otak (-) 2-3 mnt  MBO

20. Seorang wanita usia 17 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas, dengan keluhan tidak sadar sejak 30
menit yang lalu. Pada pemeriksaan fisik diketahui nadi tidak teraba dan suara nafas tidak ada.
Pemeriksaan yang cepat dan tepat untuk menentukan bahwa pasien sudah meninggal adalah:
a. Pemeriksaan nafas  cardiac arrest
b. Pemeriksaan jantung  cardiac arrest
c. Pemeriksaan reflek pupil  kerusakan batang otak
d. Pemeriksaan reflek kornea  kerusakan batang otak
e. Pemeriksaan reflek vestibulo-okular  kerusakan batang otak
21. Seorang wanita, usia 25 tahun, post histerektomi dengan gejala pucat. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb: 6gr/dl. Pasien mendapatkan transfusi whole blood, dan 15 menit kemudian
pasien merasa gatal-gatal, urtikaria (+) kemudian sesak. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD:
70/40 mmHg, nadi kecil, masih sadar, pasien dyspneu, dan terdengar wheezing expiratoar.
Penanganan pertama pada pasien ini:
a. Antihistamin dan steroid
b. Digitalis dan diuretic
c. Antibiotic
d. O2 100% dan adrenaline
e. Analgesik kuat
22. Seorang pasien, laki-laki, usia 35 tahun datang diantar oleh seorang polisi ke UGD RS anda.
Pasien baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas, dan mengalami trauma kepala dan fraktur
femur kanan kiri terbuka. Tampak perdarahan masif. Dari pemeriksaan fisik tekanan darah tidak
terukur, nadi sulit teraba, napas gasping, acral dingin, pucat, basah. Tindakan awal yang
dilakukan adalah:
a. Memberitahukan pada keluarga bahwa pasien sudah mati
b. Memberitahukan polisi agar dibuatkan permintaan visum
c. Melakukan resusitasi jantung paru otak
d. Memberikan nafas buatan
e. Melakukan pijat jantung luar
23. Seorang wanita usia 18 tahun, dibawa ibunya ke UGD karena kejang seluruh tubuh. Pasien
memiliki keluhan demam dan rhinitis sejak 1 hari yang lalu. Apa tindakan awal yang harus
dilakukan pada pasien ini?
a. Membuka pakaian pasien, kompres air dingin
b. Membuka pakaian pasien, dimiringkan, masukkan diazepam per-rectal  pediatric
c. Membuka pakaian pasien, masukkan diazepam intravena
d. Memasukkan sendok ke mulut pasien agar lidah tidak tergigit
e. Memberikan phenytoin
24. Seorang perempuan 20 tahun dibawa ke UGD RS karena mengalami penurunan kesadaran
setelah megalami kecelakaan lalu lintas 3 jam yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD=90/50 mmHg, nadi 110x/menit, RR 24x/menit, mata berespon dengan nyeri, pasien bersuara
mengerang, respon motoris berupa decorticate/flexi abnormal, terjadi lateralisasi hemisfer kiri
dan pupil anisokor, kiri 5 mm dan kanan 3mm. Prinsip penanganan apa yang paling tepat?
a. Menjaga TD tetap dalam batas normal
b. Mencegah cedera otak primer
c. Mencegah cedera otak sekunder
d. Pertahankan jalan nafas, beri oksigen
e. Immobilisasi cervical

Cedera kepala = upayakan Hb = 9/10 mg/dl

25. Seorang wanita, usia 45 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadar 1 jam sebelumnya.
Sebelumnya pasien sering berdebar, berkeringat dingin, nafsu makan meningkat, namun pasien
bertambah kurus. Pasien juga merasa sering panas. 1 tahun yang lalu pasien berobat dengan
keluhan yang sama dan minum obat, namun berhenti 3 bulan terakhir. 1 minggu yang lalu pasien
batuk dan demam. Pada pemeriksaan fisik, pasien koma, tampak kurus, mata melotot, terdapat
benjolan di leher, TD 180/100 mmHg, nadi 120x/menit, dan RR 28x/menit. Pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan adalah:
a. Foto thorax
b. Serum elektrolit
c. Darah lengkap
d. Tes faal thyroid
e. Ureum creatinine
26. Seorang laki-laki 20 tahun mengalami penurunan kesadaran setelah jatuh dari motor sejak 3 jam
yang lalu. TD 90/50, nadi 110x/menit, nafas 24x/menit, respon mata terhadap nyeri,
derkortikasi/flexi abnormal, hemiparese kiri, mengerang, pupil anisokor kiri 5 mm, kanan 3 mm.
Prinsip penanganan pada pasien ini adalah:
a. Pertahankan Tekanan darah dbn
b. Cegah cedera otak primer
c. Cegah cedera otak sekunder
d. Proteksi jalan nafas, berikan O2 yang cukup
e. Imobilisasi serevikal
27. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Trauma pada kepala dan
fraktur terbuka pada femur kanan dan kiri. Pada pemeriksaan ditemukan Tekanan Darah tidak
terukur, nadi tidak teraba, nafas gasping, pucat, akral dingin.
Pemeriksaan yang ttepat untuk menentukan cardiac arrest adalah:
a. Tidak teraba a.radialis  dapat tjd pd syok
b. Tidak ada reaksi terhadap nyerii
c. Tidak teraba arteri carotis
d. Tidak ada nafas
e. Tidak sadar
28. Seorang laki-laki kecelakaan, BB= 55 kg, TB= 172, multi trauma, EBV (perkiraan jmlh darah)
laki-laki tersebut
a. < 1500 ml
b. 1500 – 2000 ml
c. 1500 – 3000 ml
d. 3000 – 4500 ml
e. 4500 – 6000 ml

EBV (laki2) = BB x 70
(perempuan) = BB x 65

29. Seorang laki-laki 28 tahun dibawa ke UGD akibat tabrakan 4 jam yg lalu. Kesadaran CM, TD
80/40 mmHg, nadi 112 x/i, tampak fraktur femur kanan disertai luka terbuka dan dalam
diperkirakan perdarahan diperkirakan pedarahan 1000cc. Apakah cairan yang tepat untuk pasien
ini? Koloid / darah = 1:1 ; kristaloid = 1: 3
a. 1 Koloid 2 kristaloid
b. 2 Koloid 1kristaloid
c. 1Koloid 3kristaloid
d. 2Koloid 3kristaloid
e. 1Koloid 1kristaloid
30. Seorang laki-laki 18 thn dibawa ke UGD karena kecelakaan. Pasien somnolen, GCS 7, TD
112/78mmHG, denyut nadi 112x/i. Apakah cairan yang paling tepat dilakukan pertama kali?
a. Ringer asetat
b. Ringer laktat
c. Natrium clorida
d. Dextrose 10%
e. Dextrose 5%
31. Seorang laki-laki 22 thn di bwa ke UGD karena telah melakukan upaya bunuh diri dengan
minum obat nyamuk. Pasien mengeluh nyeri kepala, muntah-muntah, sesak napas, dan
mengeluarkan banyak keringat. pemfis: pupil miosis, hiperlakrimasi, hipersalivasi, hiperhidrosis,
dan bardikardi. Apakah terapi medikamentosa yg menjadi pilihan utama
b. Atropin
c. Dopamin
d. Papaverin
e. epinefrin
f. neostigmin
32. Seorang laki-laki sedang menonton tv sambil makan. Kemudian ia tertawa dan terbatuk-batuk.
Mekanisme yang terjadi adalah :
a. Faring tertutup saat makan
b. Uvula tertutup saat makan
c. Epiglotis terbuka saat makan
d. Sfingter esophagus atas terbuka saat makan
e. Sfingter esophagus bawah terbuka saat makan
33. Pasien post laparotomi dengan general anestesi. 6 jam berikutnya pasien belum flatus. Anjuran
untuk pasien adalah :
indicator = peristaltic  klo + , boleh makan minum sedikit2
 klo - , nutrisi parenteral
a. Boleh makan dan minum
b. Tidak boleh makan namun bisa minum
c. Observasi dan tidak boleh makan dan minum
d.
34. Seorang pria datang ke jamuan makan malam dan tersedak. Ia meminta tolong dengan
memberikan isyarat. Disana ada seorng doktr dan dokter tersebut menyuruh pria tersebut untuk
batuk sekuat mungkin agar makanan tersebut keluar namun tidak keluar juga. Pasien kemudian
terjatuh dan tidak sadar. Hal yang harus dilakukan
a. Heimlich manuver
b. Melakukan intubasi
c. Melakuikan RJPO
d. Mengeluarkan benda asing dengan menggunakan jari sebisa mungkin (bukan sebisa
mungkin, tapi yang terlihat)
e. membantu dengan napas buatan

Sadar  batuk, tepuk dada sambil Heimlich


Tidak sadar, terjatuh  abdominal thrush, buka mulut (adakah sumbatan yg trlihat  ada
 ambil pake jari)  klo gagal  CPR (klo tampak ada sumbatan, ambil) sampe napas
spontan

35. Laki-laki 50 tahun tersedak biji salak, hingga sulit bernafas dan wajah berwarna biru. Tindakan
yang pertama kali dilakukan adalah
a. Bronchscopy manufer
b. Trachea manufer
c. Tracheotomi
d. Hemlik manufer
e. Intubasi
36. wanita 20 tahun datang dibawa keluarganya dengan penurunan kesadaran setelah jatuh dari
motor 3 jam yll. Pmx fisik TD 90/50 mmHg, n 100 x/menit, nafas 24 x/menit, suara mengerang
dekortikasi/fleksi abnormal (+), hemiparesis kiri (+), pupil anisokor kiri 5mm kanan 3mm.
Prinsip penanganan yang harus dilakukan....
a. menjaga TD tetap normal
b. mencegah cidera kepala primer
c. mencegah cidera kepala sekunder
d. proteksi jalan nafas dan berikan oksigenasi adekuat
e. mobilisasi servical
37. Laki-laki setengah baya ditemukan tergeletak dipinggir jalan. Kemungkinan habis selesai
olahraga. Anda ingin melakukan resusutasi jantung paru atas indikasi henti jantung dan henti
nafas. Sambil menunggu ambulan dan pertolongan datang anda melakukan RJP dan berniat
menghentikannya setelah 15 menit. Yang harus dipastikan sebelum menghentikan RJP?
a. kaku mayat
b. lebam mayat
c. tanda-tanda kehidupan
d. kulit pucat dan sianosis
e. mata midriasis dan tidak ada reaksi
38. Pasien mencoba bunuh diri dengan meminum parasetamol 15 biji. Antidotum ?
Bilas lambung dulu  netralkan dgn N-asetilsistein
a. N-asetilsistein
b. Diazepam
c. Tiosulfat  antidotum sianida
d. Na bikarbonat
e. Atropin  antoditum organofosfat
38. Laki-laki 23 tahun datang post KLL, tidak sadar, terdengar suara mengorok. Setelah dilakukan
jaw thrust suara mengorok membaik. Tindakan apa selanjutnya ?
a. Cek airway
b. Oksigen 10-12 lt/mnt
c. Chin lift
d. Teruskan jaw-thrust
e. Pasang OPA

KLL, jejas di atas klavikula = jaw trush (KI chin lift)


GCS < 8 = OPA (klo sadar ato >8 akan merangsang muntah  aspirasi)
NPA = KI cedera basis kranii
39. Pasien laki-laki 23 tahun datang ke IGD karena kecelakaan lalu luntas. Pasien tidak sadar,
mengorok, dan mengalami trauma multipel. Tindakan awal yang paling tepat adalah ?
a. Memeriksa airway
b. Bebaskan jalan nafas dengan jaw thrust
c. Beri O2 10-12 lpm dengan masker non-rebreathing
d. Pasang collar brace
e. Lindungi diri
40. Anda adalah seorang dokter jaga di ruang ICUdipanggil oleh perawat karena ada pasien
dengantakikardi ventricular pada gambaran EKG. Pada saattiba ditempat tidur pasien, anda
melihat adanyaketerangan do not resuscitate. Tindakan apakahyang paling tepat dilakukan?
a.Segera mulai tindakan resusitasi jantung parukarena kondisi tersebut dapat
mengakibatkankematian
b.Segera mengambil alat DC Shock untukmemulai tindakan defibrilasi
c.Segera mengambil alat DC Shock untukmemulai tindakan kardioversi (bila ada pulse)
d.Tidak memulai resusitasi jantung paru karenapasien sudah tidak ada harapan lagi
e.Tidak memulai resusitasi jantung paru karenaterdapat keterangan do not resuscitate
41. Laki-laki, 30 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, mengalami fraktur femur terbuka kiri dan
kanan, perdarahan massif 2000 ml (gr. 4). Dari pemeriksaan didapatkan TD 70/40 mmHg, nadi
120x/menit (gr. 3) teraba lemah, pernafasan 40x/menit. Berapa kehilangan darah pada pasien ini?
40%
a. 10% dari excessive blood volume
b. 10% dari berat badan
c. 30% dari excessive blood volume
d. 30% dari berat badan
e. 50% dari excessive blood volume

30-40% = kehilangan darah 1500-2000


> 40% = kehilangan darah >2000 cc, nadi hingga 140 kali/mnt

42. Laki-laki, usia 35 tahun, datang dibawa polisi ke IGD RS akibat mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pemeriksaan fisik ditemukan cedera kepala dan fraktur femur terbuka kiri dan kanan
disertai perdarahan massif. TD tidak terukur, nadi tidak teraba, akral dingin, pucat, dan lembab.
Cara mengetahui sudah terjadi henti jantung adalah?
a. tidak teraba arteri di pergelangan tangan
b. tidak ada reaksi saat diberi rangsangan nyeri
c. tidak teraba arteri karotis di leher
d. tidak bernafas
e. tidak sadar
43. Wanita, 35 tahun, mengalami fraktur kruris tetutup, dan akan dilakukan rencana operasi elektif
pemasangan plat and screw, namun didapatkan dari hasil laboratorium Hb 8g/dl. Dari klasifikasi
ASA, tergolong ke manakah pasien ini?
Slama Hb 7-15  kurva disosiasi O2 masi normal, sel2 tubuh masih bisa lakukan perfusi
oksigenasi
Hb < 7 = oksigenasi jelek  ASA 3
Hb 10-11 = ASA 1
a. 1
b. 2
c. 1E
d. 2E
e. 3
44. Seorang laki-laki, umur 60 tahun ditemukan tidak sadar di rumahnya. Anda seorang dokter
puskesmas, keluarga pasien memanggil anda mengatakan ayahnya tidak sadar. Sesampainya di
rumah pasien, anda mendapati pasien dalam keadaan tidak sadar. Tindakan yang anda lakukan
pertama kali adalah?
a. memindahkan ke tempat tidur
b. bebaskan jalan nafas
c. pastikan masih sadar atau tidak
d. langsung bawa ke RS
e. ....
CPR = pastikan sadar/tidak sadar (AVPU)  klo U (unresponsiveness) jalankan protocol CPR
GCS pd kasus2 trauma
AVPU pd kasus2 non trauma

45. Laki-laki usia 36 tahun mengeluh batuk berdarah sejak 1 minggu yang lalu. keluhan disertai oleh
sesak nafas. keadaan umum lemah, tampak pucat, tekanan darah 100/60, nadi 60 kali per menit,
nafas 24 kali per menit. Auskultasi paru ditemukan ronkhi di basal paru. Hb 6 gr/dL. jenis
transfusi yang dapat diberikan…
a. whole blood cell
b. pack red cell
c. kriopresipitat
d. fresh frozen plasma
e. kristaloid
46. Seorang laki laki 60 tahun datang ke UGD RS karena nyeri dada kiri hebat seperti ditindih.
Pemeriksaan fisik sakit berat, td 140/90 mmhg, nadi 110 x/menit, RR 24x/menit, EKG
didapatkan ventrikel fibrilasi.
Tindakan yang tepat adalah? kardioversi
a. Defibrilasi
b. Pemberian dopamine
c. Intubasi
d. Pemberian propanolol
e. Injeksi epinefrin

VT/VF cardiac arrest = Defibrilasi bifasik 200 J


VT/VF non cardiac arrest = Defibrilasi bifasik 50-100

47. Wanita 57 tahun dating ke UGD dengan kondisi tidak sadar, demam, sebelumnya ada keluhan
sulit tidur dan sesak nafas. GCS 2-1-3  KOMA, nafas cepat dan dalam, luka bernanah, di ujung
ibu jari kaki, pemeriksaan GDS 700 mg/dl, SGOT 23, SGPT 30, ureum 40 dan kreatinin 30.
Diagnosis yang paling tepat adalah
a. Koma neurogenic (stroke
b. Koma ketoasidosis (GDS > 200)
c. Koma septic
d. Koma hepatikum (SGOT SGPT meningkat)
e. Koma uremik (ur > 150)
48. Laki – laki 50 tahun dating ke UGD dengan keluhan batuk darah, keluhan + 1 minggu yang lalu,
disertai dengan batuk dan sesak. Td 180/60, Nadi 60, RR 24, Suhu 38 C, Hb 8 gr/dl.
Jenis transfuse yang tepat diberikan adalah
a. WBC
b. PRC
c. FFP
d. ?
e. ?
49. Anak usia 7 tahun ketika ingin disunat ia tiba tiba gelisah,berdebar dan sesak nafas hebat
sehingga nafasnya memburu, kemudian dokter mengambil kantong kertas dan meletakkannya
didepan mulut anak tersebut,tujuannya untuk mencegah? Kasi sedasi (diazepam, midazolam)
a. Hiperkarbia
b. Hipokarbia  alkalosis respiratorik
c. Hipoksemia
d. Hiperoksemia
e. Hipernatremia
Hipoventilasi < 20 x  CO2 tinggi
Hiperventilasi > 30 x  CO2 rendah

50. Pada kasus perdarahan, digunakan infus koloid. Kegunaan infus koloid adalah?
a. Menaikkan tekanan hidrostatik intravaskuler
b. Menaikkan tekanan hidrostatik interstisial
c. Menaikkan tekanan onkotik intravaskuler
d. Menaikkan tekanan onkotik interstitial
51. Wanita 20 tahun dibawa ke UGD RS setelah minum baygon 1 jam yang lalu. Oleh dokter
diinjeksi atropin kemudian menunggu atropinisasi. Apakah indikator atropinisasi?
a. Kejang
b. Muntah
c. Pupil midriasis maksimal
d. Mulut berbuih
52. Pasien akan diintubasi, tetapi giginya ompong semua. Dilakukan: mengganjal sbg tumpuan utk
laringoskop
a. Pemasangan mayo
b. Tounge spatel
c. Orofaringeal mask
d. Laringoskop anak
e. ET yang lebih kecil
53. Trauma facial. Muka berdarah. Dibebaskan jalan nafas dengan:
a. Nasal kanul
b. ET
c. Orofaringeal tube
d. Masker rebreathing
e. Masker non rebreathing
54. Luka bakar dan trauma inhalasi (muka-rambut-bulu hidung terbakar). pasien sempat terkurung di
ruang berasap. Pasien sadar. Dibebaskan jalan nafas dengan:
a. Nasal kanul
b. ET  trauma inhalasi  jalan napas edema
c. Orofaringeal tube
d. Masker rebreathing
e. Masker non rebreathing
55. Seorang anak 8 tahun dibawa gurunya ke UGD setelah memakan selai kacang saat istirahat. Pada
pemeriksaan, pasien mulai mengalami penuruan keadaran, bunyi napas nyaring, badan
berkeringat dan dingin. Oleh dokter diberikan injeksi epinefrin. Bagaimana mekanisme epinefrin
pada kasus ini?
a. Vasodilatasi sistemik
b. Vasodilatasi local
c. Vasodilatasi muscular
d. Vasokonstriksi sistemik
e. Vasokonstriksi perifer  mengurangi prdarahan
56. Bayi 18 bulan tersedak kacang, sesak, sianosis. Bagaimana cara menangani airway pada pasien?
a. Back blow / back slap
b. Hemlich maneuver
c. Abdominal thrust
57. Perempuan 45 thn ke PKM karena luka bakar karena ledakan kompor gas pemfis pasien sadar,
tidak sesak napas, TD 90/60, N 120x/m, P 24x/m, tampak luka bakar derajat II perkiraan 40%.
Apakah tindakan awal?
a. Memberika morfin i.v
b. Memberikan ketorolac i.v
c. Memberikan metamisoli.v
d. AB sprektrum luas
e. Infis RL 4mL/kgBB/luas luka bakar
58. Laki-laki, 30 thn dtg ke pkm dgn KU sesak napas dan nyeri pada dada kanan, KU timbulsesudah
dada kanan terbentur kemudi sepeda motor saat kecelakaan, pemfis didapatkan pasien sesak
sadar, TD 120/70, N100x/m, akral hangat kering merah, diapneu, napas 28x/m, pada pem
thorakx tampak gerak napas dada sebelah kanan tertinggal, perkusi hipersonor, auskultasi suara
nps menurun.tampak jejas pd dada kanan teraba krepitasi. Apakah tindakan awal yang segera
harus dilakukan?
a. Memberikan o2 lwt kateter hidung 4L/mnt
b. Langsung d rujuk k RS
c. Menberikan obat analgesik
d. Melakukan thoracosintesis
e. Memberikan obat bronchodilator
59. Laki-laki 29 thn ke UGD dengan KU nyeri di dada kanan. Riw pasien mengalami tabrakan 1 jam
yll dengan dada pasien membentur kemudi. Tidak ada pingsan, mual dan muntah. Pada pemfis
didapatkan gcs 15, konjungtiva anemis, TD 70/40 Nadi 120 napas 28, akral dingin CRT 4 detik.
Jejas pada radio thoraks dextra, corakan dada tertinggal, vesikular sound dextra menurun
krepitasi di costa 3-6 aspek anterior, apakah tindakan awal yang tepat : klo sudah tratasi (TD
90/60) lakukan yg lain 
a. Pasang plester lebar
b. Resusitasi dengan IV 2 line
c. Lakukan resusitasi jantung paru
d. Pemasangan ET
e. Langsung hubungi spesialis
60. Laki-laki, 30 thn ke UGD dgn luka tusuk di daerah perut kanan atas 30 mnt yll, pemfis
didapatkan TD 60 mmhg palpatoar, nadi 140x/m kecil, perfusi telapak tangan dingin, basah dan
kesmen. Brp perkiraan perdarahan yg terjdi pd pasien ini? Syok (gr. 3 ato 4)
a. Sampai dgn 10% dri effective blood volume
b. Sampai dgn 10% dari BB
c. Lebih dari 30% dari effective blood volume
d. Lebih dari 30% dri BB
e. Lebih dari 50% dari BB
61. Seorang laki – laki 32 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh
setelah tersengat lebah. Kemudian diberikan epinefrin i.m dan kortikosteroid i.v. kemudian
saturasi oksigen turun secara drastis hingga 80%. Kemudian pasien henti nafas  VTP.
Penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
a. Memberikan oksigen konsentrasi tinggi dengan sungkup
b. DC syock
c. Intubasi endotrakeal
d. Pemberian epinefrin I.V
e. Pemberian difenhidramin I.V
62. Laki-laki 26 tahun datang ke UGD Rumah Sakit, setelah kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan GCS E2M5V2. Kemudian pasien dilakukan pemasangan
orofarygeal airway. Apakah tujuan pemasangan alat tersebut?
a. Mencegah lidah terjatuh
b. Mencegah Aspirasi
c. Mencegah bronkospasme
d. Mencegah lidah terjatuh kebelakang hipofaring
e. Mencegah spasme lidah
63. Seorang pria, usia 40 tahun, dibawa ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan
didapatkan adanya fraktur femur terbuka kiri dan kanan dengan perdarahan masif. Tekanan darah
70/40mmHg; Nadi 140x/menit, kecil; RR 28x/menit dan akral dingin, pucat, basah. Tatalaksana
awal yang harus dilakukan adalah: Gr. 4, akut
a. Infus RL sampai normovolemik
b. Infus RL 1000 cc cepat lanjut whole blood
c. Plasma expander 1000ml lanjut PRC
d. Whole blood sesuai jumlah perdarahan
e. FFP sesuai jumlah perdarahan
64. Pria 30 tahun dating ke puskesmas untuk eksisi lipoma di punggung setelah dianastesi local
pasien kejang dan tidak sadar kemudian tidak bernafas.
Cara melakukan nafas buatan yang tepat :
a. Ditidurkan terlentang dan kedua lengan di tegakkan
b. Ditidurkan terlentang dan menekan dadanya
c. Ditidurkan terlentang, kemudian menekan dada dan perut secara bergantian
d. Membebaskan jalan nafas, diberikan 02 dengan masker
e. Membebaskan jalan nafas, ditiupkan udara dan mulut dengan cara mouth to mouth
65. Seorang istri mengantar suami dengan luka bakar akibat ledakan kmpor gas. Pasien tidak sadar,
tidak sesak. TD 100/80 mmHg, luka bakar 40%.
a. Injeksi morphin I.V
b. Metamizole I.V
c. Infus RL 4 mL/ kgBB/ luas luka bakar
d. Antibiotik spektrum luas
e. Ectorobe I.V
66. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke UGD RS setelah diselamatkan dari kecelakaan
terperosok ke dalam sumur. Anak tampak tidak sadar dan terdapat hematom i dahi. Penilaian
tingkat kesadaran, membuka mata terhadap rangsangan nyeri, respon verbal mngeluarkan suara
tangis tidak terbujuk, respon motorik ekstensi abnormal pada rangsangan nyeri. Pada evaluasi
neurologik lebih detail ditemukan pola pernapasan apneuristik/ biot. Kedua pupil pin point dan
berdeviasi ke arah medial, respon postural pada posisi deserebrasi. Dimanakah tingkat saraf pusat
yang mengalami kerusakan?
a. Korteks
b. Thalamus
c. Midbrain
d. Pons
e. Medulla
67. Laki-laki usia 23 tahun dibawa oleh polisi ke IGD dengan keadaan penurunan kesadaran.
Sebelumnya KLL 30 menit yang lalu. Menurut saksi mata terdapat benturan di kepala.
Didapatkan TD 130/80 mmHg, RR 22x/ menit, nadi 88 x/menit, suhu 37,8 oC. Dengan perintah
mata membuka, dapat menunjukkan lokasi nyeri, bicara kacau, disorientasi. Status GCS yang
tepat?
a. E2V3M4
b. E3V4M4
c. E2V4M4
d. E3V5M5
e. E3V5M4
68. Di UGD RS,datang bersamaan 5 pasien kecelakaan lalu lintas. Pasien I tidak sadar, ada luka di
lengan kanan, darah sangat banyak, Pasien II sadar luka di paha kiri, darah sedikit, Pasien III
sadar, patah di lengan kiri, Pasien IV sadar luka memar di kedua lengan, Pasien V sadar,tidak ada
luka hanya kaget saja. Pasien manakah yang harus duluan ditolong?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Prinsip triase =
1. Klo bisa menangani seluruh pasien yg ada, prioritaskan pasien2 yg paling gawat (msl pasien 5
tenaga kesehatan 10)
2. Klo tenaga kesehatan 1, pasien 50  Prioritaskan pasien dgn kemungkina hidup paling tinggi
69. wanita 17 tahun ditemukan tidak sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu. Denyut nadi -, bunyi
jantung-, nafas-. Pemeriksaan paling mudah dan cepat untuk membuktikan kematian orang
tersebut?
a. henti nafas
b. henti janutng
c. refleks pupil –
d. Refleks kornea –
e. Reflek vestibulokoklear –
70. Seorang wanita dibawa ke UGD RS dengan penurunan kesadaran setelah mengalami tabrak lari.
Dari pemeriksaan didapatkan keadaan wanita koma dan terdapat sumbatan jalan nafas.Dokter ingin
melakukan trakeostomi.Tetapi tidak ada keluarga.Apa yang harus dilakukan dokter?
a. Melakukan trakeostomi tanpa inform consent dari keluarga
b. Tindakan tracheostomy dengan persetujuan inform consent pengantar
c. Menunggu keluarga datang  klo pasien bisa bertahan
d. Tindakan medis dengan persetujuan polisi
e. Observasi

Anda mungkin juga menyukai