Anda di halaman 1dari 49

SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

1. Pemeriksaan penunjang ECG dan foto thorax harus kita lakukan pada keadaan dibawah
ini, kecuali:
a. Usia geriatri
b. Pembedahan besar dan lama
c. Imbalance elektrolit dan gangguan ginjal
d. Penyakit bawaan jantung dan paru
e. Pasien pediatric
2. Dibawah ini yang tidak termasuk gambaran anestesi umum adalah:
a. Menghilangkan respon neuromuscular terhadap rangsangan pembedahan
b. Proses berlangsung reversibel
c. Meningkatnya respon simpatis
d. Amnesia antrerograde
e. Terjadinya sedasi atau penurunan tingkat kesadaran
3. Sebelum melakukan tindakan anestesi, kita perlu melakukan evaluasi pre operative.
Yang tidak termasuk dalam evaluasi preoperative adalah:
a. Menentukan physical status ASA
b. Membina hubungan komunikasi dokter-pasien yang baik
c. Menentukan rencana pembedahan
d. Merencanakan manajemen perioperative
e. Mencari penyakit penyerta dan komorbid
4. Prinsip farmakokinetik meliputi beberapa tahapan didalam tubuh, kecuali proses beikut
ini:
a. Absorpsi
b. Eksresi
c. Metabolisme
d. Titrasi
e. Distribusi
5. Hal dibawah ini yang bukan termasuk penanganan apabila terjadi reaksi anafilaksis
a. Ganti infus set dan cairan infus
b. Pasang monitor EKG, saturasi O2, tensi
c. Pasang kateter untuk evaluasi produksi urine
d. Amankan jalan napas dan beri oksigen
e. Persiapan resusitasi bila tidak berhasil dengan obat-obatan
6. Bagian ilmu yang mempelajari bagaimana molekul obat dibentuk dalam 3 dimensi
adalah
a. Stereotaktik
b. Stereochemistry
c. Biochemestry
d. Chirality
e. Enantiomerism
7. Farmakologi obat anestesi injeksi, yang bukan jalur metabolismenya adalah
a. Reduction
b. Oksidation
c. Radiation
d. Hydrolisis
e. Conjugation

1
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

8. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk peran aktif anestesi terhadap pasien sejak
dini adalah
a. Balance cairan durante operative
b. Monitoring durante operative
c. Intensive care unit
d. Terapi sejak awal pasien MRS
e. Evaluasi preoperative
9. Tentang respon obat dalam tubuh, yang bisa menyebabkan alergi karena respon obat
yang
a. Hiporeaktif
b. Toleransi
c. Hiperaktif
d. Supresif
e. Anafilaktif
10. Farmakologi obat (distribusi) yang melalui otak terbatas (limited permeability),
dikarenakan susunan saraf pusat memiliki
a. Plasma protein
b. Blood membrane
c. Medula oblongata
d. Korteks serebri
e. Blood brain barrier
11. Tentang respon obat dalam tubuh, dua obat yang bereaksi dalam tubuh saling
berkompetensi sehingga menghasilkan efek yang kurang dari perhitungan disebut efek
a. Agonis
b. Toleransi
c. Sinergis
d. Aditif
e. Antagonis
12. Berikut ini merupakan beberapa perkembangan di dalam ilmu anetesi, yang tidak
termasuk perkembangan anestesi adalah
a. Paediatric anestesia
b. Cardiovascular anestesia
c. Paeditric anestesia
d. Geriatric anestesia
e. Obstetric anestesia
13. Kedalaman aneestesi yang cukup untuk dilakukan rangsangan pembedahan adalah
a. Stage 3
b. Stage 5
c. Stage 1
d. Stage 4
e. Stage 2
14. Pernyataan tentang farmakokinetik obat yang paling benar dibawah ini adalah
a. Mencerminkan apa yang dilakukan obat terhadap semua organ
b. Menentukan waktu paruh yang sama pada semua obat
c. Meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksresi
d. Menentukan dosis tetap pasien terhadap respon obat

2
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. Mencerminkan perbedaan tiap individu terhadap respon alergi obat


15. Klasifikasi jalan napas menurut Mallampati, hal dibawah ini yang paling
a. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, dan dasar uvula
b. Kelas 4 adalah kita bisa melihat dengan jelas soft palate, uvula, fauces, anterior dan
posterior pilar tonsil
c. Kelas 1 adalah kita tidak bisa melihat struktur rongga mulut
d. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, fauces, dan uvula
e. Kelas 2 adalah kita bisa melihat soft palate dan base of uvula
16. Yang bukan merupakan tujuan dilakukannya pemeriksaan pra anestesi adalah:
a. Menyimpulkan faktor resiko untuk mempersiapkan penanganan
b. Mendapatkan informed consent pasien dan keluarga
c. Mendapat informasi riwayat kesehatan dan riwayat penyakit penyerta
d. Menentukan kondisi Physical status ASA
e. Memberi edukasi kepada dokter operator
17. Muscle relaxant diperlukan dalam tindakan anestesi, salah satunya obat muscle relaxant
golongan depolarizing. Berikut ini pernyataan yang benar tentang obat muscle relaxant
sepolarizing adalah
a. Dapat menimbulkan muscle twitching/exitement
b. Onset kerjanya lebih lambat dibanding obat relaxant non depolarizin
c. Atracurium
d. Menimbulkan komplikasi hipokalemia
e. Durasi kerjanya lebih lama dibanding obat relaxant non depolarizing
18. Dibawah ini adalah pengetahuan/keterampilan yang dibutuhkan dokter untuk mendapat
informasi yang akurat, kecuali
a. Patofisiologi
b. Fisiologi
c. Komunikasi
d. Farmakologi
e. Histologi
19. Standar dosis penggunaan obat anestesi inhalasi menggunakan satuan sebagai berikut
a. MAC
b. %/mL
c. mmHg
d. international unit
e. mg/dL
20. clearance/eksresi obat inhalasi melalui organ-organ tersebut dibawah ini
a. empedu
b. system limfe
c. semua salah
d. billiary clearance
e. hepar
21. respon terhadap obat pada pasien geriatric dipengaruhi oleh faktor dibawah ini, kecuali
a. fungsi ginjal yang menurun
b. ikatan antar protein yang menurun
c. cardiac output yang menurun
d. sistem imun yang menurun

3
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. fungsi hepar yang menurun


22. Beberapa pernyataan berikut ini merupakan indikator untuk mengevaluasi kesulitan
manajemen jalan napas adalah
a. gerakan rahang bebas
b. buka mulut lebar
c. berat badan ideal
d. tinggi badan rendah
e. mandibula pendek
23. pilihlah pernyataan yang paling benar dibawah ini tentang status fisik pasien
berdasarkan ASA
a. semakin rendah ASA, semakin tinggi angka mortalitas
b. PS ASA 5 angka mortalitasnya sekitar 0,5 s/d 7,8%
c. Semakin tinggi ASA, semakin tinggi angka mortalitas
d. Pasien dengan gangguan sistemik ringan-sedang termasuk PS ASA 3
e. Pasien dengan gangguan sistemik ringan-berat termasuk PS ASA 5
24. Berbagai macam peralatan monitoring dipakai untuk mengevaluasi hal-hal dibawha ini
selama operasi, kecuali
a. Mendeteksi dan membetulkan kerusakan alat
b. Memungkinkan intervensi dilakukan sesudah pasien dalam keadaan bahaya
c. Agar pasien menjadi/dalam keadaan safety
d. Mendeteksi keraguan perubahan fisiologis
e. Titrasi pemberian obat anestesi
25. Obat lokal anestesi golongan amide yang paling sering dipakai adalah
a. Tetracaine
b. Cocaine
c. Chloroprocaine
d. Procaine
e. Lidocaine
26. Hal-hal yang bisa kita dapatkan dalam patient monitoring dan management adalah
dibawah ini, kecuali
a. Rencana untuk menimbulkan terjadinya komplikasi
b. Data pengukuran fisiologis
c. Rencana untuk menyelesaikan/keluar dari masalah
d. Data observasi
e. Menegakkan diagnosa
27. Problem yang sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah hipersalivasi dan
sekresi airway yang banyak, untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat
a. Ephedrin
b. Epinephrine
c. Adrenalin
d. Sulfas atropin
e. Benzodiazepine
28. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk salah satu jenis anestesi adalah
a. Epidural anestesi
b. Kombinasi local anestesi
c. General intubasi anestesi

4
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

d. Blok nervus periver anestesi (PNB)


e. Blok subarachnoid anestesi
29. Berikut ini yang bukan termasuk alat-alat sederhana yang bisa kita lakukan dalam
monitoring pasien setiap hari, adalah
a. Termometer suhu
b. Central venous catheher
c. ECG
d. Manset tekanan darah
e. Saturasi portable oksigen
30. Tahapan proses yang paling tepat selama memberi anestesi adalah
a. Premedikasi-induksi-preop-rumatan anestesi-post operatif
b. Induksi-preop-premedikasi-rumatan anestesi-post operatif
c. Preop-premedikasi-induksi-rumatan anestesi-post operatif
d. Premedikasi-preop-rumatan-induksi anestesi-post operatif
e. Preop-premedikasi-rumatan anestesi-induksi-post operatif
31. Problem yang paling sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah kecemasan,
yang tidak termasuk obat untuk mengurangi kecemasan adalah
a. Pentobarbital
b. Benzodiazepin
c. Barbiturat
d. NSAID
e. Morpine
32. Dalam melakukan monitoring anestesi, kita mengikuti standard dari ASA, yaitu
a. Australian society of awareness
b. American society of analogist
c. Adult structural of autonomic
d. American society of anesthesiologist
e. Australian society of anesthesiologist
33. Dibawah ini beberapa cara pemberian obat general anestesi yang paling tepat adalah
sebagai berikut
a. Exhalasi-intra vena-intra muskuler
b. Inhalasi- intra vena-intra muskuler
c. Inhalasi-intra buccal-intra vena
d. Exhalasi-intra vena-intra buccal
e. Inhalasi-intra buccal-intra muskuler
34. Yang bukan merupakan tujuan pre medikasi adalah yang tersbeut dibawah ini
a. Mengurangi reson reflex saraf otonom
b. Mengurangi produksi saliva
c. Mengurangi rasa cemas para bedah
d. Mengurangi rasa cemas para bedah
e. Mengurangi rasa cemas para bedah tesi
35. Rute pemberian obat yang termasuk rute parenteral adalah kecuali
a. Transdermal
b. Subcutan
c. Intra cutan
d. Intra vena

5
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. Intra muskuler
36. Salah satu tujuan diberikannya obat premedikasi sebelum tindakan induksi anestesi
adalah yang tercantum dibawah ini
a. Mencegah komplikasi dan perdarahan durante operative
b. Mengurangi keparahan penyakit
c. Menemukan penyakit penyerta
d. Mengurangi kecemasan dan dosis obat anestesi
e. Menambah resiko aspirasi isi lambung
37. Hal-hal dibawah ini yang tidak tepat pada interaksi molekuler adalah
a. The “lock & key” hipothesis
b. Stereoselektif
c. Thiopental, methohexital dan ketamin dalam bentuk racemic mixture
d. Stereospesifik
e. Obat anestesi inhalasi tidak mempunyai pusat molekuler yang asimetri
38. Beberapa pertimbangan pemilihan jenis obat anestesi intra vena yang ideal adalah yang
termasuk dibawah ini, kecuali
a. Range keamanan dosis lebar
b. Onset kerja cepat
c. Tidak menimbulkan nyeri
d. Muscle twitching
e. Durasi kerja singkat
39. Beberapa hal berikut ini tidak termasuk yang perlu didalami tentang komorbid riwayat
medik pasien saat per operative adalah
a. Penyakit bawaan yang diderita sejak lahir
b. Penyakit yang akan dilakukan tindakan pembedahan
c. Penyakit yang sedang menjadi wabah di masyarakat
d. Penyakit lain yang menyertai
e. Riwayat alergi obat & makanan
40. Selama proses anestesi kita harus melakukan monitoring secara ketat, karena alasan
yang tersebut dibawah ini kecuali
a. Obat anestesi menghulangkan fungsi homeostasis suhu tubuh
b. Anestesi menghilangkan reflex fisiologis dan patologis
c. Mendepresi system respirasi dan cardiovascular
d. Menilai balance cairan setiap saat
e. Mendepresi SSP
41. Beberapa obat banyak dipakai sebagai analgetik pada pasien yang mendapat anestesi,
dibawah ini analgetik yang paling kuat efeknya adalah
a. Fentanyl
b. Codein
c. Tramadol
d. NSAID
e. Tramadol
42. Contoh obat premedikasi yang termasuk golongan benzodiasepin adalah
a. Midazolam
b. Pentobarbital
c. Propofol

6
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

d. Pentotal
e. Ketamin
43. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan obat-obat anestesi antara lain,
kecuali
a. Jenis operasi elektif atau emergency
b. Teknik pembedahan
c. Macam pembedahan
d. Lama/durasi pembedahan
e. Physical status ASA
44. Pernyataan berikut ini sesuai dengan “Trias of anestesi” terhadap pasien perioperative
adalah
a. Sekresi-amnesia-relaxant
b. Sedation-analgesia-entiemetik
c. Sedation-antibiotik-relaxant
d. Sekresi-analgesia-relaxant
e. Sedation-analgesia-relaxant
45. Obat-obatan anestesi dibawah ini yang tidak water soloble adalah
a. Etomidate
b. Thiopental
c. Ketamin
d. Midazolam
e. Diazepam
46. Tenaga medis yang paling banyak terlibat dalam perawatan perioperative pasien sejak
dini sampai pemulangan adalah
a. Petugas rehabilitasi medis
b. Dokter bedah
c. Perawat & paramedis
d. Paramedis laboratorium
e. Dokter spesialis & konsultan
47. Ada beberapa tingkatan status fisik menurut kategori ASA, yang termasuk gangguan
sistemik sedang sampai berat adalah PS ASA
a. 5
b. 4
c. 1
d. 2
e. 3
48. Hal yang sangat penting dalam melakukan monitoring selama tindakan anestesi/medis
adalah
a. Tenaga medis yang banyak
b. Staf perawat yang ahli/kompeten
c. Alat yang lengkap
d. Alat yang canggih
e. Selalu mengevaluasi kondisi pasien secara berkala
49. Farmakodinamik obat-obat anestesi, konsentrasi minimum pada tekanan 1 atmosfer,
dimana mencegah pergerakan otot rangka pada 50% pasien yang diberi rangsangan
nyeri supramaximal (insisi kulit) adalah disebut 1 MAC, yaitu

7
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

a. Minimum alveolar contraction


b. Minimum alveolar concentration
c. Maximum alveolar concentration
d. Minimum arterial concentration
e. Maximum arterial concentration
50. Pada saat ini pemakaian obat anestesi inhalasi semakin berkembang, dibawah ini obat
anestesi inhalasi paling awal dikembangkan & digunakan adalah
a. Sevoflurane
b. Halotane
c. Isoflurane
d. N2O
e. Ether

8
UAB ANESTESI 2017
“Kita yang merencanakan, tuhan yang menentukan”

1. Dalam melaksanakan tindakan anestesi, kita melibatkan banyak orang. Yang paling
banyak terlibat secara langsung dalam proses anestesi adalah :
a. Nurse
b. Laboratoriest
c. Physician
d. Non spesialist physician
e. Medical student
Anesthesia care team
• Nurse anesthetists
• Physicians
• Medical students
• Non specialist physicians
• Other hospital workers
2. Efek samping yang dapat muncul pada penggunaan obat morfin, kecuali :
a. Semua jawaban salah
b. Konstipasi
c. Depresi pernafasan
d. Spasme bilier dan ureter
e. Hipertensi
Action :
- analgesia - GI effects
- cardiovascular effects - sedation
- ventilatory depression - motor effects
- tolerance, dependence, addiction – miosis
 Sakit kepala.
 Kram perut.
 Gugup.
 Rasa kantuk yang parah.
 Konstipasi.
 Perubahan mood.
 Sulit berkemih.
 Mual atau muntah
3. Muscle relaxant diperlukan terutama untuk melakukan tindakan intubasi, satu-satunya
obat muscle relaxant golongan depolarizing adalah:
a. Pancuronium (non depolarizing Prolonged)
b. Rocuronium (non depolarizing Intermediate)
c. Atracurium (non depolarizing Intermediate)
d. Succinylcholine
e. Mivacurium (non depolarizing durasi singkat)
4. Pernyataan tentang farmakokinetik di bawah ini adalah benar, kecuali :
a. Mencerminkan perbedaan tiap individu terhadap respon obat (benar)
b. Menentukan variabilitas pasien terhadap respon obat (benar)
c. Mencerminkan apa yang dilakukan obat terhadap tubuh
d. Apa yang dilakukan tubuh terhadap obat (benar)
e. Meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi (benar)
Absorbsi, Distribusi, Metabolisme & Ekskresi
Apa yang dilakukan tubuh terhadap obat?
Tentukan variabilitas dalam respon obat antara pasien, perbedaan individu reflektif dalam
penyerapan, distribusi dan eliminasi
Studi tentang sensitivitas intrinsik atau responsivitas reseptor terhadap obat dan mekanisme yang
menyebabkan efek ini terjadi
Apa yang dilakukan obat terhadap tubuh?
5. Pada pasien dehidrasi karena muntah dan diare dapat terjadi hal – hal berikut, kecuali :
a. Diberikan resusitasi cairan dengan ringer asetat (benar)
b. Pergeseran cairan dari intravaskuler ke intraseluler
c. Syok hipovolemi karena dehidrasi berat
d. Imbalance elektrolit karena ekskresi yang meningkat
e. Semua benar
6. Problem yang paling sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah kecemasan,
untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat :
a. Adrenalin
b. Ephedrin (untuk mencegah tekanan darah rendah selama prosedur anestesi spinal.
c. \Benzodiazepin
d. Sulfas Atropin(obat untuk menangani denyut jantung lambat (bradikardia) dan
keracunan insektisida)
e. Epinephrine

7. Yang termasuk prinsip farmakokinetik adalah yang tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Absorpsi
b. Ekskresi
c. Metabolisme
d. Titrasi
e. Distribusi
Absorption, distribution, metabolism & excretion
What the body does to a drug
Determine variability in drug responses between patients, reflectory individual
differences in absorption, distribution and elimination

8. Seorang pasien laki – laki usia 60 tahun dating ke UGd dengan keluhan sesak nafas
berulang. Didapatkan riwayat merokok lama. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
ekspirasi memanjang, foto thorax menggambarkan batas bawah paru melebar. Terapi
oksigen yang sesuai dengan pasien tersebut adalah :
a. Oksigen 100% dengan diagnose asma bronchia
b. Oksigen dinaikkan bertahap dengan diagnose PPOK
c. Oksigen 10 % dengan diagnose efusi pleura
d. Semua jawaban benar
e. Oksigen 21% dengan dignose TB paru
9. Yang termasuk teknik anestesi neuroaxial blok adalah :
a. Blok femoral
b. GA TIVA
c. Blok ischiadicus
d. Semua jawaban benar
e. Subarachnoid blok

10. Cara yang dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan akibat luka di kepala adalah :
a. Caput medusa
b. Figure of eight
c. Mitela
d. Capitulum pravum triangulare
e. Arm sling

11. Obat berikut ini merupakan analgetik non opioid :


a. Natrium diclofenac
b. Ketorolac
c. Asam mefenamat
d. Semua jawaban benar
e. Metamizole
Benzodiazepines (midazolam, diazepam, lorazepam)
Barbiturates
➢ Thiopental
NSAID
12. Yang bukan merupakan Tujuan dilakukannya pemeriksaan pra anestesi adalah :
a. Efisiensi penanganan perioperatif
b. Memberi edukasi kepada dokter operator
c. Mendapat informasi riwayat kesehatan & penyakit
d. Menyimpulkan faktor resiko untuk mempersiapkan penanganan
e. Mendapatkan informed consent
13. Dalam melakukan monitoring anestesi, kita mengikuti standard dari ASA, yaitu :
a. Australian society of awareness
b. Adult structural of autonomic
c. American society of andrologist
d. Australian society of anesthesiologist
e. American society of anesthesiologist

14. Dibawah ini Rute pemberian general anestesi yang paling tepat adalah sebagai berikut :
a. Inhalasi-intra vena-intra muskuler
b. Inhalasi-intra buccal-intra vena
c. Exhalasi-intra vena-intra buccal
d. Exhalasi-intra vena-intra muskuler
e. Inhalasi- intra buccal-intra muskuler

15. Hal-hal dibawah ini yang tidak tepat pada interaksi molekuler adalah :
a. Obat anestesi inhalasi tidak mempunyai pusat molekuler yang asimetri
b. The “lock & key”hipothesis
c. Stereospesifik
d. Stereoselektif
e. Thiopental, methohexital dan ketamin dalam bentuk racemic mixture

16. Dibawah ini adalah pengetahuan/ketrampilan yang dibutuhkan dokter untuk mendapat
informasi yang akurat, kecuali :
a. Patofisiologi
b. Komunikasi
c. Fisiologi
d. Histologi
e. Farmakologi

17. Sebelum melakukan tindakan anestesi, kita perlu melakukan pre operative evaluation.
Yang tidak termasuk pre op evaluation adalah :
a. Establish doctor-patient relationship
b. Perform physical examination
c. Review data base
d. Develop operative management plan
e. Obtain the patient’s informed consent

18. Sebagian besar hasil metabolisme karbon dioksida dari jaringan kapiler dibawa menuju
paru dlam bentuk :
a. CO2
b. Semua jawaban salah
c. Ion H2CO3+
d. Ion H2
e. Ion H+

19. Pada pemberian anestesi intra vena, yang ideal adalah yang termasuk di bawah ini,
a. Musculer twitching/excitement
b. Rapid onset
c. Short acting
d. Safe
e. No pain

20. Pasien datang dengan hasil pemeriksaan, sesak nafas, pernafasan sebelah kiri tertinggal,
perkusi sebelah kiri redup, auskultasi kiri menghilang, foto thorax paru kiri terdapat
peselubungan putih. Diagnose yang paling memungkinkan adalah :
a. Asma bronkiale
b. Keganasan kedua lapang paru
c. Pneumonia bilateral
d. Pneumothorax
e. Hemaothorax
21. Pilihlah pernyataan yang paling benar di bawah ini tentang status fisik pasien berdasarkan
ASA :
a. Pasien dengan moribund termasuk PS ASA 4
b. Semakin tinggi ASA, semakin tinggi angka mortalitas
c. PS ASA 5 angka mortalitasnya sekitar 0,5 s/d 7,8 %
d. Semakin rendah ASA, semakin tinggi angka mortalitas
e. Pasien dengan gangguan sistemik ringan –sedang termasuk PS ASA 3

22. Problem yang sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah hipersalivasi dan sekresi
airway yang banyak, untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat :
a. Sulfas Atropin
b. Epinephrine
c. Adrenalin
d. Ephedrin
e. Benzodiazepin

23. Pada pasien dengan trauma kepala, tekanan intracranial akan meningkat yang ditandai
dengan gejala :
a. Penurunan kesadaran
b. Mual dan muntah profus
c. Pupil anisokor dan reflex cahaya hilang
d. Jawaban 1 dan 3 benar
e. Semua jawaban benar

24. Pada pemeriksaan look – listen – feel, yang diperhatikan adalah berikut ini :
a. Membandingkan pergerakan nafas kanan dan kiri maupun dada dan perut
b. Trauma cervical
c. Semua jawaban salah
d. Adanya trauma atau perdarahan di punggung
e. Adanya gangguan jaringan paru seperti PPOK
25. Tentang respon obat dalam tubuh, yang bisa menyebabkan alergi karena respon obat
yang :
a. Hipereaktif
b. Hiporeaktif
c. Toleransi
d. Hipersensitif
e. Takifilaksis

26. Keuntungan menggunakan ciran koloid dibandingkan dengan cairan kristaloid adalah :
a. Semua jawaban benar
b. Lebih cepat mengembalikan kondisi hemodinamik
c. Volume yang dibutuhkan lebih sedikit dibanding kristaloid
d. Apabila digunalan dengan dosis tepat dan ukuran molekuk yang relative kecil
tidak memperberat kerja ginjal
e. Dapat bertahan lebih dalam dalam intravaskuler(benar)

27. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan obat-obat anestesi antara lain,
kecuali :
a. Keadaan sosial ekonomi pasien
b. Status fisik
c. Penyakit yang menyertai
d. Macam pembedahan
e. Posisi pembedahan

28. Pernyataan dibawah ini yang bukan dipakai sebagai tanda untuk monitoring kedalaman
anestesi adalah :
a. Core Temperature
b. Respiratory signs
c. Central nervus system signs
d. Cardiovascular signs
e. Eye signs
29. Pada penggunaan anestesi inhalasi, standard measure of the potency memakai :
a. international unit
b. MAC
c. mg/dL
d. mmHg
e. %/mL

30. Teknik pembebasan jalan nafas berikut yang benar adalah :


a. Nek lift tidak boleh dilakukan pada pasien dengan trauma cervical
b. Golden standar pembebasan airway dengan memasang LMA
c. Semua jawaban benar
d. 90% pasien dapat dibebaskan dengan head tilt, chin lift, dan jaw trust
e. Alat bantu yang dapat digunakan antara lain oropharyngeal dan nasopharynx tube

31. Hal yang sangat penting dalam melakukan monitoring selama tindakan anestesi/medis
adalah :
a. Staf perawat yang ahli/kompeten
b. Alat yang lengkap
c. Kehadiran dokter yang melakukan monitoring
d. Tenaga medis yang banyak

32. Volume udara yang tersisa di dalam paru setelah ekspirasi maksimal disebut :
a. Udara komplementer
b. Udara cadangan
c. Semua jawaban salah
d. Volume residu
e. Udara suplementer
33. Pernyataan tentang resustasi cairan berikut yang benar adalah :
a. Good response apabila setelah mendapat resusitasi, kondisi hemodinamik
memburuk
b. Intermediate response apabila setelah mendapat resusitasi, kondisi hemodinamik
membaik
c. Intermediate response apabila setelah mendapat resusitasi, kondisi hemodinamik
membaik sesaat kemudian memburuk lagi
d. Good response apabila setelah mendapat resusitasi, kondisi hemodinamik
membaik sesaat kemudian memburuk lagi
e. Intermediate respons apabila setelah mendapat resusitasi, kondisi hemodinamik
memburuk

34. Tujuan dilakukan imobilisasi dengan bidai adalah :


a. Mengurangi nyeri akibat trauma
b. Menghentikan perdarahan pada kasus patah tulang
c. Semua jawaban benar
d. Jawaban 1 dan 3 benar
e. Mencegah kerusakan jaringan dan tulang bertambah berat

35. Ada bermacam-macam tipe anestesi, di bawah ini yang tidak termasuk tipe anestesi
adalah :
a. Regional anestesi
b. Lokal Anestesi
c. Combineanestesi
d. Titration anestesi
e. General anestesi
1. General anesthesia
2. Local anesthesia
3. Regional anesthesia
4. Combine
36. Pada pasien tua, variasi pada respon obat dipengaruhi oleh faktor di bawah ini, kecuali :
a. Komposisi Lemak yang lebih besar
b. Ikatan antar Protein yang menurun
c. Cardiac output yang menurun
d. Fungsi ginjal yang menurun
e. Increase renal function
37. Rute pemberian obat yang termasuk rute parenteral (pembuluh darah) adalah kecuali :
a. Transdermal
b. Intra cutan
c. Intra muskuler
d. Subcutan
e. Intra vena
38. Ilmu anestesi telah berkembang dalam beberapa waktu terakhir, yang tidak termasuk
perkembangan anestesi adalah :
a. Obstetric anesthesia
b. Forensicanesthesia
c. Pediatric anesthesia
d. Pain management
e. Neuroanesthesia

39. Opioid banyak dipakai sebagai analgetik pada pasien yang mendapat anestesi, di
bawahini analgetik yang paling kuat efeknya adalah :
a. Pethidin
b. Codein
c. Fentanyl
d. Morfin
e. Tramadol
40. Berikut ini merupakan efek samping penggunaan obat anestesi inhalasi :
a. Penggunaan obat inhalasi denga dosis berlebih akan mendepresi system
kardiovaskuler
b. Penggunaan halothane berulang dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan dapat
menyebabkan nekrosis sel hepar
c. Obat inhalasi dapat memperberat pasien dengan gangguan fungsi hepar
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar
41. Hal – hal yang dapat menyebabkan kematian dini pada kasus luka bakar :
a. Sepsis
b. Hipotermia
c. Gagal ginjal
d. Multiple organ filure
e. Semua jawaban salah
42. Pada saat ini pemakaian obat anestesi inhalasi semakin berkembang, di bawah ini obat
anestesi inhalasi yang jarang dipakai lagi adalah :
a. Ether
b. Sevoflurane
c. Isoflurane
d. N2O
e. Halothane

43. Hal di bawah ini yang bukan termasuk penanganan apabila terjadi reaksi anafilaksis :
a. Berikan oksigen
b. Restriksi cairan infus
c. Monitor ECG & blood pressure
d. Discontinu alergen penyebab
e. Persiapan resusitasi bila tidak berhasil dengan obat-obatan

44. Berikut ini pernyataan yang benar tentang tahapan proses respirasi adalah :
a. Semua jawaban salah
b. Udara luar masuk ke dalam alveoli paru mengandung kadar oksigen sekitar 60 %
c. Proses difusi gas yang berasal dari udara luar masuk sampai ke dalam sirkulasi
sistemik disebut pernafasan ekternal (salah)
d. Pernafasan seluler merupakan proses difusi gas yang terjadi secara intra sel
e. Pertukaran gas yang berasal dari udra bebas ke dalam alira darah disebut
pernafasan internal

45. Obat-obatan anestesi di bawah ini yang tidak water soluble adalah :
a. Thiopental
b. Diazepam
c. Ketamin
d. Etomidate
e. Midazolam
Water soluble thiopental, ketamin, etomidate
46. Terapi kebutuhan cairan yang tepat untuk pasien anak dengan berat badan 15 kg adalah :
a. 1000 cc/hari
b. 1200 cc/ hari
c. 1700 cc/ hari
d. 700 cc/ hari
e. 1500 cc/ hari

47. Pemberian nafas bantuan dengan menggunakan bag valve mask tanpa reservoir dengan
liran oksigen 10 lpm akan memberikan oksigen sebesar :
a. Semua jawaban salah
b. 40%
c. 60%
d. 80%
e. 100%
48. Resusitasi cairan pada pasien syok hypovolemia dapat menggunakan cairan berikut :
a. Jawaban 1 dan 3 benar
b. NaCl 0,9%
c. Ringer laktat
d. Ringer asetat
e. Dextrose 5%
49. Batas anatomi inferior dari nasofaring adalah :
a. Semua jawaban salah
b. Palatum mole
c. Basis cranii
d. Tonsila palatina
e. Koane (anterior)
50. Penyataan berikut benar tentang primary survey, kecuali :
a. Jawaban 1 dan 3 benar
b. Melakukan evaluasi adanya sumbatan jalan nafas
c. Semua jawaban salah
d. Memberikan terapi definitive
e. Menemukan adanya infeksi berat (sepsis)

51. Hal-hal yang bisa kita dapatkan dalam Patient monitoring & management adalah di
bawah ini, kecuali :
a. Data pengukuran fisiologis
b. Menegakkan diagnosa
c. Rencana untuk menimbulkan terjadinya komplikasi
d. Data observasi
e. Rencana untuk menyelesaikan/keluar dari masalah

52. Klasifikasi jalan napas menurut Mallampati, hal di bawah ini yang paling tepat adalah :
a. Kelas4 adalah yang paling sulit diintubasi
b. Kelas 1 adalah kita tidak bisa melihat struktur rongga mulut
c. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, fauces, uvula
d. Kelas 4 adalah kita bisa melihat dengan jelas soft palate, uvula, fauces, anterior &
porterior pilar tonsil
e. Kelas 2 adalahkitabisamelihat soft palate & base of uvula

53. Dibawah ini yang tidak termasuk gambaran anestesi umum adalah :
a. Meningkatnya kewaspadaan/awareness
b. Proses berlangsung reversibel
c. Amnesia
d. Hilangnya respon muskuler terhadap stimulasi pembedahan
e. Dapat menghasilkan relaksasi otot pada derajad tertentu

54. Berikut ini merupakan obat anestesi local dari golongan ester adalah :
a. Bupivacaine
b. Mepivacaine
c. Prokain
d. Lidokain
e. Ropivacaine

55. Dalam melakukan pelayanan anestesi, ada “Trias of anestesi”, adalah hal-hal di bawah ini
:
a. Sekresi-amnesia-relaxant
b. Sekresi-analgesia-relaxant
c. Sedation-analgesia-relaxant
d. Sedation-analgesia-antiemetik
e. Sedation-antibiotik-relaxant

56. Yang bukan merupakan Tujuan pre medikasi adalah yang tersebut di bawah ini :
a. Mencegah efek samping yang tidak diinginkan
b. Meningkatkan reflek-reflek otonom
c. Mengurangi rasa cemasprabedah
d. Memberi rasa nyaman pada pasien
e. Membantu proses anestesia

57. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk peran aktif anestesi adalah :
a. Inpatient care
b. Animal research
c. Operating Room
d. Intensive care
e. Outpatient care

58. Berikut ini merupakan Teknik peripheral nerve blok untuk operasi regio antebrachii :
a. Poplitea blok
b. Ischiadicus blok
c. Femoral blok
d. Axillary blok
e. Subarachnoid blok

59. Bagian ilmu yang mempelajari bagaimana molekul obat dibentuk dalam 3 dimensi adalah
:
a. Biochemistry
b. Stereotaktik
c. Chirality
d. Stereochemistry
e. Enantiomerism

60. Pertolongan yang dapat diberikan pada pasien tidak sadar dengan henti nafas adalah :
a. Nafas buatan dengan bag valve mask dengan aliran oksigen 10 lpm
b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Semua jawaban benar
d. Nafas buatan dengan jakson rees dengan aliran oksigen 10 lpm
e. Diberikan masker reservoir dengan aliran oksigen 10 lpm

61. Berikut ini yang bukan termasuk alat-alat sederhana yang bisa kita lakukan dalam
monitoring pasien setiap hari adalah :
a. ECG
b. Intra arterial blood pressure
c. Suhu
d. Pulse oximeter
e. Manset tekanan darah

62. Farmakologi obat anestesi injeksi, yang bukan jalur metabolismenya adalah:
a. Conjugation
b. Reduction
c. Radiation
d. Oksidation
e. Hydrolisis

63. Salah satu komplikasi pada Teknik anestesi subarachnoid blok adalah :
a. Kebocoran lquor cerebrospinalis
b. Hematoma pada lokasi penyuntikan
c. Blok terlalu tinggi, sehingga mengganggu hemodinamik dan pernafasan
d. Depresi system saraf simpatis
e. Semua jawaban benar

64. Apabila seseorang bernafas dengan frekuensi 10 x/menit, tidal volume 500 ml, dan dead
space 150 ml, maka ventilasi alveolar pasien tersebut adalah :
a. 5,7 liter
b. 4,6 liter
c. Semua jawaban salah
d. 6,2 liter
e. 3,7 liter

65. Salah satu kegunaan dari FRC (Functional Respiratory Capacity) adalah :
a. Semua jawaban benar
b. Buffer terhadap perubahan tekanan oksige (O2) pada proses insipirsi dan ekspirasi
c. Volume udara paru selama I jam
d. Merupakan gambaran kondisi pasien yag dipengaruhi axon reflex dan kimia darah
e. Merupakan jumlah udara maksimal yang masuk saat pasien mengeluarkan udara
paru secara maximal

66. Patient & equipment (peralatan) monitoring dipakai untuk hal-hal di bawah ini, kecuali :
a. Mendeteksi dan membetulkan kerusakan alat
b. Agar pasien menjadi / dalam keadaan safety
c. Memungkinkan intervensi dilakukan sesudah pasien dalam keadaan bahaya
d. Titrasi pemberian obat Anestesi
e. Mendeteksi keraguan perubahan fisiologis

67. Pasien laki – laki, BB 60 kg dengan dehidrasi berat 10 %. Resusitasi cairan yang benar
adalah sebagai berikut :
a. Diberikan cairan kristaloid 200 cc/jam untuk 8 jam pertama dan 150 cc/jam untuk
16 jam berikutnya
b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Peningkatan suhu tubuh dan metabolism akan menambah jumlah deficit cairan
d. Berikan kristaloid 1200 cc – 2400 cc cepat bila pasien syok
e. Resusitasi dengan cairan kristaloid sebanyak 250 cc/jam untuk 8 jam pertama

68. Status fisik pasien, menurut kategori ASA , yang termasuk gangguan sistemik
ringansampaisedang adalah PS ASA :
a. 3
b. 1
c. 2
d. 5
e. 4

69. Pernyataan berikut ini benar untuk syok hipovolemi, kecuali :


a. Segera hentikan sumber perdarahan dilanjutkan dengan jalan nafas
b. Jaga produksi urine > 1 cc/kg/jam
c. Semua jawaban benar
d. Posisi syok dapat mengembalikan volume darah 500 cc dari kedua tungkai
e. Pasang infus minimal 2 line dengan ukuran paling besar sekaligus mengambil
sample

70. Hal – hal berikut dapat mempengaruhi kerja obat anestesi, kecuali :

a. Tingkat keasaman tubuh (PH)


b. Kelarutan dalam air
c. Kaelarutan dalam lemak
d. Ikatan dengan protein
e. Semua jawaban salah

71. Tujuan diberikannya obat premedikasi adalah yang tercantum di bawah ini :
a. Meningkatkan kenyamanan / comfort pasien
b. Detect illness, alergies, infections
c. Decrease Safety
d. Increase harmful reflexes
e. Menambah resiko aspirasi isi lambung

72. Pernyataan berikut sesuai untuk pasien luka bakar, kecuali :


a. Resusitasi cairan selama 24 jam pertama menggunakan rumus baxter
b. Eskarotomi dilakukan untuk mencegah compartement syndrome pada luka bakar
yang melingkar tubuh
c. Udara panas yang dihirup dapat mengakibatkan edema mukosa jalan nafas
d. Pada resusitasi, luas luka bakar lebih penting dibangding dengan kedalaman luka
bakar
e. Pada resusitasi 24 jam pertama harus segera diberikan cairan albumin dan koloid

73. Clearance / ekskresi obat inhalasi melalui organ-organ tersebut di bawah ini:
a. Empedu
b. Ginjal
c. Billiary clearance
d. Paru
e. Hepar

74. Contoh obat premedikasi yang termasuk golongan benzodiasepin adalah :


a. Propofol
b. Ketamin
c. Pentotal
d. Pentobarbital
e. Midazolam

75. Tentang respon obat dalam tubuh, dua obat yang bereaksi dalam tubuh saling
berkompetisi sehingga menghasilkan efek yang kurang dari perhitungan disebut efek :
a. Toleransi
b. Aditif
c. Sinergis
d. Agonis
e. Antagonis

76. Farmakodinamik obat-obat anestesi, konsentrasi minimum pada tekanan 1 atmosfer,


dimana mencegah pergerakan otot rangka pada 50% pasien yang diberi rangsangan nyeri
supramaximal (insisi kulit) adalah disebut 1 MAC , yaitu :
a. Maximum arterial concentration
b. Minimum alveolar contraction
c. Minimum arterial concentration
d. Maximum alveolar concentration
e. Minimum alveolar concentration

77. Selama proses anestesi kita harus melakukan monitoring secara ketat, karena alasan yang
tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Menentukan decision/keputusan yang akan diambil
b. Obat anestesi mempengaruhi SSP
c. Meningkatkan patient safety
d. Evaluasi intervensi anestesi yang dikerjakan
e. Anestesi meningkatkan banyak fungsi otonomik tubuh

78. Terapi yang tepat untuk penatalaksanaan pasien dengan syok anaphylaktik adalah :
a. Infus cairan kristaloid 7 tetes/ menit
b. Oksigen 21 %
c. Dobutamine
d. Adrenaline
e. Lidokain 50 %

79. Proses yang perlu kita lalui selama memberi anestesi yang paling tepat adalah :
a. Premedikasi –preop –rumatan –induksi anestesi –post operatif
b. Premedikasi –induksi –preop –rumatan anestesi –post operatif
c. Preop - premedikasi –induksi - rumatan anestesi –post operatif
d. Preop –rumatan –premedikasi –induksi anestesi –post operatif
e. Induksi –preop –premedikasi –rumatan anestesi –post operatif

80. Farmakologi obat (distribusi) yang melalui otak terbatas (limited permeability),
dikarenakan susunan saraf pusat memiliki :
a. Korteks serebri
b. Blood brain barrier
c. Plasma protein
d. Blood membrane
e. Medula oblongata

81. Obat lokal anestesi golongan amide yang paling sering dipakai adalah :
a. Cocaine
b. Procaine
c. Lidocaine
d. Tetracaine
e. Chloroprocaine

82. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien dengan suara jantung menjauh, tensi turun, nadi
lemah dan cepat, didapatkan bendungan vena juguler, pada foto thorax tampak jantung
membesar adalah :
a. Pasang WSD
b. Pericardiositesis
c. Pasang iv line 2 jalur
d. Needle thoracosintesis
e. Semua jawaban salah

83. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas setelah mengalami KLL, dada pasien
terbentur setir sepeda motor. Didapatkan jejas pada thorax kanan, RR 36X, gerak nafas
asimetris kanan tertinggal, suara paru kanan hipersonor, auskultasi suara paru kanan
hilang. Pertolongan pertama yang tepat adalah :
a. Needle thoracosintesis dilanjutkan pemasangan WSD
b. Foto thorax AP/lateral cito
c. Semua jawaban salah
d. Nebuliser dengan bronkodilator
e. O2 masker reservoir 5 lpm

84. Teknik bebat tekan yang tepat untuk menghentikan perdarahan luka sepanjang 5 cm di
lengan bawah adalah :
a. Caput medusa
b. Capitum pravum triangulare
c. Dullabra current
d. Semua jawaban salah
e. Dullabra reversa
85. Dalam pre op visite, kita perlu menggali data tentang riwayat medik pasien. Yang tidak
termasuk riwayat medik pasien adalah :
a. Kondisi kesehatan
b. Alergi dan penggunaan obat tertentu
c. Penyakit yang diderita
d. Penyakit yang sedang menjadi wabah di masyarakat
e. Penyakit lain yang menyertai

86. Pernyataan yang salah tentang bebat bidai adalah :


a. Immobilisasi dengan bidai yang rigid dan keras agar tidak nyeri
b. Bidai harus melewati sendi proximal dan distal dari trauma
c. Semua jawaban salah
d. Jawaban 1 dan 3 salah
e. Setelah melakukan bebat bidai, harus dievaluasi pulse, motoric, dan sensori

87. Pada kondisi syok dan hipoksia, tubuh akan melakukan kompensasi sebagai berikut :
a. Vasokonstriksi pembuluh darah otak dan jantung terjadi setelah organ visceral
b. Jantung akan meningkatkan cardiact output dengan meningkatkan stroke volume
dan frekuensi
c. Aliran darah ke organ visceral dan extremitas akan dikurangi
d. Semua jawaban benar
e. Terjadi vasokonstriksi pembuluh darah perifer

88. Pada algoritme BLS yang benar adalah seperti berikut, kecuali :
a. Pijat jantung satu maupun dua penolong tetap menggunakan perhitungan 30 x
pijat : 2 x nafas buatan
b. Jika pasien henti nafas dan henti jantung, harus diberikan nafas buatan dilanjutkan
dengan pijat jantung
c. Primary survey harus selesai dalam waktu < 2 menit
d. Nafas buatan dilakukan sebanyak 2 x sampai dada terlihat mengembang
e. Segera bebaskan jalan nafas sambil meminta pertolongan “call for help”
89. Pemeriksaan penunjang ECG dan foto thorax harus kita lakukan pada keadaan di bawah
ini kecuali :
a. Umur > 30 tahun
b. Operasi besar
c. URI dengan gejala
d. Normotensi
e. Penyakit jantung dan paru

90. Urutan penangan pertama yang dilakukan pada pasien yang dating dengan post KLL,
trauma patah tulang kaki kanan dan kiri, disertai penuruna kesadaran dan sesak nafas
adalah :
a. Bebaskan jalan nafas dan beri oksigen
b. Semua jawaban salah
c. Pasang infus 2 jalur, digrojok
d. Memanggil bantuan orang sekitar
e. Pasang bebat dan bidai

91. Pada bayi premature sebagian besar gangguan kegagalan nafas disebabkan oleh karena :
a. Surfaktan paru yang belum sempurna tanpa pematangan paru dengan steroid
sebelumnya
b. Infeksi saluran nafas berat
c. Aspirasi yang terjadi saat proses kelahiran
d. Semua jawaban salah
e. Kelainan jantung bawaan

92. Obat induksi inhalasi berikut yang benar adalah :


a. Sevoflurane dengan MAC 3%
b. Desflurane dengan MAC 3 %
c. Semua jawaban salah
d. Halothane dengan MAC 1 %
e. Isoflurane dengan MAC 1,4%

93. Titik kunci pada pemeriksaan jalan napas untuk menilai jalan napas sulit adalah kondisi
di bawah ini :
a. Berat badan ideal
b. Gerakan rahang bebas
c. Gerakan leher bebas
d. Buka mulut lebar
e. Mallampati 4

94. Efek samping yang dapat timbul pada pemberian obat local anestesi melebihi dosis
maksimal antara lain :
a. Menimnulkan sedasi
b. Onset obat anestesi menjadi lebih cepat
c. Semua jawaban salah
d. Aritmia irama jantung sampai dengan henti jantung
e. Stimulasi saraf simpatis

95. Kondisi syok dapat menyebabkan hal – hal berikut, kecuali :


a. Terbentuk timbunan asam laktat dan ATP di jaringan
b. Radikal bebas dan sampah metaolisme meningkat di jaringan
c. Metaolisme an aerob di tingkat sel karena oksigen berkurang
d. Semua jawaban salah
e. Aliran darah yang membawa oksigen ke jaringan berkurang
1. ‘Yang termasuk prinsip farmakokinetik adalah yang tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Titrasi
b. Ekskresi
c. Metabolisme
d. Absorpsi
e. Distribusi
2. Tentang respon obat dalam tubuh, yang bisa menyebabkan alergi karena respon obat
yang :
a. Hiporeaktif
b. Hipereaktif
c. Takifilaksis
d. Hipersensitif
e. Toleransi
3. Dibawah ini Rute pemberian general anestesi yang paling tepat adalah sebagai berikut
a. Exhalasi-intra vena-intra buccal
b. Inhalasi- intra buccal-intra muskuler
c. Inhalasi-intra buccal-intra vena
d. Exhalasi-intra vena-intra muskuler
e. Inhalasi-intra vena-intra muskuler
4. Hal di bawah ini yang bukan termasuk penanganan apabila terjadi reaksi anafilaksis :
a. Persiapan resusitasi bila tidak berhasil dengan obat-obatan
b. Hal di bawah ini yang bukan termasuk penanganan apabila terjadi reaksi
anafilaksis :
c. Berikan oksigen
d. Discontinu alergen penyebab
e. Monitor ECG &amp; blood pressure
5. Opioid banyak dipakai sebagai analgetik pada pasien yang mendapat anestesi, di
bawah ini analgetik yang paling kuat efeknya adalah :
a. Tramadol
b. Morfin
c. Codein
d. Pethidin
e. ????
6. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk peran aktif anestesi adalah :
a. Outpatient care
b. Animal research
c. Operating Room
d. Inpatient care
e. Intensive care
7. Pada pemberian anestesi intra vena, yang ideal adalah yang termasuk di bawah ini,
kecuali :
a. No pain
b. Short acting
c. Safe
d. Rapid onset
e. Musculer twitching/excitement
8. Yang bukan merupakan Tujuan pre medikasi adalah yang tersebut di bawah ini :
a. Membantu proses anestesia
b. Meningkatkan reflek-reflek otonom
c. Memberi rasa nyaman pada pasien
d. Mengurangi rasa cemas pra bedah
9. Clearance / ekskresi obat inhalasi melalui organ-organ tersebut di bawah ini :
a. Empedu
b. Paru
c. Ginjal
d. Billiary clearance
e. Hepar
10. Ada bermacam-macam tipe anestesi, di bawah ini yang tidak termasuk tipe anestesi
adalah :
a. Regional anestesi
b. General anestesi
c. Titration anestesi
d. Lokal Anestesi
e. Combine anestesi
11. Klasifikasi jalan napas menurut Mallampati, hal di bawah ini yang paling tepat adalah
a. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, fauces, uvula
b. Kelas 1 adalah kita tidak bisa melihat struktur rongga mulut
c. Kelas 4 adalah kita bisa melihat dengan jelas soft palate, uvula, fauces,
anterior &amp; porterior pilar tonsil
d. Kelas 4 adalah yang paling sulit diintubasi
e. Kelas 2 adalah kita bisa melihat soft palate &amp; base of uvula
12. Hal-hal dibawah ini yang tidak tepat pada interaksi molekuler adalah :
a. Obat anestesi inhalasi tidak mempunyai pusat molekuler yang asimetri
b. Stereospesifik
c. The “lock &amp; key” hipothesis
d. Stereoselektif
e. Thiopental, methohexital dan ketamin dalam bentuk racemic mixture
13. Tentang respon obat dalam tubuh, dua obat yang bereaksi dalam tubuh saling
berkompetisi sehingga menghasilkan efek yang kurang dari perhitungan disebut efek :
a. Agonis
b. Antagonis
c. Sinergis
d. Toleransi
e. Aditif
14. Pemeriksaan penunjang ECG dan foto thorax harus kita lakukan pada keadaan di
bawah ini kecuali :
a. Umur &gt; 30 tahun
b. URI dengan gejala
c. Penyakit jantung dan paru
d. Normotensi
e. Operasi besar
15. Dibawah ini adalah pengetahuan/ketrampilan yang dibutuhkan dokter untuk mendapat
informasi yang akurat, kecuali :
a. Patofisiologi
b. Komunikasi
c. Histologi
d. Farmakologi
e. Fisiologi
16. Rute pemberian obat yang termasuk rute parenteral adalah kecuali :
a. Transdermal
b. Intra vena
c. Intra muskuler
d. Intra cutan
e. Subcutan
17. Pada saat ini pemakaian obat anestesi inhalasi semakin berkembang, di bawah ini obat
anestesi inhalasi yang jarang dipakai lagi adalah :
a. Sevoflurane
b. Ether
c. Halothane
d. Isoflurane
e. N2O
18. Yang bukan merupakan Tujuan dilakukannya pemeriksaan pra anestesi adalah:
a. Efisiensi penanganan perioperatif
b. Mendapat informasi riwayat kesehatan &amp; penyakit
c. Mendapatkan informed consent
d. Menyimpulkan faktor resiko untuk mempersiapkan penanganan
e. Memberi edukasi kepada dokter operator
19. Berikut ini yang bukan termasuk alat-alat sederhana yang bisa kita lakukan dalam
monitoring pasien setiap hari adalah :
a. ECG
b. Pulse oximeter
c. Suhu
d. Intra arterial blood pressure
e. Manset tekanan darah
20. Dibawah ini yang tidak termasuk gambaran anestesi umum adalah :
a. Dapat menghasilkan relaksasi otot pada derajad tertentu
b. Proses berlangsung reversibel
c. Amnesia
d. Hilangnya respon muskuler terhadap stimulasi pembedahan
e. Meningkatnya kewaspadaan/awareness
21. Tujuan diberikannya obat premedikasi adalah yang tercantum di bawah ini :
a. Meningkatkan kenyamanan / comfort pasien
b. Decrease Safety
c. Increase harmful reflexes
d. Detect illness, alergies, infections
e. Menambah resiko aspirasi isi lambung
22. Proses yang perlu kita lalui selama memberi anestesi yang paling tepat adalah :
a. Premedikasi – induksi – preop – rumatan anestesi – post operatif
b. Premedikasi – preop – rumatan – induksi anestesi – post operatif
c. Preop – rumatan – premedikasi – induksi anestesi – post operatif
d. Preop - premedikasi – induksi - rumatan anestesi – post operatif
e. Induksi – preop – premedikasi – rumatan anestesi – post operatif
23. Problem yang paling sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah kecemasan,
untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat
a. Sulfas Atropin
b. Epinephrine
c. Ephedrin
d. Adrenalin
e. Benzodiazepin
24. Problem yang sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah hipersalivasi dan
sekresi airway yang banyak, untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat :
a. Sulfas Atropin
b. Benzodiazepin
c. Epinephrine
d. Ephedrin
e. Adrenalin
25. Farmakologi obat (distribusi) yang melalui otak terbatas (limited permeability),
dikarenakan susunan saraf pusat memiliki :
a. Blood brain barrier
b. Korteks serebri
c. Medula oblongata
d. Plasma protein
e. Blood membrane
26. Pada penggunaan anestesi inhalasi, standard measure of the potency memakai :
a. MAC
b. mg/dL
c. mmHg
d. international unit
e. %/mL
27. Status fisik pasien, menurut kategori ASA , yang termasuk gangguan sistemik ringan
sampai sedang adalah PS ASA :
a. 1
b. 4
c. 5
d. 2
e. 3
28. Hal-hal yang bisa kita dapatkan dalam Patient monitoring &amp; management adalah
di bawah ini, kecuali :
a. Data pengukuran fisiologis
b. Data observasi
c. Rencana untuk menimbulkan terjadinya komplikasi
d. Rencana untuk menyelesaikan/keluar dari masalah
e. Menegakkan diagnosa
29. Pada pasien tua, variasi pada respon obat dipengaruhi oleh faktor di bawah ini,
kecuali :
a. Fungsi ginjal yang menurun
b. Cardiac output yang menurun
c. Komposisi Lemak yang lebih besar
d. Increase renal function
e. Ikatan antar Protein yang menurun
30. Dalam melakukan pelayanan anestesi, ada “Trias of anestesi”, adalah hal-hal di
bawah ini :
a. Sedation-analgesia-relaxant
b. Sedation-analgesia-antiemetik
c. Sedation-antibiotik-relaxant
d. Sekresi-analgesia-relaxant
e. Sekresi-amnesia-relaxant
31. Contoh obat premedikasi yang termasuk golongan benzodiasepin adalah :
a. Midazolam
b. Pentobarbital
c. Pentotal
d. Propofol
e. Ketamin
32. Farmakodinamik obat-obat anestesi, konsentrasi minimum pada tekanan 1 atmosfer,
dimana mencegah pergerakan otot rangka pada 50% pasien yang diberi rangsangan
nyeri supramaximal (insisi kulit) adalah disebut 1 MAC , yaitu :
a. Minimum arterial concentration
b. Maximum alveolar concentration
c. Maximum arterial concentration
d. Minimum alveolar concentration
e. Minimum alveolar contraction
33. Titik kunci pada pemeriksaan jalan napas untuk menilai jalan napas sulit adalah
kondisi di bawah ini :
a. Buka mulut lebar
b. Mallampati 4
c. Gerakan rahang bebas
d. Gerakan leher bebas
e. Berat badan ideal
34. Muscle relaxant diperlukan terutama untuk melakukan tindakan intubasi, satu-satunya
obat muscle relaxant golongan depolarizing adalah:
a. Rocuronium
b. Atracurium
c. Succinylcholine
d. Mivacurium
e. Pancuronium
35. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan obat-obat anestesi antara lain,
kecuali :
a. Posisi pembedahan
b. Macam pembedahan
c. Status fisik
d. Penyakit yang menyertai
e. Keadaan sosial ekonomi pasien
36. Obat-obatan anestesi di bawah ini yang tidak water soluble adalah :
a. Midazolam
b. Ketamin
c. Etomidate
d. Diazepam
e. Thiopental
37. Hal yang sangat penting dalam melakukan monitoring selama tindakan anestesi/medis
adalah
a. Kehadiran dokter yang melakukan monitoring
b. Staf perawat yang ahli/kompeten
c. Alat yang lengkap
d. Tenaga medis yang banyak
e. Alat yang canggih
38. Patient &amp; equipment (peralatan) monitoring dipakai untuk hal-hal di bawah ini,
kecuali :
a. Mendeteksi keraguan perubahan fisiologis
b. Mendeteksi dan membetulkan kerusakan alat
c. Memungkinkan intervensi dilakukan sesudah pasien dalam keadaan bahaya
d. Agar pasien menjadi / dalam keadaan safety
e. Titrasi pemberian obat Anestesi
39. Ilmu anestesi telah berkembang dalam beberapa waktu terakhir, yang tidak termasuk
perkembangan anestesi adalah :
a. Forensicanesthesia
b. Pain management
c. Neuroanesthesia
d. Obstetric anesthesia
e. Pediatric anesthesia
40. Dalam melaksanakan tindakan anestesi, kita melibatkan banyak orang. Yang paling
banyak terlibat secara langsung dalam proses anestesi adalah :
a. Laboratoriest
b. Medical student
c. Non spesialist physician
d. Nurse
e. Physician
41. Dalam melakukan monitoring anestesi, kita mengikuti standard dari ASA, yaitu :
a. American society of andrologist
b. Adult structural of autonomic
c. American society of anesthesiologist
d. Australian society of awareness
e. Australian society of anesthesiologist
42. Pilihlah pernyataan yang paling benar di bawah ini tentang status fisik pasien
berdasarkan ASA :
a. Pasien dengan moribund termasuk PS ASA 4
b. Semakin tinggi ASA, semakin tinggi angka mortalitas
c. Pasien dengan gangguan sistemik ringan – sedang termasuk PS ASA 3
d. PS ASA 5 angka mortalitasnya sekitar 0,5 s/d 7,8 %
e. Semakin rendah ASA, semakin tinggi angka mortalitas
43. Dalam pre op visite, kita perlu menggali data tentang riwayat medik pasien. Yang
tidak termasuk riwayat medik pasien adalah :
a. Penyakit yang sedang menjadi wabah di masyarakat
b. Penyakit lain yang menyertai
c. Penyakit yang diderita
d. Kondisi kesehatan
e. Alergi dan penggunaan obat tertentu
44. Pernyataan tentang farmakokinetik di bawah ini adalah benar, kecuali :
a. Menentukan variabilitas pasien terhadap respon obat
b. Meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
c. Mencerminkan perbedaan tiap individu terhadap respon obat
d. Mencerminkan apa yang dilakukan obat terhadap tubuh
e. Apa yang dilakukan tubuh terhadap obat
45. Pernyataan dibawah ini yang bukan dipakai sebagai tanda untuk monitoring
kedalaman anestesi adalah :
a. Eye signs
b. Core Temperature
c. Respiratory signs
d. Central nervus system signs
e. Cardiovascular signs
46. Obat lokal anestesi golongan amide yang paling sering dipakai adalah :
a. Lidocaine
b. Cocaine
c. Tetracaine
d. Chloroprocaine
e. Procaine
47. Sebelum melakukan tindakan anestesi, kita perlu melakukan pre operative evaluation.
Yang tidak termasuk pre op evaluation adalah :
a. Review data base
b. Establish doctor-patient relationship
c. Obtain the patient’s informed consent
d. Perform physical examination
e. Develop operative management plan
48. Farmakologi obat anestesi injeksi, yang bukan jalur metabolismenya adalah :
a. Radiation
b. Conjugation
c. Oksidation
d. Reduction
e. Hydrolisis
49. Selama proses anestesi kita harus melakukan monitoring secara ketat, karena alasan
yang tersebut di bawah ini, kecuali :
a. Menentukan decision/keputusan yang akan diambil
b. Obat anestesi mempengaruhi SSP
c. Evaluasi intervensi anestesi yang dikerjakan
d. Anestesi meningkatkan banyak fungsi otonomik tubuh
e. Meningkatkan patient safety
50. Bagian ilmu yang mempelajari bagaimana molekul obat dibentuk dalam 3 dimensi
adalah :
a. Enantiomerism
b. Chirality
c. Stereochemistry
d. Stereotaktik
e. Biochemistry
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

1. Pemeriksaan penunjang ECG dan foto thorax harus kita lakukan pada keadaan dibawah
ini, kecuali:
a. Usia geriatri
b. Pembedahan besar dan lama
c. Imbalance elektrolit dan gangguan ginjal
d. Penyakit bawaan jantung dan paru
e. Pasien pediatric
2. Dibawah ini yang tidak termasuk gambaran anestesi umum adalah:
a. Menghilangkan respon neuromuscular terhadap rangsangan pembedahan
b. Proses berlangsung reversibel
c. Meningkatnya respon simpatis
d. Amnesia antrerograde
e. Terjadinya sedasi atau penurunan tingkat kesadaran
3. Sebelum melakukan tindakan anestesi, kita perlu melakukan evaluasi pre operative.
Yang tidak termasuk dalam evaluasi preoperative adalah:
a. Menentukan physical status ASA
b. Membina hubungan komunikasi dokter-pasien yang baik
c. Menentukan rencana pembedahan
d. Merencanakan manajemen perioperative
e. Mencari penyakit penyerta dan komorbid
4. Prinsip farmakokinetik meliputi beberapa tahapan didalam tubuh, kecuali proses beikut
ini:
a. Absorpsi
b. Eksresi
c. Metabolisme
d. Titrasi
e. Distribusi
5. Hal dibawah ini yang bukan termasuk penanganan apabila terjadi reaksi anafilaksis
a. Ganti infus set dan cairan infus
b. Pasang monitor EKG, saturasi O2, tensi
c. Pasang kateter untuk evaluasi produksi urine
d. Amankan jalan napas dan beri oksigen
e. Persiapan resusitasi bila tidak berhasil dengan obat-obatan
6. Bagian ilmu yang mempelajari bagaimana molekul obat dibentuk dalam 3 dimensi
adalah
a. Stereotaktik
b. Stereochemistry
c. Biochemestry
d. Chirality
e. Enantiomerism
7. Farmakologi obat anestesi injeksi, yang bukan jalur metabolismenya adalah
a. Reduction
b. Oksidation
c. Radiation
d. Hydrolisis
e. Conjugation

1
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

8. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk peran aktif anestesi terhadap pasien sejak
dini adalah
a. Balance cairan durante operative
b. Monitoring durante operative
c. Intensive care unit
d. Terapi sejak awal pasien MRS
e. Evaluasi preoperative
9. Tentang respon obat dalam tubuh, yang bisa menyebabkan alergi karena respon obat
yang
a. Hiporeaktif
b. Toleransi
c. Hiperaktif
d. Supresif
e. Anafilaktif
10. Farmakologi obat (distribusi) yang melalui otak terbatas (limited permeability),
dikarenakan susunan saraf pusat memiliki
a. Plasma protein
b. Blood membrane
c. Medula oblongata
d. Korteks serebri
e. Blood brain barrier
11. Tentang respon obat dalam tubuh, dua obat yang bereaksi dalam tubuh saling
berkompetensi sehingga menghasilkan efek yang kurang dari perhitungan disebut efek
a. Agonis
b. Toleransi
c. Sinergis
d. Aditif
e. Antagonis
12. Berikut ini merupakan beberapa perkembangan di dalam ilmu anetesi, yang tidak
termasuk perkembangan anestesi adalah
a. Paediatric anestesia
b. Cardiovascular anestesia
c. Paeditric anestesia
d. Geriatric anestesia
e. Obstetric anestesia
13. Kedalaman aneestesi yang cukup untuk dilakukan rangsangan pembedahan adalah
a. Stage 3
b. Stage 5
c. Stage 1
d. Stage 4
e. Stage 2
14. Pernyataan tentang farmakokinetik obat yang paling benar dibawah ini adalah
a. Mencerminkan apa yang dilakukan obat terhadap semua organ
b. Menentukan waktu paruh yang sama pada semua obat
c. Meliputi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksresi
d. Menentukan dosis tetap pasien terhadap respon obat

2
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. Mencerminkan perbedaan tiap individu terhadap respon alergi obat


15. Klasifikasi jalan napas menurut Mallampati, hal dibawah ini yang paling
a. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, dan dasar uvula
b. Kelas 4 adalah kita bisa melihat dengan jelas soft palate, uvula, fauces, anterior dan
posterior pilar tonsil
c. Kelas 1 adalah kita tidak bisa melihat struktur rongga mulut
d. Kelas 3 adalah kita bisa melihat soft palate, fauces, dan uvula
e. Kelas 2 adalah kita bisa melihat soft palate dan base of uvula
16. Yang bukan merupakan tujuan dilakukannya pemeriksaan pra anestesi adalah:
a. Menyimpulkan faktor resiko untuk mempersiapkan penanganan
b. Mendapatkan informed consent pasien dan keluarga
c. Mendapat informasi riwayat kesehatan dan riwayat penyakit penyerta
d. Menentukan kondisi Physical status ASA
e. Memberi edukasi kepada dokter operator
17. Muscle relaxant diperlukan dalam tindakan anestesi, salah satunya obat muscle relaxant
golongan depolarizing. Berikut ini pernyataan yang benar tentang obat muscle relaxant
sepolarizing adalah
a. Dapat menimbulkan muscle twitching/exitement
b. Onset kerjanya lebih lambat dibanding obat relaxant non depolarizin
c. Atracurium
d. Menimbulkan komplikasi hipokalemia
e. Durasi kerjanya lebih lama dibanding obat relaxant non depolarizing
18. Dibawah ini adalah pengetahuan/keterampilan yang dibutuhkan dokter untuk mendapat
informasi yang akurat, kecuali
a. Patofisiologi
b. Fisiologi
c. Komunikasi
d. Farmakologi
e. Histologi
19. Standar dosis penggunaan obat anestesi inhalasi menggunakan satuan sebagai berikut
a. MAC
b. %/mL
c. mmHg
d. international unit
e. mg/dL
20. clearance/eksresi obat inhalasi melalui organ-organ tersebut dibawah ini
a. empedu
b. system limfe
c. semua salah
d. billiary clearance
e. hepar
21. respon terhadap obat pada pasien geriatric dipengaruhi oleh faktor dibawah ini, kecuali
a. fungsi ginjal yang menurun
b. ikatan antar protein yang menurun
c. cardiac output yang menurun
d. sistem imun yang menurun

3
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. fungsi hepar yang menurun


22. Beberapa pernyataan berikut ini merupakan indikator untuk mengevaluasi kesulitan
manajemen jalan napas adalah
a. gerakan rahang bebas
b. buka mulut lebar
c. berat badan ideal
d. tinggi badan rendah
e. mandibula pendek
23. pilihlah pernyataan yang paling benar dibawah ini tentang status fisik pasien
berdasarkan ASA
a. semakin rendah ASA, semakin tinggi angka mortalitas
b. PS ASA 5 angka mortalitasnya sekitar 0,5 s/d 7,8%
c. Semakin tinggi ASA, semakin tinggi angka mortalitas
d. Pasien dengan gangguan sistemik ringan-sedang termasuk PS ASA 3
e. Pasien dengan gangguan sistemik ringan-berat termasuk PS ASA 5
24. Berbagai macam peralatan monitoring dipakai untuk mengevaluasi hal-hal dibawha ini
selama operasi, kecuali
a. Mendeteksi dan membetulkan kerusakan alat
b. Memungkinkan intervensi dilakukan sesudah pasien dalam keadaan bahaya
c. Agar pasien menjadi/dalam keadaan safety
d. Mendeteksi keraguan perubahan fisiologis
e. Titrasi pemberian obat anestesi
25. Obat lokal anestesi golongan amide yang paling sering dipakai adalah
a. Tetracaine
b. Cocaine
c. Chloroprocaine
d. Procaine
e. Lidocaine
26. Hal-hal yang bisa kita dapatkan dalam patient monitoring dan management adalah
dibawah ini, kecuali
a. Rencana untuk menimbulkan terjadinya komplikasi
b. Data pengukuran fisiologis
c. Rencana untuk menyelesaikan/keluar dari masalah
d. Data observasi
e. Menegakkan diagnosa
27. Problem yang sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah hipersalivasi dan
sekresi airway yang banyak, untuk mengurangi hal itu dapat diberi obat
a. Ephedrin
b. Epinephrine
c. Adrenalin
d. Sulfas atropin
e. Benzodiazepine
28. Pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk salah satu jenis anestesi adalah
a. Epidural anestesi
b. Kombinasi local anestesi
c. General intubasi anestesi

4
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

d. Blok nervus periver anestesi (PNB)


e. Blok subarachnoid anestesi
29. Berikut ini yang bukan termasuk alat-alat sederhana yang bisa kita lakukan dalam
monitoring pasien setiap hari, adalah
a. Termometer suhu
b. Central venous catheher
c. ECG
d. Manset tekanan darah
e. Saturasi portable oksigen
30. Tahapan proses yang paling tepat selama memberi anestesi adalah
a. Premedikasi-induksi-preop-rumatan anestesi-post operatif
b. Induksi-preop-premedikasi-rumatan anestesi-post operatif
c. Preop-premedikasi-induksi-rumatan anestesi-post operatif
d. Premedikasi-preop-rumatan-induksi anestesi-post operatif
e. Preop-premedikasi-rumatan anestesi-induksi-post operatif
31. Problem yang paling sering dialami oleh pasien sebelum operasi adalah kecemasan,
yang tidak termasuk obat untuk mengurangi kecemasan adalah
a. Pentobarbital
b. Benzodiazepin
c. Barbiturat
d. NSAID
e. Morpine
32. Dalam melakukan monitoring anestesi, kita mengikuti standard dari ASA, yaitu
a. Australian society of awareness
b. American society of analogist
c. Adult structural of autonomic
d. American society of anesthesiologist
e. Australian society of anesthesiologist
33. Dibawah ini beberapa cara pemberian obat general anestesi yang paling tepat adalah
sebagai berikut
a. Exhalasi-intra vena-intra muskuler
b. Inhalasi- intra vena-intra muskuler
c. Inhalasi-intra buccal-intra vena
d. Exhalasi-intra vena-intra buccal
e. Inhalasi-intra buccal-intra muskuler
34. Yang bukan merupakan tujuan pre medikasi adalah yang tersbeut dibawah ini
a. Mengurangi reson reflex saraf otonom
b. Mengurangi produksi saliva
c. Mengurangi rasa cemas para bedah
d. Mengurangi rasa cemas para bedah
e. Mengurangi rasa cemas para bedah tesi
35. Rute pemberian obat yang termasuk rute parenteral adalah kecuali
a. Transdermal
b. Subcutan
c. Intra cutan
d. Intra vena

5
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

e. Intra muskuler
36. Salah satu tujuan diberikannya obat premedikasi sebelum tindakan induksi anestesi
adalah yang tercantum dibawah ini
a. Mencegah komplikasi dan perdarahan durante operative
b. Mengurangi keparahan penyakit
c. Menemukan penyakit penyerta
d. Mengurangi kecemasan dan dosis obat anestesi
e. Menambah resiko aspirasi isi lambung
37. Hal-hal dibawah ini yang tidak tepat pada interaksi molekuler adalah
a. The “lock & key” hipothesis
b. Stereoselektif
c. Thiopental, methohexital dan ketamin dalam bentuk racemic mixture
d. Stereospesifik
e. Obat anestesi inhalasi tidak mempunyai pusat molekuler yang asimetri
38. Beberapa pertimbangan pemilihan jenis obat anestesi intra vena yang ideal adalah yang
termasuk dibawah ini, kecuali
a. Range keamanan dosis lebar
b. Onset kerja cepat
c. Tidak menimbulkan nyeri
d. Muscle twitching
e. Durasi kerja singkat
39. Beberapa hal berikut ini tidak termasuk yang perlu didalami tentang komorbid riwayat
medik pasien saat per operative adalah
a. Penyakit bawaan yang diderita sejak lahir
b. Penyakit yang akan dilakukan tindakan pembedahan
c. Penyakit yang sedang menjadi wabah di masyarakat
d. Penyakit lain yang menyertai
e. Riwayat alergi obat & makanan
40. Selama proses anestesi kita harus melakukan monitoring secara ketat, karena alasan
yang tersebut dibawah ini kecuali
a. Obat anestesi menghulangkan fungsi homeostasis suhu tubuh
b. Anestesi menghilangkan reflex fisiologis dan patologis
c. Mendepresi system respirasi dan cardiovascular
d. Menilai balance cairan setiap saat
e. Mendepresi SSP
41. Beberapa obat banyak dipakai sebagai analgetik pada pasien yang mendapat anestesi,
dibawah ini analgetik yang paling kuat efeknya adalah
a. Fentanyl
b. Codein
c. Tramadol
d. NSAID
e. Tramadol
42. Contoh obat premedikasi yang termasuk golongan benzodiasepin adalah
a. Midazolam
b. Pentobarbital
c. Propofol

6
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

d. Pentotal
e. Ketamin
43. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan obat-obat anestesi antara lain,
kecuali
a. Jenis operasi elektif atau emergency
b. Teknik pembedahan
c. Macam pembedahan
d. Lama/durasi pembedahan
e. Physical status ASA
44. Pernyataan berikut ini sesuai dengan “Trias of anestesi” terhadap pasien perioperative
adalah
a. Sekresi-amnesia-relaxant
b. Sedation-analgesia-entiemetik
c. Sedation-antibiotik-relaxant
d. Sekresi-analgesia-relaxant
e. Sedation-analgesia-relaxant
45. Obat-obatan anestesi dibawah ini yang tidak water soloble adalah
a. Etomidate
b. Thiopental
c. Ketamin
d. Midazolam
e. Diazepam
46. Tenaga medis yang paling banyak terlibat dalam perawatan perioperative pasien sejak
dini sampai pemulangan adalah
a. Petugas rehabilitasi medis
b. Dokter bedah
c. Perawat & paramedis
d. Paramedis laboratorium
e. Dokter spesialis & konsultan
47. Ada beberapa tingkatan status fisik menurut kategori ASA, yang termasuk gangguan
sistemik sedang sampai berat adalah PS ASA
a. 5
b. 4
c. 1
d. 2
e. 3
48. Hal yang sangat penting dalam melakukan monitoring selama tindakan anestesi/medis
adalah
a. Tenaga medis yang banyak
b. Staf perawat yang ahli/kompeten
c. Alat yang lengkap
d. Alat yang canggih
e. Selalu mengevaluasi kondisi pasien secara berkala
49. Farmakodinamik obat-obat anestesi, konsentrasi minimum pada tekanan 1 atmosfer,
dimana mencegah pergerakan otot rangka pada 50% pasien yang diberi rangsangan
nyeri supramaximal (insisi kulit) adalah disebut 1 MAC, yaitu

7
SOAL UAB ANESTESI ANGKATAN 2019

a. Minimum alveolar contraction


b. Minimum alveolar concentration
c. Maximum alveolar concentration
d. Minimum arterial concentration
e. Maximum arterial concentration
50. Pada saat ini pemakaian obat anestesi inhalasi semakin berkembang, dibawah ini obat
anestesi inhalasi paling awal dikembangkan & digunakan adalah
a. Sevoflurane
b. Halotane
c. Isoflurane
d. N2O
e. Ether

Anda mungkin juga menyukai