pemberantasan korupsi
2
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
UPAYA PENANGGULANGAN
KEJAHATAN KORUPSI
JALUR PENAL JALUR NON-PENAL
3
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
5
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
• Secara fungsional/pragmatis,
operasionalisasi dan aplikasinya menuntut
biaya yang tinggi;
• Sanksi pidana mengandung sifat
kontradiktif/paradoksal, mengadung efek
sampingan yang negatif. Lihat realita kondisi
overload Lembaga Pemasyarakatan;
• Hukum pidana dan pemidanaan bukanlah
‘obat yang manjur’ atau ‘panacea’ atau
‘bukan segala-galanya’ untuk menanggulangi
kejahatan.
6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
9
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
10
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
12
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
13
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
UPAYA PREVENTIF
(Bagaimana mengendalikan faktor pendorong timbulnya
korupsi)
1. Sistem Penerimaan Pegawai
2. Peningkatan Profesionalisme pegawai
3. Sistem reward & punishment yang jelas dan memadai
4. Sistem Karir yang jelas
5. Mengembangkan kajian resiko & Fraud Control Plan
14
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
UPAYA INVESTIGATIF
(Bagaimana mendeteksi, menginvestigasi dan tindak
lanjut hasil investigasi atas dugaan korupsi)
1. Pengemb.saluran pelaporan
2. Pengemb.keahlian investigatif
3. Audit investigatif
UPAYA EDUKATIF
(Bagaimana meningkatkan public awareness ttg korupsi)
1) Memberikan pengertian,pemahaman kepada semua
pihak (pegawai pemerintah) Contoh: sosialisasi
15
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
TERIMA KASIH
16