DARURAT
Sistem Respirasi
Itera Tabuni
Amelia Prameswari Pitaloka
Indriade Rara Ningtyas
Nurrahmi
Case Gagal Nafas
IDENTITAS
Identitas Pasien Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. W Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 45 tahun Usia : 43 tahun
Alamat : Gombong Alamat : Kebumen
Agama : Islam Agama : Islam
Diagnosa Medis : Gagal Nafas Hubungan dengan pasien : Suami
PRIMARY SURVEY
DISABILITY
BREATHING
Kesadaran Somnolen
Sesak nafas
Keadaan umum lemah
RR 30 x/menit
Pupil isokor
Terpasang O2
.
Pernafasan pendek, dangkal dan berat
SECONDARY SURVEY
KEBUTUHAN SPIRITUAL
BERKOMUNIKASI BEKERJA
Sebelum sakit
Sebelum sakit Sebelum sakit :
Pasien sering di masjid saat beribadah 5
Pasien mengatakan selalu berkomunikasi Pasien dapat beraktifitas dengan rutinitas
waktu.
dengan keluarga dan kerabat. sehari-hari.
Saat sakit
Saat sakit Saat sakit :
Pasien beribadah di tempat tidur dengan
Pasien lebih sering diam dan hanya Pasien tidak dapat beraktifitas dan hanya
duduk.
berbicara jika ditanya. berbaring.
PENGKAJIAN FUNGSIONAL
BEREKREASI BELAJAR
Sebelum sakit : Sebelum sakit :
Pasien mengatakan kadang berekreasi Pasien tidak mengerti dengan penyakit yang
dideritanya.
bersama keluarga atau kerabat pada
akhir pekan. Saat sakit :
Pasien ingin tahu penyakitnya dengan
Saat sakit bertanya ke perawat dan dokter.
Pasien tidak dapat bepergian.
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Kesadaran : Apatis.
Keadaan Umum : Lemah. .
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 110x/menit
Pernafasan : 30x/menit
Suhu : 37oC
2. Breathing
Sesak nafas
Saat dilakukan pengkajian terdapat suara nafas whezing saat ekspirasi
RR : 30x/menit
Terpasang O2
3. Circulation
Pucat
Akral dingin
CRT > 2 detik
TTV : TD 130/90mmHg
N: 98x/menit
S : 370C
4. Disability
a. Keadaan umum lemah
b. Pupil isokor
Keluhan utama
Pasien mengeluh sakit setiap kali bernapas karena ada
sisa sekret yang tertahan. Riwayat Kesehatan:
a.Riwayat penyakit sekarang:
Bp. E mengeluh sejak tiga malam yang lalu batuk terus
menerus disertai dahak yang begitu kental dan sulit untuk
dikeluarkan sehingga Bp. E tidak bisa tidur nyenyak bahkan
tadi malam Bp. E hampir tiap jam terbangun karena batuk.
Bp. E juga mengatakan dadanya sesak untuk bernafas, nafas
“menggeh – menggeh” dan bunyi “ngik-ngik”.
b. Riwayat penyakit dahulu
Bpk.E pernah masuk rumah sakit dengan kasus yang sama
karena sesak pada saat bernapas, penyakit bpk.E kambuh jika
terkena debu, dan bpk.E terlalu banyak pikiran. Bpk.E
mempunyai kebiasaan minum kopi setiap pagi hari sebelum
pergi kesawah.
c. Riwayat penyakit keluarga
Bpk.E mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit yang sama seperti bpk.E
Keadaan umum: klien terlihat lemah
TTV:
• TD : 130/90mmHg
• N : 98x/menit
• RR : 30x/menit
• S : 370C
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium pemeriksaan sputum
Pemeriksaan sputum dilakukan untuk melihat adanya:
Kristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari Kristaleosinopil.
Spiral curshmann, yakni yang merupakan cast cell (sel cetakan) dari cabang bronkus.
Creole yang merupakan fragmen dari epitel bronkus.
Netrofil dan eosinopil yang terdapat pada sputum, umumnya bersifatmukoid dengan viskositas
yang tinggi dan kadang terdapat mukus plug
2. Pemeriksaan darah
Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula
terjadihipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
Kadang pada darah terdapat peningkatan dari SGOT dan LDH.
Hiponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang di atas 15.000/mm3dimana
menandakan terdapatnya suatu infeksi.
Pada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadi peningkatan dari Ig E pada waktu
serangan dan menurun pada waktu bebas dari serangan
3. Pemeriksaan radiologi
Gambaran radiologi pada asma pada umumnya normal. Pada waktu
serangan menunjukan gambaran hiperinflasi pada paru-paru
yakniradiolusen yang bertambah dan peleburan rongga intercostalis,
sertadiafragma yang menurun.
Analisa data
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
THANK YOU