DIAGNOSA TUBERKULOSIS (TB) ANAK

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

00 1/2
RS. PERMATA BUNDA
JL. Soekarno Hatta no 75
Malang
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur,
01 Februari 2018
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Tuty Satrijawati, M.Kes

NRP 0313100
Cara menentukan penderita anak dapat dinyatakan sebagai
PENGERTIAN
penderita tuberculosis
Cara menentukan penderita anak dapat dinyatakan sebagai
TUJUAN penderita
Tuberculosis
Pelaksanaan pelayanan pasien yang menderita tuberculosis
( TB ) harus dilaksanakan berdasarkan strategi DOTS (Sesuai
KEBIJAKAN
dengan kebijakan Direktur Tentang manajerial pelayanan TB
DOTS).
1. Anak-anak batuk bukan merupakan gejala utama
tuberculosis dan pengambilan dahak pada anak biasanya
sulit, maka diagnosis TB anak memerlukan kriteria lain
dengan menggunakan sistem skor.
Parameter 0 1 2 3
Kontak TB Tidak laporan BTA positif
jelas keluarga,
BTA negatif
atau tidak
tahu,
BTA tdk
jelas
Uji tuberculin negatif positif
(≥10mm ata
≥5mm pada
keadaan
imunosupres
PROSEDUR
Berat bawah garis klinis gizi
badan/keadaan merah(KMS) buruk
gizi atau BB/U <
BB/U < 80% 60%
Demam tanpa ≥ 2 minggu
sebab jelas
Batuk* ≥ 3 minggu
Pembesaran ≥ 1cm,
kelenjar jumlah >1,
limfe tidak nyeri
koli, aksila,
inguinal
Pembengkakan ada
tulang/sendi pembengkakan
panggul,
lutut,falang
Foto toraks normal/ kesan TB
tidak jelas
Jumlah
 DIAGNOSA TUBERKULOSIS (TB) ANAK

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

RS. PERMATA BUNDA 00 2/2

JL. Soekarno Hatta no 75

Malang
2. Diagnosis dengan system scoring ditegakkan oleh dokter.
3. Batuk dimasukkan dalam skor setelah disingkirkan
penyebab batuk kronis lainnya seperti asma, sinusitis dan
lain-lain
4. Jika dijumpai skrofuloderma (TB pada kelenjar dan
kulit), pasien dapat langsung didiagnosis tuberculosis.
PROSEDUR

Interpretasi :
≥ 6 : dapat ditatalaksana sebagai pasien TB
<6 tetapi klinis sangat mencurigakan TB maka perlu
dilakukan pemeriksaan diagnostik lainnya sesuai
Indikasi
1. Unit TB DOTS
2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Rawat Inap