Anda di halaman 1dari 5

PENANGANA TUBERKULOSIS

PADA ANAK
No.
:
Dokumen
SO No. Revisi :
Tanggal
P Terbit
:

Halaman :
PUSKESMAS
KEDOPOK

1. Pengertian Tuberkulosis (TB) anak adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosisyang menyerang anak -
anak. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun dapat juga mengenai
organ tubuh lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas puskesmas dalam menangani penderita TB paru anak.

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis

4. Referensi  PMK no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan primer
 Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana tuberculosis
Kemenkes RI 2013

5. Alat dan  Rekam medis


Bahan  Alat tulis
 Formulir permintaan laborat
6. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan rekam medis
langkah 2. Petugas memberitahu pasien apa yang akan dikerjakan
langkah 3. Petugas melakukan aloanamnesa keluhan pasien yang datang dengan
gejala tidak nafsu makan disertai gagal bertumbuh, penurunan berat badan
selama 2-3 bulan berturut – turut tanpa sebab yang jelas, Demam lama (≥2
minggu) dan atau berulang tanpa sebab yang jelas, lesu atau malaise, anak
kurang aktif bermain, batuk lama atau persisten ≥3 minggu, keringat
malam.
4. Dokter dan Pemegang program TB berkolaborasi melakukan skoring TB
anak

1/5
Skoring TB anak
Parameter 0 1 2 3 Jumlah
Laporan
keluarga, BTA
Tidak
Kontak TB (-) atau BTA BTA (+)
jelas
tidak jelas/tidak
tahu
(+) (≥10mm, atau
Uji ≥5mm pada
Tuberkulin (-) keadaan
(Mantoux) imunokompromai
s)
Klinis gizi
BB/TB < buruk atau
Berat badan/ 90% atau BB/TB
keadaan gizi BB/U < <70% atau
80% BB/U
< 60%
Demam yang
tidak >2
diketahui minggu
penyebabnya
Batuk kronik ≥3 minggu
Pembesaran >1 cm,
kelenjar Lebih dari
limfe 1
kolli, aksila, KGB,
inguinal tidak nyeri
Pembengkak
an tulang Ada
/sendi pembengk
panggul, akan
lutut, falang
Normal
Gambaran
kelaina
Foto toraks sugestif
n tidak
TB
jelas
Total skor

5. Dokter menegakkan diagnosa TB anak bila jumlah skoring TB mencapai


angka 6 atau lebih.
6. Dokter berkolaborasi dengan pemegang program TB memberikan terapi
OAT KDT pada anak.

2/5
Tabel 3. OAT KDT pada anak (sesuai rekomendasi IDAI)

Berat badan 2 bulan tiap hari 3KDT 4 bulan tiap hari 2KDT
(kg) Anak Anak
RHZ (75/50/150) RH (75/50)
5-9 1 tablet 1 tablet
10-14 2 tablet 2 tablet
15-19 3 tablet 3 tablet
20-32 4 tablet 4 tablet
Keterangan:
a. Bayi dengan berat badan kurang dari 5 kg harus dirujuk ke rumah
sakit
b. Anak dengan BB >33 kg , harus dirujuk ke rumah sakit.
c. Obat harus diberikan secara utuh, tidak boleh dibelah.
d. OAT KDT dapat diberikan dengan cara : ditelan secara utuh atau
digerus sesaat sebelum diminum.
7. Petugas memberikan konseling kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit, kontrol teratur, dan pola hidup sehat.
8. Dokter mencatat semua hasil pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan
di dalam rekam medis pasien
9. Pemegang program TB mencatat pengobatan di buku register TB
10. Pemegang program TB melakukan evaluasi terhadap respon
pengobatan ( setelah fase intensif, dilakukan BTA lagi ), kondisi fisik
pasien, efek samping obat, kepatuhan pasien terhadap pengobatan
11. Pemegang program TB mencatat semua hasil evaluasi di rekam medis
dan buku laporan TB
12. Pemegang program TB Sumber penularan dan Case Finding TB Anak
13. Dokter melakukan rujukan ke Rumah Sakit bila :
a. Bayi dengan berat badan kurang dari 5 kg harus dirujuk ke rumah
sakit
b. Anak dengan BB >33 kg

3/5
7. Diagram
alir
OAT 2 bulan terapi

Pemeriksaan BTA BTA Negatif


Sputum SPS

A Lihat Klinis dan Foto


Thorax

Tidak sesuai TB Sesuai TB

Antibiotik 2 minggu KasusTB BTA (-)

Perbaikan Tidak Obati sesuai


Perbaikan, kasus TB BTA (-)
klinis serta
sesuai TB melakukan
Bukan TB pemeriksaan
sputum M.TB

8. Hal – hal  Pengobatan dengan pengawasan membantu pasien untuk minum obat
yang perlu secara teratur menggunakan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment
diperhatika Short-Course)
n

9. Unit  Poli KIA


Terkait  Poli Umum

10. Distribusi  Dokter, perawat, bidan

11. Dokumen  PMK no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
Terkait fasilitas pelayanan primer
 Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana tuberculosis
Kemenkes RI 2013

4/5
11 .Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

5/5

Anda mungkin juga menyukai