TATALAKSANA TB ANAK

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD
Puskesmas (..............................) Dr. Heryman
NIP: 197011102002121007
Cipaku
Pelayanan yang diberikan kepada pasien penderita TB
1. Pengertian anak yang meliputi penemuan pasien dan pengobatan
yang dikelola dengan menggunakan strategi DOTS

1. Menyembuhkan pasien
2. Mencegah kematian
3. Mencegah kekambuhan
2. Tujuan
4. Memutuskan mata rantai penularan
5. Mencegah terjadinya resisten kuman terhadap
OAT

SK tentang pelayanan klinis Puskesmas

3. Kebijakan SK tentang kebijakan penunjang pelayanan klinis
Puskesmas.

Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, Edisi

4. Referensi 2, Cetakan Kedua, Departemen Kesehatan RI, Tahun
2008.

5. Prosedur/
Langkah- 1. Petugas penanggung jawab TB melakukan
langkah pengecekan identitas pasien.

2. Petugas penanggung jawab TB melakukan

anamnesa

3. Petugas penanggung jawab TB melakukan

pemeriksaan selengkap mungkin untuk
menegakkan diagnosa TB Paru menggunakan
skor TB seperti di bawah ini :
No Parameter 0 1

1 Kontak TB

2 Uji Tuberkulin

3 Berat Badan/Kead.Gizi

4 Demam tanpa sebab yang

jelas

5 Batuk

6 Pemb.kelenj. limfe
koli,aksila,inguinal

7 Pembengkakan tulang/sendi
panggul
Lutut,falang

8 Foto toraks

Jumlah

4. Petugas penanggung jawab TB melakukan

skoring dengan cara sebagai berikut :

a. Kontak TB : Tidak jelas = 0 ; Laporan

keluarga BTA (-) atau tdk tahu, BTA tidak
jelas = 2 ; BTA (+) = 3.
b. Uji tuberkulin : negatif = 0 ; Positif = 3
c. Berat badan/keadaan gizi : BGM (KMS)
atau BB/U <80% = 1, Klinis gizi buruk
(BB/U < 60%) = 2
d. Demam tanpa sebab yang jelas ≥ 2 minggu
=1
e. Batuk ≥ 3 minggu = 1
f. Pembengkakan kelenjar limfe koli, aksila,
inguinal : ≥ 1cm,jumlah >1,tidak nyeri = 1
g. Pembengkakan tulang/sendi panggul,
lutut, falang : ada pembengkakan = 1
h. Foto toraks : Normal /tidak jelas = 0 ;
kesan TB = 1

5. Apabila didapatkan hasil skor ≥ 6 petugas

penanggung jawab TB memberikan Obat
Anti TB (OAT ) selama 2 bulan.
 6. Apabila setelah pemberian Obat Anti TB
selama 2 bulan ada perbaikan, maka
petugas penanggung jawab TB meneruskan
pemberian Obat Anti TB sampai 6 bulan.

7. Apabila setelah pemberian Obat Anti TB selama

2 bulan tidak ada perbaikan, maka petugas
penanggung jawab TB meneruskan terapi
sambil mencari penyebabnya.

8. Setelah pemberian obat selama 6 bulan, OAT

dihentikan dengan melakukan evaluasi baik
klinis maupun pemeriksaan penunjang lainnya.

9. Bila dijumpai perbaikan klinis yang nyata

walaupun gambaran radiologis tidak
menunjukkan perubahan yang berarti, maka
pengobatan dihentikan.

10. Petugas penanggung jawab TB melakukan

rujukan ke RS bila diperlukan.

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Dokter dan perawat penanggung jawab TB, dokter

umum poli BP, farmasi dan laboratorium

9. Dokumen
terkait

10. Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

diberlakukan