Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TABONGO
Jln. Raja Bobihoe Desa Tabongo Barat Kec. Tabongo
Email : Puskesmastabongo2000@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


(TB PARU)
BOK PUSKESMAS DAK NON FISIK TA. 2022

Kementrian Negara/Lembaga : Kementrian Kesehatan RI


Unit Organisasi : Puskesmas Tabongo
Program : DAK NON FISIK Tahun 2022
Sasaran Program : Penderita TB, Masyarakat di sekitar penderita
Kegiatan : Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan
kasus mangkir, kasus kontak kusta serta
orang dengan gangguan jiwa serta penyakit
lainnya

1. Latar Belakang.
a. Dasar Hukum.
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan
4. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2015 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
b. Gambaran Umum Singkat.
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman mycobacterium tuberculosis yang juga dikenal sebagai Bakteri
Taham Asam (BTA).
Berdasarkan WHO Global TB Report 2018, diperkirakan insiden
TBC di Indonesia mencapai 842 ribu kasus dengan angka mortalitas 107
ribu kasus. Jumlah ini membuat Indonesia berada di urutan ketiga
tertinggi untuk kasus TBC setelah India dan China.
Risiko penularan TBC sebenarnya dapat dikurangi jika semua
pasien terdiagnosis dan diobati sampai sembuh. Sayangnya, dari angka
kasus yang dirilis oleh WHO, Balitbang Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) baru menemukan 53% atau 402.572 kasus yang
ternotifikasi dan diobati. Sementara sisanya belum diobati atau sudah
diobati namun belum dilaporkan kepada Kemenkes.
Sebagian besar kasus TBC terjadi di usia produktif yaitu antara
15-54 tahun. Kondisi ini membuat pasien kehilangan waktu produktif
karena kecacatan dan kematian dini yang berdampak pada kerugian
ekonimi. Diagnosis dan pengobatan tuberkulosis memang bebas biaya,
namun pasien harus mengeluarkan biaya transportasi, akomodasi, dan
gizi sewaktu menjalani pengobatan serta kehilangan penghasilan karena
ketidakmampuan untuk bekerja.
Salah satu kondisi yang di perhatikan adalah jika pasien memiliki
riwayat batuk yang cukup lama dan mempunyai anggota keluarga yang
pernah minum OAT maka anggota keluarga tersebut wajib di anjurkan
untuk melakukan pemeriksaan dahak dan wajib kita curigai bahwa itu
adalah suspek TB.
c. Batasan Kegiatan
Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BOK Puskesmas Tabongo Tahun
Anggaran 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo
dibatasi pada pelaksanaan kegiatan PIS-PK, UKM Esensial, Pelaksanaan
Fungsi Manajemen, Nusantara Sehat, STBM, Rekrutmen P3K dan UKM
Pengembangan.
d. Indikator keluaran
Investigasi kontak TB adalah Pemeriksaan yang di lakukan pada anggota
keluarga dimana penderita TB Paru tinggal/bergaul dengan anggota
keluarga lainnya yang dalam pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosa.
e. Keluaran/Output
Untuk menemukan suspek TB Paru sehingga dapat memutus mata
rantai penularan TB Paru.
2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan
a. Maksud Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Investigasi Kontak TB
b. Tujuan kegiatan
1. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap dengan
harapan dapat di obati secara tuntas
2. Menurunnya angka kematian akibat penularan
3. Mencegah terjadinya resistensi obat
3. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Kunjungan Rumah dan Konseling
b. Tahapan Kegiatan
1. Petugas melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemeriksaan
kontak serumah dengan melakukan pemeriksaan secara individu
terhadap anggota keluarga.
2. Petugas melakukan edukasi tentang penyakit dan proses penularan
TB Paru
3. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan serta
dokumentasi.
4. Tempat pelaksanaan kegiatan
1. Rumah penderita dan keluarga
5. Pelaksanaan dan Penanggungjawab kegiatan
a. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat dalam Kegiatan Investigasi Kontak TB adalah
Penderita dan Keluarga maupun masyarakat sekitar
b. Pelaksana kegiatan
- Petugas Kesehatan
c. Penanggung jawab Kegiatan
- Penanggung Jawab Program TB
6. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

1. Investigasi Kontak TB

7. Rincian Anggaran Belanja


Adapun Rincian Anggran Belanja BOK Puskesmas DAK Non Fisik TA. 2022
yang telah disusun oleh Puskesmas Tabongo adalah sebesar
Rp........................................dengan rincian sebagaimana RAB (Terlampir) :
8. Penutup
Demikian TOR ini di buat yang dijadikan sebagai kerangka acuan dalam p
elaksanaan kegiatan penyediaan Biaya operasional puskesmas dan
jaringannnya yang di danai oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TA. 2022

KEPALA PUSKESMAS TABONGO

SRI FAHYUDI ANIS KAU, SKM


NIP. 19741220 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai