Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TABONGO
Jl. Raja Bobihoe, Desa Tabongo Barat, Kec.Tabongo

Email : Puskesmastabongo2000@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


(Term Of Reference)
BOK PUSKESMAS DAK NON FISIK TA. 2022

Kementrian Negara / Lembaga : Kementrian Kesehatan RI


Unit Organisasi : Puskesmas Tabongo
Program : DAK NON FISIK Tahun 2022
Sasaran Program : Tersedianya pembiayaan Pelaksanan Program Gizi Masyarakat
Kegiatan : Skrining aktif Pelacakan dan konfirmasi status Gizi Buruk

1. LatarBelakang.
a. DasarHukum.
1. Peraturan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2016 tentang Program Indonesia sehat melalui
pendekatan Keluarga
3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan
Dana Alokasi Khusus Bidang kesehatan
5. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

b. Gambaran Umum Singkat.


Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970 an
sebagai kegiatan utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan dasar lain (KIA, imunisasi Dan pemberantasan penyakit).
Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama posyandu. Setelah pelayanan
posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan
tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat diagram balok SKDN
berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh informasi
jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik
berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan
data balok SKDN tersebut dapat di lakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap
bulan.
. Keberhasilan pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan
dukungan dari sektor terkait, kader, petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
Maka perlu dila kukan kegiatan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu ,
sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Tabongo , yang dituangkan dalam tata
nilai Puskesmas Tabongo yaitu memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada
pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu kesatuan yang utuh, dengan tidak
membeda - bedakan mas yarakat, serta melakukan semua pekerjaan dengan senang hati
sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.

c. Indikator keluaran
Terlaksananya kegiatan Pemantauan Kesehatan Pertumbuhan dan perkembangan anak Balita
/Paud/TK
d. Keluaran/Output
Meningkatnya Pemantauan Status Gizi anak Balita /Paud/TK

2. Alasan Dilaksanakan Kegiatan


Tujuan kegiatan
a) Tujuan Umum :
Terlaksananya kegiatan penanggulangan balita gizi buruk tingkat Kabupaten, Puskesmas
dan Rumah Tangga
b).Tujuan Khusus :
1. Mengetahui kejadian dan jumlah balita gizi buruk
2. Memberikan pelayanan balita gizi buruk di puskesmas dengan baik

3. Mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan kejadian balita giziburuk melalui


wawancara dan pengamatan.
4. Meningkatkan status gizi balita gizi buruk.
5. Melaksanakan kerjasama lintas sektor dalam penanggulangan balita gizi buruk.

-
3. Cara PelaksanaanKegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemberian Pemantauan Pertumbuhan siswa paud/TK Dengan Cara Melakukan
Pemantauan Langsung Kepada siswa Paud /TK yang di timbang dengan melihata hasil
penimbangan dan pengukuranya

b. Tahapan Kegiatan
c. Menerima laporan adanya gizi buruk baik dari masyarakat, kader, bidan desa dan tenaga
kesehatan lainnya.
d. Nutrisionis/bidan desa metakukan kunjungan rumah sasaran untuk validas data (umur,
BB, TB, status gizi) dengan melihat indeks BB/U, BB/TB WHO-NCHS
e. Bersama dengan kader melakukan pelacakan gizi buruk dengan wawancara dan
pengamatan
f. Bila diperlukan Nutrisionis/bidan desa merujuk kasus gizi buruk tersebut ke Puskesmas
dengan tujuan mendapatkan diagnosa dari dokter/tenaga medis untuk mengetahui adanya
penyakit penyerta
g. Bila ditemukan penyakit penyerta, maka diberikan pengobatan sesuai dengan anjuran
dokter, dapat dilakukan rawat jalan maupun rawat inap sesuai dengan jenis penyakit.
Mencatat dan inelaporkan kasus gizi buruk ke DKK
4. Tempat pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan adalah di 9 Desa diwilayah Puskesmas Tabongo, Kecamatan Tabongo
Kabupaten Gorontalo.
5. Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan kegiatan

TAHUN 2022
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pemantauan Kesehatan
Pertumbuhan dan
1. X X X
Perkembangan anak balita
/Paud/TK

6. Rincian Anggaran Belanja


Adapun Rincian Anggaran Belanja BOK Puskesmas DAK Non Fisik TA. 2022 yang telah disusun
oleh Puskesmas Tabongo adalah sebesar Rp. 5.400.000,- ( Lima Juta Empat Ratus Ribu Rupiah )
dengan rincian sebagaimana RAB terlampir.

7. Penutup
Demikian TOR ini di buat yang dijadikan sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Program Upaya perbaikan gizi Masyarakat yang di danai oleh Kementerian Kesehatan RI melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik TA. 2022

KEPALA PUSKESMAS TABONGO

Sri Fahyudi Anis Kau,SKM


NIP 19741220 200501 2 008

Anda mungkin juga menyukai