Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TOR (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN GIZI (DAK-BOK)


UPT PUSKESMAS RIMBO TENGAH
TAHUN ANGGARAN 2021

Provinsi : Jambi
OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Unit : UPT Puskesmas Rimbo tengah
Program : Gizi
Kegiatan : Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (DAK-BOK)

Sub Kegiatan :
a. Sosialisasi / Konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) gizi seimbang
b. Penimbangan Rutin Balita setiap bulan
c. Pengukuran Perkembangan Balita
d. Sweeping Balita yang tidak hadir di Posyandu
e. Pelaksanaan Bulan Vitamin A dan ePPGBM
f. Pelacakan kasus gizi buruk dan kasus gizi lainnya
g. Pendistribusian PMT Bumil KEK
h. Pemantauan Bumil KEK
i. Pendistribusian PMT Balita Gizi buruk dan kasus gizi lainnya
j. Pemantauan kasus balita gizi buruk dan kasus gizi lainnya
k. Pendistribusian dan Pemantauan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ke Sekolah
Jenis Keluaran (Out Put) :
a. ibu balita memahami tentang pemberian makan bayi dan anak serta tentang gizi
seimbang
b. Terpenuhinya cakupan Balita ditimbang
c. Terpantaunya perkembangan balita
d. Cakupan balita ditimbang meningkat
e. Cak Vit A Meningkat dan terpenuhinya data ePPGBM
f. Terlacaknya kasus gizi buruk dan kaus gizi lainnya
g. Terpenuhinya PMT untuk Bumil KEK
h. Terpantaunya Bumil KEK
i. Terpenuhinya PMT untuk Balita
j. Terpantaunya balita gizi buruk dan kaus gizi lainnya
k. Cakupan Fe pada remaja terpenuhi

Volume Keluaran (Out Put) :


a. Sosialisasi / Konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) dan gizi seimbang
dilakukan satu kali dalam satu tahun.
b. Penimbangan Rutin Balita setiap bulan dilakukan setiap bulan selama setahun.
c. Pengukuran Perkembangan Balita dilakukan sekali dalam setahun
d. Sweeping Balita yang tidak hadir di Posyandu dilakukan dua kali dalam satu tahun.
e. Pelaksanaan Bulan Vitamin A dan ePPGBM dilakukan dua kali dalam satu tahun..
f. Pelacakan kasus gizi buruk dan kasus gizi lainnya dilakukan dua kali dalam satu
tahun.
g. Pendistribusian PMT Bumil KEK dilakukan satu kali dalam satu tahun.
h. Pemantauan Bumil KEK dilakukan dua kali dalam satu tahun.
i. Pendistribusian PMT Balita Gizi buruk dan kasus gizi lainnya dilakukan satu kali
dalam satu tahun.
j. Pemantauan kasus balita gizi buruk dan kasus gizi lainnya dilakukan dua kali dalam
satu tahun.
k. Pendistribusian dan Pemantauan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ke Sekolah
dilakukan 2 kali dalam satu tahun

Satuan Ukur Keluaran (Out Put) :


a. Kegiatan Sosialisasi /Konseling PMBA dan Gizi Seimbang di laksankan di posyandu
dengan satuan ukur melalui Penyuluhan/ Sosialisasi di ke desa
b. Kegiatan Penimbangan, pengukuran dan pemantauan status Gizi Balita dilakukan
diposyandu
c. Kegiatan pengukuran perkembangan balita dialaksanakan di posyandu dengan satuan
ukur melalui posyandu
d. Kegiatan sweping dilakukan dengan teknik kunjungan Rumah
e. Kegiatan Pemeberian Vitamin A dan ePPGBM dengan satuan ukur melalui
posyandu
f. Kegiatan pelacatan Gizi Buruk dan kasus gizi lainya di laksankan melalui satuan ukur
kunjungan rumah
g. Kegiatan Distribusi Makanan Tambahan Bumil KEK dilaksanakan satuan Ukur
Melalui Kunjungan Rumah dan Posyandu
h. Kegiatan Pemantauan Bumil KEK dilaksankan dengan satuan ukur melalui kunjungan
rumah
i. Kegiatan Distribusi PMT Balita gizi buruk dan kasus gizi lainya dengan satuan ukur
melalui kunjungan rumah dan Posyandu
j. Pemantauan kasus balita gizi buruk dan kasus gizi lainnya dilaksanakan dengan
satuan ukur unjungan rumah ke pos
k. Kegiatan pendistribusian dan pemantauan pemberian tabled FE ke sekolah
dilaksankan dengan satuan ukur melalui kunjungan kesekolah

A. LATAR BELAKANG

1. DASAR HUKUM
a. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
d. Permenkes 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
e. Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 2012 tentang ASI Ekslusif
f. Peraturan Presiden No 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi
g. Peraturan Presiden No 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
h. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
i. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
j. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2013 tentang angka Kecukupan
Gizi yang dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
k. Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun 2013 tentang Praktik Tenaga Gizi

2. GAMBARAN UMUM
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun
permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak
kandungan (janin) hingga usia lanjut. Permasalahan ini berada pada satu sisi,
sementara pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi
yang bermutu. Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan
gizi yang bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan
pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditangani antara
lain : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi Kurang
energi protein (KEP ) termasuk Stunting dan kekurangan Vitamin A (KVA). Salah
satu penyebab yang melatar belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat
yang kurang memiliki pengetahuan gizi dan prilaku gizi yang kurang baik dan benar
guna menunjang upaya perbaikan status gizi masyarakat.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan
masyarakat. Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
tingkat pertama. Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat. Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan termasuk gizi kepada masyarakan guna mempersiapkan,
memelihara dan mempertahankan agar setiap orang mempunyai status gizi baik, dapat
hidup sehat dan produktif

B. TUJUAN UMUM
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat

C. TUJUAN KHUSUS
1. Melaksanakan konseling gizi pada pasien dan keluarga
2. Membina dan mengarahkan pasien dalam menghadapi permasalahan gizi guna
mengatasi masalah gizi yang dihadapinya
3. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal baik didalam gedung maupun luar
gedung
4. Memantau perkembangan masalah gizi yang sedang dihadapi baik perorangan
maupun kelompok
5. Melaksanakan edukasi gizi/ pendidikan gizi untuk mendorong perubahan prilaku
masyarakat
D. PENERIMA MANFAAT
Bayi, Balita, , Remaja Putri, Ibu Hamil, Ibu Menyusui
E. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Pelaksanaan kegiatan Gizi
2. Monitoring/evaluasi
3. Pelaporan
4. Kerja sama lintas program dan lintas sektor

F. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
di Puskesmas Limbr Lubuk Mengkuang adalah selama 1 tahun anggaran dari bulan
Januari sampai dengan Desember 2021.

G. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Alokasi Dana BOK Puskesmas Rimbo tengah Bungo Tahun 2021 sebesar Rp
126.240,000,- (Seratus Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu
Rupiah)

H. PENUTUP
Kerangka acuan ini dibuat sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan Upaya
Perbaikan Gizi KeluargaPuskesmas Rimbo tengah Tahun Anggaran 2021.
Menu/kegiatan yang direncakanan mengacu pada petunjuk teknis penggunaan dana
alokasi khusus Non Fisik Bidang Kesehatan (Peraturan Menteri Kesehatan Reublik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2019)

Demikian, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, terima kasih.

Tuo Limbur Lamo, 13 Juni 2020


Kepala UPT Puskesmas
Rimbo Tengah

MUFAZOH, S.Kep
NIP. 197904272005012008
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)
PUSKESMAS RIMBO TENGAH TAHUN ANGGARAN 2021

No Kegiatan/Menu Biaya
1 Upaya Perbaikan Gizi Keluarga Rp 126.240,000,-

Total Biaya Rp 126.240,000,-

Terbilang: Seratus Dua Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah,-
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga
UPT Puskesmas Rimbo Tengah Tahun Anggaran 2021

No Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah


1 Sosialisasi / Konseling pemberian makanan bayi dan Perjalanan Dinas        
anak (PMBA) dan gizi seimbang
2 org Petugas Puskesmas x 4 Desa 8 ot Rp 90,000 Rp 720,000
1 org Bidan Desa x 4 Desa 4 ot Rp 90,000 Rp 360,000
Snack       Rp -
25 bh x 4 Desa 100 bh Rp 10,000 Rp 1.000,000
2 Penimbangan Rutin Balita setiap bulan Perjalanan Dinas        
2 org Petugas Puskesmas x 20 Posy x 10 Bln 400 ot Rp 90,000 Rp 36,000,000
2 Orang Kader 20 Posy x 12 Bln 480 ot Rp 90,000 Rp 43,200,000
3 Pengukuran Perkembangan Balita Perjalanan Dinas        
1 org Petugas Puskesmas x 20 posy 20 ot Rp 90,000 Rp 1,800,000
1 org Bidan Desa x 20 Posy 20 ot Rp 90,000 Rp 1,800,000
4 Sweeping Balita yang tidak hadir di Posyandu Perjalanan Dinas        
1 org Petugas Puskesmas x 20 Posy x 2 Kali 40 ot Rp 90,000 Rp 3.600,000
1 org Bidan Desa x 20 Psy x 2 Kali 40 ot Rp 90,000 Rp 3,600.000
2 Orang Kader 20 posy x 2 Kali 80 ot Rp 90,000 Rp 7.200,000
5 Pelaksanaan Bulan Vitamin A dan ePPBGM Perjalanan Dinas        
2 org Petugas Puskesmas x 20 Posy x 2 kali 80 ot Rp 90,000 Rp 7.200,000
6 Pelacakan kasus gizi buruk dan kasus gizi lainnya Perjalanan Dinas        
2 org Petugas Puskesmas x 4 Desa x 2 kali 16 ot Rp 90,000 Rp 1.400,000

7 Pendistribusian PMT Bumil KEK Perjalanan Dinas        


2 org Petugas Puskesmas x 6 Pos 12 ot Rp 90,000 Rp 1.080,000
8 Pemantauan Bumil KEK Perjalanan Dinas        
2 org Petugas Puskesmas x 6 pos x 2 kali 24 ot Rp 90,000 Rp 2.160,000
9 Pendistribusian PMT Balita Gizi buruk dan kasus gizi Perjalanan Dinas        
lainnya 2 org Petugas Puskesmas x 6 Pos 12 ot Rp 90,000 Rp 1.080,000
10 Pemantauan kasus balita gizi buruk dan kasus gizi Perjalanan Dinas        
lainnya 2 org Petugas Puskesmas x 6 Pos x 2 kali 24 ot Rp 90,000 Rp 2.160,000
1 org Dokter Puskesmas x 6 Pos x 2 kali 12 ot Rp 90,000 Rp 1.080,000
11 Pendistribusian dan dan Pemantauan pemberian Perjalanan Dinas        
Tablet Tambah Darah (TTD) ke Sekolah 3 org Petugas Puskesmas x 20 Sklh x 2 kl 120 ot Rp 90,000 Rp 10,800,000
Jumlah         Rp 126.240.000,-

Sungai Buluh, 13 Juni 2020


Kepala UPT Puskesmas
Rimbo Tengah

MUFAZOH, S.Kep
NIP. 197904272005012008

Anda mungkin juga menyukai