Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MENDAWAI
Jl. Abdul Ancis No. 52 Telp. (0532) 21417 HP. 08115234890 Pangkalan Bun
E-Mail : pkmmendawai@gmail.com
PENYEDIAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENDAWAI
TAHUN 2020

1. Pendahuluan
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Upaya peningkatan kualitas SDM dimulai melalui
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Perhatian utamanya terletak pada proses tumbuh kembang
anak sejak pembuahan sampai mencapai dewasa muda.
Unsur gizi merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan SDM yang berkualitas
yaitu manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan
mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. Gizi buruk dan gizi kurang pada balita tidak hanya
menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan
produktifitas ketika dewasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi
pada balita tersebut adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan.

2. Latar Belakang
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan
rawan terhadap kekurangan gizi. Selain balita, ibu hamil juga merupakan kelompok yang rawan
terhadap kekurangan gizi. Masalah gizi kurang pada balita merupakan salah satu faktor penyebab
kematian bayi. Masalah Gizi kurang pada ibu hamil akan mempengaruhi proses tumbuh kembang
janin yang berisiko kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR). Pada tahun 2015 di Puskesmas
mendawai terdapat 2 kasus balita BGM dan 20 ibu hamil resiko KEK (kurang energi Kronis). Untuk
membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat khususnya balita dan ibu hamil, pemerintah
mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita
dan ibu hamil dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu serta mengandung nilai gizi yang
sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ada dua macam, yaitu Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) Pemulihan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan. PMT
Pemulihan adalah makanan tambahan yang diberikan untuk meningkatkan status gizi pada
sasaran. PMT pemulihan dimaksudkan sebagai tambahan bukan sebagai pengganti makanan
utama sehari-hari.

3. Tujuan
1) Tujuan Umum
Untuk menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan ibu hamil KEK

2) Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan kepada orang tua balita dan ibu hamil tentang makanan yang
bergizi.
b. Meningkatkan status gizi balita atau ibu hamil.

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 - Pemberian PMT - Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)


Pemulihan bagi balita 6-59 bulan merupakan rangkaian
kegiatan meliputi: persiapan, pelaksanaan, pemantauan,
dan pencatatan pelaporan.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan dilaksanakan dengan cara
:

Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program


No Lintas Sektor Terkait Ket
Pokok Penyuluhan Terkait

1 - Pemberian - Petugas - Program KIA - Kecamatan - Sumber


PMT menentukan Berperan bersama  Koordinasi lintas dana dari
sasaran PMT secara kolaborasi sektor tingkat BOK
- Petugas dengan pengelola Kecamatan
menyampaikan Gizi Puskesmas sampai ke
informasi distribusi mengintervensi tingkat RT
PMT melalui kader dan memberikan  Advokasi
maupun langsung penyuluhan Dukungan
kesasaran kesehatan ibu keberhasilan
- Petugas hamil, ibu program/
memberikan PMT menyusui dan kegiatan
kepada sasaran anak di Posyandu. Program Gizi
- Petugas - Program Puskesmas
menyampaikan Promkes - Tim Pengerak PKK
informasi tentang Berperan bersama  Koordinasi lintas
PMT dan edukasi secara kolaborasi sektor TP-PKK
gizi kepada dengan pengelola Kecamatan
sasaran Gizi Puskesmas sampai ke
- Petugas mencatat memberikan tingkat RT
 Advokasi
data penerima penyuluhan
keberhasilan
PMT (identitas kesehatan ibu program Gizi
antropometri, bukti hamil, ibu  Dukungan
terima) menyusui dan keberhasilan
- Petugas kesehatan anak di program/
Puskesmas Posyandu. kegiatan
melakukan Program Gizi
Puskesmas
monitoring dan
- Tokoh Masyarakat
evaluasi hasil dan Tokoh Agama
pelaksanaan  Dukungan
kegiatan untuk keberhasilan
perbaikan program/
perencanaan lebih kegiatan
lanjut. Puskesmas
misalnya
penyuluhan Gizi
pada orang tua
balita.
- Kader Posyandu
Mensosialisasikan
jadwal kegiatan
Pemberian
Makanan Tambahan
(PMT) penyuluhan,
Melaksanakan
kegiatan Pemberian
Makanan Tambahan
(PMT) Penyuluhan.

6. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah orang tua balita dan ibu hamil.

7. Jadwal, Tempat Pelaksanaan, Sumber Dana dan Kegiatan

No Kegiatan Bulan Tempat Dana


J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e Pelaksanaan
n b r r i n l t p t v s

1 Penyediaan bahan Masyarakat BOK


makanan
tambahan berbasis
pangan lokal bagi
ibu hamil KEK

2 Penyediaan bahan Masyarakat BOK


makanan
tambahan berbasis
pangan lokal bagi
balita gizi kurang

3 Pelatihan tim Masyarakat BOK


pelaksana dalam
penyiapan
pemberian
makanan
tambahan berbasis
pangan lokal bagi
ibu hamil kek dan
bakita gizi kurang
tingkat kab/kota
dan puskesmas

8. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan, Pencatatan dan Pelaporan


1. Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaaan kegiatan dengan membuat pencatatan dan
pelaporan;

2. Form-form yang digunakan antara lain :


1) Buku catatan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

9. Evaluasi
Akan dibuat dokumentasi laporan Program dan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) , capaian program dan kegiatan, analisis masalah dan alternatif pemecahan masalah dalam
rangka perbaikan mutu dan kinerja kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Pangkalan Bun, 04 Januari 2020

Mengetahui
Penanggungjawab UKM Pengelola Program Gizi

Naimah Hakipsah, A.Md.Keb Galuh Eny Suryani, AMG


NIP. 19780512 200501 2 015 NIP. 19730114 200003 2 004

Anda mungkin juga menyukai