SKRINING ANEMIA
PUSKESMAS KEMRANJEN I
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMRANJEN I
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SKRINING ANEMIA
PUSKESMAS KEMRANJEN I
A. Pendahuluan
Aset paling berharga milik bangsa Indonesia adalah sumber daya manusia
yang besar. Warga yang sehat ditunjukkan antara lain oleh daya tahan tubuh yang
kuat,tidak mudah sakit dan mampu bergaul di masyarakat sesuai norma sosial yang
secara baik dan mampu menerapkannya untuk keperluan hidup. Produktif adalah
kemampuan bekerja secara baik untuk menghasilkan barang atau jasa yang
yang sehat, cerdas, dan produktif diperlukan status gizi yang optimal, dengan
remaja anemia saat hamil dan melahirkan bayinya juga akan ikut
terjadi bila jumlah sel dararh merah berkurang. Dengan berkurangnya hemoglobin
atau sel darah merah, tentu kemampuan sel darah merah untuk membawa
Anemia defisiensi besi dapat terjadi karena sejak bayi sudah anemia.
Infeksi cacing tambang, kurangnya asupan zat besi karena makanan yang
putri. Selain pemberian tablet zat besi orang yang anemia dianjurkan untuk
(hb) atau jumlah eritrosit ( sel darah merah ) dalam darah yang kurang dari
normal. Seseorang pada pria kurang dari 13.5 dan pada wanita kurang dari 12.
Pemeriksaan anemia pada remaja dan calon pengantin sangat membantu untuk
dapat ditangani secara dini, akibat yang lebih berat karena anemia dapat dicegah
dengan baik. Dalam mengupayakan Deteksi Dini terhadap anemia bagi remaja
dan catin dilakuikan pada program skrining anemia pada remaja siswi SMP kelas
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan mendeteksi dini penyakit tidak menular
2. Tujuan Khusus
Rincian kegiatan :
dan cek HB
1. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, dokter ,petugas laborat dan Petugas
Gizi
F. Sasaran