0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan3 halaman
KMS atau Kartu Menuju Sehat adalah catatan grafik pertumbuhan anak yang mengukur berat badan, umur, dan jenis kelamin. KMS digunakan untuk memantau status gizi, imunisasi, dan ASI eksklusif pada bayi dan balita. Prosedurnya meliputi mengisi identitas anak, meletakkan titik berat badan pada grafik, dan mencatat imunisasi, vitamin A, serta periode pemberian ASI.
KMS atau Kartu Menuju Sehat adalah catatan grafik pertumbuhan anak yang mengukur berat badan, umur, dan jenis kelamin. KMS digunakan untuk memantau status gizi, imunisasi, dan ASI eksklusif pada bayi dan balita. Prosedurnya meliputi mengisi identitas anak, meletakkan titik berat badan pada grafik, dan mencatat imunisasi, vitamin A, serta periode pemberian ASI.
KMS atau Kartu Menuju Sehat adalah catatan grafik pertumbuhan anak yang mengukur berat badan, umur, dan jenis kelamin. KMS digunakan untuk memantau status gizi, imunisasi, dan ASI eksklusif pada bayi dan balita. Prosedurnya meliputi mengisi identitas anak, meletakkan titik berat badan pada grafik, dan mencatat imunisasi, vitamin A, serta periode pemberian ASI.
OT.02.02/1/ 04589 /2019 01 1/2 Ditetapkan Oleh : Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL 25 Agustus 2019
Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si
NIP. 197112311992031010 PENGERTIAN Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin. Dari situlah bisa diketahui status gizi bayi dan balita Anda. KMS juga menyuguhkan informasi kelengkapan imunisasi anak dan memantau pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. TUJUAN Secara umum, fungsi KMS dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama, antara lain : 1. Alat utnuk memantau pertumbuhan. Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bahwa KMS memuat kurva pertumbuhan seorang anak berdasarkan jenis kelamin, umur dan berat badan anak. Normal tidaknya pertumbuhan seorang anak dapat di ketahu hanya melihat trend grafik/kurva yang terdapat pada KMS. 2. Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak. Salah satu informai tambahan yang bisa anda peroleh dari KMS adalah pelayanan kesehatan yang telah di peroleh si anak, misalnya catatan imunisasi, pemberian Kapsul Vitamin A serta pemberian ASI Eksklusif. 3. Sebagai alat edukasi. Kader posyandu atau petugas kesehatan bisa langsung memberikan edukasi kepada ibu, dengan melihat kurva pertumbuhan si anak setelah dilakukan pengukuran berat badan. PERSIAPAN 1. Buku KMS (Laki-laki : Biru, perempuan : pink) 2. Alat tulis PENILAIAN YA TIDAK PROSEDUR Cara mengisi dan membaca Kartu Menuju Sehat dibedakan antara anak KERJA laki-laki dengan anak perempuan. KMS anak laki-laki berwarna biru dan (KALIMAT punya anak perempuan berwarna merah muda. KERJA) PROSEDUR TINDAKAN 1. Mengisi nama anak dan nomor pendaftaran. Pada halaman muka KMS, isilah nama anak dan nomor pendaftaran sesuai dengan nomor registrasi yang ada di posyandu. 2. Mengisi kolom identitas yang tersedia pada halaman dalam KMS Balita a) Kolom “posyandu” diisi nama posyandu tempat dimana anak didaftar b) Kolom “Tanggal pendaftaran” diisi tanggal, bulan dan tahun anak didaftar pertama kali. c) Kolom “Nama anak” diisi nama jelas anak, sama seperti halaman depan KMS d) Kolom “Laki-laki” diisi tanda Ö apabila anak tersebut laki-laki dan demikian pula bila perempuan. e) Kolom “anak yang ke” diisi nomor urut kelahiran anak dalam keluarga (termasuk anak yang meninggal). f) Kolom “Tanggal lahir” diisi bulan dan tahun lahir anak. *) g) Kolom “Berat Badan Lahir” diisi angka hasil penimbangan berat badan anak saat dilahirkan, dalam satuan gram. “Berat Badan Lahir” ini kemudian dicantumkan dalam grafik KMS pada bulan “0”. h) Kolom “Nama ayah” dan “Nama Ibu” beserta pekerjaannya diisi nama dan pekerjaan ayah dan ibu anak tersebut. i) Kolom “alamat” diisi alamat anak menetap 3. Mengisi kolom bulan lahir. Selanjutnya cantumkan bulan lahir anak pada kolom 0, kemudian isilah semua kolom bulan secara berurutan 4. Meletakkan titik berat badan pada grafik KMS-Balita. Setelah anak ditimbang, letakkan titik berat badannya pada titik temu garis tegak (sesuai dengan bulan penimbangan) dan garis datar (berat badan). 5. Mencatat keadaan kesehatan, makanan dan keadaan lainnya. Catat juga semua kejadian yang dialami anak yang dapat mem- pengaruhi kesehatannya, pada garis tegak (lihat contoh), sesuai bulan bersangkutan. 6. Mengisi kolom pemberian imunisasi. Kolom ini diisi langsung oleh petugas imunisasi setiap kali setelah imunisasi diberikan 7. Mengisi kolom pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi Kolom ini digunakan oleh kader untuk mencatat tanggal pemberian kapsul vitamin A yang diberikan kepada bayi 6-11 bulan (warna biru) dan anak 12-59 bulan (warna merah) pada setiap bulan Februari dan Agustus. 8. Mengisi kolom Periode Pemberian ASI Ekslusif UNIT TERKAIT 1. Dapertemen kesehatan RI;Kartu Menuju Sehat. Jakarta, 1999 dan 2000 2. Dr. Dini Litief, MSc dkk,2001.Panduan Penggunaan kms Balita Bagi Petugas Kesehatan,Jakarta.
Keterangan : K = Kompeten (nilai 2) TK = Tidak Kompeten (nilai 1) TD = Tidak dilakukan (nilai 0)