Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CILIMUS
Jalan Raya Bayongbong Km. 08 KecamatanBayongbong
KabupatenGarutKode Pos. 44161  (0262) 242943
Website :www.puskesmascilimus.blogspot.co.idEmail : cilimusok@gmail.com

KERANGKA GIZI
ACUAN No. Dokumen : ......./KAK/PKM CILIMUS/XII/20….
PROGRAM Revisi ke : -
(KAP) Tanggal terbit :

A. Pendahuluan

Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor yang menjadi
fondasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas karena status gizi berhubungan dengan peningkatan
kemampuan belajar, kognitif dan intelektualitas seseorang. Status gizi yang
baik juga merupakan penanda keberhasilan pembangunan dan
terpenuhinya hak manusia terhadap pangan dan Kesehatan. Hal tersebut
sejalan dengan agenda pembangunan global yang dituangkan dalam
Sustainable Development Goals untuk mewujudkan dunia yang sejahtera,
merata dan berkelanjutan.

B. Latar belakang

Masalah gizi dapat terjadi dalam siklus hidup manusia yaitu pada
masa dalam kandungan (janin), bayi, anak, remaja, dewasa ataupun lanjut
usia (lansia). Berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) pada
tahun 2022, prevalensi masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu wasting
(gizi kurang) sebanyak 7.7%, stunting (pendek dan sangat pendek)
sebanyak 21.6%, underweight sebanyak 17.1% dan overweight sebanyak
3.5%. Prevalensi balita stunting sebesar 21.6%% masih berada diatas
ambang batas target RPJMN sebesar 18.4%.
Status gizi anak sangat terkait dengan status gizi ibu hamil. Adapun
prevalensi ibu hamil anemia berdasarkan hasil Riskesdas 2018 sebesar
48.9%, ibu hamil beresiko Kurang Energi Kronis sebesar 17.3%. ibu hamil
yang anemia dan yang mengalami resiko Kurang Energi Kronis berdampak
pada banyaknya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yaitu sebesar 6.2% Hal
ini menunjukan bahwa asuhan pelayanan mulai dari usia remaja, ibu
hamil, ibu nifas, bayi dan balita masih perlu mendapat perhatian.

Adapun keadaan status gizi diwilayah UPT Puskesmas Cilimus


berdasarkan hasil BPS (Bulan Pencarian Stunting) tahun 2022, prevalensi
balita gizi kurang sebesar 4%, dan stunting sebesar 21% . Oleh karena itu,
maka dibuatlah kerangka acuan program gizi di UPT Puskesmas Cilimus
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan umum
Untuk mewujudkan kondisi gizi yang baik dalam setiap siklus
kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dan kualitas sumber daya manusia.
2. Tujuan khusus
2.1 Memantau perkembangan status gizi
2.2 Mencegah masalah gizi
2.3 Mengatasi masalah gizi

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Penanggulangan  Pelayanan gizi di posyandu
Masalah Gizi (pemantauan pertumbuhan,
penyuluhan dan konseling serta
pengarahan/ pembinaan kader)
 Pemberian PMT-Penyuluhan untuk
bayi, balita dan bumil
 Penatalaksanaan gizi buruk (PMT-
Pemulihan pada bayi dan balita)
 Penatalaksanaan ibu hamil Kurang
Energi Kronis (bumil KEK) melalui
pemberian PMT-Pemulihan ibu
hamil KEK
 Pemantauan pemberian PMT-
Pemulihan balita kurus dan bumil
KEK
 Surveilans (Validasi balita gizi
buruk, pelaksanaan pemantauan
pertumbuhan balita dan melalui e-
PPGBM)
 Pembinaan kader
2. Penanggulangan  Pemberian suplemen Fe ibu hamil
anemia gizi besi pada (bumil) dan ibu nifas (bufas) melalui
ibu hamil, ibu nifas koordinasi lintas program dengan
dan remaja putri program KIA
 Pemberian suplemen Fe remaja
putri (rematri) melalui koordinasi
lintas program dengan program
UKS, Promkes dan PKPR
 Pemantauan pemberian Fe pada
bumil, bufas dan rematri
3. Penanggulangan  Pemberian suplemen vitamin A
Kurang Vitamin A pada bayi (6-11 bulan), balita (12-
(KVA) 59 bulan) dan ibu nifas
 Sweeping pemberian vitamin A
4. Penanggulangan  Survey garam beriodium
Gangguan Akibat  Edukasi tentang garam beriodium
Kekurangan Iodium
6. Koordinasi lintas  Lokakarya mini (lokmin) bulanan
program dan lintas dan triwulan
sektor
7. Pelayanan gizi di  Konseling Gizi
Puskesmas  Konseling ASI eksklusif
 Deteksi Dini Masalah Gizi
9. Pencatatan dan  Membuat perencanaan, laporan
Pelaporan bulanan dan tahunan, Pemantauan
Wilayah Setempat (PWS) gizi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
LINTAS
NO KEGIATAN URAIAN TUGAS LINTAS SEKTOR URAIAN TUGAS
PROGRAM
1. Pelayanan gizi KIA, promkes  Bersama-sama dengan petugas Pokja Desa dan Bersama-sama memantau
diposyandu (pemantauan gizi melaksanakan kecamatan kegiatan posyandu dan
pertumbuhan, pemantauan pertumbuhan, memberi dukungan serta
penyuluhan dan penyuluhan, edukasi, atau arahan agar posyandu
konseling serta konseling sesuai dengan yang dapat melaksanakan
pengarahan kader) dibutuhkan oleh masyarakat pelayanan yang lebih baik
serta pengarahan kepada lagi
kader sehubungan dengan
pencatatan dan pelaporan
(cara pengisian KMS,mengisi
buku SIP dan membuat
pelaporan posyandu),
 Mengunjungi bayi,balita dan
ibu hamil yang tidak datang ke
posyandu
2. Pemberian PMT- KIA Memberikan laporan hasil Pihak desa, toma Memberikan dukungan
Penyuluhan pada bayi, penimbangan untuk dilihat dan kader baik secara materi
balita dan bumil di cakupan D/S masing-masing maupun tenaga dalam
posyandu posyandu. Pemberian PMT- pelaksanaan PMT-
Penyuluhan pada posyandu Penyuluhan di posyandu
dengan cakupan D/S yang
rendah untuk meningkatkan
cakupan penimbangan
sedangkan pemberian PMT-
Penyuluhan pada posyandu
dengan cakupan D/S yang sudah
mencapai target diberikan untuk
mempertahankan cakupan
3. Penatalaksanaan gizi KIA, Kesling  Melaksanakan pendataan Pihak kec, desa Bersama-sama
buruk, gizi kurang dan bayi/balita gizi buruk/gizi dan tokoh masy melaksanakan
stunting (PMT-Pemulihan kurang/stunting yang ada (toma) pemantauan terhadap
pada bayi dan balita) diwilayahnya. perkembangan bayi dan
 Bersama dengan petugas gizi balita yang mendapat
melaksanakan distribusi dan PMT-Pemulihan
melakukan pemantauan
bayi/balita yang mendapatkan
PMT-Pemulihan
4. Penatalaksanaan ibu KIA Melaksanakan pendataan ibu Pihak kec, desa Bersama-sama
hamil Kurang Energi hamil KEK yang ada diwilayahnya dan tokoh masy melaksanakan
Kronis (bumil KEK) Bersama-sama dengan petugas (toma) pemantauan terhadap
melalui pemberian PMT- gizi melaksanakan distribusi dan peningkatan BB bumil
Pemulihan ibu hamil melakukan pemantauan yang mendapat PMT-
KEK peningkatan BB bumil yang Pemulihan
mendapatkan PMT-Pemulihan

5. Surveilans (Validasi KIA, surveilans Memberikan informasi tentang Pihak desa, toma Memberikan informasi
balita gizi buruk, adanya bayi dan balita yang dan masy tentang adanya bayi dan
pelaksanaan diduga gizi buruk kepada petugas balita yang diduga gizi
Pemantauan gizi untuk divalidasi ulang buruk kepada petugas gizi
Pertumbuhan Balita dan kebenarannya dengan melakukan untuk divalidasi ulang
melalui e-PPGBM) pengukuran kembali BB dan TB, kebenarannya dengan
melakukan kajian sehubungan melakukan pengukuran
dengan kondisi bayi dan balita kembali BB dan TB,
melakukan kajian
sehubungan dengan
kondisi bayi dan balita
6. Pelaksanaan pembinaan Lintas Program Bersama-sama lintas program Pihak Bersama-sama dengan
kader memonitoring dan mengevaluasi Kecamatan, petugas kesehatan dan
serta melakukan KIE terhadap Desa, toma lintas sektor lainnya
kader posyandu memonitoring dan
mengevaluasi kegiatan gizi
serta melakukan KIE
terhadap kader posyandu
7. Pemberian suplemen Fe KIA, Farmasi,  Menyampaikan pengajuan Toma, Toga, Bersama-sama dengan
ibu hamil (bumil), ibu UKS, Promkes kepada petugas gizi kader dan pihak petugas kesehatan
nifas (bufas) dan remaja dan PKPR sehubungan dengan sekolah melakukan monitoring
putri (rematri) kebutuhan suplemen Fe yang dan mengevaluasi
dibutuhkan sesuai dengan pemberian tablet tambah
jumlah bumil setiap bulan dan darah (TTD) baik pada
rematri disekolah tersebut bumil, bufas maupun
 Melaksanakan distribusi rematri, serta melakukan
suplemen Fe dan melaporkan KIE terhadap sasaran dan
jumlah bumil dan rematri yang keluarga baik pada saat
mendapatkan suplemen Fe kujungan rumah maupun
setiap bulan dikegiatan posyandu
10. Pemberian suplemen KIA, Farmasi Menyampaikan pengajuan Kecamatan, Memberikan pengarahan
vitamin A pada bayi (6-11 kepada petugas gizi sehubungan Toma, toga, kepada masyarakat
bulan), balita (12-59 dengan kebutuhan suplemen vit. kader dan lintas tentang pentingnya
bulan) dan ibu nifas A yang dibutuhkan sesuai dengan sektor lain suplemen vit.A untuk
jumlah bayi, balita dan bufas bayi,balita dan bufas,
setiap 6 bulan, memotivasi ibu bayi dan
Melaksanakan distribusi balita untuk datang ke
suplemen vit.A setiap 6 bulan dan posyandu setiap bulan
vit. A bufas setiap ada yang karena pada bulan feb dan
melahirkan. Melaporkan jumlah agust ada pemberian
bayi dan balita yang untuk vit.A secara rutin.
mendapatkan suplemen vit.A Untuk ibu nifas harus
setiap 6 bulan dan bufas setiap memastikan dapat
bulan mengkonsumsi vit.A
sesaat setelah melahirkan
dan setelah 24 jam minum
vit.A yang pertama
11. Sweeping pemberian KIA Memastikan jumlah bayi dan Kader, Toma Memastikan jumlah bayi
vitamin A balita yang belum mendapat vit.A dan balita yang belum
mendapat vit.A pada
bulan feb dan agustus.
Bersama-sama dengan
petugas gizi melakukan
sweeping kepada bayi dan
balita yang belum
mendapatkan
12. Survey dan edukasi KIA Menginformasikan pada kader Kader, toma Bersam-sama dengan
garam beriodium yang ada pada RW terpilih petugas gizi mengunjungi
sehubungan dengan akan rumah sampel
diadakannya monitoring garam
beryodium

13. Lokakarya mini bulanan Semua  Persentasi hasil analisis target


pemegang pencapaian kinerja
program UKM  Sosialisasi kegiatan dan jadwal
dan UKP pelaksanaan
 Menyampaikan informasi
terbaru dari Dinkes Kab. dan
menyampaikan hasil rapat
14. Lokakarya mini triwulan Penanggung  Persentasi hasil analisis target Camat, Kepala  Identifikasi kebutuhan,
jawab UKM dan pencapaian kinerja desa, kader, toga analisis dan rencana
UKP  Persentasi hasil analisis SMD dan toma tindak lanjut (RTL)
dan MMD  Memberikan umpan
 Sosialisasi kegiatan dan jadwal balik, analisis dan RTL
15. Konseling Gizi Unit BP, KIA  Bersama-sama melakukan
dan pengobatan skrining awal untuk pasien
rawat jalan yang memerlukan konseling
gizi
 Melaksanakan skrining awal
dan bersama dengan
dokter,perawat,bidan,farmasi
dan laboratorium
melaksanakan asuhan nutrisi
16. Membuat perencanaan, Semua Sinkronisasi perencanaan dan Kader dan Membuat laporan rutin
laporan bulanan dan pemegang
tahunan, Pemantauan program jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah setiap bulan
Wilayah Setempat (PWS)
gizi
F. Sasaran

NO NAMA KEGIATAN SASARAN SUMBER


DANA
1. Pelayanan gizi diposyandu Bayi, balita, bumil, ibu -
(pemantauan bayi dan balita, serta
pertumbuhan, penyuluhan kader di posyandu
dan konseling serta
pengarahan kader)

2. Pemberian PMT- Bayi, balita dan bumil -


Penyuluhan pada di posyandu
bayi,balita dan bumil di
posyandu
3. Penatalaksanaan gizi Balita gizi buruk, gizi APBN/APBD
buruk, gizi kurang dan kurang dan stunting
stunting (PMT-Pemulihan
pada bayi dan balita)
4. Penatalaksanaan ibu hamil Bumil KEK APBN/APBD
Kurang Energi Kronis
(bumil KEK) melalui
pemberian PMT-Pemulihan
ibu hamil KEK
5. Surveilans (Validasi balita Bayi dan balita gizi BOK
yang memiliki masalah buruk, kurang dan
status gizi) stunting hasil
pemeriksaan difasilitas
kesehatan,
penimbangan
diposyandu dan laporan
masyarakat
8. Pemberian suplemen Fe Semua bumil -
pada bumil
9. Distribusi dan Pemantauan Remaja Puteri di BOK
pemberian TTD pada Sekolah
rematri
10. Pemberian suplemen Bayi, balita dan bufas -
vitamin A pada bayi (6-11
bulan), balita (12-59 bulan)
dan ibu nifas

11. Sweeping pemberian Bayi dan balita yang -


vitamin A tidak datang ke
posyandu
12. Survey dan edukasi garam Rumah tangga yang -
beriodium terpilih sebagai sampel
di 15 cluster (RW)
13. Lokakarya mini bulanan Semua karyawan BOK
Puskesmas selain yang
memberikan pelayanan
14. Lokakarya mini triwulan Lintas program dan BOK
lintas sector
15. Konseling Gizi Semua pasien yang -
mempunyai masalah
gizi
16. Membuat perencanaan, Lintas program -
laporan bulanan dan
tahunan, Pemantauan
Wilayah Setempat (PWS)
gizi
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
KELOMPOK
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA
NO KEGIATAN KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat Profil Gizi                         TPG UKM

2 Identifikasi masalah                         TPG UKM

3 Membuat RUK                         TPG UKM


4 Membuat RPK                         TPG UKM
5 Membuat jadwal kegiatan                         TPG UKM

6 Posyandu (Memantau pertumbuhan dan                         Bides dan UKM


perkembangan balita sehingga dapat TPG
dengan mudah dilakukan tindak lanjut
apabila terdapat gangguan serta
Menyebarkan informasi gizi kepada
pengunjung posyandu)
7 Kunjungan Rumah balita dan bumil yang                         Bides, TPG UKM
tidak datang ke posyandu dan kader
8 Kunjungan rumah (Verifikasi) balita gizi                         TPG dan UKM
buruk/kurus/stunting dan bumil kek lintas
program
9 Distribusi PMT Pemulihan balita wasting,                         Bides, TPG UKM
gizi buruk, stunting dan bumil KEK dan kader

10 Monev PMT-Pemulihan balita wasting,                         TPG dan UKM


gizi buruk, stunting dan bumil kek lintas
program
11 Pemantauan pelaksanaan Bulan                         TPG dan tim UKM
Pemantauan Pertumbuhan Balita dan monev
pemberian vitamin A
12 Surveilans gizi melalui e-PPGBM                         TPG dan tim UKM
entry
13 Pemantauan garam beriodium                         TPG UKM

14 Sweeping Vitamin A                         Bides, TPG UKM


dan kader
15 Verifikasi data balita hasil bulan                         Bides, TPG UKM
Pemantauan Pertumbuhan Balita dan kader
16 Pembinaan kader gizi                         TPG dan UKM
lintas
program
17 PMT Penyuluhan Untuk Bayi, Balita dan                         Bides, TPG UKM
Bumil dan kader
18 Monev Pemberian Tablet Tambah Darah                         Bides, TPG UKM
ibu hamil dan kader
19 Sosialisasi dan monitoring pemberian                         TPG dan UKM
TTD remaja putri lintas
program
20 Konseling pasien rawat jalan                         TPG UKP

21 Penyuluhan dalam Gedung                         TPG UKP

22 Mengupayakan dana dari pihak lain                         TPG UKM


untuk penanganan masalah gizi
23 Mengikuti kegiatan Pra Lokakarya mini                         Semua UKM DAN
bulanan Pegawai UKP
24 Mengikuti kegiatan Lokakarya mini                         Semua UKM DAN
bulanan Pegawai UKP

25 Mengikuti kegiatan Lokakarya mini                         Lintas UKM


triwulan Program dan
Lintas
Sektor
26 Mengikuti kegiatan hari mutu                         Semua ADMEN
Pegawai
27 Pencatatan dan pelaporan                         TPG UKM DAN
UKP
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah


kegiatan sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi
ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Pelaporan dibuat dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas dan selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pelaporan dibuat dan dilaporkan setiap satu bulan satu kali sebelum
tanggal lima untuk kemudian dievaluasi dalam lokakarya mini bulanan.

Mengetahui Garut, 27 Januari 2023

KEPALA UPT PUSKESMAS CILIMUS


PJ PROGRAM GIZI

KUSYANADI, SKM
Pembina IV/A
NIP. 19710408 199101 1 002 RIFA SALSABILA H, S. TR. GZ

Anda mungkin juga menyukai