Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rifa Salsabila Hasanah

NIM : P17331117403

Resume

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019


Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
BAB I Ketentuan Umum

Pasal 1 membahas mengenai pengertian dari fasilitas pelayanan kesehatan, puskesmas, UKM,
UKP, Tenaga Kesehatan, Instansi pemberi izin, Sistem informasi puskesmas, pemerintah pusat,
pemerintah daerah, menteri.

Pasal 2 membahas mengenai ciri puskesmas yang sehat, untuk mewujudkan kecamatan sehat
sehingga mencapai kabupaten/kota sehat.

BAB II Prinsip penyelenggaraan, tugas fungsi dan wewenang

Pasal 3 membahas mengenai prinsip penyelenggaraan puskesmas melalui prinsip paradigm


sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, ketersediaan akses pelayanan,
kesehatan, teknologi tepat guna, dan keterpaduan dan keseimbangan

pasal 4 membahas mengenai tugas puskesmas

pasal 5 membahas mengenai fungsi puskesmas

pasal 6 membahas mengenai kewenangan puskesmas dalam melaksanakan UKM

pasal 7 membahas mengenai kewenangan puskesmas dalam melaksanakan UKP

pasal 8 membahas mengenaipedoman terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama

Pasal 9 membahas mengenai fungsi puskesmas

BAB III Persyaratan

Pasal 10 membahas mengenai ketentuan pendirian puskesmas

Pasal 11 membahas mengenai syarat pendirian puskesmas

Pasal 12 membahas mengenai persyaratan bangunan puskesmas

Pasal 13 mengenai bangunan rumah dinas bagi tenaga kesegatan


Pasal 14 mengenai persyaratan prasarana puskesmas

Pasal 15 mengenai pemeliharaan perawatan dan pemeriksaan bangunan dan prasarana agar
tetap layak fungsi

Pasal 16 mengenai persyaratan peralatan puskesmas, jumlah dan jenis peralatan serta
penyesuaian infrastuktur jika belum memadai

Pasal 17 mengenai persyaratan tenaga kesehatan di puskesmas, tenaga kerja yang harus ada
dipuskesmas, penambahan jenis tenaga kerja, tugas dokter, tenaga nonkesehatan yang ada
dipuskesmas.

Pasal 18 mengenai kebutuhan terhadap jumlah dan jenjang jabatan tenaga kesehatan,
perhitungan kebutuhan terhadap jumlah dan jenjang jabatan

Pasal 19 mengenai tugas dokter dan tenaga kesehatan yang lainnya harus sesuai dengan
standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, dan etika profesi. Tenaga
kesehatan juga harus menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan
keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja.
Tenaga kesehatan juga harus memiliki surat izin praktik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pasal 20 mengenai ketika memberikan pelayanan kesehatan, dokter dan/atau dokter layanan
primer, dokter gigi, dan Tenaga Kesehatan lain harus memiliki kewenangan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang diperoleh melalui kredensial.

Pasal 21 mengenai persyaratan mengenai kefarmasian

Pasal 22 Mengenai laboratorium klinik

Pasal 23 mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan Puskesmas yang yang
dimaksud dalam pasal 11 sampai 22 tercantum dalam lampiran

BAB IV

Pasal 24 mengenai kategori puskesmas

Pasal 25 mengenai kategori puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah kerja

Pasal 26 mengenai puskesmas kawasan perkotaan

Pasal 27 mengenai uskesmas kawasan pedesaan

Pasal 28 mengenai puskesmas kawasan terpencil


Pasal 29 mengenai kategori puskesmas berdasarkan kemampuan pelayanan

BAB V Perizinan dan Registrasi

Pasal 30 mengenai puskesmas harus mempunyai surat izin operasional dan melakukan
registrasi

Pasal 31 mengenai pemberian izin operasional bagi puskesmas diberikan oleh Pemerintah
Daerah kabupaten/kota

Pasal 32 mengenai persyaratan untuk memperoleh izin operasional

Pasal 33 mengenai relokasi atau berubah nama, alamat,dan kategori Puskesmas

Pasal 34 mengenai puskesmas yang tidak berfungsi lagi sebagai puskesmas

Pasal 35 mengenai registrasi untuk memperoleh kode puskesmas

Pasal 36 mengenai persyaratan registrasi untuk memperoleh kode puskesmas

Pasal 37 mengenai waktu untuk memperoleh nomor registrasi yang berupa kode puskesmas

Pasal 38 mengenai puskesmas yang dijadikan rumah sakit dan pendirian puskesmas baru

Pasal 39 mengenai Puskesmas yang tidak lagi menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
Puskesmas

BAB VI Organisasi dan Tata Hubungan Kerja

Pasal 40 mengenai puskesmas merupakan unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan
yang bekerja secara professional dan bertanggung jawab kepada kepala dinkes kesehatan
daerah kab/kota

Pasal 41 mengenai organisasi di puskesmas

Pasal 42 Kepala puskesmas sebagai pemimpin puskesmas

Pasal 43 mengenai tunjangan dan fasilitas kepala puskesmas

Pasal 44 mengenai pemberhentian kepala puskesmas

Pasal 45 mengenai kepala dan tata usaha puskesmas

Pasal 46 mengenai penanggung jawab organisasi puskesmas

Pasal 47 mengenai ketentuan lebih lanjut organisasi puskesmas


Pasal 48 mengenai hubungan kerja antara dinkes daerah kab.kota dengan puskesmas

Pasl 49 mengenai hubungan kerja puskesmas dengan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota

Pasal 50 mengenai pertanggungjawaban penyelenggaraan puskesmas

BAB VII PENYELENGGARAAN

Pasal 51 mengenai mengenai penyelenggaraan UKM dan UKP

Pasal 52 mengenai UKM dan UKP tingkat pertama

Pasal 53 mengenai UKM tingkat pertama, UKM esensial, UKM pengembangan, dan UKM tingkat
pertama

Pasal 54 mengenai UKP tingkat pertama

Pasal 55 mengenai kegiatan yang dilaksanakan dalam UKM dan UKP

Pasal 56 mengenai Puskesmas dalam menyelenggarakan upaya kesehatan dapat


mengembangkan dan meningkatkan sumber daya bidang kesehatan sesuai dengan pelayanan
yang dibutuhkan oleh masyarakat

Pasal 57 mengenai akreditasi puskesmas

Pasal 58 mengenai wilayah kerja puskesmas, jaringan pelayanan puskesmas, jejaring


puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, praktik bidan desa, jejaring puskesmas.

Pasal 59 mengenai rujukan yang dilakukan puskesmas

Pasal 60 mengenai pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah

BAB VIII PENDANAAN

Pasal 61 mengenai sumber pendanaan di puskesmas

BAB IX SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

Pasal 62 mengenai system informasi puskesmas

Pasal 63 mengenai penyelenggaran system informasi puskesmas

Pasal 64 mengenai ketentuan lanjut mengenai system informasi puskesmas

BAB XII KETENTUAN PENUTUP


Pasal 67 mengenai peraturan menkes nomor 75 tahun 2014 dan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1428/Menkes/SK/XII/2006

Pasal 68 pemberlakuan peraturan menteri

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016

Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas


Pasal 1 mengenai pedoman manajemen puskesmas

Pasal 2 mengenai ruang lingkup pedoman manajemen puskesmas

Pasal 3 mengenai ketentuan lebih lanjut mengenai Pedoman Manajemen Puskesmas

Pasal 4 mengenai pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan dan kinerja puskesmas

Pasal 5 mengenai pemberlakuan peraturan menteri

Anda mungkin juga menyukai