Berdasarkan Permenkes 75 th 2014 tentang Puskesmas,
disebutkan bahwa Puskesmas memiliki Jejaring dan jaringan yang berada di wilayah kerja Puskesmas PENGERTIAN
Jejaring adalah Fasilitas pelayanan terdiri dari Klinik,
Rumah Sakit, Apotek, Laboratorium, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.(Di luar organisasi Puskesmas) Menurut Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2016, adalah dinyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyampaikan laporan data kegiatan dan hasil kegiatan pelayanan kesehatan paling sedikit terdiri atas data kelahiran,data kesakitan, data kematian dan masalah kesehatan lainnya dan data kunjungan pelayanan Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan puskesmas didukung oleh jejaring fasilitas pelayanan kesehatan maka puskesmas Sudi perlu mengoptimalkam pembinaan dan kerjasama dengan jejaring yang ada disekitar wilayah puskesmas Puskesmas wajib melakukan pembinaan terkait faskes yang tidak berijin atau tidak memperpanjang ijin prakteknya.Hal ini bertujuan untuk mengurangi masalah adanya kelalaian dalam pelayanan kesehatan dan dapat menjadi payung hukum bagi faskes tersebut. Sesuai Permenkes no 28 tahun 2011 Pasal 2 1 (1) Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat izin dari pemerintah daerah kabupaten/kota setelah mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan kabupaten/kota setempat. Dan UU no 36 tahun 2014 Pasal 46 (1) Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan kesehatan wajib memiliki izin. Tujuan Pembinaan Jejaring
Untuk meningkatkan kerjasama antar jejaring diwilayah
puskesmas Sudi Evaluasi data kematian, kelahiran,kesakitan dan hasil kegiatan pelayannan di faskes sebagai jejaring puskesmas Sudi Meningkatkan jumlah faskes yang dibina dan berijin di wilayah puskesmas Sudi TERIMAKASIH