Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

DINAS KESEHATAN
Jalan Jend. S. Parman No. 13 Telp. (0334) 881066
LUMAJANG - 67316

TELAAHAN STAF
Kepada : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
Dari : Kepala Bidang Pelanana Kesehatan
Tanggal : 27 Januari 2016
Nomor : 445/ /427.55/2017
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Konsultasi Perijianan Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan Propinsi JAwa
Timur

I. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;


2. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
6.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan pemerintah
Daerah Kabupaten / Kota;
8. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55/Menkes/SK/XI/2013
tentang Asosiasi Fasilitas Kesehatan;
14. Peraturan Bupati Lumajang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang;
15. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/ 110/ 427.12/ 2014 tentang Status
Puskesmas dan Jaringannya di Kabupaten Lumajang
II. PERMASALAHAN

1. Sebanyak 25 Puskesmas selaku Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)


milik Pemerintah Kabupaten Lumajang belum ada yang memiliki ijin
operasional.
2. Untuk memenuhi persyaratan perijinan, Puskesmas mengalami kesulitan
melengkapi berkas yang harus diajukan dikarenakan beberapa syarat pokok
belum dimiliki oleh Puskesmas.

III. PRA ANGGAPAN

Ijin Operasional Puskesmas sebagai legal aspek operasional pelayanan


kesehatan menjadi syarat wajib pengajuan Akreditasi Puskesmas, juga sebagai
persyaratan, seleksi dan kredensialing untuk dapat melakukan kerjasama
dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

IV. DATA DAN FAKTA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERMASALAHAN


1. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan, Puskesmas harus
menyelenggarakan pelayanan kesehatan primer yang memenuhi standart
pelayanan yang menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan termasuk upaya
perijinan.

2. Dalam Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan


Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
disebutkan bahwa semua fasilitas kesehatan yang memberikan
pelayanan wajib berizin, termasuk sarana pelayanan di Puskesmas
dan Jaringannya.

3. Sementara dari 25 Puskesmas di Kabupaten Lumajang dengan status


Puskesmas rawat inap, saat ini belum ada yang memiliki ijin
operasional.

4. Ditemukan kendala pemenuhan persyaratan yang harus diajukan untuk


keluarnya Ijin Operasional Puskesmas oleh Bupati Lumajang melalui satuan
kerja pada pemerintah daerah kabupaten, antara lain:

a. ada beberapa Puskesmas yang belum memiliki sertifikat tanah atau bukti
kepemilikan tanah yang sah;

b. Puskesmas belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin


Penggunaan Bangunan (IPB);

c. Puskesmas belum memiliki dokumen pengelolaan lingkungan sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan (UKL/UPL).
5. Dalam Renstra Dinas Kesehatan 2014-2019, telah ditetapkan bahwa tahun
2018 semua Puskesmas di Kabupaten Lumajang wajib terakreditasi sehingga
perlu disiapkan hingga terbitnya Ijin Operasional Puskesmas.

6. Pada tahun 2016, direncanakan terdapat 6 puskesmas, tahun 2017 terdapat


10 puskesmas dan tahun 2018 terdapat 9 puskesmas yang akan melakukan
pengajuan proses survey Akreditasi Puskesmas

7. Terbitnya ijin operasional Puskesmas merupakan tanggungjawab Pemerintah


Kabupaten sebab Puskesmas adalah FKTP milik Pemerintah.

V. KESIMPULAN
1. Ijin operasional puskesmas menjadi legal aspek dan prasyarat wajib yang
harus dipenuhi selaku sarana pelayanan kesehatan umum berdasarkan
amanat undang-undang.
2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk terbitnya Ijin Operasional Puskesmas
yang selama ini belum ada perlu kebijakan khusus dari Pemerintah Kabupaten
agar pengurusannya dapat segera diselesaikan.
3. Perlu ada koordinasi lintas sektor untuk mengurai berjalannya proses
terbitnya Ijin Operasional Puskesmas (Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor
Layanan Terpadu).

VI. SARAN TINDAK

Mohon perkenan Bapak Bupati memberikan arahan lebih lanjut dalam upaya
penerbitan ijin operasional bagi Puskesmas dan Jaringannya di Kabupaten
Lumajang sebagai tindaklanjut Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan dan Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.

Demikian telaahan staf kami untuk menjadikan periksa dan mohon petunjuk lebih
lanjut.
Mengetahui,
SEKRETARIS DAERAH KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUMAJANG KABUPATEN LUMAJANG

Drs. MAS’UDI, M.Si dr. TRIWORO SETYOWATI


Pembina Utama Muda Pembina Utama Muda
NIP. 19570615 198503 1 021 NIP. 19590824 198701 2 002

Anda mungkin juga menyukai