TELAAHAN STAF

Kepada : Yth. Bapak Bupati Langkat

melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat
Dari : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Langkat
Nomor :
Tanggal :
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Penataan Sekretaris Desa Berstatus PNS di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten ....................

I. Pokok Masalah
Upaya mensukseskan Reformasi Birokrasi dengan mengoptimalkan
kinerja Sumber Daya Manusia dari aspek kuantitas, kualitas,
komposisi dan distribusi Pegawai yang tepat sesuai kebutuhan tiap
OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten ....................
II. Praanggapan
Tertatanya Sekretaris Desa Berstatus PNS di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten ................... dari aspek kuantitas, kualitas, komposisi dan
distribusi meningkatkan pelayanan publik sehingga mensukseskan
pencapaian Visi dan Misi Reformasi Birokrasi serta Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten ....................
III. Fakta – fakta yang mempengaruhi
1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2007 tentang Persyaratan
dan Tata Cara Pengangkatan Sekretaris Desa menjadi PNS.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenkelatur Jabatan
Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
8. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2019
tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi.
9. Peraturan Bupati ................... Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Tambahan Penghasilan bagi Pegawai Negeri Sipil.
IV. Analisa dan Pembahasan
1. Analisa sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
dijelaskan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) / Bupati/Walikota
adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan
pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Analisa sesuai dengan PP Nomor 45 Tahun 2007 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan Sekretaris Desa menjadi
PNS; Pasal 14, Sekretaris Desa yang diangkat menjadi PNS
berdasarkan Peraturan Pemerintah ini dapat dimutasikan setelah
menjalani masa jabatan Sekretaris Desa sekurang – kurangnya 6
(enam) tahun.
3. Analisa sesuai dengan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa :
a. Pasal 65 ayat 1, Perangkat Desa diangkat dari warga Desa
yang memenuhi persyaratan.
b. Pasal 67, PNS terpilih dan diangkat menjadi perangkat Desa,
harus mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina
Kepegawaian dan yang bersangkutan dibebaskan sementara
dari jabatannya selama menjadi perangkat Desa tanpa
kehilangan hak sebagai PNS.
4. Analisa sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah; Pasal 5, Perangkat Daerah kabupaten/kota
terdiri atas sekretariat Daerah, sekretariat DPRD, inspektorat,
dinas, badan dan kecamatan.
5. Analisa sesuai dengan Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa :
a. Pasal 1 ayat 2, Camat atau sebutan lain adalah pemimpin
kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada bupati/wali kota melalui sekretaris daerah.
b. Pasal 2 Ayat 1, Perangkat Desa diangkat oleh kepala Desa dari
warga Desa yang telah memenuhi persyaratan umum dan
khusus.
c. Pasal 10A, PNS yang terpilih dan diangkat menjadi perangkat
Desa, yang bersangkutan dibebaskan sementara dari
jabatannya selama menjadi Perangkat Desa tanpa kehilangan
haknya sebagai PNS dan mendapatkan tunjangan perangkat
Desa dan pendapatan lainnya yang sah yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
6. Analisa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang
Nomenkelatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah :
a. Pasal 3, Nomenklatur Jabatan Pelaksana ditetapkan
berdasarkan tugas jabatan, kualifikasi pendidikan formal
dan/atau profesi, serta kompetensi sesuai kebutuhan
organisasi.
b. Pasal 6, Usulan Penetapan Nomenklatur Jabatan Pelaksana
sesuai kebutuhan organisasi memuat (a). Klasifikasi jabatan
(b). Nomenklatur jabatan (c). Tugas Jabatan (d). Uraian tugas
jabatan (e). Syarat jabatan (f). Hasil kerja/output jabatan (g).
Kualifikasi pendidikan dan/atau profesi (h). Kompetensi
manajerial, teknis dan sosial kultural (i). Kedudukan
jabatan/peta jabatan; dan (j). Kelas jabatan bagi nomenklatur
jabatan yang sudah memiliki kelas jabatan.
7. Pembahasan sesuai analisa tersebut di atas :
a. PNS yang masih bertugas sebagai Sekretaris Desa/Perangka
Desa di Lingkungan Pemkab. ................... sebanyak ± 47
(empat puluh tujuh orang) dengan masa kerja bertugas
sebagai Sekretaris Desa/Perangka Desa rata – rata di atas 9
(sembilan) tahun.
b. Perangkat Desa diangkat oleh kepala Desa dari warga Desa
yang telah memenuhi persyaratan umum dan khusus / Non
PNS.
c. Penempatan PNS yang bertugas sebagai Sekretaris
Desa/Perangkat Desa tidak sesuai Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenkelatur Jabatan
Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
V. Kesimpulan
1. Penataan PNS merupakan salah satu faktor penentu
terlaksananya Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten ....................
2. Nomenklatur Jabatan Sekretaris Desa Berstatus PNS di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten ................... tidak tertuang
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 dan Peraturan
Bupati ................... Nomor 35 Tahun 2019.
VI. Saran
1. Dari Analisa dan Pembahasan serta kesimpulan tersebut di atas,
disarankan para camat se-Kabupaten ................... mengusulkan
Sekretaris Desa Berstatus PNS di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten ................... ditempatkan pada OPD/Unit Kerja yang
masih membutuhkan/kekurang formasi.
2. Apabila Sekretaris Desa Berstatus PNS masih ingin bertugas
sebagai Sekretaris Desa; maka PNS yang bersangkutan dibebaskan
sementara dari jabatannya tanpa kehilangan hak sebagai Pegawai
Negeri Sipil.
3. Atau ada pertimbangan khusus dari Bapak Bupati/Sekda.
Demikian hal ini disampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dan
mohon keputusan untuk pelaksanaan selanjutnya