B. Dasar Hukum
1. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
2. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
II. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
III. Indikator dan Output
A. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
B. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
IV. Maksud dan Tujuan Kegiatan
A. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
2. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
A. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
B. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
1) Rencana Lelang
2) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
3) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
C. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
VI. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
A. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
B. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
C. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
D. Dasar Hukum
5. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
6. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
XI. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
XII. Indikator dan Output
C. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
D. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
XIII. Maksud dan Tujuan Kegiatan
C. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
D. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
3. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
4. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
XIV. Cara Melaksanakan Kegiatan
D. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
E. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
4) Rencana Lelang
5) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
6) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
F. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
XV. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
D. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
E. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
F. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
F. Dasar Hukum
9. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
10. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
XX. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
XXI. Indikator dan Output
E. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
F. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
XXII. Maksud dan Tujuan Kegiatan
E. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
F. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
5. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
6. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
XXIII. Cara Melaksanakan Kegiatan
G. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
H. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
7) Rencana Lelang
8) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
9) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
I. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
XXIV. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
G. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
H. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
I. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
H. Dasar Hukum
13. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
14. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
16. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
XXIX. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
XXX. Indikator dan Output
G. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
H. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
XXXI. Maksud dan Tujuan Kegiatan
G. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
H. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
7. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
8. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
XXXII. Cara Melaksanakan Kegiatan
J. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
K. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
10) Rencana Lelang
11) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
12) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
L. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
XXXIII. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
J. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
K. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
L. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
J. Dasar Hukum
17. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
18. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
20. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
XXXVIII. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
XXXIX. Indikator dan Output
I. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
J. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
XL. Maksud dan Tujuan Kegiatan
I. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
J. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
9. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
10. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
XLI. Cara Melaksanakan Kegiatan
M. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
N. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
13) Rencana Lelang
14) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
15) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
O. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
XLII. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
M. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
N. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
O. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
L. Dasar Hukum
21. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
22. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
23. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
24. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
XLVII. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
XLVIII. Indikator dan Output
K. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
L. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
XLIX. Maksud dan Tujuan Kegiatan
K. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
L. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
11. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
12. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
L. Cara Melaksanakan Kegiatan
P. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
Q. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
16) Rencana Lelang
17) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
18) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
R. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
LI. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
P. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
Q. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
R. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
N. Dasar Hukum
25. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
26. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
27. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
28. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
LVI. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
LVII. Indikator dan Output
M. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
N. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
LVIII. Maksud dan Tujuan Kegiatan
M. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
N. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
13. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
14. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
LIX. Cara Melaksanakan Kegiatan
S. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
T. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
19) Rencana Lelang
20) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
21) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
U. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
LX. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
S. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
T. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
U. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
P. Dasar Hukum
29. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
30. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
31. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
32. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
LXV. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
LXVI. Indikator dan Output
O. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
P. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
LXVII. Maksud dan Tujuan Kegiatan
O. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
P. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
15. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
16. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
LXVIII. Cara Melaksanakan Kegiatan
V. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
W. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
22) Rencana Lelang
23) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
24) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
X. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
LXIX. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
V. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
W. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
X. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
R. Dasar Hukum
33. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
34. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
35. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
36. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
LXXIV. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
LXXV. Indikator dan Output
Q. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
R. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
LXXVI. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Q. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
R. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
17. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
18. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
LXXVII. Cara Melaksanakan Kegiatan
Y. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
Z. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
25) Rencana Lelang
26) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
27) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
AA. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
LXXVIII. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
Y. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
Z. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
AA. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
T. Dasar Hukum
37. Undang – undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan’
38. Undang – undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
39. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 375/MENKES/SK/V/2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJP-K) Tahun
2005-2025
40. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 03,01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan RI Tahun 2010-2014
LXXXIII. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan Alkes dilaksanakan mulai tanggal 08 Januari 2020 dan berakhir
pada tanggal 30 November 2020
LXXXIV. Indikator dan Output
S. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kesehatan.
T. Keluaran/Output
Bertambahnya fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan . Demi menunjang
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah yang Optimal.
LXXXV. Maksud dan Tujuan Kegiatan
S. Maksud Kegiatan
Sebagai bahan advokasi bagi pemenang kebijakan di Tingkat Pemerintah Pusat
agar dapat lebih memahami situasi dan kondisi serta prioritas pembangunan sarana dan
prasarana bidang kesehatan. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat bahwa Pemerintah
Kabupaten Pegunungan Bintang selalu berupaya mengadvokasi Pemerintah Pusat dalam
mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Pegunungan Bintang.
T. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan yang diharapkan adalah :
19. Tujuan Umum :
Meningkatkan kualitas kesehatan pelayanan Rujukan bagi masyarakat dan
peningkatan kualitas layanan tenaga medis dan paramedis di Rumah Sakit Umum
Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
20. Tujuan Khusus :
Tersedianya Fasilitas sarana kesehatan yaitu alat kesehatan.
LXXXVI. Cara Melaksanakan Kegiatan
BB. Metode Pelaksanaan
Kegiatan pengadaan Alat kesehatan, dilaksanakan dengan sistem lelang melalui
unit pengadaan barang dan jasa.
CC. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan tahapan sbb :
28) Rencana Lelang
29) Rencana Kontrak dengan Barang dan Jasa
30) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
DD. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di Kantor Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil
Kabupaten Pegunungan Bintang.
LXXXVII. Pelaksanaan dan Penanggungjawaban Kegiatan
BB. Penerima Manfaat
Kegiatan Pengadaan alat kesehatan, dilaksanakan dengan upaya memeberikan
pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai kepada masyarakat Pegunungan Bintang.
CC. Pelaksana Kegiatan
Yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penangungjawab Teknis
Kegiatan (PPTK) atau pejabat yang ditunjuk berdasarkan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
DD. Penanggungjawab Kegiatan
Yaitu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Oksibil Kabupaten Pegunungan
Bintang selaku Kuasa Pengguna Anggaran.