Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 1
Pertama-tama Saya ingin mengajak semua yang hadir disini untuk
senantiasa memanjatkanPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan nikmat sehat dan
kekuatan kepada kita sekalian, sehingga pada hari ini di Aula Balairung
Milik Pemerintah Kabupaten Tanah Laut yang sederhana ini kita semua
dapat berkumpul dalam acara HALAL BI HALAL DAN MUSYAWARAH
DPP ARSADA KALIMANTAN SELATAN, dengan Tema “SAVE MUTU
PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN”
Kita perlu melirik attitude SDM yang merupakan bagian dari kompetensi
yang pada akhirnya nanti menjadi dasar dalam peningkatan daya saing
rumah sakit. Melalui acara kali ini, kami menghrapkan ARSADA
menggali kompetensi yang mulai menjajaki bagaimana cara mengubah
mindset SDM di RSD pada kususnya. Karena dengan Spirit Kompetensi
dan Integritas Moral, Kita Tingkatkan Kinerja Rumah Sakit Daerah dalam
Menghadapi Tantangan dan Perubahan Global” adalah suatu nuansa
baru dari konsep Manajemen masa kini. Di mana morality atau hati
nurani adalah inti dari konsep manajemen yang tidak lekang dengan
perubahan global yang uncertainty.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 2
Selanjutnya berkenaan dengan perubahan peraturan terkait keberadaan
rumah sakit daerah berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah. Maka Saya mengharapkan kepada Seluruh
jajaran Rumah Ssakit Daerah untuk tetap bekerja dengan baik dan
professional sehingga tidak menurunkan kinerja pelayanan di Rumah sakit.
H. BAMBANG ALAMSYAH
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 3
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 4
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. TANAH LAUT
PADA ACARA
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT karena
atas rahmat dan hidayah serta nikmat kesehatan yang baik, dan atas
kehendakNya juga kita semua dapat berkumpul dalam acara PENERIMAAN
PESERTA PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI) ANGKATAN I
PERIODE FEBRUARI 2015 DI WAHANA RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
DI KABUPATEN TANAH LAUT
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 5
Sholawat dan salam selalu tertuju kepada junjungan kita semua Nabi Besar
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umat beliau dari dulu, kini dan
sampai pada akhir zaman nanti.
DASAR HUKUM
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 6
Mendorong pencapaian kinerja sistem kesehatan daerah secara
menyeluruh dengan mempertajam fokus prioritas pembiayaan
kesehatan pemerintah & perorangan
Terbangunnya sistem pengendalian mutu pelayanan kesehatan yg
terintegrasi dengan sistem pengendalian biaya
Tahun 2010 ini Kabupaten Tanah Laut memiliki jumlah penduduk sebesar
295.344 Jiwa, dan yang memiliki jaminan kesehatan (seperti Askes,
Jamkesmas, Jamkesda/Jamkesprov, Jamsostek) yaitu sebanyak 112.946 jiwa
sedangkan yang masih atau belum memiliki Jaminan berjumlah 182.398
Jiwa.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 7
data informasi yang kami peroleh Kabupaten HSS telah berhasil mencapai
Total Covarage.
Dalam kesempatan yang baik ini kami berharap dapat belajar dan menimba
ilmu dengan melihat secara langsung kegiatan yang dilaksanakan pada UPTD
BLU Jamkesda HSS sehingga apa yang kami peroleh hari ini dapat menjadi
bahan untuk kemajuan Jamkesda di Kabupaten Tanah Laut.
Bahwa Program Jamkesda di Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2011 nanti,
diharapkan akan lebih baik dari tahun sebelumnya yang ditandai
dengan meningkatkan cakupan indikator keberhasilan, meningkatnya
cakupan penyerapan/realisasi keuangan, semakin berkurangnya
pengaduan/ketidakpuasan masyarakat peserta Jamkesda sebagai salah satu
pendukung pembiayaan program kesehatan dapat mempercepat pencapaian
peningkatan status kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
Saya atas nama Kepala Dinas Kesehatan dan pribadi sekali lagi mohon maaf,
apabila terdapat perbuatan dan tindakan yang kurang berkenan dalam
pembelajaran ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Sekretaris
SAMBUT
A. Latar Beiakang
Sesuai dengan amanah Undang-Undang Rcpublik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, seorang dokter yang akan berpraktik di
Indonesia harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) yang diterbitkan oleh
Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Keharusan registrasi itu berlaku bagi dokter
dan dokter gigi. Surat Tanda Registrasi tersebut merupakan bukti tertulis bahwa
yang bersangkutan telah dinilai kompeten untuk melaksanakan tugas profesinya
sebagai dokter, untuk memperoleh STR, berbagai persyaratan yang perlu
dipenuhi antara lain adalah: 1) memiliki ijazah dokter. 2) mempunyai surat
pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji dokter, 3) memiliki Sertifikat
Kompetensi.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 10
Keluarya Indonesia adalah badan otonom yang dibentuk oleh Ikatan Dokter
Indonesia yang merupakan kolegium bagi dokter.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 11
Direktur RSUD Hadji Boejasin/ Bapak/ Ibu seluruh undangan serta Seluruh
Rekan Dokter IInternsip yang berbahagia.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 12
E. Organisasi Internsip Dokter Indonesia
Penyelenggaraan Internsip dilaksanakan oleh KIDI, yang terdiri atas KIDI
Pusat dan KIDI Propinsi. KIDI Pusat terdiri atas unsur-unsur Depkes, Institusi
Pendidikan Kedokteran, KDDKI/ IDI Pusat, dan RS Pendidikan. KIDI Propinsi
terdiri atas Pemerintab Daerah, Dinas Kesehatan, Institusi Pendidikan
Kedokteran, IDI Wilayah, RS Daerah.
F. Pelaksanaan di Lapangan
Pada kenyataannya, di lapangan PIDI masih menemui berbagai kendala
yang tidak terlepas dari usia program yang masih muda (baru dimulai tahun 2010).
Wahana internsip tersebar di berbagai penjuru Indonesia, hingga ke daerah
pelosok. Tentunya pemilihan wahana dilakukan KIDI dengan mempertimbangkan
kriteria memenuhi syarat atau tidak. Krorteroa tersebut meliputi kelengkapan
rumah sakit/puskesmas dan jumlah kunjungan pasien setiap harinya. Pemilihan
wahana hingga ke daerah yang relatif terpencil merupakan hal positif bagi
perkembangan PIDI. Wahana di daerah umumnya memiliki rasio dokter-pasien
yang cukup rendah sehingga secara kuantitas akan lebih baik dalam membantu
peserta PIDI memahirkan kompetensinya.
Penutup
Intemsip merupakan salah satu bentuk kemajuan strukturr pendidikan
profesi dokter di Indonesia. Program tersebut akan terus mengaiami kemajuan
seiring dengan evaluasi dan umpan balik dan peserta dan pendamping.
Kemajuan dunia kedokteran di Indonesia tidak hanya berada di tangan KIDI
sebagai pelaksana intemsip. tetapi juga di tangan institusi pendidikan dengan
segala komponen di dalamnya dan UKDI (Uji Kompotensi Dokter Indobnesia)
sebagai evalualor. Akan lebih bijaksana apabila intemsip dipandang tidak dari
besaran uang atau Bantuan Biaya Hidup (BBH) yang diterima melainkan dari
pengalaman luhur yang diperoleh selama berada di lingkungan wahana.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 13
Kami sangat berterima kasih pada semua kontributor pelaksanaan Internsip
Dokter Indonesia di Kabupaten Tanah Laut, juga kepada semua Kelompok Kerja
Internsip Dokter Indonesia dan Tim Ad Hoq Internsip Ooktor Indonesia yang telah
bekerja keras merancang persiapan Internsip Dokter Indonesia
Semoga pelaksanaan Internsip Dokter Indonesia berhasil dan berdaya guna
dalam melindungi dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat/ .
pasien, juga dalam rangka meningkatkan kualitas profesi dokter di Indonesia.
Sebelum saya tutup sambutan ini, agar kiranya nanti Bapak Bupati Tanah Laut
dapat memberikan sambutan dan arahan sekaligus melepas secara resmi
pelaksanaan program Internsip dokter Indonesia di Kabupaten Tanah Laut
Periode Nopember / Desember 2013.
Mohon maaf bila dalam Acara ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati
Bapak/ibu sekalian, semoga apa yang kita lakukan dapat lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
Kepala Dinas
Kesehatan
Kabupaten Tanah Laut,
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 14
H. JUNAIDI, SKM
NIP. 19610727 198302 1 003
Susunan Acara
PADA ACARA PELEPASAN PROGRAM INTERNSIP DOKTER NDONESIA
(PIDI)
UNTUK PERIODE NOPEMBER / DESEMBER 2013 DI WAHANA RUMAH
SAKIT DAN PUSKESMAS PELAIHARI KABUPATEN TANAH LAUT
Selasa , 25 Nopember 2014
======================================================
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 15
Pelaihari, 25 Nopember 2014
Panitia.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI atas kepercayaan
yang diberikan kepada kami sehingga untuk kesekian kalinya memilih Provinsi Jawa
Barat sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Mohon maaf bila dalam penyambutan ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati
Bapak/ibu sekalian, semoga kami dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Bilahitaufik Walhidayah
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 16
E. Organisasi Internsip Dokter Indonesia
BAB III
PEL AKSANAAN INTERNSIP DOKTER INDONESIA
A. Kegiatan Peserta Internsip Dokter Indonesia ^
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 17
1. Bersedia menjadi Pendamping Internsip.
BAB II
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 18
6. Dokter jujur dan bertindak serta berperilaku berdasarkan kaicJah
tlmiah, etika dan humanistik.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 19
2. Merangkum dari interpretasi anamnesis, pemeriksaan
5. Mengelola sumber daya manusia serta sarana dan prasarana secara efektif
dan efisien dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran
keluarga
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 20
3. Mengembangkan pengetahuan baru.
1 Memilikisikapprofesiona!
1. RumahSakitt
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 21
2. Puskesmas>/ Balkesmas dengan atau tanpa perawatan.
3. KlinikLayanan Prmeriainnya.
SAMBUTAN
KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
Untuk mengikuti perkembangan dalam bidang pendidikan kedokteran
di dunia, maka sejak tahun 2005 secara menyeluruh dan bertahap,
semua fakultas kedokteran di indonesia telah menggunakan metode
pembelajaran kurikulum bebasis kompetensi (KBK).
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 23
intersip (pemagangan) sebagai bagian utuh dari seluruh proses
pendidikan Prinsip dari semua itu adalah bahwa seorang dokter lulus
karena telah menjalani tahapan dokter pendidikan untuk mencapai
kompetensi yang telah ditentukan. Dengan demikian, indonesia telah
menerapkan standar pendidikan dokter sebagaimana yang
disyaratkan oleh WFME (World Federation of Medical Education) serta
WHO (World Health Organization) dan berarti pendidikan dokter di
indonesia telah memenuhi kesamaan dengan
Pada tahap intersip inilah seorang dokter baru akan bekerja dengan
pendampingan untuk menerapkan keseluruhan kompetensi yang telah
dicapainya. Oleh karena itu, program intersip membutuhkan sarana
yang memadai dan merupakan sarana layanan kesehatan bermutu
dan memang ditunjuk menjadi tempat penyeienggaraan program serta
dokter dokter yang dapat penugasan menjadi pendamping. Semua
kegiatan dokter peserta program intersip akan dicatat, kepadanya
akan dilakukan pembimbingan serta pembinaan dan akan
mendapatkan tanda selesai melaksakan program bila telah memenuhi
semua syarat dan tahapan yang ditentukan.
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Beiakang
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 26
Hoc pelaksana penviapan Program Internsip Dokter Indonesia yang
dibentuk dengan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Dava Manusia Kesehatan (Badan PPSDM
Kesehatan) Nomor. HK.02. 04/2/1 767.2/09.
A. Ruang Lingkup
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 27
B. Tujuan Internsip
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Dimas Priantono
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 28
Indonesia. pencapaian internsip, berdasarkan Buku Pedoman
Pelaksanaan Internsip Dokter Indonesia meliputi tujuh
Deflnisl Internsip area kompetensi yaitu:1
Istilah internsip tidak hanya meliputi ranah profesi A. Pengelolaan masalah kesehatan
dokter, tetapi juga profesi lain yang memerlukan
pengalaman untuk mencapai taraf profesionalisme
yang dibutuhkan.3 Dalam pendidikan kedokteran, 5. Pengelolaan informasi
internsip ditujukan bagi para dokter yang baru lulus
dari FK untuk mempraktikkan dan memahirkan 6. Mawas diri serta pengembangan diri
kompetensi yang didapat selama masa pendidikan.1"4
7. Etika. moral, medikolegal. dan profesionalisme
Di negara yang sudah lebih dahulu menerapkan serta keseiamatan pasien/keluarga/masyarakat
program ini, internsip merupakan bagian integral dari
pendidikan kedokteran. Internsip dapat berlangsung Untuk menilai tercapainya target di atas, para
selama satu tahun hingga beberapa tahun.14-4 dokter pendamping internsip diberikan pembekalan
Internsip merupakan bagian awal dari pendidikan dan instrumen penilaian sehingga mereka dapat
untuk memperoleh gelar spesialis atau untuk memberikan evaluasi dan umpan balik yang objektif
mendapatkan hak praktik sebagai dokter umum atau kepada para peserta PIDI. Para peserta juga diberikan
dokter keluarga.4-5 buku log sebagai instrumen penilaian dan
pemantauan terhadap pencapaian yang diperoleh.1-2
Pelaksanaan Ideal
167
peserta serta pendamping intemsip.1 wahana yang justru mplimpahkan sebagian besar
pelayanan pasien kepada para dokter intemsip.
Dengan demikian, perlu ditetapkan standardisasi
Idealnya, dalam pelaksanaan internsip, setiap
wahana sehingga kompetensi yang diinginkan dapat
kelompok yang terdiri atas maksimal lima orang
torcapai sesuai standar.
peserta akan didampingi oleh seorang pendamping."
Pendamping torsebut adalah dokter umum yang
sudah mendapatkan pelatihan pendamping dan KIDI. Bertugas di wahana yang terletak di daerah
Secara kompetensi, pendamping lidak berada di alas terpencil merupakan pengalaman yang bersifat
peserla karena pendamping juga merupakan seorang konstruktif bagi peserta PIDI. Berada di daerah yang
dokter umum, kecuali jika dokter spesialis yang jauh dari pusat pendidikan dengan berbagai
diangkat menjadi pendamping intemsip. Pendamping keterbatasan, baik keterbatasan dalam hal kebutuhan
berperan sebagai seorang "pengayom" yang berperan hidup maupun fasilitas kesehatan, merupakan bentuk
dalam mengenali kelebihan dan kekurangan peserta, pendewasaan diri dan penyelarasan antara apa yang
dan memberikan umpan balik untuk membantu diperoleh saat masa pendidikan dengan apa yang
peserta mencapai tujuan PIDi. Seorang pendamping dilemui di lapangan. Berdasarkan survei terhadap
yang baik, sesuai dengan peraturan PIDI, harus peserta intemsip di Amerika Serikat pada tahun 2007,
bertindak bijaksana dalam menuntun dokter yang baru sebagian besar responden menyatakan bahwa
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 29
lulus untuk memahirkan kompetensinya. intemsip membantu meningkatkan kemampuan
membuat keputusan. Selain itu, dengan mengikuti
Pelaksanaan di Lapangan intemsip, efisiensi dalam bekerja meJayani pasien
dirasakan meningkat.5 Di Indonesia, pengalaman
mengelola pasien secara mandiri saat intemsip
Pada kenyataannya, di lapangan PIDI masih menjadi salah satu faktor yang berperan
menemui berbagai kendala yang tidak terlepas dari meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang
usia program yang masih muda (baru dimulai tahun dokter.
2010). Wahana internsip tersebar di berbagai penjuru
Indonesia, hingga ke daerah pelosok. Tentunya
pemilihan wahana dilakukan KIDI dengan Bagi para dokter senior di daerah terpencil yang
mempertimbangkan kriteria memenuhi syarat atau karena masalah transportasi tidak pemah mengikuti
tidak. Krrtena tersebut meliputi kelengkapan rumah kegiatan ilmiah, kehadiran dokter internsip dapat
sakit/puskesmas dan jumlah kunjungan pasien setiap menghadirkan suasana akademik di wahana tersebut.
harinya. Pemilihan wahana hingga ke daerah yang Seorang dokter harus belajar sepanjang hayat. Oleh
relatif terpencil merupakan hal positif bagi karena itu, pembaruan (update) i!mu kedokteran dari
perkembangan PIDI. Wahana di daerah umumnya para dokter yang baru lulus menjadi salah satu bentuk
memiliki rasio dokter-pasien yang cukup rendah pendidikan berkelanjutan bagi para dokter senior yang
sehingga secara kuantitas akan lebih baik dalam mau membuka diri dan terus belajar. Kendala muncul
membantu peserta PIDI memahirkan kompetensinya. ketika ada sejawat senior yang menyalahgunakan
wewenang, melimpahi sebagian atau seluruh
pekerjaan kepada dokter intemsip tanpa memberikan
Pelaksanaan harian di wahana intemsip diatur umpan balik sesuai dengan fungsinya. Akibatnya,
dalam Pedoman Peserta Intemsip Indonesia. peserta intemsip bekerja dengan jam kerja yang
Meskipun demikian, dalam pedoman tersebut panjang dan melayani pasien dengan jumlah yang
dinyatakan bahwa pengaturan tata tertib, hak, dan sangat banyak. Hal serupa juga ditemui di Amerika
kowajiban peserta sebagian diserahkan kepada Senkat.'Di satu sisi, hal tersebut dapat bersifat
wahana setempaL Melihat kondisi fasilitas pelayanan konstruktif karena kompetensi akan semakin
kesehatan (fasyankes) di Indonesia yang begitu bet meningkat seiring dengan tingginya paparan terhadap
again, dipedukan fleksibilitas agar PIDI berjalan lancar pasien. Akan tetapi, hal itu dapat menjadi pedang
tanpa mengganggu pelayanan kepada masyarakat. bermata dua ketika nanti setelah di wahana tersebut
Sayangnya, tidak ada standar untuk pelaksanaan PIDI tidak ada lagi dokter intemsip, maka kualitas
di wahana yang menyebabkan kesenjangan pelayanan akan berubah karena selama ini
antarwahana intemsip. Ada wahana yang memberikan diserahkan sepenuhnya kepada dokter intemsip.
akomodasi dan transportasi kepada para peserta dan
ada pula yang tidak. Dan segi pelayanan, ada wahana
yang hanya mengizinkan peserta menjadi pengamat Survei lainnya yang meliputi para residen di
(observer) tanpa menangani pasien secara langsung. Amerika Serikat yang sudah selesai menjalani masa
Ada pula intemsip menunjukkan bahwa banyak peserta
peserta serta pendamping intemsip.1 wahana yang justru mplimpahkan sebagian besar
pelayanan pasien kepada para dokter intemsip.
Dengan demikian, perlu ditetapkan standardisasi
Idealnya, dalam pelaksanaan internsip, setiap
wahana sehingga kompetensi yang diinginkan dapat
kelompok yang terdiri atas maksimal lima orang
torcapai sesuai standar.
peserta akan didampingi oleh seorang pendamping."
Pendamping torsebut adalah dokter umum yang
sudah mendapatkan pelatihan pendamping dan KIDI. Bertugas di wahana yang terletak di daerah
Secara kompetensi, pendamping lidak berada di alas terpencil merupakan pengalaman yang bersifat
peserla karena pendamping juga merupakan seorang konstruktif bagi peserta PIDI. Berada di daerah yang
dokter umum, kecuali jika dokter spesialis yang jauh dari pusat pendidikan dengan berbagai
diangkat menjadi pendamping intemsip. Pendamping keterbatasan, baik keterbatasan dalam hal kebutuhan
berperan sebagai seorang "pengayom" yang berperan hidup maupun fasilitas kesehatan, merupakan bentuk
dalam mengenali kelebihan dan kekurangan peserta, pendewasaan diri dan penyelarasan antara apa yang
dan memberikan umpan balik untuk membantu diperoleh saat masa pendidikan dengan apa yang
peserta mencapai tujuan PIDi. Seorang pendamping dilemui di lapangan. Berdasarkan survei terhadap
yang baik, sesuai dengan peraturan PIDI, harus peserta intemsip di Amerika Serikat pada tahun 2007,
bertindak bijaksana dalam menuntun dokter yang baru sebagian besar responden menyatakan bahwa
lulus untuk memahirkan kompetensinya. intemsip membantu meningkatkan kemampuan
membuat keputusan. Selain itu, dengan mengikuti
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 30
Pelaksanaan di Lapangan intemsip, efisiensi dalam bekerja meJayani pasien
dirasakan meningkat.5 Di Indonesia, pengalaman
Pada kenyataannya, di lapangan PIDI masih mengelola pasien secara mandiri saat intemsip
menemui berbagai kendala yang tidak terlepas dari menjadi salah satu faktor yang berperan
usia program yang masih muda (baru dimulai tahun meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang
2010). Wahana internsip tersebar di berbagai penjuru dokter.
Indonesia, hingga ke daerah pelosok. Tentunya
pemilihan wahana dilakukan KIDI dengan Bagi para dokter senior di daerah terpencil yang
mempertimbangkan kriteria memenuhi syarat atau karena masalah transportasi tidak pemah mengikuti
tidak. Krrtena tersebut meliputi kelengkapan rumah kegiatan ilmiah, kehadiran dokter internsip dapat
sakit/puskesmas dan jumlah kunjungan pasien setiap menghadirkan suasana akademik di wahana tersebut.
harinya. Pemilihan wahana hingga ke daerah yang Seorang dokter harus belajar sepanjang hayat. Oleh
relatif terpencil merupakan hal positif bagi karena itu, pembaruan (update) i!mu kedokteran dari
perkembangan PIDI. Wahana di daerah umumnya para dokter yang baru lulus menjadi salah satu bentuk
memiliki rasio dokter-pasien yang cukup rendah pendidikan berkelanjutan bagi para dokter senior yang
sehingga secara kuantitas akan lebih baik dalam mau membuka diri dan terus belajar. Kendala muncul
membantu peserta PIDI memahirkan kompetensinya. ketika ada sejawat senior yang menyalahgunakan
wewenang, melimpahi sebagian atau seluruh
Pelaksanaan harian di wahana intemsip diatur pekerjaan kepada dokter intemsip tanpa memberikan
dalam Pedoman Peserta Intemsip Indonesia. umpan balik sesuai dengan fungsinya. Akibatnya,
Meskipun demikian, dalam pedoman tersebut peserta intemsip bekerja dengan jam kerja yang
dinyatakan bahwa pengaturan tata tertib, hak, dan panjang dan melayani pasien dengan jumlah yang
kowajiban peserta sebagian diserahkan kepada sangat banyak. Hal serupa juga ditemui di Amerika
wahana setempaL Melihat kondisi fasilitas pelayanan Senkat.'Di satu sisi, hal tersebut dapat bersifat
kesehatan (fasyankes) di Indonesia yang begitu bet konstruktif karena kompetensi akan semakin
again, dipedukan fleksibilitas agar PIDI berjalan lancarmeningkat seiring dengan tingginya paparan terhadap
tanpa mengganggu pelayanan kepada masyarakat. pasien. Akan tetapi, hal itu dapat menjadi pedang
Sayangnya, tidak ada standar untuk pelaksanaan PIDI bermata dua ketika nanti setelah di wahana tersebut
di wahana yang menyebabkan kesenjangan tidak ada lagi dokter intemsip, maka kualitas
antarwahana intemsip. Ada wahana yang memberikan pelayanan akan berubah karena selama ini
akomodasi dan transportasi kepada para peserta dan diserahkan sepenuhnya kepada dokter intemsip.
ada pula yang tidak. Dan segi pelayanan, ada wahana
yang hanya mengizinkan peserta menjadi pengamat Survei lainnya yang meliputi para residen di
(observer) tanpa menangani pasien secara langsung. Amerika Serikat yang sudah selesai menjalani masa
Ada pula intemsip menunjukkan bahwa banyak peserta
i> J Indotiesia
yang mengalami tindakan tidak menyenangkan. masing-masing peserta merupakan komponen penting
Penyalahgunaan wewenang berupa mengakui hasil dalam pencapaian PIDI.
pekerjaan dokter intemsip sebagai hasil pekerjaannya,
mengancam akan menunda karier apabila tidak Kritik terhadap PIDI
mematuhi perintah, hingga pelecehan seksual. Pihak
KIDI sebagai pelaksana intemsip di Indonesia perlu
mengadakan evaluasi atau kunjungan mendadak Pada tahun 2013, PIDI memasuki tahun
untuk mengantisipasi pelanggaran itu karena bila hal keempat. Berbagai kritik dilontarkan terhadap program
tersebut diabaikan, maka penyalahgunaan wewenang ini. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah bantuan
biaya hidup (BBH) peserta intemsip sebesar Rp
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 31
akan terjadi dan 1.200.000,- Besaran BBH tersebut dianggap menjadi
kendala bagi para dokter intemsip untuk melakukan
apabila berlanysuny lama akan sulil dibenahi. tugasnya dengan baik. Ada yang berpendapat bahwa
BBH tersebut merupakan cerminan kurangnya
penghargaan pemerintah terhadap dokter karena BBH
Program intemsip juga memberikan manfaat lebih kecil dari pendapatan sebagian besar profesi di
kepada wahana. Para peserta PIDI dapat membantu Indonesia. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa
mengoptimalkan pelayanan terjtama di wahana yang BBH tersebut bukan merupakan gaji pokok seorang
kekurangan tenaga dokter fungsional. Pertukaran ilmu dokter selama bertahun-tahun, BBH itu adalah
dan pengalaman dari dokter intemsip dengan para bantuan yang diberikan selama satu tahun intemsip
dokter dan tenaga medis lainnya tentu akan saja. Tentunya pihak KIDI akan berupaya untuk
berdampak positif bagi pelayanan kesehatan di membantu meningkatkan kesejahteraan peserta PIDI.
wilayah tersebut.
169
UuimS rlxt,
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 32
Penutup Kamantertan Kesehatan Rl; 2012.
Intemsip mompakan salah satu bentuk komajuan 2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
stnjktur pondidikan profosi dokter di Indonesia. Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Repubbk
Program tersebut akan loms mengaiami kemajuan Indonesia. Pedoman peserta intemsip dokter Indonesia.
Edisi ke-2. Jakarta: Kementenan Kesehatan Rl: 2012.
seiring dengan evaluasi dan umpan balik dan peserta
dan pen damping Kemajuan dunia kedokteran di
Indonesia tidak hanya berada di tangan KIDI sebagai 3. Memam-Webster OnSne Dictionary (on*ne|. 2013.
pelaksana intemsip. tetapi juga di tangan institusi Diunduh dan URL: http://www merTiam-webster.com/
dfCtton8ry/1ntemship'>showOAt= 1385792987
pendidikan dengan segala komponen di datamnya
dan UKDI sebagai evaiualor. Akan lebih bijaksana
apabila intemsip dipandang tidak dari besaran uang 4. National Health Scrvicc Information for doctors
atau BBH yang diterima melainkan dari pengalaman lonfcnel- 2006;|4 layar] Diunduh dari http://www
nhscareers.nhs.uk/explore-by-who-you-are/
luhur yang diperoleh selama berada di Hngkungan
mle«nationaW»eaW>car e-p» ofessionals/infof rnaWxv/c-
wahana. -doctors/
"Penulis adalah dokter yang sudah menyelesaika" 5. Binenbaum G, Musk* DW. Ross HM The development
ma*a intemsip di daerah Tirnur Indonesia. of physician confidence suring surgical and medico!
Pelaksanaan intemsip di lapangan dilaporkan internship (abstract). Am J Surg. 2007;193(1):79-85.
berdasarkan pengalaman penulis dan berdasarkan
wawancara dengan peserta PIDI dari bcrbagai daerah 6. Dauflherty SR. Bakton DC. Rowley BD Leammg.
di Indonesia. salisfaclion. and mistreatmenl during medical internship
JAMA 1998; 279(15): 1194-9
Sambutan BUPATI TALA pada ACARA HALAL BI HALAL DAN MUSDA DPP ARSADA KAL-SEL. Page 33