GATOT SOEBROTO 1 dari 2 DITKESAD Ditetapkan Tanggal Terbit Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Standar perasional Prosedur (SOP)
dr. Komaruddin Boenjamin, Sp.U
Brigadir Jenderal TNI
PENGERTIAN Penatalaksanaan kejahatan seksual adalah aturan atau langkah-
langkah yang harus diambil dalam menangani pasien yang masuk ke rumah sakit sebagai korban kejahatan seksual. 1. Menyediakan perencanaan pelayanan perawatan TUJUAN 2. Melakukan koordinasi dengan semua tim pemberi pelayanan 3. Mengevaluasi hasil pelayanan perawatan pasien agar lebih efektif dan efisien
Pasien-pasien yang dirawat oleh karena kasus kekerasan dan
beresiko diperlukan tidak senonoh mendapatkan penanganan KEBIJAKAN sesuai dengan prosedur yang ada semua pasien mendapatkan perlindungan dari kekerasan fisik.
1. Periksa surat permintaan dari pihak kepolisian atau
bersangkutan atau keluarga 2. Lakukan Informed Consent kepada yang bersangkutan atau keluarga 3. Periksa keadaan umum, kesadaran dan tanda vital 4. Lakukan anamnesis sesuai rekam medis forensic 5. Periksa luka-luka pada seluruh tubuh korban/ pasien dan tanda-tanda keracunan PROSEDUR 6. Periksa korban/ pasien dalam posisi litotomi 7. Periksa getnetalia dengan tehnik lateral traksi 8. Periksa anatomi dan fisiologi anus 9. Evaluasi jejas pada genetalia dan anus 10. Foto luka-luka dengan kamera digital pada dua posisi (jauh dan dekat ) 11. Ambil sampel pemeriksaan usap vulva dan bilasan kanalis servikal serta usap anus PENATALAKSANAAN KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL
RSPAD NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman
GATOT SOEBROTO 2 dari 2 DITKESAD
12. Lakukan pemeriksaan PSA terhadap sampel usap vulva
PROSEDUR dan bilasan kanalis servikal serta usap anus 13. Lakukan pemeriksaan kehamilan terhadap sampel anus 14. Berikan obat pencegah kehamilan terhadap korban sesuai indikasi Lakukan pemeriksaan kejiwaan jika ada indikasi kelaianan mental 15. Lakukan pemeriksaan toksikologi jika ada indikasi 16. Lakukan pemeriksaan DNA jika diperlukan UNIT TERKAIT Komite Medik, Sdirbinyanmed ( Bagian Kedokteran, Bagian Keperawatan ) Departemen/SMF/Sub SMF, Instalasi gawat Darurat , Instalasi kamar Operasi, Instalasi Anestesi dan Reaminasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Patologi, Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan.