A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif secara berkesinambungan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif dan meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat
melalui upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan sebagaimana yang
termaktub dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, dimana salah satu upaya kesehatan
esensial yang wajib dilaksanakan di Puskesmas adalah Penurunan Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi (AKI dan AKB) dan upaya perbaikan gizi masyarakat dengan fokus kegiatan
melalui Pendekatan Keluarga. Kegiatan Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat
ini merupakan program dan kegiatan pelayanan kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan
primer (esensial) yang wajib dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas.
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya khususnya melaksanakan kegiatan penurunan AKI dan AKB serta Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat, termasuk Puskesmas Kondodewata Kecamatan Mappak Kabupaten
Tana Toraja
Masih terjadinya kematian ibu dan bayi dan masih tingginya angka stunting di wilayah
kerja Puskesmas Kondodewata Kecamatan Mappak menandakan upaya dan usaha yang selama
ini telah dilaksanakan masih perlu ditingkatkan lagi terutama pada pelayanan kesehatan ibu
hamil dengan peneriksaan ANC dan pelayanan kesehatan ibu bersalin dan nifas termasuk upaya
perbaikan gizi masyarakat terutama ibu hamil dan balita, disamping melakukan audit maternal
dan perinatal secara berkesinambungan serta upaya yang berkesinambungan juga terhadap
peningkatan kualitas dan kapasitas petugas atau Bidan di desa agar dapat meningkatkan
kinerjanya. Disamping itu juga dibutuhkan upaya-upaya yang bersifat inovasi disamping
melanjutkan kegiatan yang sudah terlaksana di Puskesmas dalam rangka menekan AKI dan AKB
dan menurunkan prevalensi stunting dan gizi kurang.
B.DASAR HUKUM
A. PENERIMA MANFAAT
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Kondodewata
Ignatius P, S.Kep
NIP.198004252009031002