PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TALLUNGLIPU
Jl. Poros Tallunglipu-Parinding Kelurahan Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

UPAYA PENURUNAN AKI/AKB DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS TALLUNGLIPU TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya yang dilaksanakan dengan sasaran meningkatkan
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif secara berkesinambungan. Keberhasilan pembangunan kesehatan
sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan
pendekatan promotif, preventif dan meninggalkan kuratif dan rehabilitatif secara terpadu,
menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat melalui upaya kesehatan esensial dan upaya kesehatan pengembangan
sebagaimana yang termaktub dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019, dimana salah satu
upaya kesehatan esensial yang wajib dilaksanakan di Puskesmas adalah Penurunan Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI dan AKB) dan upaya perbaikan gizi
masyarakat dengan fokus kegiatan melalui Pendekatan Keluarga. Kegiatan Penurunan AKI
dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat ini merupakan program dan kegiatan pelayanan
kesehatan dasar atau pelayanan kesehatan primer (esensial) yang wajib dilaksanakan di
wilayah kerja Puskesmas.
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya
kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya khususnya melaksanakan kegiatan penurunan
AKI dan AKB serta Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, termasuk UPT Puskesmas
Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara.
Masih terjadinya kematian ibu dan bayi dan masih tingginya angka stunting di
wilayah kerja UPT Puskesmas Tallunglipu Kecamatan Tallunglipu menandakan upaya dan
usaha yang selama ini telah dilaksanakan masih perlu ditingkatkan lagi terutama pada
pelayanan kesehatan ibu hamil dengan peneriksaan ANC dan pelayanan kesehatan ibu
bersalin dan nifas termasuk upaya perbaikan gizi masyarakat terutama ibu hamil dan
balita, disamping melakukan audit maternal dan perinatal secara berkesinambungan serta
 upaya yang berkesinambungan juga terhadap peningkatan kualitas dan kapasitas petugas
atau Bidan di desa agar dapat meningkatkan kinerjanya. Disamping itu juga dibutuhkan
upaya-upaya yang bersifat inovasi disamping melanjutkan kegiatan yang sudah terlaksana
di Puskesmas dalam rangka menekan AKI dan AKB dan menurunkan prevalensi stunting
dan gizi kurang.

B. DASAR HUKUN
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor : 47, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286 );
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Pemberndaharaan Negara Republik
Indonesia ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4421 );
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara tahun
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang.
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2016.
9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tetang Kesehatan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Program
Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal;
13. Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Program
Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas;
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik, Unit Transfusi Darah, Laboratorium Kesehatan, Tempat Praktek Dokter,
Tempat Praktek Dokter Gigi;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik, Unit Transfusi Darah, Laboratorium Kesehatan, Tempat Praktek Dokter,
Tempat Praktek Dokter Gigi;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Kepmenkes Nomor 69/Menkes/SK/VIII/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).
20. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor: PR.01.01/I/7997/2002
tanggal 13 September 2022 tentang Pemberitahuan Menu dan Rincian DAK Non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2023.
 NO RINCIAN MENU KOMPONEN URAIAN
1. Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat
 Kunjungan lapangan bumil Kurang
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti,
bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
1. Kunjungan lapangan Pelayanan Balita dengan masalah Gizi
Kesehatan Ibu dan Anak  Kunjungan Pembinaan Pelayanan
ANC, Persalinan, PNC bagi
Posyandu Prima, Praktik Mandiri,
dan Posyandu
2. Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas  Pelaksanaan Kelas ibu balita
Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita)  Pelaksanaan Kelas ibu hamil
3. Pelayanan Kesehatan Pada Anak  Pembinaan Kesehatan Sekolah
Usia Sekolah dan Remaja (termasuk skrining kesehatan)
pada anak usia sekolah dan remaja
4. Pemantauan Tumbuh Kembang  Lokakarya pembuatan SOP
II. PENERIMABalita
MANFAAT tatalaksana balita dengan masalah
gizi dan tumbuh kembang: weight
faltering, gizi kurang, gizi buruk,
stunting termasuk rujukan
 Pendampingan Pemberian MPASI
Dan ASI Eksklusif
 Pendampingan rujukan balita
stunting/gizi buruk
5. Program Perencanaan  Biaya Transport calon pendonor
Persalinan dan Pencegahan darah untuk mendukung P4K dari
Komplikasi (P4K) dan/ke UTD
 Rapat Koordinasi dengan
OPD/perangkat desa dan
Masyarakat terkait Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K), termasuk
pemantauan ibu hamil risiko tinggi
6. Surveilans Kesehatan Gizi dan
 Pelacakan dan pelaporan kematian
KIA
dan pelaksanaan otopsi verbal
kematian Ibu dan Bayi/balita
 Pertemuan validasi dan evaluasi
data Gikia
7. Pelayanan Kesehatan  Pelaksanaan penyuluhan dan
Reproduksi Bagi Calon pelayanan KB, praktik P2GP dan
Pengantin, Pasangan Usia Subur kesehatan reproduksi,d pencegahan
(PUS) kekerasan pada perempuan dan
anak dan kesehatan penyandang
disabilitas
 Pertemuan validasi dan evaluasi
data usia produktif dan lansia
No Nama Komponen Jumlah Penerima Manfaat
Kunjungan lapangan
bumil Kurang Energi
Kronik, Anemia, Bumil
1 120 oh Bumil Resti, BBLR, Balita Kurang Gizi
risti, bayi Berat Lahir
rendah, dan Bayi Balita
dengan masalah Gizi
2 Kunjungan Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC bagi
Posyandu Prima, Praktik 14 oh Posyandu Balita
Mandiri, dan Posyandu
 3 Pelaksanaan Kelas ibu
balita 21 oh Ibu Balita

4 Pelaksanaan Kelas ibu

hamil 28 oh Ibu Hamil

5 Pembinaan Kesehatan 16 Siswa/Siswi SD/SMP

Sekolah (termasuk SD/
skrining kesehatan) pada SMP/
anak usia sekolah dan SMK
remaja Usia Ramaja
4
posyand
u
6 Lokakarya pembuatan
SOP tatalaksana balita
dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang:
10 oh Petugas
weight faltering, gizi
kurang, gizi buruk,
stunting termasuk
rujukan
7 Pendampingan 40 bayi Bayi
Pemberian MPASI Dan
ASI Eksklusif
8 Rapat Koordinasi dengan
OPD/perangkat desa dan
Masyarakat terkait
Petugas,Tokoh Agama,Tokoh
Perencanaan Persalinan
140 oh Masyarakat,Tokoh Pendidik dan yang
dan Pencegahan
terkait Lintas Sektor
Komplikasi (P4K),
termasuk pemantauan
ibu hamil risiko tinggi
9 Pertemuan validasi dan 10 oh Bidan Desa dan Kader
evaluasi data GIKIA

10 Pelaksanaan penyuluhan
dan pelayanan KB,
praktik P2GP dan
kesehatan reproduksi, 7 kel/
Masyarakat
pencegahan kekerasan lembang
pada perempuan dan
anak dan kesehatan
penyandang disabilitas
11 Pertemuan validasi dan 12 oh Petugas,Kepala Desa/Lembang
evaluasi data usia
produktif dan lansia

III. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Output
Rincian Metode Tahapan
Satu Volu
No Menu/Kompo Pelaksanaan Pelaksana
an me
nen
Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Kunjungan % 100 SWAKELOLA 1. Persiapan
lapangan bumil Administrasi
Kurang Energi 2. PelaksanaanKegiatan
Kronik, 3. Waktu
Anemia, Bumil Pelaksanaan (Jan s/d
risti, bayi Berat Desember)
Lahir rendah, 4. Pembuatan
dan Bayi Balita Laporan Akhir
dengan
masalah Gizi
2 Kunjungan % 100
Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC
bagi Posyandu
Prima, Praktik
Mandiri, dan
Posyandu

3 Pelaksanaan % 100
Kelas ibu balita

4 Pelaksanaan % 100
Kelas ibu hamil
5 Pembinaan % 100
Kesehatan
Sekolah
(termasuk
skrining
kesehatan)
pada anak usia
sekolah dan
remaja
6 Lokakarya % 100
pembuatan SOP
tatalaksana
balita dengan
masalah gizi
dan tumbuh
kembang:
weight
faltering, gizi
kurang, gizi
buruk, stunting
termasuk
rujukan
7 Pendampingan % 100
Pemberian
MPASI Dan ASI
Eksklusif

8 Rapat % 100
Koordinasi
dengan
OPD/perangkat
desa dan
Masyarakat 1. Persiapan
terkait Administrasi
Perencanaan 2. PelaksanaanKegiatan
Persalinan dan 3. Waktu
Pencegahan SWAKELOLA
Pelaksanaan (Jan s/d
Komplikasi Desember)
(P4K), 4. Pembuatan Laporan
termasuk Akhir
pemantauan
ibu hamil risiko
tinggi
9 Pertemuan % 100
validasi dan
evaluasi data
GIKIA

10 Pelaksanaan % 100
penyuluhan
dan pelayanan
 KB, praktik
P2GP dan
kesehatan
reproduksi,
pencegahan
kekerasan pada
perempuan dan
anak dan
kesehatan
penyandang
disabilitas
11 Pertemuan % 100
validasi dan
evaluasi data
usia produktif
dan lansia

IV. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kurun waktu pencapaian keluaran dari kegiatan ini ditargetkan selama 1 tahun dalam
tahun 2024, dan diharapkan penganggaran dana BOK dapat mendukung terjadinya
peningkatan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan yang pada akhirnya meningkatkan
kinerja.

V. PEMBIAYAAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Penurunan AKI dan AKB dan
Perbaikan Gizi Masyarakat dari Dana BOK ( Biaya Operasional Kesehatan ), untuk membiayai
kegiatan-kegiatan yang ada didalam menu Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi
Masyarakat selama 1 tahun sesuai RAB yang sudah di tentukan:

NO RINCIAN MENU KEBUTUHAN BIAYA

Penurunan AKI /AKB dan
1 Rp. 222.867.000
Perbaikan Gizi Masyarakat

Mengetahui, Tallunglipu, 23 Agustus 2023

Kepala UPT Puskesmas Tallunglipu PJ KIA-KB / PERSALINAN
UPT Puskesmas Tallunglipu

Sri Ningsih, A.Md Rosniati Serly Lino,A.Md.Keb

NIP.19771121 200604 2 007 NIP.19830915 201001 2 007
UPT PUSKESMAS
DAFTAR INDUK DOKUMEN INTERNAL
TALLUNGLIPU
KERANGKA ACUAN
No.Kode : KAK …. /………../2023
KEGIATAN TERM OF
REFERENCE ( TOR )
No.Revisi :
PENURUNAN AKI/AKB
DAN PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT Tgl Mulai Berlaku :

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TERM OF REFERENCE ( TOR )

PENURUNAN AKI/AKB DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS TALLUNGLIPU
TAHUN 2023