PEMERINTAH KABUPATEN JAYAWIJAYA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS HOM-HOM
Jln. Trans Irian Desa Hom-hom Distrik Hubikiak Kode Pos 99566 Telp 32130

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS HOM-HOM
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG

1.Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara
RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia
Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat danPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3637);
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor
5063);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara
TahunAnggaran 2017 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 240,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5948);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, TambahanLembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
 12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508).
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

2. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka

mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,
dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK)
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi,
diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah baik Pemerintah
Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas.

Berikut dibawah ini permasalahan pembangunan di bidang kesehatan yang ada di

Kabupaten Jayawijaya yaitu sebagai berikut ;
1. Terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan dasar maupun pelayanan rujukan yang
memenuhi standar
2. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas SDM kesehatan
3. Distribusi tenaga medis tidak merata
4. Belum optimalnya sistem jaminan kesehatan masyarakat
5. Belum baiknya sistem rujukan berjenjang
6. Belum semua puskesmas teregistrasi dan terakreditasi
7. Rendahnya pelayanan kesehatan di daerah-daerah terbelakang dan terisolir
8. Belum baiknya sistem pencatatan dan pelaporan
9. Rendahnya pelayanan antenatal
10. Rendahnya pelayanan persalianan di fasilitas kesehatan
11. Rendahnya pelayanan kesehatan pada ibu nifas
12. Rendahnya pelayanan pada neonatus, bayi, dan Balita
13. Rendahnya status gizi masyarakat, terutama gizi buruk pada Balita, masih tingginya prevalensi
anak kerdil, anak kurus dan sangat kurus (stunting)
14. Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rendahnya kemandirian masyarakat
dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
15. Rendahnya kesehatan lingkungandan kesehatan kerja
16. Belum baik sistem pencatatan dan pelaporan
17. Tingginya kasus penyakit menular dan mulai meningkatnya penyakit tidak menular
18. Rendahnya cakupan pelayanan imunisasi pada ibu, bayi, anak balita dan anak Sekolah
19. Belum optimalnya sistem survailans dan kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB)
20. Belum optimalnya penanggulangan bencana krisis masalah kesehatan
21. Belum baiknya sistem pencatatan dan pelaporan
Berdasarkan uraian permasalahan tersebut diatas maka dengan ini Dinas Kesehatan Kabupaten
Jayawijaya mengusulkan beberapa kegiatan yang dapat membantu
kesehatan di Kabupaten Jayawijaya sehinggah cakupan pelayanan kesehatan dapat meningkat,
yaitu sebagai berikut ;
No Rinciaan Menu/Kompoen
I. UKM ESENSIAL PRIMER
1 Penurunan AKI-AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi Masyarakat
1.1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA
1.2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi
Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur
(PUS)
1.3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil,
Kelas Ibu Balita)
1.5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
1.6 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Anak
1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia
Sekolah dan Remaja
2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons
penyakit
2.1 Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak
menular di masyarakat
2.2 Penemuan kasus aktif dan pemantauan
pengobatan penyakit menular, serta Program
Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)
2.3 Penemuan kasus aktif TBC
2.5 Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan
Prioritas
2.6 Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP
(Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat
Fasilitas Umum), sarana air minum, dan
Fasyankes
2.8 Pelayanan Imunisasi
mengatasi permasalahan
Uraian
Merupakan kegiatan kunjungan ke Desa
untuk pelacakan dan pelaporan kematian
dan pelaksanaan otopsi verbal kematian
Ibu dan Bayi/balita
Kegiatan rapat validasi dan evaluasi data
KIA dan Gizi
Merupakan kegiatan penyuluhan
kesehatan reproduksi, pencegahan
kekerasan pada perempuan dan anak dan
kesehatan penyandang disabilitas di
sekolah
Merupakan kegiatan senam ibu,
sosialisasi dan diskusi Pelaksanaan Kelas
ibu hamil dan anak balita
Merupakan kegiatan kunjungan rumah
untuk balita/balita beresiko
Merupakan kegiatan posyandu,
Kunjungan Lapangan Ibu Hamil Drop Out,
Kunjungan Lapangan Ibu Nifas,
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Kunjungan Lapangan Neonatus, bayi dan
balita dengan masalah gizi
Merupakan kunjungan ke sekolah untuk
kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
dan Pemberian TTD pada Remaja Putri di
Sekolah
Kegiatan Pelayanan Deteksi Tumbuh
Kembang Anak Balita dan Pra sekolah
Merupakan kegiatan Posyandu Lansia dan
Posbindu
Kegiatan Skrining perilaku merokok pada
usia 10-18 tahun di sekolah
Merupakan kegiatan Pemeriksaan massal
kasus malaria
Kegiatan Penemuan aktif kasus PD3I,
kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular
lainnya
Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) dan pemantauan minum
oralit dan zinc bagi diare balita di
masyarakat
Merupakan kegiatan Penemuan kasus
aktif TBC, investigasi kontak TBC,
pelacakan kasus mangkir TBC
Melaksanakan sosialisasi, pemicuan dan
monitoring STBM di Desa
Merupakan kegiatan pendataan dan
inspeksi ke TPP
Kegiatan inspeksi ke sekolah dan rumah-
rumah penduduk untuk pemeriksaan
kualitas air dan sanitasi dasar
Merupakan kegiatan penyuluhan dan
imunisasi di sekolah
kegiatan kunjungan rumah bagi bayi, dan
bumil yang tidak datang imunisasi pada
saat kegiatan posyandu
Kegiatan Investigasi kejadian kasus KIPI
 2.9 Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian
Luar Biasa (KLB)
2.10 Survei dan pengendalian vektor penyakit
menular di masyarakat
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas)
3.1 Pelaksanaan GERMAS di tingkat
Kecamatan/Wilayah Puskesmas
II PMT Lokal
1 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan balita gizi kurang
1.1 Penyediaan bahan makanan tambahan
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK
III Insentif Tenaga Kesehatan
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1.2 Insentif Tenaga Kesehatan UKM di
Puskesmas
IV Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana melalui Mini
Lokakarya
1.1 Upaya penguatan perencana melalui Mini
Lokakarya
V Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan
1.1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan
Merupakan kegiatan Penyelidikan
Epidemiologi Malaria
Merupakan kegiatan Survei vektor
malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis
di masyarakat
Merupakan kegiatan Gerakan
Pengendalian Penyakit Prioritas
(Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran
Jasmani
Merupakan kegiatan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal
bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
Merupakan suatu tambahan penghasilan
berupa uang yang diberikan kepada
tenaga kesehatan atas kinerja yang
dilakukan sebagai bentuk apresiasi
khususnya untuk tenaga UKM
Melakukan pertemuan bulanan lokakarya
mini, dan pertemuan lokakarya mini lintas
sektor triwulan di tingkat puskesmas
Melakukan kegiatanPengujian dan/atau
Kalibrasi Alat Kesehatan di puskesmas

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat misalnya ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, balita, dan kader posyandu,
tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain :

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat

I. UKM ESENSIAL PRIMER
1 Penurunan AKI-AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat (Ibu dan
Masyarakat Anak), di Wilayah kerja
PKM Hom-Hom
1.1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA Ibu dan Anak di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
1.2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Masyarakat di Wilayah
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS) kerja PKM Hom-Hom
1.3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Ibu dan Anak di Wilayah
Balita) kerja PKM Hom-Hom
1.5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Anak Balita di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
1.6 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Ibu dan Anak di Wilayah
Anak kerja PKM Hom-Hom
1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Anak Sekolah di Wilayah
Remaja kerja PKM Hom-Hom
2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit Masyarakat di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
2.1 Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular Masyarakat di Wilayah
di masyarakat kerja PKM Hom-Hom
2.2 Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan Masyarakat di Wilayah
penyakit menular, serta Program Pemberian Obat kerja PKM Hom-Hom
Pencegahan Masal (POPM)
2.3 Penemuan kasus aktif TBC Masyarakat di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
2.5 Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Masyarakat di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
 2.6 Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Masyarakat di Wilayah
Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas kerja PKM Hom-Hom
Umum), sarana air minum, dan Fasyankes
2.8 Pelayanan Imunisasi Masyarakat (bayi, balita,
anak sekolah) di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
2.9 Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Masyarakat di Wilayah
Biasa (KLB) kerja PKM Hom-Hom
2.10 Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di Masyarakat di Wilayah
masyarakat kerja PKM Hom-Hom
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Masyarakat di Wilayah
kerja PKM Hom-Hom
3.1 Pelaksanaan GERMAS di tingkat Masyarakat di Wilayah
Kecamatan/Wilayah Puskesmas kerja PKM Hom-Hom
II PMT Lokal
1 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan Ibu Hamil dan Anak
pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi Balita Gizi Kurang di
kurang Wilayah kerja PKM Hom-
Hom
1.1 Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis Ibu Hamil dan Anak
pangan lokal bagi ibu hamil KEK Balita Gizi Kurang di
Wilayah kerja PKM Hom-
Hom
III Insentif Tenaga Kesehatan
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM Petugas Kesehatan di
Puskesmas Hom-Hom
1.2 Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas Petugas Kesehatan di
Puskesmas Hom-Hom
IV Manajmen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Petugas Kesehatan di
Lokakarya Puskesmas Hom-Hom
1.1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Petugas Kesehatan di
Lokakarya Puskesmas, Kader,
Kepala Distrik, Kepala
Desa, Toko Agama dan
Toko Adat
V Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Alat Kesehatan di
Puskesmas Hom-Hom
1.1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Alat Kesehatan di
Puskesmas Hom-Hom

C.STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Output Metode Tahapan

No Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
I. UKM ESENSIAL PRIMER
1 Penurunan AKI-AKB dan
Percepatan Perbaikan Gizi
Masyarakat
1.1 Surveilans Kesehatan Gizi dan Bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
KIA Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
1.2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Sekolah 8 Sekolah Pengumpulan Waktu
Bagi Calon Pengantin, Pasangan Data di Pelaksanaan
Usia Subur (PUS) lapangan (Jan-Des)
1.3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Bulan 12 Bulan Pengumpulan Waktu
Hamil, Kelas Ibu Balita) Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
1.5 Pemantauan Tumbuh Kembang Desa 8 Desa Pengumpulan Waktu
Balita Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
1.6 Kunjungan lapangan Pelayanan bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
Kesehatan Ibu dan Anak Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
 1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak sekolah 20 Pengumpulan Waktu
Usia Sekolah dan Remaja sekolah Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
2. Upaya deteksi dini, preventif dan
respons penyakit
2.1 Deteksi dini faktor risiko dan bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
penyakit tidak menular di Data di Pelaksanaan
masyarakat lapangan (Jan-Des)
2.2 Penemuan kasus aktif dan bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
pemantauan pengobatan penyakit Data di Pelaksanaan
menular, serta Program lapangan (Jan-Des)
Pemberian Obat Pencegahan
Masal (POPM)
2.3 Penemuan kasus aktif TBC bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
2.5 Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Desa 2 Desa Pengumpulan Waktu
Kelurahan Prioritas Data dan Pelaksanaan
pemicuan di (Jan-Des)
lapangan
2.6 Inpeksi kesehatan lingkungan di bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
TPP (Tempat Pengelolaan Data di Pelaksanaan
Pangan), TFU (Tempat Fasilitas lapangan (Jan-Des)
Umum), sarana air minum, dan
Fasyankes
2.8 Pelayanan Imunisasi bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
2.9 Penyelidikan dan respon kasus bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
2.1 Survei dan pengendalian vektor bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
0 penyakit menular di masyarakat Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas)
3.1 Pelaksanaan GERMAS di tingkat bulan 12 bulan Pengumpulan Waktu
Kecamatan/Wilayah Puskesmas Data di Pelaksanaan
lapangan (Jan-Des)
II PMT Lokal
1 Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) berbahan pangan lokal
bagi ibu hamil KEK dan balita gizi
kurang
1.1 Penyediaan bahan makanan bulan 12 bulan Pemberian Waktu
tambahan berbasis pangan lokal PMT di Pelaksanaan
bagi ibu hamil KEK lapangan (Jan-Des)
III Insentif Tenaga Kesehatan
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1.2 Insentif Tenaga Kesehatan UKM bulan 12 Bulan WaktuPelaksanaa
di Puskesmas n
(Jan-Des)

IV Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana
melalui Mini Lokakarya
1.1 Upaya penguatan perencana bulan 12 bulan Lokakarya WaktuPelaksanaa
melalui Mini Lokakarya dan n
pemamaparan (Jan-Des)
program
V Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat
Kesehatan
1.1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat bulan 12 bulan Data alat WaktuPelaksanaa
Kesehatan kesehatan n
puskesmas (Jan-Des)
D.BIAYA YANG DIPERLUKAN

Kebutuhan Biaya
No Rinciaan Menu/Kompoen
Rp.
I. UKM ESENSIAL PRIMER
1 Penurunan AKI-AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
1.1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 11.325.000
1.2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan 13.200.000
Usia Subur (PUS)
1.3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita) 18.750.000
1.5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 4.400.000
1.6 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 234.300.000
1.7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 37.125.000
2. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
2.1 Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat 35.475.000
2.2 Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, 48.400.000
serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)
2.3 Penemuan kasus aktif TBC 13.200.000
2.5 Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas 10.450.000
2.6 Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), 19.800.000
TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes
2.8 Pelayanan Imunisasi 24.750.000
2.9 Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 8.800.000
2.10 Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat 8.800.000
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
3.1 Pelaksanaan GERMAS di tingkat Kecamatan/Wilayah Puskesmas 3.300.000
II PMT Lokal
1 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu
hamil KEK dan balita gizi kurang
1.1 Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu 242.000.000
hamil KEK dan balita gizi kurang
III Insentif Tenaga Kesehatan
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1.2 Insentif Tenaga Kesehatan UKM di Puskesmas 152.354.000
IV Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
1.1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya 49.696.000
V Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan
1.1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan 10.000.0
00
JUMLAH 946.125.0
00

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir

Wamena, 12 Oktober 2022

KEPALA PUSKESMAS HOM-HOM

ASALAUS ALUA,SKM
NIP: 19681206198912 1 002