Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


(BOK) PUSKESMAS DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang–Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
2) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008;
3) Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4609);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);
6) Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8) PMK RI NOMOR 12 TAHUN 2021 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021;
9) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman
TeknisPengelolaan Barang Milik Daerah;
10) Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
11) Surat KEMENKES RI no PR.01.01/I/18370/2021 tgl 27 September 2021 Tentang
Penyampaian Rincian Kegiatan Dak Non Fisik Bidang
Kesehatan Anggaran
2022.
2. Gambaran Umum

Kegiatan BOK Puskesmas meliputi kegiatan promotif dan preventif. Kegiatan ini
meliputi seluruh kegiatan upaya kesehatan yang ada dimasyarakat yang dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Air Lais terletak di Kecamatan Padang Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara ± 18 km dari ibu kota Arga Makmur. Memiliki letak
Astronomi 2º15’-4 LS dan 101º32’-102º8’ BT. Luas wilayah adalah 178,35 KM2, terdiri
dari 12 Desa dengan jumlah penduduk 31.616 jiwa dan 9239 Kepala Keluarga ( KK ).
Menurut jenis kelamin terdiri dari Laki-laki berjumlah 16.179 jiwa dan perempuan sebesar
15.437 jiwa. Kegiatan BOK Puskesmas meliputi kegiatan promotif dan preventif di seluruh
wilayah Puskesmas Air Lais Kecamatan Padang Jaya. Kegiatan ini meliputi seluruh
kegiatan upaya kesehatan yang ada dimasyarakat terdiri dari berbagai program Esensial
dan Program Pengembangan.

No Rinciaan Menu/Komponen Uraian


1.1 Upaya Penurunan AKI-AKB dan percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Kesehatan Gizi Merupakan kegiatan yang meliputi komponen Pelaksanaan
dan KIA pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi
verbal kematian Ibu dan Bayi/ Balita melalui kegiatan
kunjungan lapangan. Kegiatan Rapat Validasi dan evaluasi
data Gizi dan KIA. Kegiatan yang menelusuri kembali sebab
kesakitan dan kematian ibu dan bayi melalui kegiatan
kunjungan lapangan dengan tujuan mencegah kesakitan dan
kematian yang akan datang serta dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB dan Percepatan perbaikan Gizi di
Masyarakat wilayah kerja Puskesmas.

2 Pelayanan Kesehatan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen melakukan


reproduksi Rapat koordinasi/ Sosialisasi bagi KUA/ Lembaga Agama
Bagi Calon Pengantin dan atau Tokoh Agama dikantor Camat dengan tujuan meminta
Pasangan Usia Subur dukungan agar seluruh calon pengantin mendapat pelayanan
kesehatan reproduksi. Melakukan edukasi bimbingan
perkawinan/ konseling pra nikah dan juga dilakukan skrining
kesehatan baik yang melalui KUA ataupun Tokoh agama
diwilayah kerja puskesmas, Pelaksanaan penyuluhan dan
Pelayanan KB, Praktik P2GP, Pencegahan kekerasan pada
perempuan dan penyandang disabilitas. Adapun bentuk
kegiatannya adalah kunjungan lapangan agar tercapainya
penurunan AKI/AKB dan Percepatan perbaikan Gizi di
Masyarakat.

3 Pelaksanaan kelas Ibu (kelas Ibu Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen Pelaksanaan
hamil,kelas ibu balita) kelas ibu, kelas balita, Adapun tujuan nya adalah untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan
ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam
pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi
perkembangan anak melalui pemanfaatan buku KIA.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas agar
tercapainya penurunan AKI/AKB dan Percepatan perbaikan
Gizi di Masyarakat.
4 Program perencanaan dan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen Melakukan
Pencegahan komplikasi (P4K) rapat koordinasi dengan OPD/Perangkat desa dan masyarakat
terkait P4K melakukan pemantauan ibu hamil resiko tinggi,
transport bagi calon pendonor darah dari dan ke tempat
rujukan. Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan
lapangan untuk memberikan pelayanan di wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya penurunan AKI/AKB dan
Percepatan perbaikan Gizi di Masyarakat.

5 Pemantauan Tumbuh Kembang Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen Pendampingan


Balita rujukan pada Balita Stunting/ Gizi buruk dan kegiatana
Lokakarya pembuatan SOP tata laksana balita dengan masalah
gizi dan tumbuh kembang. Kegiatannya adalah kunjungan
lapangan untuk memberikan pelayanan d wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya penurunan AKI/AKB dan
Percepatan perbaikan Gizi di Masyarakat.

6 Kunjungan Lapangan Pelayanan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen pembinaan


Kesehatan Ibu dan Anak pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Praktik Mandiri dan
Posyandu,Melakukan kunjungan bumil KEK, Anemia,
Bumil Resti, BBLR dan Balita dengan masalah gizi.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas agar
tercapainya penurunan AKI/AKB dan Percepatan
perbaikabn Gizi di Masyarakat.
7 Pelayanan Kesehatan Pada Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
Anak Usia Sekolah dan Pelaksanaan Skrining Kesehatan ( termasuk jiwa)
Remaja pada anak usia sekolah dan remaja , dimana kegiatan
ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas
agar tercapainya penurunan AKI/AKB dan Percepatan
perbaikan Gizi di Masyarakat.

8 Pendampingan di Shelter Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen


Penampungan pada Daerah Rawan Pendampingan di Shelter penampungan daerah rawan
Bencana/ Bencana bencana/ bencana, dimana kegiatan ini merupakan
kegiatan kunjungan lapangan untuk memberikan
pelayanan diwilayah kerja Puskesmas agar tercapai
penurunan AKI/AKB dan Percepatan perbaikan Gizi di
Masyarakat.
1.2 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
1 Deteksi Dini Faktor Resiko dan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen Deteksi
Penyakit Tidak Menular di dini/ Skrining faktor resiko dan PTM Prioritas di
Masyarakat
masyarakat dan Institusi,Skrining perilaku merokok
pada anak usia 10-18 tahun di sekolah dimana kegiatan
ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas
agar tercapainya Upaya Deteksi Dini, Prefentif dan
respon Penyakit.
2 Penemuan Kasus Aktif dan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
Pemantauan Pengobatan Penyakit Pemeriksaan masal kasus Malaria ( Mass Blood
Menular, serta Program Pemberian Survey), Penemuan kasus hepatitis B (HbsAg Reaktif)
Obat Pencegahan Masal ( POPM) pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat, Penemuan
aktif kasus PD31, Kasus HIV, NTD’s dan penyakit
menular lainnya, Penemuan kasus aktif melalui
pemeriksaan penyakit tropis terabaikan (Kusta/
Frambusia/ Cacingan) pada anak sekolah dan
Masyarakat dan Pemberian Obat Pencegahan Massal
(POPM) dan pemantauan minum oralit dan zink bagi
balita di masyarakat. kegiatan ini merupakan kegiatan
kunjungan lapangan untuk memberikan pelayanan di
wilayah kerja puskesmas agar tercapainya Upaya
Deteksi Dini, Prefentif dan respon Penyakit.
3 Pemantauan Kasus Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
Aktif TBC Penemuan kasus aktif TBC, Investigasi kontak TBC,
Pelacakan kasus mangkir TBC, Kunjungan rumah untuk
terapi pencegahan TBC, Pemantauan minum obat TBC.
kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan
untuk memberikan pelayanan di wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya Upaya Deteksi Dini,
Prefentif dan respon Penyakit.
4 Pemberdayaan Masyarakat serta Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
Pembinaan Kader Kesehatan Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
penyakit menular, Pemberdayaan kader masyarakat
dalam Penanggulangan dalam deteksi dini faktor resikopenyakit tidak menular,
Permasalahan P2P dan Penyehatan Pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan untuk ber-
Lingkungan PHBS dan stop BAB Sembarangan, cuci tangan pakai
sabun bagi desa prioritas, Pemberdayaan kader
masyarakat untuk melakukan kegiatan pengawasan
minum obat dan investigasi kontak TBC serta
pemberian terapi pencegahan TBC Kegiatan in
merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas
agar tercapainya Upaya Deteksi Dini, Prefentif dan
respon Penyakit.
5 Pelaksanaan STBM untuk desa Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
prioritas Pelaksanaan STBM untuk desa prioritas, dimana
kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan lapangan
untuk memberikan pelayanan di wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya STBM di desa prioritas
6 Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen Inspeksi
TPP( Tempat Pengolahan kesehatan lingkungan di saran tempat dan fasilitas
Pangan) ,Tempat Fasilitas umum, sarana tempat pengolahan pangan,sarana Air
Minum,Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Petugas
Umum,sarana air minum dan
Pengambilan sampel surveilans kwalitas air minum di
Fasyankes tingkat rumah tangga (SKAMRT). Kegiatan ini
merupakan kegiatan kunjungan lapangan untuk
memberikan pelayanan di wilayah kerja puskesmas agar
tercapainya STBM di masyarakat.
7 Pengiriman spesimen penyakit Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
menular tertentu dan penyakit Pengiriman dan pemeriksaan spesimen penyakit
berpotensi KLB ke laboratorium potensi KLB/ Wabah/ penyakit infeksi emerging ke
daerahatau laboratorium rujukan
laboratorium rujukan serta pengambilan spesimen
daerah di kabupaten/Kota
carrier. Kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan
lapangan untuk memberikan pelayanan di wilayah
kerja puskesmas agar tercapainya deteksi dini,
prefentif dan Respon penyakit.

1.3 UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

A Pelaksanaan GERMAS di Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen


tingkat Kecamatan/Wilayah Pelaksanaan Gerakan cegah Stunting, Aksi Bergizi,
Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore kader,
Vaksinasi bersama mitra/ kelompok Mayarakat ,
Pelaksanaan gerakan pengendalian penyakit prioritas
( Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran jasmani ,
Pelaksanaan Skrining Masalah kesehatan jiwa di
UKBM/Lembaga ( Lapas, Panti, Pesantren,sekolah) ,
Edukasi lansia dan Lansia resiko tinggi oleh tenaga
kesehatan di puskesmas , Kunjungan rumah edukasi
keluarga untuk perawatan dan berobat teratur pada
gangguan jiwa ( ODGJ) , Pelaksanaan gerakan
kesehatan kerja dan pembinaan GP2SP bersama
institusi/ perusahaan , Pendampingan keluarga yang
memiliki masalah weight faltring, penyakit kronik,
bumil resti . Kegiatan ini merupakan kegiatan
kunjungan lapangan untuk memberikan pelayanan di
wilayah kerja puskesmas agar tercapainya kegiatan
upaya gerakan masyarakat hidup sehat. .
2 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal
A Pemberian Makanan Merupakan Kegiatan yang meliputi Penyediaan bahan
Tambahan (PMT) berbahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
pangan lokal bagi ibu hamil hamil LEK dan balita gizi kurang, Pembekalan tim
KEK dan balita gizi kurang pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan
tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK
dan Balita gizi kurang. Kegiatan ini merupakan
kegiatan kunjungan lapangan untuk memberikan
pelayanan di wilayah kerja puskesmas agar tercapainya
Upaya Perbaikan gizi di masyarakat.

3 INSENTIF TENAGA KESEHATAN UKM


A . Insentif Tenaga UKM Merupakan penyediaan insentif bagi tenaga kesehatan ,
Puskesmas dengan harapan insentif ini dapat menaikkan kinerja
tenaga UKM di Puskesmas sehingga bisa membantu
mencapai pelayanan y a n g o p t i m a l pada masyarakat.
4 Manajemen Puskesmas

A Upaya Penguatan Perencana Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen


melalui Mini Loka Karya Pelaksanaan loka karya mini bulanan puskesmas
danPelaksanaan loka karya mini lintas sektor
triwulanan. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk
meningkatkan fungsi manajemen di wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya derajat kesehatan yang
optimal
B Paket internet puskesmas dan Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
pustu Dukungan internet dalam implementasi dashboard ILP
dan ASIK. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk
meningkatkan fungsi manajemen di wilayah kerja
puskesmas agar tercapainya derajat kesehatan yang
optimal
5 Kalibrasi
APengujian dan/ atau kalibrasi Merupakan Kegiatan yang meliputi komponen
alat kesehatan Pengujian dan/ atau kalibrasi alat kesehatan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk
meningkatkan fungsi alat kesehatan di wilayah
kerja puskesmas agar tercapainya Pelayanan yang
akurat dan optrimal.
B. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat
No Nama Kegiatan Jumlah
1 Upaya Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi 250 Bayi, Balita
2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon 149 Calon Pengantin
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas 144 Ibu Hamil dan ibu balita
Ibu Balita)
4 Program Perencanaan dan Pencegahan 322 Ibu hamil, ibu bersalin
Kompliikasi (p4k)
5 Pemantauan Tumbuh kembang balita 92 Balita
6 Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu 495 Ibu hamil, ibu bersalin, bayi,
dan Anak balita
7 Pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan 230 Anak Usia Sekolah dan Remaja
remaja
8 Pendampingan di shelter penampungan pada 2 Mayarakat
daerah rawan bencana
Total 1684

2 Upaya Deteksi Dini Respon Penyakit


1 Deteksi dini faktor resiko dan PTM prioritas di 414 Masyarakat
masyarakat
2 Penemuan kasus aktif dan pemantauan 378 Masyarakat
pengobatan penyakit menular, serta program
pemberian obat pencegahan masal ( POPM)
3 Penemuan kasus aktif TBC 144 Masyarakat
4 Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan 48 Kader Kesehatan
kader kesehatan dalam penanggulangan
permasalahan P2P dan penyehatan lingkungan
5 Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas 188 Masyarakat

6 Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP( Tempat 235 TPP,TFU,Sarana Air Minum,


Pengolahan Pangan) ,Tempat Fasilitas Fasyankes
Umum,sarana air minum dan Fasyankes
7 Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu 120 Fasyankes
dan penyakit berpotensi KLB ke laboratorium
daerah atau laboratorium rujukan daerah di
kabupaten
8 Pelayanan Imunisasi 463 Bayi, Murid SD
9 Penyelidikan dan respon kasus atau kejadian luar 48 Masyarakat
biasa ( KLB)
10 Survey dan pengendalian vektor penyakit 148 Masyarakat
menular di masyarakat
Total 2138

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 2463 Masyarakat


4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 328
Ibu hamil KEK dan Balita
Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK
kurang Gizi
dan Balita Gizi Kurang
5 Insentif Tenaga Kesehatan UKM 50 Tenaga Kesehatan UKM
Puskesmas
6 Upaya Penguatan Melalui Mini Loka Karya 26 Puskesmas dan sektor terkait
3
7 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan 18 Puskesmas
C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

Rincian Output Metode Tahapan


No
Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan

1 Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat

Penurunan AKI dan Dokumen 362 Swakelola 1. Persiapan


AKB dan Perbaikan Gizi Laporan Administrasi
Masyarakat 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

2 Upaya Deteksi Dini , Preventif dan Respon Penyakit

Upaya Deteksi Dokumen 1039 Swakelola 1. Persiapan


Dini ,Preventif dan Laporan Administrasi
Respon Penyakit 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)

4. Pembuatan
Laporan Akhir

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Upaya Gerakan Dokumen 296 Swakelola 1. Persiapan


Masyarakat Hidup Laporan Administrasi
Sehat 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil
KEK dan Balita Gizi Kurang

Pemberian Makanan Dokumen 5052 Swakelola 1. Persiapan


Tambahan (PMT) Laporan Administrasi
Berbahan Pangan Lokal 2. Pelaksanaan
Bagi Ibu Hamil KEK dan Kegiatan
Balita Gizi Kurang 3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

5 Insentif Tenaga Kesehatan UKM

Insentif Tenaga Dokumen 12 Swakelola 1. Persiapan


Kesehatan UKM Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

6 Upaya Penguatan Perencanaan Melalui Mini Loka karya


Upaya Penguatan Dokumen Swakelola 1. Persiapan
Perencanaan Laporan 10 Administrasi
Melalui Mini 2. Pelaksanaan
Loka karya Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4. Pembuatan
Laporan
Akhir

7 Pengujian dan /atau Kalibrasi Alat Kesehatan

Pengujian dan /atau Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan


Kalibrasi Alat Laporan Administrasi
Kesehatan 2.Pelaksanaan
Kegiatan
3.Waktu
Pelaksanaan
(Jan-Des)
4.Pembuatan
Laporan Akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Kurun waktu pencapian pelaksanaan kegiatan pada bulan Januari s/d


Desember Tahun 2023

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional


Kesehatan Puskesmas sebesar Rp 950.000.000 (Sembilan Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah ) dengan kebutuhan perincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 199.646.000

2 Upaya Deteksi Dini , Preventif dan Respon Penyakit Rp. 311.075.000

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Rp. 128.484.000

4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan


Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Rp. 115.000.000

Insentif Tenaga Kesehatan UKM


5 Rp. 157.795..000
Upaya Penguatan Perencanaan Melalui Mini Loka karya Rp. 30.000.000
6

Pengujian dan /atau Kalibrasi Alat Kesehatan Rp. 8.000.000


7

TOTAL Rp. 950.000.000


Bengkulu Utara,September 2023 Kepala
Dinas Kesehatan
Kabupaten Begkulu Utara

Samsul Maarif, SKM.M.Kes


Nip. 19641010 198803 1 006

Anda mungkin juga menyukai