Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS TELUK LINGGA
Jl. Yos Sudarso IV RT. 22 No. 05 Kec. Sangatta Utara 75681

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM GIZI

PROGRAM : Program Pemenuhan Upaya Kesehatan


Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat

KEGIATAN : Penyediaan Layanan Kesehatan Untuk


UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah
Kabupaten/kota

SUB KEGIATAN : Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi


Masyarakat

CAPAIAN PROGRAM : Terselenggaranya Upaya Kesehatan


Perorangan dan upaya Kesehatan Gizi
Masyarakat

VOLUME CAPAIAN PROGRAM : 100%

HASIL KEGIATAN : Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan


Kesehatan Gizi Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas

VOLUME CAPAIAN KEGIATAN : 100 %

KELUARAN SUB KEGIATAN : Terlaksananya Pengelolaan Pelayanan


Kesehatan Gizi Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas

VOLUME CAPAIAN SUB KEGIATAN : 100%

LOKASI KEGIATAN : Wilayah Kerja Puskesmas

PAGU INDIKATIF : Rp. 261.132.000


1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Kesehatan No. 4 Tahun 2019 Tentang standar
teknis pemenuhan Mutu pelayanan dasar pada standar pelayanan
minimal Bidang Kesehatan
2. Undang-undang RI no. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Permenkes no 23 tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi
4. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI Tahun 2018
5. Perpres no 72 tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting

b. Gambaran Umum
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara
terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis.
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta
pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat
akan pentingnya Kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan.
Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas
dan angka harapan hidup masyarakat.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui
penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional di semua
institusi pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang penting
adalah pelayanan gizi di Puskesmas, baik pada Puskesmas Rawat Inap
maupun pada Puskesmas Non Rawat Inap. Puskesmas dan jejaringnya harus
membina Upaya Kesehatan yang Berbasis Masyarakat
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan tingkat pertama. Puskesmas diperkuat dengan Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Upaya Kesehatanan
Berbasis Masyarakat (UKBM) yang disebut sebagai Puskesmas dan
jejaringnya. Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi
didalam gedung dan diluar gedung. Pelayanan gizi didalam gedung umumnya
bersifat individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif. Sedangkan pelayanan gizi diluar gedung umumnya pelayanan
gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan preventif.

2. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari Pengelolaan Pelayanan Kesehatan gizi masyarakat
adalah masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Lingga.

3. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan Pencapaian Indikator Sub Kegiatan
1. Surveilans Kesehatan Program Gizi
2. Rapat Validasi dan Evaluasi Data Program Gizi dan KIA
3. Pendampingan Rujukan Balita Stunting/Gizi Buruk.
4. Kunjungan Lapangan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan
bayi/balita dengan masalah gizi.
5. Pelatihan Tim Pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat
Kab Dan Puskesmas.
6. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
hamil KEK
7. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi balita
bermasalah gizi.

b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


(Penjelasan tanggal pelaksanaan dalam bentuk matrik)

Kegiatan Jan Feb Mar Ap Mei Jun Ju Agu Sep Ok Nop Des
r l t

Rapat Validasi dan  


Evaluasi Data Gizi
KIA

Pendampingan            
Rujukan Balita
Stunting/Gizi Buruk

Kunjungan            
Lapangan Ibu Hamil
Kurang Energi
Kronik (KEK)

Kunjungan            
Lapangan
Bayi/Balita Dengan
Masalah Gizi

Pelatihan Tim 
Pelaksana dalam
penyiapan
pemberian makanan
tambahan berbasis
pangan lokal bagi
ibu hamil KEK dan
Balita Gizi Kurang
Tingkat Kab Dan
Puskesmas.

Penyediaan bahan   
makanan tambahan
berbasis pangan
lokal bagi Ibu hamil
KEK

Penyediaan bahan  
makanan tambahan
berbasis pangan
lokal balita Gikur
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN
1. Rapat Validasi dan Evaluasi Data Gizi KIA (Rp.7.304.000)
2. Pendampingan Rujukan Balita Stunting/Gizi Buruk (Rp.9.360.000)
3. Kunjungan Lapangan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (Rp.3.120.000)
4. Pelatihan Tim Pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan Balita Gizi Kurang Tingkat Kab
dan Puskesmas. (Rp.8.200.000)
5. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil
KEK (Rp.99.900.000)
6. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi balita
bermasalah gizi (Rp.84.000.000)
7. Surveilans Kesehatan Program Gizi (Rp. 49.168.000)

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Teluk Lingga Penanggung Jawab Kegiatan

drg. Sri Endrayati Nizmah, A,md.Gz

Anda mungkin juga menyukai