Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM GIZI TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Dimensi pembangunan diarahkan pada upaya kebijakan dan program yang dilakukan
untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang menghasilkan manusia-manusia
Indonesia yang unggul. Karena itu, salah satu prioritas pembangunan adalah pembangunan
karakter bangsa, yang tentunya ditentukan pula oleh kecukupan gizi.
“Arah Kebijakan Pembangunan Gizi di Indonesia”, yang disampaikan oleh Menteri
Kesehatan pada Widyakarya Nasional Pangan dan gizi ke X tahun 2012 di Jakarta
(20/11).Pertama, daya beli masyarakat akan terus meningkat, namun kesenjangan masih tetap
ada. Kedua, perubahan struktur demografi berkaitan dengan urbanisasi dan peningkatan
proporsi penduduk Lansia. Ketiga, perubahan gaya hidup yang terkait dengan pola makan,
meliputi kebiasaan makan di luar rumah, konsumsi pangan olahan meningkat, makan tidak
seimbang (tinggi minyak/ lemak/ gula dan rendah sayur/ buah/ pangan hewani). Keempat,
masalah kekurangan gizi semakin bisa ditanggulangi, sementara prevalensi stunting masih
tinggi, dan gizi lebih serta angka penyakit tidak menular (PTM) akan meningkat.
Program Gizi dikembangkan secara bertahap dan disesuaikan dengan tahapan
pembangunan serta perkembangan masalah gizi. Mulai tahun 2000, fokus program perbaikan
gizi ada percepatan sasaran MDGs, khususnya sasaran MDG1, dengan mengembangkan
konsep Keluarga Sadar Gizi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan gizi. Tahun
2010, upaya perbaikan gizi diarahkan untuk menurunkan prevalensi gizi kurang dan stunting,
dengan prioritas sasaran 1000 hari pertama.

B. Latar Belakang
UPT Puskesmas Pulau Kupang berada di wilayah Kecamatan Bataguh, Kabupaten
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, membawahi 7 (tujuh) desa dan 1 (satu) kelurahan
dengan luas wilayah 197,22 km2 atau sekitar 69,62 % dari luas Kecamatan Bataguh. Penduduk
diwilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Kupang Kecamatan Bataguh berjumlah 24.447 jiwa.
Dengan keadaan tersebut sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan terhadap
Masyarakat. Puskesmas Pulau Kupang berada di wilayah padat penduduk dengan 26
Posyandu yang terbagi di 26 Wilayah, Penilaian Indikator Kinerja Gizi Tahun 2022 menemukan
di UPT. Puskesmas Pulau Kupang 6 % balita kurang gizi (underweight), dan 4.7 % balita
memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek/stunting) Permasalahan gzi
tidak hanya pada malnutrisi kurang gizi namun di tahun 2022 memiliki balita gemuk atau
obesitas sebanyak 1,4 %.
Proporsi status gizi yang didapatkan di wilayah Pulau Kupang merupakan hasil
penimbangan balita di Posyandu dimana wilayah Pulau Kupang memiliki partisipasi Posyandu
yang sesuai target yakni 76,69 % dan cakupan N/D sebesar 78,89%.
C. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya system pelayanan gizi masyarakat yang komprehensif di wilayah Pulau Kupang
yang menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi
masalah gizi perorangan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.
Tujuan Khusus
1. Terlaksananya upaya perbaikan gizi masyarakat yang berkualitas di Puskesmas dan
jejaringnya.
2. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi gizi yang baik di
Puskesmas dan jejaringnya.
3. Terciptanya akses pelayanan dan pendidikan gizi pada masyarakat.
4. Menurunkan angka stunting dan wasting terutama balita usia 0-24 bulan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Surveilans a. Rapat koordinasi validasi dan Evaluasi data
Kesehatan Ibu dan
Bayi PWS KIA
2 Pelaksanaan a. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
Kelas Ibu (Kelas b. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Ibu Hamil,Kelas
Ibu Balita)
3 Pemantauan a. Pendampingan rujukan balita
Tumbuh Kembang stunting/gizi buruk
Balita b. Lokakarya Pembuatan SOP
tatalaksana balita dengan masalah gizi
dan tumbuh kembang : weight
faltering,gizi,kurang,gizi,buruk,stunting,termasu
k rujukan
4 Kunjungan a. Kunjungan Pembinaan ANC,Persalinan, PNC
lapangan bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan
Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Posyandu (Posyandu)
Anak b. Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi
Kronik, Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir
rendah, dan Bayi Balita dengan masalah Gizi
5 Pelayanan a. Pelaksanaan skrining Kesehatan pada Anak
Kesehatan Pada usia sekolah dan Remaja ( SDIDTK ) di TK
Anak Usia Sekolah PAUD
dan Remaja
6 Pelaksanaan a. Gerakan edukasi cegah stunting
Gerakan Cegah b. Aksi Bergizi di sekolah, pemberian TTD pada
Stunting, Aksi rematri di SMP dan SMA sederajad
Bergizi, Bumil c. Aksi Bergizi di sekolah, pemeriksaan HB pada
Sehat, Aktifkan rematri
Posyandu, d. Gerakan edukasi ibu hamil sehat di kelas ibu
Jambore Kader, hamil, TTD Bumil, dan PMT Bumil
Vaksinasi bersama e. Gerakan Posyandu Aktif : pemantauan
mitra/kelompok pertumbuhan balita dengan SDIDTK di
masyarakat
Posyandu
7 Pemberian a. Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan
Makanan pemberian makanan tambahan berbasis pangan
Tambahan (PMT)
berbahan pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
lokal bagi ibu tingkat kab/kota dan puskesmas
hamil KEK dan b. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
balita gizi kurang
pangan lokal bagi ibu hamil KEK
c. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi balita gizi kurang

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Lintas Lintas
Ketera
No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Kegiatan Program Sektor
ngan
Terkait Terkait
1 Surveilans 1. Merencanakan kegiatan edukasi di 1. Program 1. Kepala
Kesehatan Ibu wilayah kerja Puskesmas
AKI AKB Desa
dan Bayi 2. Membuat jadwal kegiatan
3. Merencanakan dan membuat 2. Program 2. Kader
2 Pelaksanaan
materi edukasi yang akan
Kelas Ibu (Kelas Promkes Posya
disampaikan oleh masyarakat
Ibu Hamil,Kelas termasuk pre test dan post test ndu
3. Program
Ibu Balita) 4. Menyajikan materi edukasi kepada
Imunisasi 3.Camat
3 Pelayanan Masyarakat
Kesehatan Pada 5. Memberikan pembinaan kepada 4. Program 4. PKK
Anak Usia kader agar mampu
melakukan pendididkan gizi di Anak
Sekolah dan
Posyandu dan msyarakat luas 5. Program
Remaja 6. Memberikan pendidikan gizi
4 Pemantauan secara langsung di UKBM, Institusi Kesehatan
Tumbuh pendidikan,pertemuan keagaaman pada anak
Kembang Balita dan pertemuan-pertemuan Usia
5 Kunjungan lainnya. Sekolah &
7. Melakukan diskusi/tanya jawab Remaja
lapangan
dengan peserta
Pelayanan 8. Melakukan evaluasi hasil pre test
Kesehatan Ibu dan post test
dan Anak 9. Menyusun laporan hasil kegiatan
6 Pelaksanaan pelaksanaan dan pendidikan
Gerakan Cegah gizi diwilayah kerja puskesmas
Stunting, Aksi
Bergizi, Bumil
Sehat, Aktifkan
Posyandu,
Jambore Kader,
Vaksinasi
bersama
mitra/kelompok
masyarakat
7 Pemberian
Makanan
Tambahan
(PMT) berbahan
pangan lokal
bagi ibu hamil
KEK dan balita
gizi kurang
F. Sasaran
1. Bayi dan Balita Umur 0 sampai dengan 60 Bulan
2. Kader Posyandu Balita
3. Desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Kupang
4. Sekolah-sekolah di wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Kupang

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


NO KEGIATAN PELAKSANAAN BULANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat koordinasi validasi dan √ √
Evaluasi data PWS KIA
2 Pelaksanaan Kelas Ibu Balita √ √
3 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil √ √ √ √ √
4 Pendampingan rujukan balita √ √ √ √
stunting/gizi buruk
5 Lokakarya Pembuatan SOP
Tatalaksana balita dengan masalah
Gizi dan Tumbuh
Kembang : Weight √
Faltering,Gizi
Kurang,Gizi
Buruk,Stunting,termasuk
Rujukan
6 Kunjungan Pembinaan
ANC,Persalinan, PNC bagi
Posyandu Prima, Praktik Mandiri, √ √ √ √
dan Posyandu (Posyandu)
7 Kunjungan lapangan bumil Kurang
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti, √ √ √ √ √ √ √ √
bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi
Balita dengan masalah Gizi (Bumil).
8 Kunjungan lapangan bumil Kurang
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti,
bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi √ √ √ √ √ √ √
Balita dengan masalah Gizi (Bayi
Balita)
9 Pelaksanaan skrining Kesehatan
pada Anak usia sekolah dan Remaja √ √
( SDIDTK ) di TK PAUD
10 Gerakan edukasi cegah stunting √ √ √

11 Aksi Bergizi di sekolah, pemberian


TTD pada rematri di SMP dan SMA √
sederajad
12 Aksi Bergizi di sekolah, pemeriksaan √
HB pada rematri
13 Gerakan edukasi ibu hamil sehat di
kelas ibu hamil, TTD Bumil, dan PMT √ √ √
Bumil
14 Gerakan Posyandu Aktif :
pemantauan pertumbuhan balita √ √
dengan SDIDTK di Posyandu
15 Pelatihan tim pelaksana dalam
penyiapan pemberian makanan
tambahan berbasis pangan lokal

bagi ibu hamil kek dan balita gizi
kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas
16 Penyediaan bahan makanan
tambahan berbasis pangan lokal √ √ √
bagi ibu hamil KEK
17 Penyediaan bahan makanan
tambahan berbasis pangan lokal √ √ √
bagi balita gizi kurang
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan di Puskesmas, data dan informasi dari hasil pencatatan
diolah dan dianalisa serta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kegiatan yang
dimonitor adalah kegiatan pelayanan gizi baik di dalam maupun di luar gedung. Cara melakukan
monitoring dan evaluasi perlu memperhatikan jenis dan waktu kegiatan yang dilaksanakan. Dari
sisi jenis kegiatan, dapat dibedakan antara monitoring di dalam dan luar gedung
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan di Puskesmas, data dan informasi dari hasil pencatatan
diolah dan dianalisa serta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pencatatan dan
pelaporan untuk mendokumentasikan pelayanan gizi di luar gedung menggunakan Aplikasi
EPPGBM Online.

Anda mungkin juga menyukai