Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM GIZI
UPT PUSKESMAS DOKO
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

UPT PUSKESMAS DOKO


Jl. Sersan Toyib No. 02 Telp. (0342) 692118 Kode Pos 66186

Desa Suru - Kecamatan Doko

e-mail : puskesmassuru@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM GIZI

A. PENDAHULUAN

Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama, yaitu kurang gizi
mikro dan kurang gizi makro. Kurang gizi makro disebabkan oleh kekurangan asupan
energy protein dibanding kebutuhannya yang menyebabkan gangguan kesehatan,
sedangkan kekurangan gizi mikro adalah kekurangan zat gizi mikro dalam jangka
waktu yang lama. Gizi buruk adalah bentuk kekurangan gizi terburuk yang dialami
dengan proses yang lama. Indicator pengukur gizi anak adalah dengan indicator berat
badan menurut umur. Untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut maka
diperlukan kegiatan-kegiatan yang berkesinambungan dalam program gizi.

VISI, MISI, DAN TATA NILAI PUSKESMAS DOKO

1. VISI

Menuju Puskesmas Doko lebih sejahtera, maju, dan berdaya saing.

2. MISI
 Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat
 Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
perorangan
 Meningkatkan kemitraan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pengelolaan manajerial
3. TATA NILAI
 BERSIH
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih meliputi manusianya (petugas,
penderita ) dan lingkungannnya.
 EMPATI
Petugas selalu menunjukkan sikap empati serta memahami perasaan
pelanggan dalam memberikan layanan pada pelanggan internal dan external
 RAMAH
Petugas selalu menunjukan sikap ramah ,sopan dan santun bagi semua
pelanggan dalam memberikan pelayanan
 INOFATIF
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan
meningkatkan kemampuan dan bertanggung jawab
 MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.Peningkatan
kwalitas yang terus menerus (UKM, ADMEN, UKP) dan audit 3 bulan sekali
 AKUNTABLE
Memberikan layanan kesehatan secara akuntable sesuai pedoman dan
setandar pelayanan yang ditetapkan sehingga dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan.
 NYAMAN
Menciptakan lingkungan kerja dengan rasa nyaman untuk petugas dan
pelanggan.

B. LATAR BELAKANG

Pada umumnya masyarakat telah memiliki pengetahuan dasar mengenai gizi,


namun demikian, sikap dan keterampilan serta kemauan untuk bertindak memperbaiki
gizi keluarga masih rendah. Sebagian masyarakat menganggap asupan makanan
selama ini cukup memadai karena tidak ada dampak buruk yang mereka rasakan.
Sebagian masyarakat juga mengetahui bahwa ada jenis makanan yang lebih
berkualitas namun mereka tidak ada kemauan dan tidak mempunyai keterampilan
untuk penyiapannya.

Masalah lain yang menghambat penerapan perilaku sadar gizi adalah adanya
kepercayaan, adat kebiasaan dan mitos negative pada keluarga. Sebagai contoh
masih banyak anggota keluarga yang mempunyai anggapan negative dan pantangan
terhadap beberapa jenis makanan yang justru sebenarnya sangat bermanfaat. Oleh
sebab itu, untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat khususnya balita
maka pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT).
Kegiatan lain untuk mendukung kegiatan gizi utamanya Stunting yang menjadi
program prioritas nasional adalah dengan pemberian Tablet Fe pada remaja putri dan
ibu hamil, PMT pada ibu hamil KEK dan balita, ASI eksklusif, IMD dan pemberian
MPASI sesuai usia.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Mewujudkan keadaan gizi yang berkualitas di Wilayah Kerja Puskesmas Doko
2. Tujuan Khusus
 Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait zat gizi dengan
penyuluhan.
 Mengetahui cakupan N/D, D/S, Fe, PMT, dan Vit. A.
 Mengetahui status gizi dari anak balita
 Melakukan penanggulangan dari anak dengan masalah gizi
 Memberikan tablet Fe pada Remaja putri dan ibu hamil untuk mencegah anemia
 Melakukan edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif dan IMD
 Memberikan Vit A pada balita sesuai umur
 Memberikan PMT pada kelompok sasaran

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penyuluhan gizi
2. Pelaporan data gizi pada aplikasi e-ppgbm
3. Pelacakan gizi pada anak dengan masalah gizi
4. Pemberian tablet Fe rematri dan Ibu hamil
5. Pemberian edukasi ASI eksklusif dan IMD
6. Pemberian Vit. A biru dan merah
7. Pemberian PMT bumil KEK dan gizi kurang
8. Pelaksanaan pos gizi
9. Pemantuan garam beryodium
10. Refreshing kader
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Penyuluhan Gizi
Pemberian edukasi terkait gizi pada sasaran sesuai kelompok umur.
2. Pelaporan data gizi pada aplikasi e-ppgbm
Melaporkan hasil kegiatan gizi tiap bulan pada aplikasi e-ppgbm
3. Pelacakan gizi pada anak dengan masalah gizi
Melakukan validasi dan konfirmasi status gizi pada anak dengan masalah gizi,
serta melakukan anamnesa, dan pemberian intervensi.
4. Pemberian tablet Fe rematri dan Ibu hamil
Pemberian tablet fe 3 bulan sekali pada remaja putri dan 90 tablet fe pada ibu
hamil
5. Pemberian edukasi ASI eksklusif dan IMD
Pemberian edukasi atau konseling baik kelompok atau perorangan terkait ASI dan
IMD di Puskesmas Doko.
6. Pemberian Vit. A biru dan merah
Pemberian vit. A biru untuk bayi usia 6-11 bulan dan vit. A merah untuk usia 12-59
bulan yang dilakukan pada bulan Februari dan Agustus
7. Pemberian PMT bumil KEK dan gizi kurang
Pemberian Makanan Tambahan pada ibu hamil KEK dan anak gizi kurang untuk
meningkatkan status gizinya.
8. Pelaksanaan pos gizi
Pelaksanaan pos gizi untuk balita gizi kurang dan gizi buruk yang meliputi,
pengukuran antropometri, pemeriksaan kesehatan, DDTK, penyuluhan dan
pemberian PMT di Pos gizi.
9. Pemantauan garam beryodium
Pemeriksaan garam dilakukan di tiap rumah tangga dengan cara mengetes garam
sampel dengan menggunakan iodine test, kemudian hasil dicatat
10. Refreshing kader
Refreshing kader dilakukan setahun sekali, kegiatan ini untuk mengevaluasi dan
menambah wawasan dari kader yang meliputi pengetahuan gizi, posyandu, dan
antropometri.
F. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
Program Peran Lintas Program/ Linprog
Promosi Kesehatan Memberikan arahan PHBS di lingkungan keluarga
KIA dan KB Memberikan arahan penimbangan BB secara teratur
P2M Memberikan arahan penyakit yang disebabkan karena Pola
Hidup tidak sehat
Kesling Memberikan arahan Higiene Sanitasi di lingkungan keluarga
Gizi Memberikan arahan untuk datang ke pos gizi PEMBARU
Kades/PKK Memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat untuk
menjadi keluarga sadar gizi agar terhindar dari penyakit
akibat pola hidup yang tidak sehat
Camat Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di
pukesmas
Polsek Memberikan masukan, harapan, dan kebutuhan masyarakat
akan pelayanan kesehatan.
Koramil Berkoordinasi masalah keamanan
Dinas Pendidikan Mendukung terselenggaranya program di puskesmas.
KUA Melaksanakan koordinasi, pelaporan pengantin tiap bulan.
Kader Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan
kegiatan
G. SASARAN
1. Penyuluhan gizi
Ibu balita, ibu hamil, remaja, lansia
2. Pelaporan data gizi pada aplikasi e-ppgbm
Data gizi
3. Pelacakan gizi pada anak dengan masalah gizi
Balita gizi buruk
4. Pemberian tablet Fe rematri dan Ibu hamil
Remaja putri ( kelas 5,6 SD, SMP, SMA) dan Ibu hamil
5. Pemberian edukasi ASI eksklusif dan IMD
Ibu hamil TM3, ibu nifas, buteki
6. Pemberian Vit. A biru dan merah
Balita usia 6-59 bulan
7. Pemberian PMT bumil KEK dan gizi kurang
Balita dan ibu hamil KEK
8. Pelaksanaan pos gizi
Balita gizi kurang dan gizi buruk
9. Pemantauan garam beryodium
Rumah tangga
10. Refreshing kader
Kader posyandu
11.
H. JADWAL PELAKASANAAN KEGIATAN
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan program gizi di evaluasi setiap satu bulan sekali
2. Kegiatan evaluasi dilaksanakan oleh penanggung jawab program gizi, pelaksana
program bersama Kepala Puskesmas
3. Hasil pelakanaan kegiatan di laporkan kepadan Kepala puskesmas dan diteruskan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN, EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan program gizi dicatat, dilaporkan, dan diteruskan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Blitar

K. RENCANA PEMBIAYAAN

Seluruh kegiatan program gizi didanai oleh BOK

L. PENUTUP

Demikian kerangka acuan kegiatan gizi ini kami buat agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Semoga dengan tersusunnya kerangka acuan ini dapat
membantu kelancaran kegiatan gizi sehingga dapat mencapai target sesuai dengan
yang diharapkan.
Kerangka acuan kegiatan gizi ini tentunya masih jauh dari sempurna untuk itu
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan.

Mengetahui, Doko, Januari 2020

Kepala UPT puskesmas Doko Penanggung Jawab Program Gizi

Eko Setiawati Ana Zulaikah

Anda mungkin juga menyukai