PROGRAM GIZI
UPT PUSKESMAS DOKO
TAHUN 2023
e-mail : puskesmassuru@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM GIZI
A. PENDAHULUAN
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama, yaitu kurang gizi
mikro dan kurang gizi makro. Kurang gizi makro disebabkan oleh kekurangan asupan
energy protein dibanding kebutuhannya yang menyebabkan gangguan kesehatan,
sedangkan kekurangan gizi mikro adalah kekurangan zat gizi mikro dalam jangka
waktu yang lama. Gizi buruk adalah bentuk kekurangan gizi terburuk yang dialami
dengan proses yang lama. Indicator pengukur gizi anak adalah dengan indicator berat
badan menurut umur. Untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut maka
diperlukan kegiatan-kegiatan yang berkesinambungan dalam program gizi.
1. VISI
2. MISI
Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat
Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan
perorangan
Meningkatkan kemitraan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan pengelolaan manajerial
3. TATA NILAI
BERSIH
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih meliputi manusianya (petugas,
penderita ) dan lingkungannnya.
EMPATI
Petugas selalu menunjukkan sikap empati serta memahami perasaan
pelanggan dalam memberikan layanan pada pelanggan internal dan external
RAMAH
Petugas selalu menunjukan sikap ramah ,sopan dan santun bagi semua
pelanggan dalam memberikan pelayanan
INOFATIF
Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dengan
meningkatkan kemampuan dan bertanggung jawab
MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.Peningkatan
kwalitas yang terus menerus (UKM, ADMEN, UKP) dan audit 3 bulan sekali
AKUNTABLE
Memberikan layanan kesehatan secara akuntable sesuai pedoman dan
setandar pelayanan yang ditetapkan sehingga dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan.
NYAMAN
Menciptakan lingkungan kerja dengan rasa nyaman untuk petugas dan
pelanggan.
B. LATAR BELAKANG
Masalah lain yang menghambat penerapan perilaku sadar gizi adalah adanya
kepercayaan, adat kebiasaan dan mitos negative pada keluarga. Sebagai contoh
masih banyak anggota keluarga yang mempunyai anggapan negative dan pantangan
terhadap beberapa jenis makanan yang justru sebenarnya sangat bermanfaat. Oleh
sebab itu, untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat khususnya balita
maka pemerintah mengembangkan program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT).
Kegiatan lain untuk mendukung kegiatan gizi utamanya Stunting yang menjadi
program prioritas nasional adalah dengan pemberian Tablet Fe pada remaja putri dan
ibu hamil, PMT pada ibu hamil KEK dan balita, ASI eksklusif, IMD dan pemberian
MPASI sesuai usia.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mewujudkan keadaan gizi yang berkualitas di Wilayah Kerja Puskesmas Doko
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait zat gizi dengan
penyuluhan.
Mengetahui cakupan N/D, D/S, Fe, PMT, dan Vit. A.
Mengetahui status gizi dari anak balita
Melakukan penanggulangan dari anak dengan masalah gizi
Memberikan tablet Fe pada Remaja putri dan ibu hamil untuk mencegah anemia
Melakukan edukasi tentang pentingnya ASI eksklusif dan IMD
Memberikan Vit A pada balita sesuai umur
Memberikan PMT pada kelompok sasaran
K. RENCANA PEMBIAYAAN
L. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan gizi ini kami buat agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Semoga dengan tersusunnya kerangka acuan ini dapat
membantu kelancaran kegiatan gizi sehingga dapat mencapai target sesuai dengan
yang diharapkan.
Kerangka acuan kegiatan gizi ini tentunya masih jauh dari sempurna untuk itu
saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan.