Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
Jl. Pasundan No. 42 Cijulang Pangandaran 46394
Telp. ( 0265 ) 633156 Fax. ( 0265 ) 633156
Email. kepeg.dinkes.pangandaran@gmail.com

STANDAR OPERASIOAL PROSEDUR (SOP)


PEMBERIAN MAKANAN DAN VITAMIN

Pengertian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Merupakan salah satu kegiatan


perbaikan gizi masyarakat yang selama ini diasumsikan dapat
menjawab permasalahan gizi buruk pada balita dan KEK pada Ibu
Hamil
Tujuan 1. Menurunkan kasus kurang gizi pada balita dan KEK pada Ibu Hamil
2. Memanfaatkan pemanfaatn pemberian tepat waktu, tepat sasaran dan
tepat dosis
3. Balita dengan Gizi buruk, gizi kurus, gizi kurang serta ibu hamil
KEK mendapatkan PMT Pemulihan selama 90 hari selama tidak
terputus
Kebijakan Keppres No. 5 Tahun 2010 tentang Prevalensi Pengurangan Gizi
Kurang 15%
Referensi SPM Tahun 2014 Tentang PMT Gizi Buruk mendapat perawatan 100%
Prosedur A. PERENCANAAN PMT
Perencanaan PMT melalui beberapa tahapan diantaranya :
1. Mengumpulkan data sasaran penerima PMT berdasarkan
laporan bulanan balita dengan masalah kurang gizi dan laporan
Ibu Hamil KEK yang didapat dari Puskesmas.
2. Mengajukan jumlah sasaran penerima PMT yang dituangkan ke
dalam DPA yang ditindaklanjuti oleh pemegang keputusan
3. Oleh pemegang keputusan dikaji, dianalisa, dan diputuskan
jumlah calon penerima PMT
B. PENGADAAN PMT MELALUI PENGADAAN LANGSUNG
Pengadan PMT melalui beberapa tahapan diantaranya :
1. Mengajukan nota persetujuan pengadaan barang dan jasa ke PA
2. Membuat Surat Keputusan mengenai Pejabat Pengadaan Barang
dan Jasa
3. Menugaskan pejabat pengadaan barang untuk memproses
pengadaan barang dan jasa
4. Mengadakan rapat dengan pejabat dan unsur teknis untuk
menentukan jadwal dan penyedia barang untuk pengadaan di
bawah 100 juta, jika di atas 100 juta maka prosesnya diserahkan
ke ULP (Unit Layanan Pengadaan).
5. Mengundang penyedia barang untuk pengambilan dokumen
prakualifikasi
6. Menginventarisir dokumen penawaran yang masuk
7. Pembukaan dokumen penawaran
8. Melaksanakan kualifikasi dan negosiasi teknis harga
9. Menyusun Berita Acara Hasil Penunjukan langsung
10. Menetapkan penyedia barang/jasa
11. Mengumumkan penyedia barang/jasa
12. Membuat Proses Penunjukan penyedia Barang/Jasa dan
menyerahkannya ke PA/KPA.
13. Menandatangani surat penunjukan Barang dan jasa dan
menugaskan Pejabat pengadaan untuk proses selanjutnya.
14. Menugaskan Penyedia barang untuk membuat Surat Perjanjian
Kerja (SPK)
15. Membuat SPK dan menyerahkannya ke Pejabat Pengadaan
Barang untuk diperiksa.
16. Memeriksa SPK dan jika lengkap meneruskannya ke PA untuk
ditandatangani, jika belum lengkap mengeembalikannya ke
penyedia barang untuk dilengkapi.
17. Menandatangani SPK dan menugaskan Pejabat pengadaan
untuk memproses selanjutnya
18. Menerima SPK yang sudah ditandatangani PA dan KPA dan
penyedia barang darang dan meneruskannya ke Bendahara
pengeluaran pembantu.
19. Melanjutkan proses pencairan dana
C. PENYIMPANAN PMT
Penyimpanan PMT dilakukan sementara sebelum pendistribusian
dengan memperhatikan :
1. Sebelum disimpan barang yang masuk ke ruang penyimpanan
di cek dalam keadaan utuh dan tidak ada yang kadaluarsa
2. PMT yang datang dihitung dan disimpan berdasarkan tanggal
kadaluarsa berdasarkan sistem FIFO
3. PMT tidak langsung menyentuh lantai tembok dan atap
4. jarak dari dinding ke papan penyimpanan PMT 5 cm
5. Jarak dari lantai ke papan penyimpanan PMT 15 cm
6. Jarak dari atap ke ujung tumpukan PMT
7. Maximal jumlah tumpukan disesuaikan dengan instruksi yang
tertera dalam karton
D. PENDISTRIBUSIAN PMT
Pendistribusian PMT melalui beberapa tahapan yaitu :
1. Dinas Kesehatan melalui seksi kesehatan keluarga bidang
Binkesmas membuat SBBK untuk tanda terima pengambilan
PMT berdasarkan jumlah penerima PMT per Puskesmas yang
telah diputuskan
2. Puskesmas melalui Tenaga Pelaksana Gizi datang ke
Puskesmas, menandatangani SBBK dan mengambil langsung
PMT di gudang dengan disaksikan pihak Dinas Kesehatan.
3. Puskesmas mengecek ulang jumlah, kondisi dan tanggal
kadaluarsa PMT yang diterima sebelum meninggalkan Dinas
Kesehatan
E. MONITORING & EVALUASI PMT
Monitoring & Evaluasi PMT dilakukan dengan menerima laporan dari
Tenaga Pelaksana Gizi, laporan perkembangan berat badan dan status
gizi balita dan ibu hamil penerima PMT diterima per bulan selama 3
bulan berturut turut
Unit Terkait 1. Unit Gizi Puskesmas
2. Program Gizi Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan
Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
3. Bagian Pengadaan Dinas Kesehatan
4. ULP
5. Rekanan Pengadaan Barang

Mengetahui,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

SOBIRIN, SKM
Penata Tk.I – III / d
NIP.19620214 198703 1 016

Anda mungkin juga menyukai