Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TAHUNAN

KEGIATAN PROGRAM GIZI

PUSKESMAS SULILIRAN BARU

PETUGAS GIZI

NURHIDAYAH, SKM

ENDANG SARASWATI, AMG

MURNI SITOPU

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN

TAHUN 2013

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T karena atas ijin dan petunjuk-Nya jualah,

akhirnya laporan tahunan program gizi selesai di buat. Tak lupa kami ucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan

ini. Dalam pembuatan laporan ini kami menyadari banyak sekali kekurangan

dalam penyusunan maupun pengolahan data. Untuk itu kritik dan saran dari yang

membaca laporan ini sangat membantu.

Akhirnya semoga laporan tahunan ini bisa bermanfaat bagi yang

membacanya.

Penyusun

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . i
KATA PENGANTAR .. ii

DAFTAR ISI . iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang . 1
B. Tujuan .... 2

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Batas Wilayah .. 3
B. Jumlah Tenaga Kesehatan. 3
C. Jumlah Desa dan Jumlah Penduduk ... 4
D. Jumlah Posyandu,strata dan Jumlah kader. 5

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PROGRAM GIZI

A. Cakupan Penimbangan Balita. 7


B. Cakupan Vitamin A Bayi dan Balita ... 8
C. Cakupan fe3 Bumil... 9
D. Cakupan Vitamin A ibu Nifas . 10
E. Cakupan ASI Eksklusif.. . 11
F. Cakupan Garam Beryodium. . 11
G. Pelacakan Kasus Gizi Buruk.. 12
H. Jumlah Bumil KEK dan BBLR 12
I. Evaluasi MP-ASI dan Pemberian PMT
Pemulihan Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang... 14
J. Evaluasi PMT Bumil KEK .. 16
K. Kegiatan Konsultasi Gizi
L. Jumlah Anggaran Program Gizi.. 17

BAB IV MASALAH/HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Masalah.. 18
B. Pemecahan masalah 18

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 20
B. Saran .. 21

LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh
ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM
yang memiliki fisik yang tangguh,mental yang kuat dan kesehatan yang
prima disamping penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam Undang
Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan, bertujuan untuk
meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain pola
konsumsi makanan,perbaikan perilaku sadar gizi,peningkatan akses dan
mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan ilmu kemajuan
teknologi.
Berdasarkan hasil Riskesdas proporsi gizi kurang pada balita pada
tahun 2007 balita gizi buruk sebesar 5,4 %, pada tahun 2010 mengalami
penurunan sebesar 4,9 % dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan
sebesar 5,9 %. Untuk katagori gizi kurang mengalami peningkatan pada
tahun 2007 dan 2010 sebesar 13 % sedangkan pada tahun 2013 sebesar
13,9 %. Untuk katagori balita pendek pada tahun 2013 mengalami
peningkatan sebesar 19,2 % dibanding pada tahun 2010 sebesar 17,1%.
Sedangkan untuk status Balita sangat pendek pada tahun 2013 mengalami
penurunan sebesar 18%,pada tahun 2010 sebesar 18,5% dan pada tahun
2007 sebesar 18,8%.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional(RPJMN) bidang kesehatan 2010-2014 telah ditetapkan salah satu
sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah menurunkan prevalensi
gizi kurang menjadi 15% dan menurunkan prevalensi gizi pendek menjadi
setinggi tingginya 32%.
Dalam laporan tahunan kegiatan program gizi di harapkan dapat
menambah informasi lain yang belum tersedia dari laporan rutin seperti
konsumsi garam beryodium, pendistribusian MP-ASI dan Pemberian
Makanan Tambahan(PMT), dan lain lain.

4
B. TUJUAN
Tersedianya informasi hasil kegiatan gizi selama setahun yang meliputi :
a. Cakupan D/S,N/D,K/S,BGM/D,BGM/D
b. Cakupan vitamin A bayi dan Balita
c. Cakupan Fe3 Ibu Hamil
d. Cakupan Vitamin A ibu Nifas
e. Cakupan ASI Eksklusif
f. Cakupan garam beryodium
g. Pelacakan Kasus Gizi Buruk
h. Jumlah ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Bayi Berat LAhir
Rendah (BBLR)
i. Evaluasi MP-ASI dan PMT Pemulihan Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang
j. Evaluasi pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu hamil KEK
k. Kegiatan Konsultasi Gizi

5
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Batas Wilayah

B. Jumlah Tenaga Kesehatan

6
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN PROGRAM GIZI

A. Cakupan Penimbangan Balita

Tabel 1
Cakupan Penimbangan Balita
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013

Sasaran K/S D/S N/D N/D BGM/D BGM/D


NO DESA
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
1 Suliliran Baru 341 84.6 58.9 52.2 60.7 0.9 1.0
2 Suliliran 185 66.1 34.2 53.8 69.1 0.5 0.7
3 Laburan Baru 239 78.4 37.1 53.5 64.8 3.2 3.7
4 Laburan 256 121.7 85.8 56.2 65.1 0.5 0.6
5 Sunge Batu 51 71.9 32.2 48.5 64.6 4.9 7.6
6 Lori 193 110.4 19.8 43.0 64.2 1.5 2.4
Puskesmas 1265 88.85 44.66 51.2 64.75 1.92 2.67
(Grafik Cakupan K/S,D/S,N/D,N/D,BGM/D dan BGM/D terdapat pada
lampiran 1)

PEMBAHASAN

1. Cakupan K/S
Cakupan K/S untuk Puskesmas sebesar 88,85%. Desa dengan
cakupan K/S tertinggi adalah Desa Laburan yaitu sebesar 121,7%, hal
ini terjadi kemungkinan karena mobilitas penduduk di desa tersebut
cukup tinggi dengan adanya perusahaan kelapa sawit. Cakupan
terendah Desa Suliliran Baru yaitu 66,1%.
2. Cakupan D/S
Cakupan D/S Puskesmas sebesar 44,66%, tidak mencapai target
Kabupaten sebesar 75%. Cakupan D/S terendah adalah di Desa Lori,
yaitu 19,8% hal ini disebabkan balita di Desa Lori datang ke posyandu
jika masih dalam masa imunisasi, jika balita sudah selesai Imunisasinya

7
maka sebagian besar mereka tidak lagi membawa balitanya ke
posyandu untuk melakukan penimbangan. Desa dengan cakupan D/S
tertinggi adalah Desa Laburan sebesar 85,8%.
(Peta Cakupan D/S terdapat pada lampiran 2)
3. Cakupan N/D

Cakupan N/D Puskesmas sebesar 51,2%. Cakupan tertinggi Desa


Laburan sebesar 56,2%, dan cakupan terendah di Desa Lori sebesar
43%.

4. Cakupan N/D
Cakupan N/D Puskesmas sebesar 64,75%. Cakupan tertinggi di
Desa Suliliran yaitu 69,1%, dan cakupan terendah di Desa Suliliran Baru
yaitu 60,7%.
5. Cakupan BGM/D

Cakupan BGM/D Puskesmas sebesar 1,92%. Cakupan tertinggi


di DesaSunge Batu yaitu 4,9% sedangkan cakupan terendah di Desa
Suliliran dan Desa Laburan yaitu 0,5%

6. Cakupan BGM/D
Cakupan BGM/D Puskesmas sebesar 2,67%. Cakupan tertinggi di
Desa Sunge Batu 7,6%, sedangkan cakupan terendah di Desa Laburan
0,7%.

8
B. Cakupan Vitamin A bayi dan Balita

Tabel 2
Cakupan Vitamin A Bayi dan Anak Balita 6 59 Bulan
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013

Sasaran Cak.Vit A Februari Cak. Vit A Agustus


No Desa Balita 6-59 Balita 6-59 Balita 6-59
% %
Bulan Bulan Bulan
1 Suliliran Baru 317 277 87.38 266 83.91
2 Suliliran 172 99 57.56 116 67.44
3 Laburan Baru 222 149 67.11 144 64.86
4 Laburan 238 256 107.6 302 126.89
5 Sunge Batu 47 31 65.96 37 78.72
6 Lori 179 122 68.16 122 68.16
JUMLAH 1175 934 75.63 987 81.66

Pembahasan :

Cakupan Vitamin A balita bulan Februari 75,63% dan sudah


mencapai target kabupaten 75%. Desa yang sudah mencapai target di bulan
Februari yaitu Desa Suliliran Baru (87,38%) dan Laburan (107,6%),
sedangkan Desa yg belum mencapai target di bulan Februari adalah Desa
Suliliran (57,56%), Desa Laburan Baru (67,11%), Desa Sunge Batu
(65,96%), dan Desa Lori (68,16).

Cakupan Vitamin-A balita bulan Agustus (81,66%) sudah mencapai


target. Desa yang sudah mencapai target di bulan Agustus yaitu Desa
Suliliran Baru (83,91%), Desa Laburan (126,89%) dan Desa Sunge Batu
(78,72%). Sedangkan Desa yang belum mencapai target yaitu Desa
Suliliran (67,44%), Desa Laburan Baru (64,86), dan Desa Lori (68,16%).

(peta Cakupan Vitamin A terdapat pada lampiran 3)

9
C. Cakupan fe3 Ibu Hamil
Tabel 3
Cakupan Pemberian TTD (Fe3) Ibu Hamil
Puskesmas Suliliran Baru tahun 2013
Ibu Hamil dapat TTD (Fe3)
NO DESA Sasaran
N %
1 Suliliran Baru 72 60 83.3
2 Suliliran 38 21 53.3
3 Laburan Baru 63 38 60.3
4 Laburan 76 71 93.4
5 Sunge Batu 11 10 90.9
6 Lori 46 52 113.1
Puskesmas 306 252 82.38

Pembahasan :
Cakupan pemberian TTD (Fe3) Ibu Hamil Puskesmas (82,38%)
sudah mencapai target Kabupaten (75%). Desa yang sudah mencapai
target yaitu Desa Suliliran Baru (83,3%), Desa Laburan (90,9%), Desa
Sunge Batu (90,9%) dan Desa Lori (113,1%). Sedangkan Desa yang belum
mencapai target yaitu Desa Suliliran (53,3%), dan Desa Laburan Baru
(60,3%).

(Peta Cakupan Fe3 Ibu Hamil terdapat pada lampiran 4)

10
D. Cakupan Vitamin A Ibu Nifas

Tabel 4
Cakupan Vitamin A Bufas
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013
Vitamin A Bufas
NO DESA Sasaran
N %
1 Suliliran Baru 69 50 72.46
2 Suliliran 36 17 47.22
3 Laburan Baru 60 49 81.66
4 Laburan 73 57 78.08
5 Sunge Batu 11 8 72.72
6 Lori 43 37 81.39
Puskesmas 292 218 73.97

Pembahasan :
Cakupan Vitamin A Bufas Puskesmas sebesar 73,97% belum
mencapai target Kabupaten yaitu 85%. Dari 6 Desa yang ada belum ada
yang mencapai target.

.(Peta Cakupan Ibu Hamil terdapat pada lampiran 5)

E. Cakupan Asi Eksklusif

Tabel 5
Cakupan ASI Eksklusif Puskesmas Suliliran Baru tahun 2013
Jumlah Cak.ASI Eks Cak.Asi Eks
No Desa Bayi 0-6 Februari Agustus
Bulan N % N %
1 Suliliran Baru 24 8 33.33 15 62.5
2 Suliliran 13 1 7.69 8 61.54
3 Laburan Baru 17 5 29.41 8 47.05
4 Laburan 18 7 38.89 10 55.55

11
5 Sunge Batu 4 1 25 0 0
6 Lori 14 2 14.28 2 14.28
JUMLAH 90 24 24.77 43 40.15

Pembahasan :

Target cakupan ASI Eksklusif Kabupaten adalah 50%, sedangkan


cakupan puskesmas di bulan Februari sebesar 24,77% dan di bulan
Agustus sebesar 40,15% belum mencapai target.

(Peta Cakupan ASI Eksklusi f terdapat pada lampiran 6)

F. Cakupan Garam Beryodium


Tabel 6
Cakupan Garam Beryodium
Puskesmas Suliliran Baru tahun 2013
Tempat Membeli Garam Hasil Uji
Jumlah
No Desa Tukang % Tidak
Sampel Pasar Warung Cukup Kurang
sayur cukup ada
1 Suliliran Baru 63 34 29 0 63 100 0 0
2 Suliliran 42 6 36 0 33 78,57 2 7
3 Laburan Baru 42 23 19 0 37 88,09 1 4
4 Laburan 21 6 15 0 18 85,71 1 2
5 Sunge Batu 21 17 4 0 20 95,23 1 0
6 Lori 21 0 21 0 20 95,23 0 1
JUMLAH 210 86 124 0 191 90,95 5 14
Cakupan penggunaan garam beryodium Puskesmas 90,95%, sudah mencapai
target Kabupaten yaitu 80%. Dari 6 Desa yang ada hanya 1 Desa yang belum
mencapai target yaitu Desa Suliliran (78,57%).

Pembahasan :

.(Peta Cakupan Garam beryodium terdapat pada lampiran 7)

12
G. Pelacakan Kasus Gizi Buruk

Puskesmas Suliliran Baru ditemukan 1balita dengan sttus gizi buruk


pada tanggal 28 Agustus 2013,yaitu di Desa Suliliran.
Nama Balita : M Fajri
Tempat tgl lahir : Tanah Grogot, 23-03-2012
Berat badan : 4,8 kg
Umur : 17 bulan
Panjang Badan : 70 cm
Lila : 9,6 cm
Lingkar kepala : 38 cm
BB waktu lahir : 3,1 kg ( dengan hedrocefalus)
Status Gizi :
- BB/TB : - SD
- BB/U : -4,92 SD
- TB/U : -1,56 SD
- IMT : -5,71 SD
. ( data dan keterangan lain terlampir pada lampiran 8 )

H. Jumlah Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR)
a. Jumlah Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Tabel 7
Jumlah Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013

13
Sasaran Bumil KEK
No Desa
Bumil N %
1 Suliliran Baru 72 8 11.11
2 Suliliran 38 1 2.6
3 Laburan Baru 63 5 7.94
4 Laburan 76 6 7.89
5 Sunge Batu 11 0 0
6 Lori 46 7 15.2
JUMLAH 306 27 8.8

Pembahasan :
Cakupan Bumil KEK Puskesmas Suliliran Baru yaitu sebesar
8,8%. Cakupan tertinggi ada di Desa Lori (15,2%) dan terendah ada
di Desa Sunge Batu (0%)

b. Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Tabel 8
Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013
Sasaran
No Desa N %
0-11
1 Suliliran Baru 60 4 6.67
2 Suliliran 33 1 3.03
3 Laburan Baru 42 3 7.14
4 Laburan 45 7 15.57
5 Sunge Batu 9 0 0
6 Lori 34 2 5.88
JUMLAH 223 17 7.62

14
Pembahasan :
Cakupan Bayi dengan Berat badan Lahir Rendah
Puskesmas sebesar 7,62%. Kasus tertinggi ada di Desa Laburan (15,57%)
dan kasus terendah ( tidak ada kasus) adalah Desa Sunge Batu.

I. Evaluasi Makanan pendamping ASI ( MP-ASI) Dan Pemberian


Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Balita Gizi Buruk dan Gizi
Kurang
a. Evaluasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)

Tabel 9
Pemantauan Berat badan Pendistribusian
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013
Tanggal Pemberian
Tanggal Berat Badan (kg)
No Nama Balita PMT Ket
Lahir
Mulai Terakhir P0 P1 P2 P3
1 Adira 09/02/2012 6.2 6.3 6.3 6.8
2 Raudatul Janah 26/02/2011 8.5 8.6 8.8 8.9
3 Elisa 29/01/2012 7.1 7.3 7.5 8
4 Cacha Putri A 18/01/2011 8.5 8.6 8.5 9

b. Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Gizi


Buruk dan Gizi Kurang

15
Tabel 10
Evaluasi Berat badan Pemberian
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2013

Tanggal
Tanggal Berat Badan (kg)
No Nama Balita Pemberian PMT Ket
Lahir
Mulai Terakhir P0 P1 P2 P3
1 Nada Tri
26/10/2011 7.6 7.8 8.8 9
Oktaviani
2 M.Hafis
14/03/2010 10.8 10.9 11 11.2
Akbar
3 Fiska 02/08/2009 10.6 10.7 10.8 11
4 Alif Budianto 08/07/2009 11.5 11.5 12.2 12.2
5 Noval 29/03/2011 11 11.3 11.2 11.4
6 Riski Maliki 28/03/2011 8.8 9.1 9.5 9.3
7 Ifda Rafelina 09/04/2012 8.4 8.6 8.8 9.3
8 Alifia mahesa 04/06/2010 10.2 10.2 10.5 10.6
9 Eka Ratna
12/10/2010 9.9 10.1 10.2 10.6
Sari
10 M.Jio
06/07/2010 10.2 10.3 10.5 10.7
Zulfiansyah
11 M.Jumadil 03/12/2010 9.6 9.8 10.2 10.4
12 Rendi
13/12/2011 7 7.2 7.6 7.9
Hidayat
13 M.Rojil Anwar 26/04/2012 7.6 7.7 7.9 8.5
14 Ramadhani 05/08/2011 8.4 8.5 8.9 9.3
15 Wulandari 22/06/2008 12.3 12.3 12.4 12.6
16 Nauroh
22/12/2008 8.4 8.6 8.9 9
Adelia
17 Meyza 21/08/2010 9.7 9.8 10 10.2

16
J. Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil Kekurangan
Energi Kronis

TABEL 11
PENDISTRIBUSIAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BUMIL KEK

Tanggal Pemberian
Usia Berat Badan (Kg)
No Nama Bumil Umur LILA PMT Ket
Kehamilan
Mulai Terakhir P0 P1 P2 P3
20 21
1 Ny. Saripah 29 th mgg 21 cm 15/04/2013 24/06/2013 43 43.8 45.1 47
Ny. Siti 22 23
2 Amalia 26 th mgg 22 cm 24/04/2013 24/06/2013 45,3 45,6 47 47,8
20,5
3 Ny. Suharni 27 th 7 8 mgg cm 08/07/2013 26/09/2013 46 47,4 47,8 49
22,5
4 Ny. Ratih 23 th 9 10 mgg cm 12/08/2013 24/10/2013 42 42,4 44 45,5
5 Ny. Wiwin 18 th 7 8 mgg 20 cm 02/09/2013 03/21/2013 49 49 50,2 52

K. Kegiatan Konsultasi Gizi

17
L. Jumlah Anggaran Program Gizi
APBD
No Kode Rekening Kegiatan Jumlah
Anggaran
1 1.02.01.16.02.5.2.2.15.01 Transport Petugas Rp. 54.120.000
Puskesmas ke Posyandu
2 1.02.01.20.10.5.2.2.15.01 Monitoring Gizi Buruk Rp. 1.580.000
3 1.02.01.30.01.5.2.2.15.01 Pemantauan Garam Rp. 2.290.000
Beryodium
4 1.02.01.30.01.5.2.2.15.01 Sweeping Vitamin A (2x) Rp. 1.580.000
5 1.02.01.20.10.5.2.2.15.01 PSG Rp. 4.140.000

BOK
No Kegiatan Jumlah Anggaran
1 Penyegaran Kader Posyandu
Transport Kader (3 desa) Rp. 3.300.000
Konsumsi Rp. 1.470.000
2 Penyegaran Kader Posyandu
Transport Kader (2 desa) Rp. 3.850.000
Konsumsi Rp. 1.680.000
3 Sosialisasi Taburia
Transport Peserta Rp. 2.900.000
Konsumsi Rp. 1.470.000
4 PMT Penyuluhan Rp. 6.300.000

18
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

19

Anda mungkin juga menyukai