Anda di halaman 1dari 2

AUDIT GIZI BURUK

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1-2

PUSKESMAS Hafsah Widiyanti, SKM


PUYUNG NIP.19731114 199401 2 001

1. Pengertian Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energy dan protein tingkat berat akibat
kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam
waktu lama.
Penemuan kasus gizi buruk dilakukan dengan melakukan pengukuran berat
badan, tinggi badan atau panjang badan diperoleh hasil sangat kurus, memeriksa
tanda-tanda klinis Marasmus, Kwasiorkor, dan atau kombinasi keduanya, apabila
ditemukan satu atau lebih tanda klinis anak dinyatakan menderita gizi buruk dan
perlu dilakukan audit untuk lebih memastikan lagi kondisi anak tersebut.

2. Tujuan Semua kasus gizi buruk dapat diaudit dan ditangani sesuai dengan pedoman
tatalaksana penanganan gizi buruk secara cepat dan tepat

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Puyung no 003/PKM-PYG/Kep/I/2016 tentang Jenis


dan Jadwal Pelayanan yang di sediakan.
SK Kepala UPT Puskesmas Puyung no 041/PKM-PYG/Kep/I/2016 tentang
Posyandu terdirii (Imunisasi, Gizi, dan Bidan Desa)

4. Referensi 1. Kep MenKes RI Nomor 1995 Tahun 2010 tentang Standar Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak.
2. Depkes RI Dirjen Binkesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat tentang
mengenal Gizi Buruk pedoman petugas (leaflet)
3. Depkes RI Dirjen Binkesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat Tahun 2008
tentang Pedoman Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk

5. Prosedur/ 1. Audit Kasus Gizi Buruk


Langkah- langkah 1.1. Menanyakan identitas penderita dengan menggunakan formulir audit gizi
buruk
1.2. Melakukan pengukuran ulang meliputi : BB, TB/PB
1.3. Menanyakan penyakit yang pernah dan sering diderita sebelumnya serta
memeriksa tanda-tanda klinis gizi buruk.
1.4. Menanyakan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi buruk serta
pemahaman keluarga/orang tua tentang makanan bergizi serta
pengetahuan tentang kesehatan secara umum.
1.5. Dari hasil audit yang dilakukan dan berdasarkan kesimpulan dari dokter
yang memeriksa kasus audit diberikan PMT-Pemulihan , obat dengan
rawat jalan sesuai dengan Pedoman Tata Laksana Penanganan Gizi
Buruk, atau di rujukke TFC/RS

6. Diagram Alir
Menanyakan Melakukan Menanyakan penyakit
identitas pengukuran ulang yang pernah dan
penderita
sering diderita

Memeriksa tanda-
tanda klinis gizi buruk.

Menanyakan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
terjadinya gizi buruk

PMT-Pemulihan , obat Menarik kesimpulan


dengan rawat jalan sesuai dari hasil Dokter dan
dengan Pedoman Tata Audit yang telah
Laksana Penanganan Gizi dilakukan
Buruk, atau di rujukke
TFC/RS

7. Unit Terkait 1. Dokter


2. PetugasGizi
3. Bidan
4. Promkes
5. HS
6. Kader Posyandu

Anda mungkin juga menyukai