No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1-2
1. Pengertian Gizi buruk adalah keadaan kekurangan energy dan protein tingkat berat akibat
kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan atau menderita sakit dalam
waktu lama.
Penemuan kasus gizi buruk dilakukan dengan melakukan pengukuran berat
badan, tinggi badan atau panjang badan diperoleh hasil sangat kurus, memeriksa
tanda-tanda klinis Marasmus, Kwasiorkor, dan atau kombinasi keduanya, apabila
ditemukan satu atau lebih tanda klinis anak dinyatakan menderita gizi buruk dan
perlu dilakukan audit untuk lebih memastikan lagi kondisi anak tersebut.
2. Tujuan Semua kasus gizi buruk dapat diaudit dan ditangani sesuai dengan pedoman
tatalaksana penanganan gizi buruk secara cepat dan tepat
4. Referensi 1. Kep MenKes RI Nomor 1995 Tahun 2010 tentang Standar Antropometri
Penilaian Status Gizi Anak.
2. Depkes RI Dirjen Binkesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat tentang
mengenal Gizi Buruk pedoman petugas (leaflet)
3. Depkes RI Dirjen Binkesmas Direktorat Bina Gizi Masyarakat Tahun 2008
tentang Pedoman Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk
6. Diagram Alir
Menanyakan Melakukan Menanyakan penyakit
identitas pengukuran ulang yang pernah dan
penderita
sering diderita
Memeriksa tanda-
tanda klinis gizi buruk.
Menanyakan faktor-
faktor yang
mempengaruhi
terjadinya gizi buruk