Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLUMBON
Jalan Raya Indramayu – Jatibarang Km. 06 Indramayu 45216
Telp. (0234) 275509 Email: pkmplumbon06@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS GIZI
NOMOR : 440/011/KAK.P3/ /2023

I. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu
gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Upaya perbaikan perilaku sadar gizi dapat dilakukan dengan penyuluhan gizi
seimbang melalui kelas gizi sebagai upaya dalam memberikan pendidikan
kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu.

II. Latar Belakang


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat
yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup
masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Kecamatan Plumbon
berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) kegiatan operasi timbang
pada tahun 2017 dengan indikator BB/U diperoleh data balita status gizi
sangat kurang 1,1 %, kurang 10,2%, baik 85,6% dan lebih 3,%. Dengan
indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi sangat pendek 7,6%, pendek
14,6% dan normal 77,8%.
Sedangkan dengan idikator BB/TB terdapat balita dengan sangat kurus 0,7%
kurus 6,1% normal 83,4% dan gemuk 9,8%. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah penyuluhan gizi seimbang melalui kelas gizi sebagai upaya
dalam pemberian pendidikan kesehatan. Kegiatan dimaksud pada hakekatnya
adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada
masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya
pesan tersebut, masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh
pengetahuan kesehatan yang lebih baik, sehingga pengetahuan tersebut
diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilakunya.

Program kelas gizi ini bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan


Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Pola Asuh Ibu balita terhadap balitanya.
Dengan adanya peningkatan Pengetahuan, Sikap, Tindakan, dan Pola Asuh Ibu
balita terhadap balitanya diharapkan ibu balita dapat mengaplikasikannya dalam
kesehariannya dan Berat Badan Balita gizi kurang dapat meningkat sesuai
dengan standart pertumbuhannya.

Kelas gizi mengadopsi konsep 'positive deviance' dan perubahan status


gizi anak dari buruk menjadi kurang dan dari kurang menjadi baik. Intervensi
yang diberikan berupa pemberian obat cacing, penimbangan, pemberian
multivitamin dan mineral, makan bersama (makanan utama dan snack dengan
menu lokal), pemberian pesan kesehatan dan gizi serta keterampilan memasak
makanan lokal yang bergizi tinggi dan cocok untuk balita. Dengan demikian
diharapkan >70% anak mengalami kenaikan berat badan.

Pelaksanaan Kelas Gizi merupakan intepretasi kegiatan yang berbasis


Positive Deviance. Positive Deviance (PD) merupakan pendekatan yang
berbasis pada kekuatan atau modal atas dasar keyakinan bahwa disetiap
masyarakat ada indiviu-individu tertentu yang mempunyai kebiasaan / prilaku
yang memungkinkan mereka dapat menemukan cara yang lebih baik untuk
mencegah kekurangan gizi dibandingkan dengan keluarga yang lain yang
kondisinya sama.

Pendekatan dengan cara ini memungkinkan ratusan kelompok


masyarakat diintervensi untuk dapat mengurangi jumlah anak kurang gizi pada
saat ini dan mencegah terjadinya kekurangan gizi di tahun-tahun mendatang
setelah program tersebut selesai dilaksanakan. Pendekatan positive deviance
didasarkan pada asumsi bahwa beberapa solusi untuk masalah-masalah
masyarakat sudah ada dalam masyarakat dan hanya perlu untuk ditemukan.
Karena perubahan prilaku berlangsung perlahan, sejumlah besar praktisi
kesehatan setuju bahwa solusi yang ditemukan di masyarakat dapat lebih
bertahan dibandingkan solusi dari luar yang dibawa masuk kedalam masyarakat
tersebut. Dengan demikian diharapkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk di
Puskesmas Plumbon dapat menurun.

III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat, kelompok atau individu mengenai
gizi seimbang.
b. Tujuan Khusus
1. Mengurangi prevalensi balita gizi kurang dan buruk
2. Mempertahankan status gizi baik dari anak-anak dalam keluarga masing-
masing secara mandiri.
3. Mencegah kekurangan gizi pada anak-anak yang akan lahir kemudian di
masyarakat, dengan merubah perilaku dan kebiasaanya menjadi perilaku
sehat, pola makan sehat , beragam dan aman, serta pola hidup sehat.
4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah gizi .di
lingkunganya

IV. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


No Lintas Program Peran
dan Lintas Sektor  
1. Lintas Program Membantu menginformasikan masyarakat dan
memonitoring pelaksanaan kegiatan kelas gizi.

2. Bidan  Mensosialisasikan kegiatan kelas gizi.


 Menggerakan sasaran.
 Memberikan materi.

3. Kader  Menyebarkan informasi kelgiatan kelas gizi


kepada masyarakat
 Menggerakan sasaran.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Edukasi gizi.
2. Rincian Kegiatan
Pemberian materi gizi oleh Petugas gizi dan Bidan Desa mengenai gizi
seimbang, ASI Eksklusif, gizi dan pola makan balita.
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Persiapan
a. Sosialisasi kepada sasaran/peserta.
b. Menyiapkan absensi.
c. Menyiapkan materi.
2. Pelaksanaan
a. Absensi peserta kegiatan
b. Pemberian materi oleh petugas gizi dan atau Bidan Desa
c. Melaporkan basil kegiatan
d. Rencana tindak lanjut

VII. Sasaran
Sasaran ibu balita gizi buruk dan kurang.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pelaksanaan Bulan Penimbangan Balita dilakukan 2 (dua) kali
setahun.
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kelas Gizi √ √

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan oleh
pelaksana dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan ke Penanggung jawab
UKM dan Kepala Puskesmas.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas dilakukan oleh Petugas Gizi
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu.

Indramayu, Januari 2023


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Plumbon Pelaksana Gizi
dr. HEPPY NOVLINA MALINDA AHMA S. A.Md.Gz.
NIP. 19821229 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai