Kerangka Acuan Sosialisasi Tablet Tambah darah untuk remaja putri di Sekolah

2017

KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DI SEKOLAH

I. PENDAHULUAN

Zat Besi ( Fe ) merupakan mineral mikro terdapat dalam jumlah

sangat kecil di dalam tubuh, namum mempunyai peranan esensial untuk
kehidupan, kesehatan, dan reproduksi. Besi (fe) merupakan mineral mikro
yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia dan hewan, yaitu 3-5
gram didalam tubuh manusia dewasa.

Kekurangan zat gizi besi berpengaruh terhadadap kesehatan umum

seorang remaja puteri , karena mereka adalah kelompok yang masih dalam
tahapan perkembangan terutama dalam masa reproduksi dimana banyak
membutuhkan asupan zat besi ini dalam jumlah yang cukup

II. LATAR BELAKANG

Kasus anemia zat gizi gizi besi di wilayah Kecamatan Tirtayasa cukup
tinggi , hasil survai yang dilakukan pada tahun 2013 terdapat jumlah
kasus anemia pada kelompok WUS ...... orang
Kasus anemia pada remaja di Kecamatan Tirtayasa yang cukup tinggi
menandakan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan Gizi di tingkat
rumah tangga yang bisa menimbulkan masalah perdarahan dan komplikasi
persalinan lainnya

1
 Kerangka Acuan Sosialisasi Tablet Tambah darah untuk remaja putri di Sekolah
2017

III. PENGORGANISASIAN DAN HUBUNGAN KERJA

Pelindung
Ka Pus

Ka Sub Bag TU
Aslahudin SKM

Kordinator PKPR
Hj Nurbaeti SKM

Kordinator UKS Kordinator UKS Kordinator Promkes

Diah Fitriah Diah Fitriah Pengelola Gizi
Tabrani S Kep Erlina DD

1. Tata Hubungan Kerja :

Kordinator PKPR bertugas melakukan koordinasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan
sosialisasi tablet tambah darah di sekolah . Penanggung jawab Program
melakukan koordinasi pelaksanan dan monitoring kegiatan Program
PKPR . Koordinator bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Pelaporan
Pengelola program melaporkan kegiatan dalam bentuk laporan kegiatan
kepada Kasub bag TU dan Kepala Puskesmas.

IV. TUJUAN
A. Tujuan umum
Diharapkan masyarakat mengetahui pentingnya zat besi (fe) bagi
tubuh, khususnya kepada golongan yang rentan, seperti siswa remaja
putri
B. Tujuan khusus
 Supaya masyarakat sekolah mendukung program edukasi
pentingnya asupan zat besi (fe) bagi remaja siswa sekolah

2
Kerangka Acuan Sosialisasi Tablet Tambah darah untuk remaja putri di Sekolah
2017

 Supaya sekolah bisa mengkordinir jadwal minum obat Fe bagi

siswa remaja

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan
1 Penyuluhan gizi tentang Menyiapkan materi penyuluhan
pentingnya mengkonsumsi Menyiapkan alat pendukung untuk
zat besi (fe). penyuluhan :
 Laptop
 infokus
 layar infokus
 leaflet
 dll

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Cara melaksanakan kegiatan
secara umum dalam pelaksanaan penyuluhan gizi tentang pentingnya
mengkonsumsi zat besi (fe)
1. Ceramah,Diskusi/tanya jawab
2. Laporan hasil kegiatan

B. Sasaran
a. Sasaran langsung (Remaja Putri )
b. Sasaran tidak langsung ( Sekolah

3
 Kerangka Acuan Sosialisasi Tablet Tambah darah untuk remaja putri di Sekolah
2017

C. RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara
Sasaran
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan Sasaran melaksanakan
Umum
kegiatan
1 Penyuluhan gizi Siswa Menyiapkan materi Tersusunnya Pertemuan di
tentang SD/SMP/S penyuluhan tentang materi tempat Aula
pentingnya zat MA pentingnya penyuluhan Sekolah
gizi (fe) di mengkonsumsi zat besi tentang Gizi
sekolah (fe)

2 Laporan Melengkapi laporan Tersusunnya Merekap hasil

Membuat hasil hasil kegiatan laporan hasil kegiatan
laporan hasil kegiatan kegiatan
kegiatan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyuluhan gizi x x x x x x x x x x x x
tentang zat besi (fe)

2 Membuat laporan x x x x x x x x x x x x
hasil penyuluhan
gizi tentang zat besi
(fe).

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN

PELAPORAN
Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan disusun
pelaporan tentang hasil yang dicapai pada kegiatan penyuluhan gizi
tentang zat besi (fe).

4
Kerangka Acuan Sosialisasi Tablet Tambah darah untuk remaja putri di Sekolah
2017

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

KEGIATAN
Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan menulis laporan kegiatan dalam
bentuk dokumen laporan secara komprehensif setelah sesuai kegiatan
dilakukan Laporan diserahkan ke penanggung jawab program. Evaluasi
dilakukan penanggung jawab program kepada Kepala Puskesmas dan
penyampaian hasil cakupan melalui rapat lintas program ( minilokakarya
bulanan )