Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PATARUMAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jalan Raya Cipatik-Soreang No. 04 Kecamatan Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat
Email : puskesmaspataruman@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN UKM GIZI
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih perlu ditanggulangi secara
terpadu oleh berbagai sektor termasuk kesehatan. Masalah gizi utama yang dihadapi masyarakat
adalah Kekurangan Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Ganggguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY), dan Anemia Gizi Besi (AGB). Kekurangan Energi Protein dalam jangka
pendek (akut) akan menyebabkan gizi kurang yang ditandai dengan indeks BB/TB di bawah -2 sd dan
gizi buruk yang ditandai dengan indeks BB/TB di bawah -3 sd. Sedangkan kekurangan gizi jangka
panjang (kronis) akan menyebabkan stunting yang ditandai dengan indeks TB/U di bawah -2 sd.
Faktor langsung penyebab masalah tersebut adalah kebiasaan konsumsi makanan yang salah dan
terjadinya infeksi penyakit yang berulang. Masalah gizi menjadi bertambah luas dan kompleks karena
tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah dan kondisi sarana sanitasi yang masih buruk.
Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan termasuk
gizi kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Pataruman. Upaya pelayanan UKM Gizi bertujuan untuk
menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat melalui peningkatan
pengetahuan agar terjadi perubahan sikap dan perilaku masyarakat, pemberian suplementasi gizi dan
makanan tambahan.
Pelaksanaan pelayanan UKM Gizi tersebut sesuai dengan visi Puskesmas Pataruman yaitu
terwujudnya masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pataruman yang sehat dan Mandiri dan sesuai
dengan tata nilai Puskesmas Pataruman yang telah ditetapkan yaitu Optimal, Komitmen bersama, dan
Empati (OKE).

II. LATAR BELAKANG


Hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) Tahun 2022, besaran masalah gizi pada balita di
Kabupaten Bandung Barat yaitu stunting 27,3%, wasting 4,1%, underweight 15,7%, dan overweight
2,0%. Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, 4,2 % anak di Jawa Barat memiliki Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), hanya 61,2% bayi yang mendapat IMD (Inisiasi Menyusu Dini), dan 62,2% yang
mendapat ASI eksklusif dari hasil recall 24 jam. Selain itu, baru sekitar 16,4% remaja putri usia 10-19
tahun di Jawa Barat yang mendapat TTD (Tablet Tambah Darah), 90,2% ibu hamil pernah mendapat
TTD, dan 96,9% ibu hamil pernah mendapat PMT Program, dan 14,1% ibu hamil mengalami KEK.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan gizi
adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain
melalui penyediaan pelayanan yang bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan.
Pendekatan pelayanan gizi dilakukan melalui kegiatan intervensi spesifik dan sensitive, sehingga peran
lintas program dan lintas sektor terkait harus berjalan sinergis.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan di luar
gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung dapat berupa pelayana promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang akan
dilakukan di luar gedung dan pencatatan pelaporannya. Sedangkan pelayanan di luar gedung
umumnya dalam bentuk promotif dan preventif.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif dan terintegrasi di Puskesmas yang
menjadi dasar bagi pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah
gizi perorangan dan masyarakat di Puskesmas Pataruman.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung yang optimal di Puskesmas dan jejaringnya
b. Terlaksananya pelayanan gizi di luar gedung yang optimal di wilayah Puskesmas
c. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi yang baik di Puskesmas
dan jejaringnya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Kegiatan Dalam Gedung
1 Pengkajian (Assessment) Gizi Melakukan pengukuran antropometri Tinggi Badan
(TB), Berat Badan (BB), Lingkar Lengan Atas (LILA),
pemeriksaan fisik klinis (rambut, kulit, baggy pant, dll),
data laboratorium, riwayat gizi, dan riwayat pasien.
2 Diagnosa Gizi Menganalisis masalah dan menentukan prioritas
masalah gizi yang akan diatasi
3 Intervensi Gizi Memberikan konseling gizi
1. Gambaran singkat penyakit
2. Perencanaan diet sesuai kebutuhan
4 Monitoring dan evaluasi Memonitor tingkat kemajuan keberhasilan
pelaksanaan intervensi gizi pada pasien
1. Perkembangan data antropometri
2. Perkembangan data hasil laboratorium
3. Perkembangan fisik/klinis
4. Perkembangan data asupan gizi
5. Perkembangan diagnosa gizi
6. Perubahan perilaku dan sikap

Kegiatan Luar Gedung

1 Distribusi tablet tambah darah ibu memberikan TTD sebanyak 30 tablet kepada ibu
hamil dan ibu nifas hamil
2 Penjaringan Bumil KEK dan Anemia melakukan pendataan pada ibu hamil dengan LILA
kurang dari 23,5 cm dan Hb kurang dari 11 gr/dl
3 Distribusi PMT Bumil KEK memberikan PMT kepada tiap ibu hamil dengan LILA
kurang dari 23,5 cm sebanyak 1 bungkus biskuit
selama 90 hari
4 KUnjungan Rumah Ibu hamil Kek mengunjungi rumah bumil KEK untuk memantau
(KURIAK) perkembangannya
5 Distribusi Vitamin A Bufas memberikan vitamin A kepada setiap ibu nifas
sebanyak 2 kapsul
6 Distribusi Vitamin A Balita memberikan vitamin A warna biru kepada bayi usia 6-
11 bulan dan vitamin A merah kepada balita usia 12-
59 bulan sebanyak 1 kapsul
7 Sweeping Vitamin A Balita melakukan pemberian vitamin A dengan cara
kunjungan rumah bagi balita yang tidak hadir di
Posyandu pada bulan Agustus
8 Bulan Penimbangan Balita melakukan penimbangan dan pengukuran pada
seluruh bayi dan balita yang ada di Posyandu
9 Validasi dan evaluasi data Gizi melatih kader dan KPM desa untuk melakukan entry
data balita secara daring di aplikasi ePPGBM dan
menyesuaikannya dengan laporan di buku SIP
10 Kunjungan Rumah Balita dengan mengunjungi rumah balita dengan masalah gizi berat
Masalah Gizi untuk memantau perkembangannya
11 Pemantauan penimbangan balita di Memantau pelaksanaan penimbangan balita,
Posyandu melakukan validasi alat yang digunakan, dan
memeriksa pencatatan dan pelaporan di Poyandu
12 Penjaringan Balita 2T,3T, BGM, Gizi mengumpulkan data balita dengan kategori 2T, 3T ,
Kurang, Gizi Buruk BGM, Gizi Kurang, dan Gizi Buruk
13 Pendampingan Rujukan Kasus Gizi melakukan penimbangan dan pengukuran ulang pada
balita yang dilaporkan dengan kategori BGM, gizi
Buruk dan Stunting kurang, dan Gizi Buruk (Sangat gizi kurang)
14 Distribusi PMT Balita gizi kurang memberikan PMT kepada balita dengan kategori gizi
kurang selama 90 hari
15 Sosialisasi TTD di sekolah menyampaikan informasi mengenai kesehatan , gizi,
anemia, dan TTD kepada siswa putri
16 Distribusi tablet tambah darah memberikan TTD sebanyak 52 tablet kepada siswa
Rematri putri untuk 1 tahun dengan cara diminum 1 tablet/
minggu
17 Screening Anemia di sekolah memberikan TTD sebanyak 52 tablet kepada siswa
putri untuk 1 tahun dengan cara diminum 1 tablet/
minggu
18 Monitoring Garam Beryodium memeriksa kandungan yodium pada garam yang
digunakan di rumah tangga dengan cara meneteskan
larutan iodine test ke dalam garam dapur
19 Distribusi Taburia Memberikan bubuk Taburia kepada balita
enderweight usia 6-59 bulan selama 4 bulan berturut-
turut
20 WILUSI (WIsuda LUlusan aSI) memberikan apresiasi kepasa bayi yang lulus ASI
eksklusif dengan pemberian sertifikat dan goody bag
dalam kegiatan wisuda
21 Desika Cantik (DEmo mpSI loKAl penyuluhan mengenai MPASI lokal disertai praktek
untuk menCegAh stuNTIng dan cara pembuatannya
Kurang gizi)
22 GEMAR (GErakan MAkan teluR Memberikan telur pada balita wasting, stunting, dan
underweight serta ibu hamil anemia dan KEK selama
90 hari berturut-turut
23 Pencatatan dan Pelaporan mengumpulkan data hasil kegiatan langsung dari
sasaran, kader, bides, dan Koordinator Program
Kesehatan Ibu dan Anak, dalam bentuk format
maupun hasil entry aplikasi ePPGBM
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Koordinator Program Gizi Lintas Program Terkait Lintas Sektor Terkait Ket
1 Distribusi tablet  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
tambah darah ibu kegiatan Mendistribusikan Mendata ibu hamil
hamil dan ibu  Membuat pengajuan TTD kepada ibu yang mendapat
nifas kebutuhan TTD ke hamil TTD
Dinkes Menyiapkan TTD 2. Koordinator KIA
 Membuat laporan Mengumpulkan
kegiatan laporan dari bidan
desa
3. Farmasi
Mengambil
persedian TTD dari
gudang obat
Kabupaten
2 Penjaringan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
Bumil KEK dan kegiatan Mencatat data ibu Mengkoordinir ibu
Anemia  Menyiapkan format hamil KEK dan hamil untuk
register pencatatan anemia mendapatkan
 Merekap laporan 2. Koordinator KIA pemeriksaan oleh
kagiatan Mengumpulkan bidan desa
laporan dari bidan
desa
3 Distribusi PMT  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
Bumil KEK kegiatan Menginformasikan  Mengkoordinir ibu dana
 Membuat pengajuan daftar ibu hamil hamil yang APBDes
kebutuhan PMT ke yang mendapat mendapatkan
Dinkes dan aparat Desa PMT PMT
setempat  Menyiapkan PMT
 Menyiapkan PMT dari dari Desa
Dinkes 2. Desa
 Menyiapkan format  Mengalokasikan
register pencatatan anggaran PMT
 Membuat laporan dari APBDes
kegiatan
4 KUnjungan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
Rumah Ibu hamil kegiatan  Mencatat data ibu Mengantarkan Dana
Kek (KURIAK) peyugas ke rumah
 Menyiapkan format hamil KEK dan ibu hamil anemia BOK
register pencatatan anemia dan KEK
 memberikan konseling  Memberikan
gizi konseling kebidanan
2. Koordinator KIA
Mengumpulkan
laporan dari bidan
desa
5 Distribusi Vitamin  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
A Bufas kegiatan Mendistribusikan Mengantarkan
 Membuat pengajuan Vitamin A kepada vitamin A ke rumah
kebutuhan Vitamin A ke ibu bersalin dan ibu yang bersalin di
Dinkes BPM yang melayani paraji atau rumah
 Menyiapkan Vitamin A persalinan sakit
sesuai jumlah sasaran 2. Koordinator KIA

 Membuat laporan Mengumpulkan

kegiatan laporan dari bidan


desa
3. Farmasi
Mengambil
persedian Vitamin A
dari gudang obat
Kabupaten
6 Distribusi Vitamin  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
A Balita kegiatan Mendistribusikan Memberikan
 Membuat pengajuan Vitamin A kepada Vitamin A pada
kebutuhan Vitamin A ke kader tiap Posyandu balita di Posyandu
Dinkes 2. Farmasi
 Menyiapkan Vitamin A Mengambil
sesuai jumlah sasaran persedian Vitamin A

 Membuat laporan dari gudang obat

kegiatan Kabupaten

7 Sweeping Vitamin  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader


A Balita kegiatan Mendistribusikan Mengantarkan
 Membuat pengajuan Vitamin A kepada vitamin A ke balita
kebutuhan Vitamin A ke ibu bersalin yang tidak hadir di
Dinkes 2. Farmasi Posyandu
 Menyiapkan Vitamin A Mengambil
sesuai jumlah sasaran persedian Vitamin A

 Membuat laporan dari gudang obat

kegiatan Kabupaten

8 Bulan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader


Penimbangan kegiatan Mengkoordinir Melakukan
Balita  Memantau ketersediaan kegiatan di penimbangan dan
alat antropometri Posyandu pengukuran pada
 Melakukan validasi balita
 Memantau hasil entry
data di ePPGBM
 Membuat laporan
kegiatan
9 Pelatihan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
ePPGBM dan kegiatan Mendampingi  Menyiapkan data dana
validasi data Gizi  Membuat pengajuan kegiatan pelatihan yang diperlukan APBDes
anggaran ke Desa  Mengikuti
 Menyiapkan dan pelatihan
menyampaikan materi 2. Desa
pelatihan  Mengalokasikan
 Membuat laporan anggaran
kegiatan Pelatihan dari
APBDes
 Menyiapkan
akomodasi yang
diperlukan untuk
pelatihan
10 Kunjungan Balita  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
dengan Masalah kegiatan  Merujuk balita Mengantarkan Dana
Gizi  Menyiapkan format dengan masalah petugas ke BOK
register pencatatan gizi ke koordinator rumah balita
 Memberikan konseling Program Gizi 2. Desa
gizi  Mendampingi saat Menyiapkan

 Membuat laporan kunjungan pada kendaraan jika

kegiatan balita diperlukan


2. Petugas Poli Rawat rujukan ke rumah
Jalan sakit
Merujuk balita
dengan masalah gizi
ke koordinator
Program Gizi
3. Tim Asuhan Gizi
Merencanakan
intervensi pada
balita stunting,
kurang gizi dan gizi
buruk
11 Pemantauan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
penimbangan kegiatan Merujuk sasaran Mencatat data
balita di  Melakukan pengecekan yang akan balita 2T,3T,
Posyandu dan validasi alat mendapat konseling BGM, Gizi
antropometri gizi di Posyandu Kurang, Gizi
 Memberikan konseling Buruk
gizi bagi sasaran yang
membutuhkan
 Membuat laporan
kegiatan
12 Penjaringan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
Balita 2T,3T, kegiatan Mengumpulkan data Melaksanakan
BGM, Gizi  Melakukan penimbangan sasaran dari kader kegiatan
Kurang, Gizi dan pengukuran ulang Posyandu
Buruk balita yang bermasalah
gizi
 Memberikan konseling
gizi bagi sasaran yang
membutuhkan
 Membuat laporan
kegiatan
13 Pendampingan  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
Rujukan Kasus kegiatan Merujuk balita  Mendampingi Dana
Gizi Buruk dan  Menyiapkan format dengan masalah gizi orangtua balita BOK
Stunting rujukan ke koordinator  Menyiapkan
 Koordinasi dengan desa Program Gizi administrasi yang
untuk menyiapkan 2. Petugas Poli diperlukan
kendaraan Pendaftaran 2. Desa
 Koordinasi dengan pihak Membuat format Menyiapkan
terkait (rumah sakit dan rujukan kendaraan jika
Dinkes) 3. Tim Asuhan Gizi diperlukan rujukan
 Membuat laporan Membuat diagnosa ke rumah sakit
kegiatan rujukan

14 Distribusi PMT  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber


Balita gizi kurang kegiatan Menginformasikan  Mengkoordinir dana
 Membuat pengajuan daftar balita yang balita yang APBDes
kebutuhan PMT ke mendapat PMT mendapatkan
Dinkes dan aparat Desa PMT
setempat  Menyiapkan PMT
 Menyiapkan PMT dari dari Desa
Dinkes 2. Desa
 Menyiapkan format Mengalokasikan
register pencatatan anggaran PMT
 Membuat laporan dari APBDes
kegiatan
15 Sosialisasi TTD di  Menyusun rencana 1. Koordinator Ausrem 1. Sekolah Sumber
sekolah kegiatan Berkoordinasi  Menyiapkan dana
 Menyiapkan dan dengan sekolah peralatan dan BOK
menyampaikan materi untuk pelaksanaan tempat yang
sosialisasi kegiatan diperlukan untuk
 Membuat laporan kegiatan
kegiatan  Mengkoordinir
siswa yang
mengikuti
kegiatan
16 Distribusi tablet  Menyusun rencana 1. Farmasi 1. Sekolah
tambah darah kegiatan Mengambil  Mendata rematri
Rematri  Membuat pengajuan persedian TTD dari yang mendapat
kebutuhan TTD ke gudang obat TTD
Dinkes Kabupaten  Mendistribusikan
 Menyiapkan TTD TTD kepada
 Membuat rekapitulasi rematri
laporan kegiatan
17 Screening  Menyusun rencana 1. Pranata 2. Sekolah
Anemia di kegiatan Laboratorium  Mendata rematri
sekolah  Membuat pengajuan  Menyiapkan alat Hb yang mendapat
kebutuhan strip Hb ke meter dan strip Hb screening
Dinkes sesuai kebutuhan  Menyiapkan
 Mencatat data sasaran  Melakukan tempat
screening pemeriksaan Hb  Mengkoordinir
 Membuat laporan pelaksanaan
kegiatan kegiatan
18 Monitoring Garam  Menyusun rencana 1. Kader
Beryodium kegiatan Mengantarkan
 Membuat pengajuan petugas ke
kebutuhan iodine test rumah tangga
 Melakukan pengecekan terpilih
garam beryodium pada
rumah tangga terpilih
 Memberikan informasi
mengenai garam
beryodium pada rumah
tangga terpilih
 Membuat laporan
kegiatan
19 Distribusi Taburia  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader
kegiatan Mendistribusikan Memberikan
 Membuat pengajuan Taburia kepada Taburia pada
kebutuhan taburia ke kader tiap Posyandu balita sasaran di
Dinkes 2. Farmasi Posyandu
 Menyiapkan Taburia Mengambil
sesuai jumlah sasaran di persedian Taburia
tiap Desa dari gudang obat

 Membuat laporan Kabupaten

kegiatan
20 WILUSI (WIsuda  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
LUlusan aSI) kegiatan Memberikan  Mengkoordinir dana
 Menyiapkan sertifikat sertifikat dan hadiah sasaran yang APBDes
lulus ASI Eksklusif pada sasaran yang lulus ASI
 Membuat laporan lulus ASI Eksklusif Eksklusif
kegiatan  Menyiapkan
kegiatan, tempat,
dan
perlengkapan
yang dibutuhkan
2. Desa
Mengalokasikan
anggaran dari
APBDes
21 Desika Cantik  Menyusun rencana 3. Bidan Desa 1. Kader Sumber
(DEmo mpSI kegiatan Mendampingi  Mengkoordinir dana
loKAl untuk  Menyiapkan dan kegiatan sasaran APBDes
menCegAh menyampaikan materi  Menyiapkan
stuNTIng dan  Membuat laporan kegiatan, tempat,
Kurang gizi) kegiatan dan
perlengkapan
yang dibutuhkan
2. Desa
Mengalokasikan
anggaran dari
APBDes
22 GEMAR  Menyusun rencana 1. Bidan Desa 1. Kader Sumber
(GErakan MAkan kegiatan Menyiapkan data  Mengkoordinir dana
teluR)  Membuat pengajuan sasaran ibu hamil sasaran yang APBDes
kebutuhan telur ke aparat yang mendapat telur mendapatkan
Desa PMT
 Menyiapkan data  Menyiapkan dan
sasaran balita yang mendistribusikan
mendapat telur telur
 Membuat laporan 2. Desa
kegiatan Mengalokasikan
anggaran dari
APBDes
23 Pencatatan dan  Memantau entry data 1. Bidan Desa 1. Kader
Pelaporan oleh kader  Menyusun laporan  Mengentry data
 Melengkapu entry data hasil kegiatan hasil kegiatan
ePPGBM yang masih pelayanan Posyandu ke
belum dikerjakan oleh Posyandu EPPGBM
kader  Mengumpulkan  Mengisi catatan
 Mengumpulkan laporan laporan dari kader administrasi
dari Bides dan Posyandu
Koordinator KIA
 Membuat rekapitulasi
laporan dan mengentry
ke EPPGBM

VI. SASARAN
1. Ibu Hamil
2. Ibu Nifas
3. Balita
4. Remaja Putri

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan 2023
Jan Fe Mar Apr Me Jun Jul Ags Se Okt No Des
b i p v
1 Distribusi tablet tambah darah ibu            
hamil dan ibu nifas
2 Penjaringan Bumil KEK dan Anemia            
3 Distribusi PMT Bumil KEK            
4 KUnjungan Rumah Ibu hamil Kek            
(KURIAK)
5 Distribusi Vitamin A Bufas            
6 Distribusi Vitamin A Balita  
7 Sweeping Vitamin A Balita  
8 Bulan Penimbangan Balita  
9 Validasi dan evaluasi data Gizi 
10 Kunjungan Rumah Balita dengan            
Masalah Gizi
11 Pemantauan penimbangan balita di            
Posyandu
12 Penjaringan Balita 2T,3T, BGM, Gizi            
Kurang, Gizi Buruk
13 Pendampingan Rujukan Kasus Gizi            
Buruk dan Stunting
14 Distribusi PMT Balita gizi kurang            
15 Sosialisasi TTD di sekolah 
16 Distribusi tablet tambah darah            
Rematri
17 Screening Anemia di sekolah 
18 Monitoring Garam Beryodium  
19 Distribusi Taburia            
20 WILUSI (WIsuda LUlusan aSI)            
21 Desika Cantik (DEmo mpSI loKAl  
untuk menCegAh stuNTIng dan
Kurang gizi)
22 GEMAR (GErakan MAkan teluR            
23 Pencatatan dan Pelaporan            

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan
dan dientry ke dalam aplikasi Sigizi Terpadu (ePPGBM) setiap bulan, dan dilakukan evaluasi capaian
program setiap triwulan di internal Puskesmas Pataruman maupun di Dinas Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai