MONITORING GARAM BERYODIUM

No.Dok :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2

PUSKESMAS drg. Nat Sugiarti

RANUYOSO NIP. 196708242006042008

1. Pengertian Melakukan pengukuran kadar yodium pada garam yang digunakan

masyarakat di wilayah Puskesmas Ranuyoso dengan menggunakan iodium
test.
2. Tujuan Untuk memperoleh gambaran berkala tentang cakupan konsumsi garam
beryodium yang memenuhi syarat di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ranuyoso Nomor : 440 //2016 tentang Standar
Pelayanan Program Gizi Masyarakat.
4. Referensi Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, mengeluarkan surat edaran nomer :
JM.03.03/BV/2195/09 tertanggal 3 juli 2009, Mengenai Percepatan
Penanggulangan Gangguan Akibat Kurang Yodium
5. Alat dan 1. Iodina Test
Bahan 2. ATK
3. Sendok
4. Piring
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan dan mengeringkan.
2. Petugas menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sdm pada sebuah
piring.
3. Garam yang telah disediakan ditetesi iodina test sebanyak 2 tetes.
4. Jika garam yang ditetesi tidak berubah warna berarti garam tersebut
tidak mengandung yodium .
5. Jika garam yang ditetesi dengan iodina test berubah warna menjadi
ungu muda ,berarti garam tersebut kurang yodium.
6. Jika garam yang ditetesi dengan iodina test berubah warna menjadi
ungu, maka garam tersebut mengandung yodium dan sesuai dengan
persyaratan (30 ppm).
7. Hasil tersebut ditulis ke Laporan Pemantauan Garam Beryodium
7. Alur Proses -

8. Unit 1. Program Gizi Masyarakat

Terkait 2. Program Promosi Kesehatan

Puskesmas Ranuyoso
 MONITORING GARAM BERYODIUM
No.Dok :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2 dari 2

PUSKESMAS drg. Nat Sugiarti

RANUYOSO NIP. 196708242006042008

9. Dokumen 1. Formulir Laporan Pemantauan

Terkait 2. Formulir Hasil Tes Garam
3. Foto pelaksanaan pengetesan garam
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Ranuyoso