Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PEMANTAUAN STATUS GIZI

A. PENDAHULUAN
Pemantauan Status Gizi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh
data daerah rawan gizi meliputi pemetaan status gizi balita
Pemantauan status gizi merupakan kegiatan yang dilakuakan dengan cara
melakukan penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badan.Kegiatan ini dilakukan
untuk mendeteksi secara dini bila ada kasus gizi buruk atau gizi kurang sehingga bisa
dilakukan intervensi dengan harapan kasus gizi buruk atau gizi kurang bisa ditekan
serendah mungkin.Pemantauan status gizi ditujukan pada semua balita yang ada di
wilayah kerja puskesmas Tulungagung usia 0-59 bln.Dalam melaksanakan kegiatan ini
berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor agar kegiatan berjalan dengan
lancar sesuai dengan yang diharapkan.

B. LATAR BELAKANG
Masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang masalah gizi dan
masih tingginya kasus gizi buruk atau gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas
Tulungagung.
Dalam rangka tercapainya tujuan kegiatan sebagai mana diatas Puskesmas
Tulungagung di pandu oleh adanya visi, Misi dan tata nilai. Adapun Visi Puskesmas
Tulungagung adalah terwujudnya masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas
Tulungagung yang mandiri untuk hidup sehat.
Misi Puskesmas Tulungagung adalah meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas Tulungagung, memberdayakan masyarakat dan
lingkungan di wilayah kerja Tulungagung, sedangkan tata nilai melayani, integritas,
sinergi dan inovasi.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Sebagai pedoman untuk melaksanakan Pemantauan Status Gizi Balita
2. Tujuan Khusus :
a. Mendeteksi adanya kasus balita dengan gizi buruk atau gizi kurang.
b. Melakukan intervensi bila ditemukan kasus gizi buruk atau gizi kurang disuatu
wilayah.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pemantauan status gizi dilakukan satu tahun sekali setiap bulan
Nopember atau bulan september secara serentak di seluruh wilayah kerja Puskesmas
Tulungagung, Kegiatan berupa penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Balita datang ke Pelayanan Kesehatan atau Petugas ke Posyandu
2. Petugas bersikap ramah & sopan dengan mencatat :
a. Biodata (Nama balita, Tgl lhr, L/P, Nama Ortu dan Alamat Rumah)
b. Menentukan umur balita
3. Melakukan penimbangan BB, TB/PB dan membaca hasil penimbangan BB,
TB/PB dan dicatat
4. Menganalisa dan mengevaluasi status gizi dengan melihat tabel Status Gizi
5. Status gizi kurang dan buruk diberi penyuluhan, bila perlu diberi PMT
6. Bila ada penyakit penyerta (komplikasi) diobati dan bila perlu dirujuk
7. Bila sehat dan status gizi baik langsung pulang ke rumah
8. Petugas merekap data hasil analisa status gizi
9. Data rekapan di kirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten

F. SASARAN
Sasaran kegiatan pemantauanstatus gizi adalah balita usia o sampai 59 bln.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatandilaksanakansatu tahun sekali pada bulan Nopember.

H. PERAN LINTAS LAIN


Kerja sama dan koordinasi dengan kader, guru sekolah dan bidan wilayah.

I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Kegiatan pemantauan status gizi adalah kegiatan berupa penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan pada balita usia 0 - 59 bl, dimana diharapkan
seluruh balita yang ada di wilayah tersebut semua ditimbang berat badan dan diukur
tinggi badan.Kemudian dilakukan scoring NCHS untuk menentukan status gizi balita dari
BB/U, BB/TB, TB/U.Untuk menetukan status gizi balita dari BB/U, BB/TB,dan TB/U
Hasil kegiatan di desa dan di Puskesmas direkap kemudian dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten. Kegiatan dinyatakan berhasil bila 85 % dari semua semua balita
yang ada diwilayah tersebut di timbang dan di ukur tinggi badan.

Tulungagung, Januari 2017

Pelaksana program,

HENNY SUBANDRIYATI, AMG


NIP. 19601221 198703 2 002

Anda mungkin juga menyukai