Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBARIAN ASI EKSKLUSIF

A. Pendahuluan
Program Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu dari Standart Pelayanan Minimal
upaya kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian khusus pada Bayi dan Balita untuk
meningkatkan derajat kesehatan utamanya kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

B. Latar belakang
Program Gizi khusunya pemberian ASI Eksklusif adalah suatu program pemerintah yang harus
dilaksanakan dan merupakan program prioritas guna mencapai MDGs 1, dalam upaya menurunkan
prevalensi gizi kurang dan gizi buruk. Melalui berbagai perubahan perilaku sehat berkaitan dengan
kekebalan tubuh dan Kecukupan gizi , pertumbuhan dan perkembangan,serta kecerdasan khusunya
Bayi perlu mendapat perhatian khusus karena ASI Eksklusif ini merupakan makanan terbaik
terlengkap murah dan praktis yang yang dibutuhkan oleh bayi 0 – 5 bulan. ASI adalah makanan
utama bagi bayi dan wajib diberikan karena ini adalah hak bayi agar dapat tumbuh dan berkembang
secara optimal tanpa ganguan dikemudian hari. Jumlah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5 bulan 29
hari harus diberi Air Susu Ibu (ASI) saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat . Pemantauan
ASI Eksklusif .berdasarkan recall 24 jam yang tercatat pada register pencatatan pemberian ASI pada
bayi umur 0 – 6 bulan di suatu wilayah kerja Puskesmas.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


a) Tujuan umum:
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada bayi melalui pemberia ASI Eksklusif untuk
memcapai pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan optimal.
b) Tujuan khusus:
Melakukan pencegahan timbulnya penyakit yang berhubungan dengan makan dan minum bayi.
Memberikan kekebalan tubuh pada Bayi dari kolestroom ASI
Memberikan penanaman kesadaran masyarakat tentang Manfaat ASI
Memberikan pelayanan Penyuluhan / Pembinaan tentang Bahaya Susu botol
Memberikan pelayanan Pemantauan Pemberian ASI Eksklusif.
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok: melakuan pendataan dan pemberian kapsul Vitamin A pada Bayi, Balita yang
ada diwilayah kerja Puskesmas Perawatan Air Bintunan.
Rincian kegiatan:
1. Melakukan Pertemuan Persiapan pendataan sasaran AE
2. Melakukan pendataan Sasaran AE
3. Melakukan Pengumpulan data
4. Melakukan Pengolahan data
5. Melakukan monitoring dan Evaluasi
6. Melakukan pelaporan ke Kepala Puskesmas, dinas kesehatan dan sector terkait. ( desa dan
Kecamatan).
E. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam gedung. Kegiatan diluar gedung
dilakukan pada saat pengumpulan data sasaran , bekerjasama dengan kader kesehatan dan perangkat
desa/dusun. Kegiatan Administrasi, Pertemuan persiapan,Rekapitulasi, Pengolahan data dan
Evaluasi, Rencana tindak lanjut dilakukan di ruang puskesmas induk ( dalam gedung Puskesmas
Induk ).
F. Sasaran
1. Sasaran Ibu yang mempunyai bayi 0 – 5 bulan 29 hari
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
No Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pertemuan persiapan

2 Pendataan Sasaran
ASI Eksklusif
3 Pengumpulan data
4 Pengolahan data
5 Monitoring dan Evaluasi
6 Pelaporan Hasil
7 Rencana Tindak lanjut

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pemantauan ASI Eksklusif dilakukan 6 bulan sekali oleh
Petuagas beserta Kader , dilakukan rekapitulasi data, pengolahan data, Evaluasi dan Pelaporan
Pemantauan ASI Eksklusif setelah dievaluasi dilaporkan kepada kepala puskesmas. Apabila ada
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, hasil belum mencapai target , maka Kepala Puskesmas
bersama dengan Petugas sebagai pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya serta
mencari solusi penyelesaiannya dan dibaut rencana tindak lanjut.

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan dikelola
dengan baik dan benar sehingga data yang diperoleh dapat digunakan sewaktu – waktu saat
dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan, pelaporannya melalui rapat evaluasi tengah tahun
dan rapat evaluasi akhir tahun.

Anda mungkin juga menyukai