Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PANCENG
Jln. Raya Panceng Nomor 58 Telepon (031) 3940118
Blogspot : pkmpanceng.blogspot.com Email : uptpkmpanceng@gmail.com
GRESIK 61156

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN TTD IBU HAMIL, IBU NIFAS DAN REMAJA PUTRI

I. PENDAHULUAN
Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. Anemia
adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah
kurang dari normal. “Anemia” berbeda dengan “tekanan darah rendah”.
Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung
untuk memompa darah keseluruh tubuh sehingga menyebabkan
kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.
Sebagian besar anemia di Indonesia disebabkan oleh kekurangan zat
besi.
Zat besi adalah salah satu unsure gizi yang merupakan
komponen pembentuk Hb atau sel darah merah. Oleh karena itu
disebut “Anemia Gizi Besi”. Anemia Gizi Besi dapat terjadi karena :
1. Kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tidak
mencukupi kebutuhan
2. Meningkatnya kebutuhan zat besi pada masa – masa tertentu
misalnya:
3. Pada masa anak-anak dan remaja, pada penderita TBC, dan ibu
hamil karena zat besi diperlukan untuk pertumbuhan janin serta
untuk kebutuhan ibu sendiri.
4. Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh
5. Perdarahan atau kehilangan darah dapat menyebabkan anemia.
Hal ini terjadi pada penderita :
a. Kecacingan ( terutama cacing tambang ) infeksi oleh Cacing
dapat menyebabkan perdarahan pada dinding usus
Meskipun sedikit tetapi terjadi terus menerus yang
Mengakibatkan hilangnya zat besi
b. Malaria pada penderita anemi gizi besi dapat memperberat
keadaan aneminya
c. Kehilangan darah pada waktu haid berarti mengeluarkan
zat besi yang ada dalam darah.

II. LATAR BELAKANG


Anemi gizi besi merupakan masalah yang paling utama di
Indonesia. Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga
( SKRT ) pada tahun 2001 menunjukkan 26,5% remajaputri; 40%
WUS dan 47% anakusia 0-5 tahun menderita anemia. Anemia gizi besi
dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja putrid antara
lain ;menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena
penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar. Disamping itu
remaja putrid yang menderita anemia kebugarannya juga akan
menurun sehingga menghambat prestasi olahraga dan
produktivitasnya. Selain itu masa remaja merupakan masa
pertumbuhan yang sangat cepat, kekurangan zat besi pada masa ini
akan mengakibatkan tidak tercapainya tinggi badan optimal ( Depkes
RI.1998:1 )
Ibu hamil juga merupakan golongan yang rentan terkena
anemia. Ibu hamil yang mengalami anemia akan mengalami kendala
dalam mencukupi sel darah merah yang mengangkut oksigen
kejaringan. Padahal selama kehamilan tubuh harus dapat
memproduksi lebih banyak darah untuk menunjang pertumbuhan
bayi yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat digolongkan anemia
ringan dan anemia berat. Pada dasarnya ke dua jenis anemia pada ibu
hamil harus mendapatkan penanganan segera untuk tetap
menyelamatkan ibu dan janin dari kekurangan darah selama
kehamilan.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum
Meningkatkan keberhasilan pemberian TTD untuk kelompok
masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi yaitu Remaja
Putri,ibu hamil dan ibu nifas.
Tujuan Khusus
1. Mencegah Anemia Gizi Besi
2. Menurunkan prevalensi AGB pada remaja putrid dan Ibu hamil
3. Mencegah terjadinya perdarahan selama masa kehamilan dan
mencegah resiko melahirkan bayi cacat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Pemberian TTD ibu 1. Pelaksana program gizi mengusulkan


hamil, nifas dan kebagian pelaksana program obat untuk
pengadaan Tablet Tambah Darah
remaja putri 2. Pelaksanaan Pemberian Tablet Tambah
Darah:

 Remaja Putri, pemberian TTD pada


remaja putrid setahun sekali di berikan
di sekolah. Mengenai jadwal pemberian
pelaksana program gizi bekerjasama
dengan pelaksana program UKS.
Sebelumnya siswa diberikan
penyuluhan tentang Anemi dan TTD
agar apa yang kita inginkan tercapai.

 Ibu Hamil dan ibu nifas, pemberian


dilakukan oleh Pelaksana kegiatan.
Pemberian dapat dilakukan pada waktu
kunjungan ibu hamil kepuskesmas/
pustu/ponkesdes atau pada saat
pelaksana kegiatan melakukan
kunjungan rumah.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan cara :
1. Remaja putri diberikan TTD di sekolah
2. Ibu hamil dan ibu nifas langsung kesasaran pada waktu kontak
dengan pelaksana kegiatan
3. Lintas program : Pelaksana kegiatan dan Pelaksana program UKS
Peran : Memberikan dan memantau pemberian TTD,
mencatat, merekap dan melaporkan dan
koordinator jadwal pelaksanaan pemberian TTD
pada remaja putri
4. Lintas sektor : Guru dan pengurus UKS
Peran : Memberikan dan memantau pemberian TTD

VI. SASARAN
1. Remaja Putri
Diberi tablet tambah darah 1minggu 1 tablet
2. Ibu Hamil
Sehari 1 tablet selama minimal 90 hari pada masa kehamilannya,
sampai 42 hari setelah melahirkan. Mulai pemberian pada waktu
pertama kali ibu hamil memeriksakan kehamilannya ( K1 ). Bila ibu
hamil kadar Hbnya masih rendah dilakukan dengan pengobatan yang
lebih lanjut.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemberian x x x
TTD
2 rematri x x x x x x x x x x X x
Pemberian
TTD pada
bumil dan
bufas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah
pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana kegiatan,dicatat,direkap dan
dilaporkan pada pelaksana program

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Rekapan dari pelaksana kegiatan di rekap kembali untuk
seluruh wilayah kerja puskesmas oleh pelaksana peogram, kemudian
dilaporkan ke PJ UKM esensial dan PERKESMAS,kepala UPT
puskesmas dan ke seksi gizi dinas kesehatan kabupaten. Evaluasi
dilakukan akhir tahun oleh pelaksana program dan PJ UKM esensial.

X. TATA NILAI
SENYUM
1. Santun dalam bertutur
2. Empati dalam masalah pasien
3. Niat yang tulus dalam menolong pasien
4. Yakin akan kemampuan diri
5. Unggul dalam pelayanan
6. Mudah diakses
Gresik, 17 April 2017

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Panceng Penanggung Jawab Program Gizi

dr. MUJTAHIDAH NUR AINI


NIP. 19800427 201001 2 010 NIP. 19760520 200701 2 018
.

Anda mungkin juga menyukai