P Tanggal
terbit
:
dr.Eni Suriati
PUSKESMAS
TUNTUNGAN
1. Proses Komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan klien untuk membantu klien
Pengertian mengenali dan mengatasi masalah danmembuat keputusan yang benar dalam mengatasi
masalah gizi yang dihadapinya
2. Tujuan Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya perubahan perilaku gizi secara
positif.
6. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
7. Unit 1. Ruang Pemeriksa UMUM
Terkait 2. Ruang Lansia
3. RUang pelayanan KIA dan KB
4. Ruang Pelayanan PRB
5. Ruang TB
P Tanggal
terbit
:
dr.Eni Suriati
PUSKESMAS
TUNTUNGAN
1. Pengertian Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir / terstruktur yang
memungkinkan untuk mengindentifikasi penyediaan asuhan gizi untuk memenuhi
kebutuhan gizi pasien.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan
pasien rawat jalan dan pasien mendapatkan konsultasi mengenai makanan yang
di anjurkan dan tidak dianjurkan untuk penyakit yang di derita.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas Tuntungan Nomor 800/ /SK/ I /2022
tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan pelayanan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2013,
tentang penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Gizi.
2. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Kementrian Kesehatan RI Tahun
2018
5.Alat dan
Bahan
6. Langkah- 1. Petugas Gizi menerima laporan bahwa ada pasien yang ingin berkonsultasi gizi
Langkah 2. Petugas menyapa pasien
3. Petugas mempersiapkan alat tulis dan formulir asuhan Gizi
4. Pengkajian Gizi (PGAT) yaitu Pengkajian atas :
- Menanyakan Identitas Pasien
- Data Antropometri (PB/BB, TB, LILA, LK)
- Pemeriksaan FisikKlinis
- Hasil Laboratorium
- Riwayat Gizi Klien ( gambaran kebiasaan Pola makan/asupan zat gizi
sehari-hari
5. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan pada
pengkajian gizi
6. Menentukan intervensi gizi
7. Menentukian jenis diit sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Pasien
8. Monitoring dan evaluasi : Kemajuan dan perkembangan pasien meliputi
perkembangan data antropometri, perkembangan data laboratorium yang terkait
gizi Perkembangan fisik/klinis, perkembangan asupan makan.
9. Perkembangan perubahan perilaku dan sikap perkembangan diagnosa gizi
7. Hal-hal
yang perlu
dipatikan