Anda di halaman 1dari 5

KONSELING GIZI

: UKPP/III/SOP/012/
No. Dokumen
311.02/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 09 Mei 2022
Halaman : 1/3
UPTD.
dr. A. Yuniarti R.
Puskesmas NIP. 19680609 200212 2
Cakru 005

1. Pengertian Konseling gizi adalah proses bantuan yang dilakukan oleh ahli gizi
kepada pasien yang mengalami masalah gizi
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk
memberikan pelayanan kepada pasien untuk membantu mencari
solusi masalah gizi yang dihadapi melalui nasehat gizi mengenai
jumlah asupan makan yang sesuai, jenis diet yang tepat sesuai dengan
kondisi kesehatan, serta jadwal makan dan cara makan.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Cakru No.
440/UKPP/002/311.02/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di
UPTD. Puskesmas Cakru
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas. Kementerian
Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. 2021
2. Buku Saku Asuhan Gizi di Puskesmas. Kerjasama Kementerian
Kesehatan RI dan WHO Indonesia
3. Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a. Alat tulis
2. Bahan
a. Leaflet
b. Timbangan Badan
c. Mikrotoa
d. Buku Register Gizi
6. Langkah- 1. Petugas memakai handrub atau mencuci tangan serta memakai
langkah APD;
2. Petugas menerima pasien yang datang ke ruang konseling gizi
dengan membawa surat rujukan dokter dari Poli Umum atau Poli
KIA.
3. Petugas melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi.
4. Petugas melakukan asesmen gizi dimulai dengan pengukuran
antropometri pada pasien yang belum ada data TB, BB
5. Petugas melanjutkan asesmen/pengkajian gizi berupa anamnesa,
riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan lab,
dan fisik klinis (bila ada).
6. Petugas menganalisa semua data asesmen gizi
7. Petugas menetapkan diagnosis gizi.
8. Petugas memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling
9. Petugas menyiapkan dan mengisi leaflet flyer/brosur diet sesuai
penyakit dan kebutuhan gizi pasien
10. Petugas menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan
makanan sehari
11. Petugas menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan
12. Petugas menjelaskan cara pemasakan dan lain-lain yang
disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan
pasien.
13. Petugas mencatat hasil Asuhan Gizi pada rekam medik pasien
KONSELING GIZI
No. Dokumen : UKPP/III/SOP/012/311.02/2022
UPTD.
Puskesmas No. Revisi : 00
Cakru SOP
Tanggal Terbit : 09 Mei 2022
Halaman : 2/3
7. Bagan Alir
Menerima pasien ke ruang konseling gizi yg
membawa surat rujukan dari poli

Pencatatan data pasien dalam buku registrasi.

Asesmen gizi dimulai dengan pengukuran antropometri


pada pasien.

Lanjut ke assesmen berikutnya yaitu anamnesa, riwayat makan,


riwayat personal, membaca hasil lab, fisik klinis jika ada

Analisa data assesmen gizi

Menetapkan diagnosa gizi

Memberikan intervensi

Mengisi dan memberikan leaflet

Menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan


makanan sehari

Menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan


dan tidak dianjurkan

Menjelaskan cara pemasakan dan lain-lain

Kunjungan ulang untuk monev intervensi gizi

Catat hasil Asuhan Gizi di rekam medis


pasien
KONSELING GIZI

No. Dokumen : UKPP/III/SOP/012/311.02/2022


UPTD.
Puskesmas No. Revisi : 00
Cakru SOP
Tanggal Terbit : 09 Mei 2022
Halaman : 3/3
8. Unit terkait 1. Poli BP,
2. Poli KIA,
3. Pustu/Polindes
4. Rawat Inap
9. Dokumen 1. Rekam Medis Pasien
terkait 2. Buku Register Asuhan Gizi Rawat Jalan
3. Buku Register Asuhan Gizi Rawat Inap

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan
KONSELING GIZI
No. Dokumen : UKPP/III/DT/012/311.02/2022
UPTD.
Puskesmas DAFTAR No. Revisi : 00
Cakru TILIK Tanggal Terbit : 09 Mei 2022
Halaman : 1/1

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah-Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah petugas menerima Pasien datang ke ruang konseling gizi
dengan membawa surat rujukan dokter dari Poli Umum atau Poli
KIA?
2. Apakah petugas melakukan pencatatan data pasien dalam buku
registrasi.?
3. Apakah petugas melakukan asesment gizi dimulai dengan
pengukuran antropometri pada pasien yang belum ada data TB, BB?
4. Apakah petugas melanjutkan asesment/pengkajian gizi berupa
anamnesa, riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil
pemeriksaan lab, dan fisik klinis ( bila ada)?
5. Apakah petugas menganalisa semua data asesmen gizi?
6. Apakah petugas menetapkan diagnosis gizi?
7. Apakah petugas memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan
konseling ?
8. Apakah pelaksana Gizi menyiapkan dan mengisi leaflet flyer/brosur
diet sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien ?
9. Apakah petugas menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah bahan
makanan sehari ?
10. Apakah petugas menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan?
11. Apakah petugas menjelaskan cara pemasakan dan lain-lain yang
disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan
pasien?
12. Apakah petugas menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang?
13. Apakah petugas mencatat hasil konseling gizi pada rekam medik
pasien?

Compliance Rate (CR) : %

Jember, ......................................
Pelaksana/Auditor

..........................................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai