KONSELING GIZI

No Dokumen :

No revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Dinas Halaman :
Kesehatan
Kab. Seluma
Ditetapkan Oleh Kepala Thomas Edison
Puskesmas Cahaya NIP.198303082
Negeri 006041005

1. Pengertian Proses Komunikasi 2 (dua) arah antara konselor dan

klien untuk membangtu klien mengenali dan mengatasi
masalah dan membuat keputusan yang benar dalam
mengatasi masalah gizi yang dihadapinya.
2. Tujuan Membantu klien agar mau mengikuti saran konselor dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang
mendukung terwujudnya perubahan perilaku gizi secara
positif.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Referensi a. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita,
Depkes RI 2007
b. Buku Juknis Antropometri, Kemenkes 2010
c. Buku Pintar Konseling Kadarzi
d. Buku Penuntun Diet, Rs Saiful Anwar Malang
e. Buku Petunjuk Teknis Tatalaksana balita gizi buruk
5. Langkah- langkah/ a. Menyiapkan ruangan
Prosedur b. Menyiapkan jadwal
c. Menyiapkan media (Food model, lembar balik, poster,
leaflet, dll)
d. Menyiapkan sarana antropometri (Timbangan dan alat
ukur PB/TB)
e. Menyiapkan R/R
f. Registrasi umum
g. Melakukan antropometri
h. Penentuan status gizi
i. Anamnesia Gizi (Kualitatif dan kuantitatif)
j. Perencanaan diet
k. Pemberian konseling sesuai dengan masalah gizi klien
l. Evaluasi
 m. Tindak lanjut
6. Diagram alir
Menyiapkan ruangan

Menyiapkan Menyiapkan media (Food

jadwal model, lembar balik, poster,
leaflet, dll)

Menyiapkan sarana
Menyiapkan R/R antropometri (Timbangan
dan alat ukur PB/TB

Registrasi umum Melakukan antropometri

Anamnesa gizi Penentuan status gizi

(Kualitatif fan
kuantitatif

Pemberian
Perencanaan diet konseling sesuai
dengan masalah
gizi klien

Evaluasi

Tindak lanjut

7. Hal – Hal Yang Memperhatikan hasil Lab atau pemeriksaan klien dari dokter
perlu diperhatikan
a. Dokter Puskesmas
8. Unit Terkait b. Perawat /Petugas PHN
c. Bidan Desa
a. Buku register konseling
9. Dokumen terkait b. Lembar balik
c. leaflet
 No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
10. Rekaman Historis Diberlakukan
Terkait