Anda di halaman 1dari 3

TATA LAKSANA GIZI BURUK PADA

BALITA USIA 6-59 BULAN


No Dokumen :

No revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Dinas
Kesehatan Halaman :
Kab. Seluma

Ditetapkan Oleh Kepala Thomas Edison


Puskesmas Cahaya NIP.198303082
Negeri 006041005

1. Pengertian Prosedur penatalaksanaan balita gizi buruk adalah prosedur


atau meakanisme pelayanan gizi yang dilakukan untuk
mendukung perbaikan status gizi balita gizi buruk tingkat
rumah tangga.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk meningkatkan
status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan zat gizi
anak agar tercapainya status gizi dan kondisi gizi yang
baik sesuai dengan umur anak tersebut.
3. Referensi a. Buku pedoman kerja bagi tenaga pelaksana gizi (TPG)
Puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
b. Pedoman tata laksana gizi buruk, Depkes RI 2007
c. Buku pegangan kader, Kemenkes 2012
4. Langkah- langkah/ a. Petugas melakukan anamnesa awal (adanya
Prosedur syok/rejatan, letargis, diare atau dehidrasi)
b. Petugas dibantu Dokter/Bidan/Perawat melakukan
pemeriksaan fisik klinis (gangguan sirkulasi/syok,
gangguan dehidrasi, gangguan kesadaran, hipoglikemi,
hipotermi) dan antropometri (menimbang BB dan
mengukur PB/TB)
c. Petugas melakukan anamnesa lanjutan (Kapan terjadinya
gizi buruk, riwayat makan, riwayat imunisasi dan
pemberian Vit A, riwayat penyakit penyerta, riwayat
tumbang, status ekonomi keluarga)
d. Petugas menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil
anamnesa
e. Petugas menyusun paket intervensi bagi balita gizi buruk
sesuai dengan keadaan balita gizi gizi buruk
f. Petugas melakukan pemberian paket intervensi
g. Petugas memberikan penjelasan kepada keluarga
tentang pemberian paket intervensi
h. Petugas melakukan tindak lanjut pasca pemberian paket
intervensiu (pasca perawatan)
i. Petugas memberikan konseling gizi buruk kepada
keluarga
j. Petugas melakukan evaluasi kenaikan BB dan perubahan
keadaan umum balita gizi buruk setiap 10 hari sekali.
5. Diagram alir
Melakukan Anamnesa awal

Petugas Petugas melakukan


melakukan anamnesa lanjutan
pemeriksaan
fisik klinis

Petugas menghitung
Petugas menyusun
kebutuhan gizi
paket intervensi bagi
berdasarkan hasil
balita gizi buruk
anamnesa
sesuai dengan
keadaan balita gizi
gizi buruk

Petugas
melakukan Petugas memberikan
pemberian paket penjelasan kepada
intervensi keluarga tentang
pemberian paket
intervensi
Petugas melakukan tindak lanjut
pasca pemberian paket intervensiu
(pasca perawatan)

Petugas memberikan konseling


gizi buruk kepada keluarga

Petugas melakukan evaluasi


kenaikan BB dan perubahan
keadaan umum balita gizi buruk
setiap 10 hari sekali

6. Hal – Hal Yang


perlu diperhatikan
a. Petugas Gizi
b. Bidan Desa
7. Unit Terkait
c. Perawat
d. Dokter Puskesmas
8. Dokumen terkait
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
9. Rekaman Historis Diberlakukan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai