Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

PENANGGULANGAN IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIK

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat melalui program promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif. Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

adalah adanya pelaksanaan program perbaikan gizi masyarakat sebagai

perwujudan dalam peningkatan sumber daya manusia. Program perbaikan

gizi masih menjadi salah satu prioritas penting dalam pembiayaan

kesehatan masyarakat mengingat adanya permasalahan gizi yang terjadi

pada masyarakat. Kekurangan energi Kronis ( KEK ) adalah keadaan

dimana remaja putri/wanita mengalami kekurangan gizi (Kalori dan

protein) yang berlangsung lama atau menahun. Seseorang dikatakan

menderita risiko KEK bilamana LILA <23,5 cm.

B. LATAR BELAKANG

Status gizi ibu hamil sangat penting dalam pertumbuhan dan

perkembangan janin. Jumlah dan variasi makanan yang dikonsumsi ibu

hamil sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin

dalam kandungan. Pada saat hamil, kebutuhan dari hampir semua zat gizi

meningkat. Kebutuhan akan energi dan protein meningkat sebesar 10-25%

pada ibu hamil (Hadju dkk,2002).

Tambahan sebesar 10-16 gr protein per hari pada ibu hamil

dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan pembentukan jaringan pada bayi

dan ibunya. Disamping itu, kebutuhan akan vitamin dan mineral juga

meninggi. Asam folat yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah

merah pada ibu hamil dibutuhkan 2 kali dibanding ibu yang tidak hamil.

Demikianlah pula zat besi yang juga dibutuhkan hampir 2 kali lipat pada

ibu hamil.
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan zat gizi oleh

ibu hamil di Indonesia lebih rendah dibanding jumlah yang dianjurkan.

Beberapa penelitian yang dilakukan di wilayah Indonesia Timur

memperlihatkan asupan gizi ibu hamil sangat rendah, rata-rata asupan

energi ibu hamil hanya sekitar 50-60% dari yang dianjurkan. Selain itu,

sebagian besar vitamin dan mineral (utamanya besi, vitamin A, dan zink)

hanya dikonsumsi sekitar 10-40% dari jumlah yang dianjurkan. Ini

berarti, kebutuhan janin tidak akan terpenuhi, apalagi pada ibu yang

menderita KEK (kurang energi kronik) di mana jumlah cadangan zat gizi

dalam tubuh yang relatif rendah.

Kota Makassar berupaya menanggulangi masalah ibu hamil

kurang energi kronik (KEK) melalui kegiatan Pemberian Makanan

Tambahan (PMT) pada program perbaikan gizi masyarakat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Pemberian PMT bumil KEK bertujuan Untuk meningkatkan keadaan status

gizi ibu hamil.

D. KEGIATAN POKOK

1. Menjaring bumil KEK yang lila < 23,5 cm dilaporkan ke DKK

2. Pemberian/pendistribusian susu ibu hamil untuk Bumil yang KEK

3. Pencatatan/pelaporan hasil pemberian PMT Bumil KEK

E. RINCIAN KEGIATAN

Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik :

Kegiatan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik dilakukan

melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada ibu hamil kurang

energi kronik yang sasarannya di tentukan oleh Dinas Kesehatan Kota

Makassar, meliputi pemberian susu ibu hamil dengan rincian 20

kotak/ibu hamil selama 100 hari.

F. Cara Pelaksanaan Kegiatan

a. Pelaksanaan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik


- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil kurang energi

kronikdilaksanakan dengan menyediakan makanan lokal berupa

bubur kacang ijo dan bubur manado selama 100 hari

- Mekanisme penyaluran PMT terlihat pada bagan berikut :

Petugas Gizi Puskesmas - - - - - - Kader KGM

Sasaran ( ibu hamil KEK)


-- - - - - - - : Garis Koordinasi
b. Tahapan Kegiatan

Tahapan pelaksanaan Penanggulangan ibu hamil kurang energi kronik

melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil kurang energi

kronikadalah sebagai berikut:

- Persiapan pelaksanaan kegiatan PMT ibu hamil kurang energi kronik

- Pelaksanaan kegiatan PMT ibu hamil kurang energi kronik

- Monitoring kegiatan PMT ibu hamil kurang energi kronik

- Pelaporan

G. SASARAN

Sasaran pemberian PMT Bumil KEK yaitu Ibu hamil dengan LILA > 23,5 cm.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu Pelaksanaan kegiatan Distribusi Pemberian Makanan Tambahan

(PMT) ibu hamil kurang energi kronik disuaikan dari anggaran BOK

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Adanya perubahan status gizi ibu hamil dari KEK menjadi baik

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Dilaksanakan sesuai dengan format baku yang sesuai dengan pedoman

penyelenggaraan program gizi.


Makassar,………………..2016

Kepala Puskesmas Tamangapa

Drg. Sulpiah
Nip. 19721029200604 2013

Naisyah T. Azikin,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai