Anda di halaman 1dari 5

440/UKM.

KAK/ /PKM-
Nomor :
STM/III/2019
Revisi ke : 00

Berlaku Tgl : Maret 2019

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI PEMBERIAN
TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA
PUTRI
Disahkan Oleh

Kepala UPTD Puskesmas Setiamulya

Susi Asmawati SKM

NIP. 197203041991032002

UPTD PUSKESMAS SETIAMULYA


JL. Raya Kecamatan Tarumajaya Desa Setiamulya Kecamatan Tarumajaya
TARUMAJAYA - BEKASI
PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SETIAMULYA
JL.Raya Kecamatan Tarumajaya Ds. Setiamulya
Kec. TarumajayaKabupaten Bekasi Kode Pos 17213
Email : puskesmas16setiamulya@gmail.com

KEGIATAN SOSIALISASI PEMBERIAN


TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI

I. Pendahuluan
RPJMN 2015–2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan
kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekuarangan gizi pada balita dari 18,4 %
menjadi dibawah 15 % dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37 % menjadi
dibawah 32 %.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi menfokuskan pada upaya
memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang,pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang
pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang
diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi
mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami
anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi, bila keadaan ini terus
berlanjut,akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan
produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan
menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum,juga akan
mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini.
Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian
Tablet Tambah Darah pada remaja Putri.

II. Latar Belakang


Upaya peningkatan status gizi merupakan basis pembentukan SDM yang
berkualitas, kekurangan gizi menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik,
perkembangan kecerdasan, menurunnya produktifitas kerja, menurunnya daya
tahan tubuh yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian.
Penyebab AKI di Indonesia:40% diantaranya adalah perdarahan dan diketahui
bahwa anemia menjadi faktor resiko terjadinya perdarahan. Berdasarkan hasil
pencapaian indikatir Gizi tahun 2017 anemia pada ibu hamil 8,2% masih melebihi
dari target toleransi yaitu 5%.
Oleh karena itu sesuai dengan Visi Puskesmas yaitu Masyarakat Wilayah
Puskesmas Setiamulya Sehat Tahun 2021 maka Puskesmas Setiamulya
mengadakan sosialisasi Fe pada remaja putri yang merupakan calon calon ibu yang
sehat di masa depan.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
a. Remaja putri mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi
kebutuhannya
b. Remaja putri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan,
sehingga angka penderita anemia menurun.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah
Puskesmas Setiamulya.
b. Tercapainya target pemberian TTD kepada remaja putri di sekolah.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Sosialisasi Pemberian Fe - Menyiapkan materi


Rematri. - Koordinasi dengan pihak sekolah di
wilayah kerja Puskesmas Setiamulya
- Pelaksanaan sosialisasi diawali dengan
pembukaan dari pihak sekolah,
kemudian penyampaian materi dari tim
sosialisasi dari Puskesmas
- Tanya jawab.
- Menyepakati tanggal pelaksanaan
- Distribusi Fe pada siswi di Wilayah kerja
Puskesmas Setiamulya.
2 Monitoring Pihak sekolah membantu memantau
jadwal minum tablet Fe dengan cara
memberi jadwal minum tablet setiap
minggunya.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasran


Lintas
Kegiatan Lintas Program
No Pelaksana Program Sektor
Pokok Terkait
Terkait
1 Sosialisasi Dilaksanakan dengan Penanggung Sekolah,
cara ceramah , tanya jawab program Siswa
jawab dan diskusi, serta promosi
menyepakati jadwal kesehatan
minum tablet Fe setiap
minggu
2 Monitoring Mengawasi jalannya Penanggung Sekolah,
kegiatan, dengan datang jawab program Siswa.
kesekolah tiap tiga bulan promosi
sekali dan meminta kesehatan
format ttd yang telah diisi
petugas UKS sekolah.
3 Evaluasi Menanyakan siswa yang
tidak teratur konsumsi
tablet fe.

VI. Sasaran
- Sosialisasi : Semua siswi SMP & SMA di Sekolah wilayah kerja Puskesmas
Setiamulya
- Distribusi : Semua siswi SMP & SMA di Sekolah wilayah kerja Puskesmas
Setiamulya

VII. Petugas Yang Melaksanakan


Pelaksana kegiatan ini adalah tim yang terdiri dari penanggung jawab program dan
koordinator UKM UPTD Puskesmas Setiamulya.

VIII. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


UKS sekolah dan Guru Kelas membantu unuk mencatat jadwal minum siswi tiap
seminggu sekali serta melaporkan ke pemegang program.

IX. Jadwal Kegiatan


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi dan
Pemberian TTD X X X X
Rematri

X. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan ini berasal dari Anggaran
Puskesmas Setiamulya yaitu BOK Tahun 2019.

XI. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
XII. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Monitoring dilakukan dengan melihat laporan rekapan jadwal minum tablet
tambah darah pada tiap sekolah.
Evaluasi dilakukan dengan menilai apakah pelaksanaan pemberian tablet
tambah darah berjalan sesuai dengan yang diharapkan (dikonsumsi tiap
minggunya) . Hasil kegiatan pemberian tablet tambah darah ini akan dijadikan
sebagai salah satu dasar pembuatan RUK tahun selanjutnya.

Mengetahui Bekasi,
Kepala UPTD Puskesmas Setiamulya Penanggung Jawab Kegiatan

Susi Asmawati, SKM Dwi Hardiyanti. S.Gz


NIP. 19720405 199103 2 0025 NIP.

Anda mungkin juga menyukai