KAK/ /PKM-
Nomor :
STM/III/2019
Revisi ke : 00
NIP. 197203041991032002
I. Pendahuluan
RPJMN 2015–2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan
kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekuarangan gizi pada balita dari 18,4 %
menjadi dibawah 15 % dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37 % menjadi
dibawah 32 %.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi menfokuskan pada upaya
memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang,pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang
pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang
diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi
mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami
anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi, bila keadaan ini terus
berlanjut,akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan
produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan
menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum,juga akan
mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini.
Oleh karena itu, pada tahun 2019 ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian
Tablet Tambah Darah pada remaja Putri.
VI. Sasaran
- Sosialisasi : Semua siswi SMP & SMA di Sekolah wilayah kerja Puskesmas
Setiamulya
- Distribusi : Semua siswi SMP & SMA di Sekolah wilayah kerja Puskesmas
Setiamulya
X. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan ini berasal dari Anggaran
Puskesmas Setiamulya yaitu BOK Tahun 2019.
Mengetahui Bekasi,
Kepala UPTD Puskesmas Setiamulya Penanggung Jawab Kegiatan