Nomor Dokumentasi : S Nomor Revisi : O Tanggal Terbit :
P Halaman :2/2
UPTD PUSKESMAS HARYANTO, SKM
SIAK HULU I NIP.19710710 199703 1 001
1. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
1.Pengertian akibat kekurangan gizi kronis. 2. Stunting adalah : Status gizi berdasarkan indeks Panjang badan atau Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dengan nilai Z-score < -2 SD dan atau terdapat tindak klinis yang buruk.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah
2. Tujuan dan menurunkan angka kehjadian stunting pada bayi dan balitaserta evaluasi perkembangan status gizi balita 3.Kebijakan SK puskesmas 4.Referensi Buku Evalauasi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Sumenep (Seksi Gizi Bidang Kesmas) 5.Prosedur/ Langkah- 1. Ibu Bayi dan Balita datang ke posyandu Langkah 2. Petugas melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) 3. Petugas memasukkan data penilaian status gizi sesuai standart WHO 2005 4. Petugas mencatat hasil status gizi 5. Petugas melakukan kunjungan rumah balita Stunting dari hasil status gizi 6. Petugas melaporkan hasil kunjungan rumah ke kepala Puskesmas dan Kepala Desa 7. Ibu Balita dan balita stunting diundang ke kantor desa untuk sosialisasi 8. Balita stunting diberikan makanan berupa lauk, makanan besar 1 bulan sekali dan PMT balita dari Puskesmas 9. Didakan pertemuan Sebulan sekali untuk makan besar dan pengukuran ulang balita stunting 6.Menentukan Saran Semua balita yang ada diwilaya Puskesmas Siak Hulu I 7.Bagan Alir Ibu Bayi dan Petugas melakukan pengukuran Balita datang ke Tinggi badan (TB) dan berat badan posyandu (BB)
Petugas memasukkan data penilaian
Petugas mencatat status gizi sesuai standar HWO gizi hasil status gizi
Petugas melakukan kunjungan rumah Petugas melaporkan hasil
balita Stunting dari hasil status gizi kunjungan rumah ke kepala Puskesmas dan Kepala Desa
Balita stunting diberikan Ibu Balita dan balita stunting
makanan berupa lauk, diundang ke kantor desa untuk makanan besar 1 bulan sekali sosialisasi
dan PMT balita dari
PuskesmasDidakan pertemuan Sebulan sekali untuk makan besar dan pengukuran ulang balita stunting
8.Hal-hal yang perlu 1.
diperhatikan 9.Alat yang digunakan 1. Alat ukur Antropometri (dacin/timbangan, Macrotois/alat pengukur panjang badan) 2. Alat tulis 3. Aplikasi standart WHO
10.Dokumen Terkait 1. Laporan
2. Intryan EPPGBM 11. Rekaman Historis Perubahan Yang Isi Diberlaku NO Halaman diubah perubahan kan Tgl.