Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR TATALAKSANA GIZI


BURUK PASCA RAWAT INAP PADA
BAYI USIA < 6 BULAN DAN BALITA
USIA > 6 BULAN DENGAN BERAT
BADAN < 4 KG DI LAYANAN RAWAT
JALAN

DINKES KAB. PUSKESMAS


BENGKULU PERAWATAN NAPAL PUTIH
UTARA S No. : ..../SOP/PKM-
O Dokumen NP/I/2020
P No. Revisi :
Tanggal : 2 Januari 2020
Terbit
Halaman : 1-2

Kepala
Puskesmas
Perawatan
Napal Putih
Josen Sibarani, SKM. S. Kep
NIP.196407081987031006
1. Pengertian Tatalaksana gizi buruk pasca rawat inap adalah petugas melakukan
perawatan pada bayi gizi buruk usia < 6 bulan dan balita usia ≥ 6 bulan
dengan berat badan < 4 kg pasca rawat inap di fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tatalaksana gizi buruk pada balita pasca
rawat inap.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Napal Putih tentang Pelayanan Gizi
Puskesmas Napal Putih
4. Referensi 1. Buku pedoman kerja bagi Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas
2. PERMENKES RI NO.2 TAHUN 2020 tentang standar antropometri
anak
3. Permenkes No.29 Tahun 2019 tentang penanggulangan masalah gizi
anak akibat penyakit
4. Permenkes RI No.25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
5. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Langkah - 1. Persiapan alat dan bahan
a. Timbangan / dacin
langkah
b. Microtois / papan ukur Panjang badan
c. Pita LILA
d. Formulir pasien
e. Formular rujukan
f. Buku KMS / Buku KIA
g. ATK

1
2. Langkah-langkah
a. Tenaga Kesehatan melakukan/memberikan pelayanan balita gizi
buruk sesuai prosedur pelayanan rawat jalan.
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil.
c. Petugas melakukan kunjungan/control rutin
- Gizi buruk 1 minggu sekali control
- Gizi kurang 1 kali setiap 2 minggu
- Gizi baik 1 kali sebulan di posyandu
6. Unit terkait 1. Petugas Gizi
2. Bidan
3. Dokter
4. Perawat

Anda mungkin juga menyukai